Disusun Oleh :
Kelas : 3 KB
- Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang besarannya berubah sesuai dengan
proporsi perubahan aktivitas. biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga
kerja langsung pada aktivitas produksi barang umumnya merupakan biaya
variabel. Semakin banyak jumlah produksi barang tersebut jumlah biaya
bahan baku dan biaya tenaga kerja juga akan meningkat sesuai dengan proporsi
produksi barang tersebut.
- Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak
berubah walaupun dasar aktivitasnya berubah. Saat aktivitas
meningkat ataupun turun maka jumlah biaya tetap yang
ditanggung perusahaan memiliki nilai yang tetap Pada
aktivitas produksi contoh biaya tetap diantaranya ialah
penyusutan, gaji manajer produksi.
- Biaya Campuran
Jenis biaya ketiga berdasarkan perilakunya ialah biaya
campuran ( mixed Cost). Pada biaya campuran perilakunya
pada peningkatan aktivitas biasanya memiliki karakter biaya
tetap tetapi pada rentang kenaikan tertentu pada aktivitas
karakternya berubah seperti biaya variabel. Contoh biaya
campuran ialah biaya telepon tetap. Pelanggan telepon harus
membayar biaya abonemen yang sifatnya tetap walaupun
telepon tersebut tidak dipakai hingga pada jumlah minimum
pemakaian. Saat pemakaian telepon melebihi ketentuan
pemakaian minimum maka biaya telepon tersebut akan
meningkat dengan karakter seperti biaya variabel.
BIAYA PRODUKSI
Bisnis yang profit tidaklah sama dengan bisnis yang memilki uang
hal ini karena penerimaan dari perusahaan bisa dilakukan secara tidak
tunai ( pembeli memiliki Piutang) pada satu sisi pengeluaran juga bisa
dilakukan secara tunai ( kita berhutang ke penjual). Oleh karenanya
pemahaman mengenai profit saja menjadi kurang karena kita juga harus
memahami pengelolaan uang yang tersedia. Untuk mengelola hal diatas
diperlukan pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan berarti mengatur
keluar dan masuknya uang di perusahaan.
Sesuai yang sudah kita pelajari di atas didalam membuat perencanaan
profit maka yang diperlukan oleh bisnis ialah :
• Menghitung perencanaan penjualan ( Pendapatan) pada perencanaan
penjualan ini beberapa pengambilankeputusan yang harus diambil ialah:
• Berapakah harga yang ditetapkan
• Berapakah jumlah barang Yang terjual
Metode CVP sangatlah penting didalam pengambilan keputusan karena dari metode
CVP ini bisa dihasilkan berbeagai keputusan seperti : Produk apakah yang diproduksi,
berapakah harga dan jumlah produk yang harus ditawarkan, bagaimana struktur biaya
yang dipilih perusahaan.
CONTRIBUTION MARGIN
Contribution margin adalah sisa dari penjualan setelah dikurangi
dengan biaya variabel. Contribution margin bisa digambarkan sebagai uang
yang tersedia untuk menutup biaya tetap. Atau bisa digambarkan dalam
persamaan dibawah inipenjualan yang tersedia untuk menutup biaya tetap dan
menghasilkan profit bagi perusahaan. contribution margin ratio bisa dihitung
dengan rumus dibawah ini :
Pada periode O usaha mulai berdiri tetapi belum beroperasi. Bisnis sudah
mulai berdiri dengan melakukan pembelian investasi baik peralatan maupun
tempat. Pada titik ini modal usaha yang dipakai hanyalah untuk investasi.