Anda di halaman 1dari 13

Topik 2 Konsep Biaya

2.1. Definisi Biaya

₻ Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama halnya
dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak dan
sebagainya.

₻ Ciri utama yang membedakan akuntansi biaya dengan akuntansi yang lain adalah
kajian datanya.

₻ Akuntansi biaya mengkaji data biaya untuk digolongkan, dicatat, dianalisis dan
dilaporkan dalam laporan informasi akuntansi.

₻ Akuntansi biaya pernah dianggap hanya berlaku dalam perusahaan manufaktur,


tetapi pada saat ini setiap jenis dan ukuran organisasi memperoleh manfaat dari
penggunaan akuntansi biaya. Misalnya akuntansi biaya yang digunakan institusi
keuangan, perusahaan transportasi, firma jasa profesional, rumah sakit, lembaga
pendidikan serta aktivitas pemasaran dan administratif dalam perusahaan
manufaktur.

₻ Definisi Biaya dan Kos Biaya yang berasal dari amerika mengenal dua istilah yang
berhubungan dengan biaya, yaitu cost dan expense.

₻ Di Indonesia, cost dan expense diterjemakan ke dalam beberapa istilah yaitu :


a. Cost diterjemahkan menjadi harga perolehan atau kos.
b. Expense diterjemahkan menjadi daya atau beban.
c. Kos adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa
yang diharapkan memberi manfaat sekarang atau masa yang akan datang. Kos
diukur dengan satuan mata uang, sebesar pengurangan asset dan penambahan
hutang. Pada saat barang dan jasa dimanfaatkan, kos akan menjadi biaya. Kos
yang belum dimanfaatkan dikelompokan sebagai asset.
d. Biaya adalah kos barang atau jasa yang telah memberikan manfaat yang akan
digunakan untuk memperoleh pendapatan. Biaya akan dikurangkan dari
pendapatan untuk menentukan laba atau rugi pada suatu priode sehingga biaya
akan dicantumkan dalam laporan laba rugi.
e. Pendapatan adalah nilai barang yang dijual atau jasa yang telah diberikan. Rugi
menggambarkan biaya barang atau jasa yang tidak memberikan manfaat. Dalam
keadaan tertentu, barang atau jasa yang dibeli perusahaan menjadi tidak
berharga sebelum memberi manfaat. Kos barang atau jasa ini disebut sebagai
rugi. Istilah rugi juga digunakan untuk pendapatan yang lebih rendah dari biaya.
Dalam laporan laba rugi, rugi akan mengurangi pendapatan pada periode
terjadinya kerugian tersebut. Bagian biaya maupun rugi sama-sama
akan mengurangi pendapatan tetapi diletakan di tempat yang berbeda di dalam
laporan laba rugi.

2.2. Objek Biaya

₹ Objek biaya (cost object), merupakan konsep yang penting, adalah penentuan
biaya produk, pembuaatan keputusan, dan evaluasi kinerja.

₹ Objek biaya merupakan unsur berupa apapun yang kepadanya biaya diukur dan
dibebankan.

₹ Objek biaya dapat berupa produk, pelanggan, departemen, dan aktivitas.


2.3. Klasifikasi Biaya

₼ Pada dasarnya, biaya hanya dapat diklasifikasikan berdasarkan :


A. Hubungan Biaya dengan Produk
ꞛ biaya erat hubungannya dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Biaya yang terjadi ada yang dapat dengan mudah ditelusuri ke suatu
produk dan ada yang sulit.

ꞛ Berdasarkan hubungan biaya dengan produk, biaya dapat digolongkan


menjadi dua yaitu :
1) Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang dapat dibebankan
secara langsung kepada objek biaya atau produk. Contoh biaya
langsung adalah bahan langsung (bahan baku), upah pekerja yang
langsung terlibat dalam proses produksi barang di pabrik, iklan,
ongkos angkut, dan sebagainya.
2) Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang sulit atau
tidak dapat dihubungkan dan dibebankan secara langsung dengan unit
produksi, dan secara akurat ditelusuri ke objek biaya. Biaya yang
dapat ditelusuri pada objek biaya akan meningkatkan keakuratan
pembebanan biaya. Contoh biaya tidak langsung adalah gaji pimpinan,
gaji mandor, iklan untuk lebih dari satu macam produk, dan
sebagainya. Biaya tidak langsung sering disebut biaya overhead. yang
terbagi lagi menjadi biaya overhead pabrik, biaya penjualan, serta
biaya umum dan administrasi.

