HARGA POKOK PRODUKSI

BERSAMA

KELOMPOK VI
M. ARYONOSOBIRIN (200901502004)
RYAN HIDAYATULLAH (200901502002)
A.SRI RAHMADANI,R (200901502016)
SUHALWAH YULIA ILHAM (20090150
RENI NARA BANGSAWAN (20090150
ARIFAH NURFIKRYAH SALALUDDIN (20090150

AKUNTANSI BIAYA
 HARGA
POKOK
Konsep Produksi
Bersama dan Produksi
BERSAMA
Sampingan

Biaya bersama dapat diartikan sebagai biaya

overhead bersama yang harus dialokasikan ke
berbagai departemen, baik dalam perusahaan
yang kegiatan produksinya berdasarkan pesanan
ataupun secara massa.Biaya Produk bersama
juga bisa diartikan sebagai biaya yang
dikeluarkan sejak saat mula-mula bahan baku
diolah sampai dengan saat berbagai macam
produk dapat dipisahkan identitasnya. Biaya
produk bersama ini terdiri dari biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead
pabrik.
 Biaya bersama digunakan untuk memproduksi
berbagai produk, yaitu:

Produk bersama Produk Sampingan Produk sekutu

(joint-product) (by-product) (coproduct)

Biaya bersama dapat Istilah produk Produk sekutu dapat

diartikan sebagai biaya sampingan digunakan didefinisikn sebagai
overhead bersama yang untuk suatu produk beberapa macam produk
harus dialokasikan ke yang bernilai total yang dihasilkan dalam
berbagai departemen, relatif kecil dan waktu yang sama, tetapi
baik dalam perusahaan diproduksi secara tidak berasal dari proses
yang kegiatan berbarengan dengan pengolahan yang sama
produksinya produk yang bernilai atau tidak dari bahan
berdasarkan pesanan lebih besar. baku yang sama.
ataupun secara massa.
 AKUNTANSI
PRODUK BERSAMA

Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya

menghadapi masalah pemasaran berbagai macam produknya, karena
masing-masing produk mempunyai masalah pemasaran dan harga jual
yang berbeda. Manajemen biasanya ingin mengetahui kontribusi
masing-masing produk pada pendapatan perusahan. Oleh karena itu,
perlu diketahui secara teliti biaya yang dibebankan pada masing-masing
produk sebagai dasar perhitungan harga pokok setiap produk.
 PERHITUNGAN
HARGA POKOK
PRODUK
SAMPINGAN
Dalam produk sampingan, yang menjadikan permasalahan adalah bagaimana
memperlakukan pendapatan penjualan produk sampingan tersebut. Pengakuan
adanya produk sampingan ini menyangkut perlakuan terhadap harga pokok produk
sampingan, biaya untuk memproses produk sampingan, dan hasil penjualan produk
sampingan.

Metode-metode akuntansi yang dapat diterima untuk menetapkan biaya produk

sampingan dibagi dalam dua kategori, yaitu:
1. Metode Tanpa Harga Pokok (Non-Cost Methods)
2. Metode-Metode Harga Pokok (Cost Methods)
LOKASI
BIAYA
adalah proses mengidentifikasi,
n, dan menetapkan biaya ke objek
departemen, produk, program, atau
erusahaan. Ini melibatkan
asi objek biaya di perusahaan,
asi biaya yang dikeluarkan oleh
an kemudian menetapkan biaya ke
erdasarkan kriteria tertentu. Ketika
sikan dengan cara yang benar,
melacak objek biaya tertentu yang
keuntungan atau kerugian bagi
ika biaya dialokasikan ke objek
salah, perusahaan mungkin
umber daya ke objek biaya yang
silkan keuntungan sebanyak yang
JENIS
BIAYA
1 Biaya Langsung
. Biaya langsung adalah biaya yang dapat
diatribusikan ke produk atau layanan
tertentu, dan tidak perlu dialokasikan ke
objek biaya tertentu.
2 Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya yang
tidak terkait langsung dengan objek biaya
tertentu seperti fungsi, produk, atau
departemen. Itu adalah biaya yang
dibutuhkan demi operasional dan kesehatan
perusahaan.
Biaya Overhead
3
Biaya overhead adalah biaya tidak langsung
yang bukan merupakan bagian dari biaya
produksi.
 MEKANISM
E
ALOKASI
BIAYA
Identifikasi Akumulasi biaya ke
Obyek Biaya dalam kumpulan biaya

Langkah pertama saat Setelah mengidentifikasi

mengalokasikan biaya objek biaya, langkah
adalah selanjutnya adalah
mengidentifikasi objek mengakumulasi biaya ke
biaya yang dibutuhkan dalam kumpulan biaya,
organisasi untuk menunggu alokasi ke
memperkirakan biaya objek biaya.
terkait secara terpisah.
 MANFAAT ALOKASI BIAYA
Membantu dalam proses
pengambilan keputusan
. Alokasi biaya memberi manajemen
data penting tentang penggunaan
biaya yang dapat mereka gunakan
dalam membuat keputusan. Ini
menunjukkan objek biaya yang
mengambil sebagian besar biaya dan
membantu menentukan apakah
departemen atau produk cukup
menguntungkan untuk membenarkan
biaya yang dialokasikan
Membantu mengevaluasi dan
memotivasi staf
Alokasi biaya membantu menentukan
apakah departemen tertentu
menguntungkan atau tidak. Jika objek
biaya tidak menguntungkan,
perusahaan dapat mengevaluasi
kinerja anggota staf untuk
menentukan apakah penurunan
produktivitas yang menjadi penyebab
objek biaya tidak menguntungkan.