Pendahuluan
Pada pembahasan sebelumnya, kita belajar tentang persediaan beserta penilaiannya. Nah
pada saat ini, kita akan belajar mengenai harga pokok produksi... Harga pokok produksi ini
dijumpai pada perusahaan manufaktur. Meliputi biaya apa saja yang ada di dalamnya.
Pengertian biaya
Biaya (cost) merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diperlukan untuk memperoleh
barang atau jasa secara langsung untuk mendapatkan penghasilan.
sebagai contoh, Nyonya Ruminah mempunyai usaha menjual gorengan. Dalam
mendapatkan penghasilan maka Nyonya Ruminah harus mengeluarkan untuk pembelian
minyak goreng, pisang, tepung, gula dan bahan laiinya. Pembelian bahan-bahan tersebut
merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh Nyonya Ruminah.
Nah apa bedanya dengan beban (expenses)? Beban merupakan biaya yang sudah
kadaluarsa. Misalnya pada awal pendirian perusahaan menyewa sebuah gedung untuk
menjalankan usahanya selama 2 tahun sebesar Rp 24.000.000. Pada akhir tahun pertama
telah terpakai sebesar Rp 12.000.000. Beban yang terpakai sebesar Rp 12.000.000 inilah
yang dinamakan beban.
Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi merupakan
keseluruhan dari biaya-biaya yang dikorbankan sehubungan dengan proses produksi
barang tersebut sehingga menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Biaya-biaya tersebut
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.