ꞛ Biaya langsung adalah biaya yang dapat dipisahkan dan dikenali secara
langsung digunakan untuk memproduksi suatu satuan output, sedangkan
biaya tak langsung adalah biaya gabungan (joint cost) atau biaya – biaya
overhead untuk semua satuan output yang diproduksi.
Contoh :
B. Hubungan Biaya dengan Volume Kegiatan
‫ ײַ‬volume kegiatan perusahaan dapat berubah-ubah disesuaikan dengan
permintaan pasar dan kemampuan perusahaan. Pada Saat permintaan
pasar meningkat dan perusahaan mampu memenuhi kebutuhan tersebut,
perusahaan akan menaikkan volume produksinya.

‫ ײַ‬Berdasarkan hubungan biaya dengan volume kegiatan, biaya dapat


digolongkan menjadi tiga yaitu :
1) Biaya Variabel (Variable Cost) adalah biaya yang jumlah totalnya
berubah proposional dengan perubahan volume kegiatan atau
produksi tetapi jumlah per unit nya tidak berubah. Karena
terpengaruh volume kegiatan, biaya variabel akan menjadi nol bila
volume kegiatan juga nol. Biaya bahan baku adalah biaya variabel.
contoh lain biaya variabel adalah upah tenaga kerja dan upah lembur.

2) Biaya Tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang jumlah totalnya tidak
terpengaruh oleh volume kegiatan dalam kisaran volume tertentu.
Contoh biaya tetap adalah biaya sewa kantor atau pabrik.
3) Biaya Campuran (Mixed Cost) adalah biaya yang jumlahnya
terpengaruh oleh volume kegiatan perusahaan tetapi tidak secara
proposional. Bila tidak ada kegiatan atau volume kegiatan nol, biaya
campuran tidak akan menjadi nol, tetapi bila volume kegiatan
bertambah banyak, biaya campuran juga akan bertambah banyak.
Biaya Campuran disebut juga biaya semi variabel.

C. Berdasarkan Elemen BIaya Produksi


‫ מּ‬Biaya Produksi adalah biaya yang terjadi untuk mengubah bahan baku
menjadi barang jadi.

‫ מּ‬Berdasarkan elemen, biaya produksi dibagi menjadi tiga yaitu :


1) Biaya Bahan Baku adalah besarnya nilai bahan baku yang dimasukkan
ke dalam proses produksi untuk mengubah menjadi barang jadi. Biaya
bahan baku merupakan bagian penting biaya barang yang digunakan
untuk memproduksi barang jadi. Contohnya, untuk membuat buku
diperlukan bahan kertas, tinta, lem dsb. Nilai bahan yang paling
banyak untuk membuat buku adalah kertas maka biaya kertas ini akan
dimasukkan ke dalam biaya bahan baku. Bahan-bahan lain karena
jumlah tidak material, dianggap sebagai bahan penolong dan akan di
kelompokkan ke dalam biaya overhead pabrik.
2) Biaya Tenga kerja adalah besarnya biaya yang terjadi untuk
menggunakan tenaga karyawan dalam mengerjakan proses produksi.
Biaya Tenaga kerja dibagi menjadi dua kelompok yaitu : (1)
biaya
tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang secara
langsung berhubungan dengan produksi barang jadi.
(2)
biaya tenaga kerja tidak langsung adalah upah atau gaji tenaga
kerja yang tidak berhubungan langsung dengan produksi barang
jadi. Biaya tenaga kerja tidak langsung di kelompokkan sebagai biaya
overhead pabrik.
3) Biaya Overhead Pabrik adalah biaya-biaya yang terjadi di pabrik
selain biaya bahan baku maupun biaya tenaga kerja kerja
langsung. Biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja tidak
langsung adalah biaya overhead pabrik
Biaya produksi dapat di identifikasi lebih lanjut menjadi biaya utama
(prime cost) dan biaya konversi :
Biaya Utama = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Konversi = Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead
Pabrik.

D. Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan


‫ אּ‬Fungsi perusahaan manufaktur terdiri atas fungsi produksi, fungsi
pemasaran dan fungsi administrasi dan umum.

‫ אּ‬Fungsi produksi terdiri atas berbagai kegiatan untuk mengubah bahan


baku menjadi barang jadi.

‫ אּ‬Fungsi pemasaran adalah berbagai kegiatan untuk memasarkan produk


ke pembeli.

‫ אּ‬Fungsi administrasi dan umum terdiri atas berbagai kegiatan untuk


mendukung fungsi lainnya.

‫ אּ‬Berdasarkan fungsi pokok perusahaan, biaya dapat diklasifikasikan


menjadi tiga yaitu :
1) Biaya Produksi (Production cost) terdiri atas tiga jenis biaya yaitu
biaya bahan baku, biaya Tenga kerja dan biaya Overhead Pabrik.
2) Biaya administrasi dan umum adalah biaya yang terjadi dalam rangka
mengarahkan, menjalankan, dan mengendalikan perusahaan untuk
memproduksi barang jadi. Biaya administrasi dan umum meliputi
biaya gaji pegawai, biaya perlengkapan dan biaya utilitas.
3) Biaya pemasaran meliputi berbagai biaya yang terjadi untuk
memasarkan produk atau jasa. Contohnya gaji pegawai pemasaran
dan biaya iklan.

E. Berdasarkan Hubungan Biaya Dengan Proses Pokok Manajerial


ꬾ meliputi proses pokok manajerial, perencanaan, pengendalian, dan
penilaian kinerja.

ꬾ Ada beberapa istilah biaya yang sering digunakan dalam rangka


melaksanakan fungsi pokok manajerial yaitu :
1) Biaya Standar adalah biaya yang ditentukan di muka yang seharusnya
dikeluarkan untuk membuat suatu produk atau melaksanakan suatu
kegiatan.
2) Biaya Aktual adalah biaya yang sesungguhnya terjadi untuk membuat
suatu produk atau melaksanakan sesuatu kegiatan.
3) Biaya terkendali adalah biaya yang secara langsung dapat
dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu.
4) Biaya tidak terkendali adalah biaya yang tidak secara langsung dapat
dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu.
5) Biaya komitan adalah biaya yang terjadi dalam upaya
mempertahankan kapasitas atau kemampuan organisasi dalam
kegiatan produksi, pemasaran dan administrasi.
6) Biaya Diskresioner adalah biaya yang besar kecilnya tergantung pada
kebijakan manajemen.
7) Biaya Relevan adalah biaya masa depan yang akan berbeda antara
satu alternatif dengan alternatif lain.
8) Biaya kesempatan adalah manfaat yang dikorbarkan pada saat satu
alternatif keputusan dipilih dan mengabaikan alternatif lain.

2.4. Akumulasi & Aliran Biaya

Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya
Overhead Pabrik
Biaya Pembelian Bahan Baku = Pembelian Bersih Bahan Baku + Biaya Angkut
Pembelian Bahan Baku
Pembelian Bersih Bahan Baku = Pembelian - Potongan Pembelian- Rektur
Pembelian
Ѫ

Biaya Produksi Barang Dalam Proses = Barang Dalam Proses Awal + Biaya
Produksi
Harga Pokok Produksi = Barang Dalam Proses Awal + Biaya Produksi - Barang
Dalam Proses Akhir

Barang Tersedia Di jual = Barang Jadi Awal + Harga Pokok Produksi


Harga Pokok Penjualan = Barang Jadi Awal + Harga Pokok Produksi
- Barang Jadi Akhir
Laba Kotor = Penjualan - Harga Pokok Penjualan
Biaya Operasi = Biaya Administrasi + BIaya Penjualan
Laba Bersih Sebelum Pajak = Laba Kotor - Biaya Operasi

5. Contoh Penjurnalan
2.

Ж Pencatatan Transaksi dalam Perusahaan Industri transaksi yang berhubungan


dengan transaksi adalah :
1. Pembayaran secara kredit.
2. Beban dibayar dimuka.
3. Pembelian dan perbaikan aktiva tetap.
4. Berbagai pembayaran untuk sumber daya.
5. Pembayaran untuk upah dan gaji.
6. Pembelian bahan baku dan perlengkapan secara kredit.
7. Pencatatan beban gaji.

