PERILAKU
KONSUMEN
DIMAS VEGA MARZUQI =====
2205140583
Tujuan
● Dapat memahami konsep dasar permintaan konsumen yaitu
utilitas utilitas marginal, kurva indiferen garis anggaran
● Menjelaskan hubungan antara jumlah dan manfaat dari barang
yang dikonsumsi
● Memahami keseimbangan konsumen dengan kurva indiferen dan
garis kendala anggaran
● Memahami kurva konsumsi- pendapatan dan kurva engel
● Memahami kurva konsumsi- harga dan kurva permintaan
konsumen
Dalam teori perilaku konsumen ada dua pendekatan yang digunakan, yaitu:
Contoh : 0 0 0 0 0 0
0 0 -
1 40 40
2 74 34
3 104 30
4 90 -14
5 65 -25
1. Uco membeli soto, sate, dan nasi padang. Nilai guna total dari memakan masing-
masing makanan tersebut adalah seperti yang ditunjukann dalam tabel di bawah
ini :
“Kalau harga setiap barang adalah sama, nilai guna akan mencapai tingkat
maksimum apabila nilai guna marginal dari setiap barang adalah Sama
besarnya.”
SEPATU JAKET
3 480 80 3 245 60
4 510 30 4 285 40
SEPATU JAKET
MU/P MU/P
0,5 0,4
0,3 0,34
0,16 0,24
0,06 0,16
-0,03 0,08
-0,08 0,02
Pendekatan Ordinal (Ordinal Approach)
Teori ini dikenal dengan teori utilitas ordinal, yang menyatakan bahwa
utilitas tidak dapat dihitung, melainkan hanya dapat dibandingkan. Jadi,
Menurut teori ini yang berlaku adalah Apakah seorang konsumen akan
lebih menyukai kombinasi barang tertentu daripada kombinasi barang
lainnya. Dalam teori utilitas ordinal digunakan perdagangan kurva
(utilitas indiference) kurva dan garis anggaran (budget line)
Kurva Indiferen
( Indiference Curve )
● Asumsi-asumsi kurva indiferensi:
Kurva indiferen adalah kurva yang menggambarkan a. Semakin jauh kurva indiferensi dari
kombinasi beberapa barang yang memberikan titik orginiin semakin tinggi tingkat
tingkat kepuasan yang sama bagi seseorang. kepuasannya
b. Kurva indiferensi menurun dari kiri
Pilihan kombinasi barang yang memberikan utilitas yang
atas kekanan bawah ( downward
sama
sloping), dan Cembung ke titik
orgin ( convex to orgin ) asumsi ini
Kombinasi
pakaian Buku menggambarkan adanya
barang
kelangkaan.
A 20 4
c. Kurva indiferensi tidak saling
B 10 8 berpotongan. Asumsi ini penting
C 8 10 agar asumsi transitivitas terpenuhi.
D 5 16
E 4 20
GARIS ANGGARAN
PAKAIAN BUKU
25 0
20 4
15 8
10 12
5 16
Diket : I = Rp 500.000
0 20 P buku = Rp 25.000
P pakaian = Rp 20.000
PERILAKU KONSUMEN
RASIONAL
a) Barang tsb dapat digunakan secara
optimal oleh konsumen
b) Barang tsb benar2 diperlukan PERILAKU
c)
d)
Mutu barang terjamin
Harga sesuai dg kemampuan
KONSUMEN TIDAK
konsumen RASIONAL
a) Tertarik dg promo/iklan baik di
media cetak maupun elektronik
b) Beli barang bermerk dan sudah
dikenal banyak konsumen
c) Ada bursa OBRAL atau bonus-
bonus dan banjir diskon
d) Prestise atau GENGSI
KESEIMBANGAN
KONSUMEN