Ж Contoh dalam penjurnalan:


Selama Januari, New Hope menyelesaikan akun – akun yang dijurnal secara garis
besar sebagai berikut:
a. Bahan baku yang diterima dan dibeli secara kredit $ 100.000.
Jurnal :
Persediaan bahan baku $ 100.000
Hutang usaha $ 100.000

b. Bahan baku yang diminta selama bulan tersebut


Untuk produksi $ 80.000
Untuk penggunaan bahan tidak langsung $ 12.000
Jurnal :
Barang dalam proses $ 80.000
Pengendali Overhead pabrik $ 12.000
Persediaan bahan baku $ 80.000
Persediaan bahan tidak langsung $ 12.000

c. Total biaya gaji dan upah $ 160.000


Biaya gaji dan upah yang terhutang dan dibayar dan dikenakan pajak pph 5%.
Jurnal :
Biaya gaji dan upah $ 160.000
Hutang gaji & upah akrual $ 152.000
Hutang pajak $ 8.000

Pada waktu pembayaran jurnal :


Hutang gaji & upah $ 152.000
Kas $ 152.000

d. Distribusi biaya gaji dan upah gaji adalah sebagai berikut:


Tenaga kerja langsung 65%
Tenaga kerja tidak langsung 15%
Beban gaji pemasaran 13%
Beban gaji administrasi 7%
Jurnal :
Barang dalam proses $ 104.000
Pengendali overhead pabrik 24.000
Beban gaji pemasaran 20.800
Beban gaji administrasi 11.200
Biaya gaji dan upah $ 160.000

e. Overhead Pabrik terdiri atas :


Biaya penyusutan $ 21.300
Asuransi di bayar dimuka $ 1.200
Jurnal :
Pengendali Overhead Pabrik $ 22.500
Akumulasi penyusutan $ 21.300
Asuransi di bayar dimuka $ 1.200

f. Biaya overhead pabrik umum ( tidak terinci) 70% dibayar tunai sisanya di
cicil.$26.340
Jurnal :
Pengendali Overhead Pabrik $ 26.340
Kas $ 18.438
Utang usaha $ 7.902

g. Jumlah yang diterima dari pelanggan atas pelunasan piutang mereka $205.000.
Jurnal :
Kas $205.000
Piutang usaha $205.000

h. Hutang yang dibayar:


Hutang pajak $ 35.700
Hutang usaha $ 227.000
Jurnal :
Hutang pajak $ 35.700
Hutang usaha $ 227.000
Kas $ 262. 700

i. Overhead pabrik diakumulasikan dan dibebankan ke perkiraan barang dalam


proses.
Jurnal :
Barang dalam proses $84.840
Pengendali Overhead Pabrik $84.840

j. Unit yang selesai ditranfer ke persediaan barang jadi $ 320.000


Jurnal :
Persediaan Barang Jadi $ 320.000
Barang dalam proses $ 320.000
k. Penjualan $ 384.000, 40% dibayar tunai sisanya kredit .Harga pokok penjualan
75% dari penjualan.
Jurnal :
Kas $ 153. 600
Piutang Usaha $ 230.400
Penjualan $384.000
Biaya pokok penjualan $288.000
Persediaan Barang Jadi $288.000

Soal Post Test Topik 2

1. Berdasarkan fungsi pokok, kategori biaya adalah, kecuali Biaya periodik.

2. Kos adalah Pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau


jasa yang diharapkan memberi manfaat sekarang atau masa yang akan
datang.

3. Biaya produksi meliputi, kecuali Harga pokok penjualan.

4. Pengendalian berfungsi untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi. Aktivitas


manajerial ini memonitor implementasi suatu rencana dan melakukan tindakan
koreksi yang diperlukan. Proses ini pengertian dari Pengendalian.

5. Produk, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas atau lainnya yang kepadanya


biaya diukur dan dibebankan sebagai Objek biaya.

Anda mungkin juga menyukai