BahanTeori
Mata Kuliah : Akuntansi Biaya dan Praktikum Akuntansi Biaya
Kode : KAA 14
Mata kuliah Prasyarat : -
Pertemuan : 1 &2
Dosen : Nurmahadi & Siti Juriati
Materi : Konsep Biaya dan Klasifikasi Biaya.
Learning Outcome:
- Mahasiswa dapat memahami dan Menjelaskan konsep yang benar mengenai biaya.
- Mahasiswa dapat memahami Menjelaskan klasifikasi biaya.
Biaya konversi ini adalah biaya keseluruhan biaya pabrikasi yang mencerminkan biaya
perubahan bahan baku menjadi produk jadi.
2. Biaya dalam hubunganya dengan fungsi pokok perusahaan
a. Biaya produksi yaitu biaya biaya yang timbul untuk memproduksi bahan baku menjadi
produk jadi. Ex. Biaya Bahan baku, BOP, BTKL.
b. Biaya ADM DAN Umum, yaitu biaya biaya yang terjadi dalam rangka mengarahkan
menjalankan, dan mengendalikan perusahaan untuk memperoduksi produk jadi. Ex. Biaya
gaji bagian adm dan umum, biaya foto kopi, biaya perjalanan dinas, sewa gedung kantor,
gaji manajer puncak, bagian keuangan, personalia, dsb.
c. Biaya Pemasaran yaitu biaya yang terjado dalam rangka memasarkan produk atau promosi
produk kepada konsumen. Ex. Biaya iklan,biay gaji bagian pemasaran, komisi penjualan,
biaya pengiriman barang, biaya desain sample atau contoh produk.
3. Biaya dalam hubunganya dengan volume kegiatan atau bedasarkan prilaku biaya
Klasifikasi berdasarkan perilaku biaya ada 4, yaitu:
a. Biaya Variabel (Variable Cost), yaitu biaya yang jumlahnya berubah ubah, namun
perubahanya sebanding dengan perubahan volume/ kapasitas produksi atau penjualan dan
jumlah biaya perunitnya tidak mengalami perubahan. Ex biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung, biaya bahan bakar.
Cost Acc. & Cost Acc. Practice. Inur dan Ijoure.
b. Biaya Tetap (fixed cost), yaitu biaya yang jumlah totalnya tidak berubah, walaupun terjadi
perubahan volume produksi dan jumlah biaya perunitnya, dalam kapasitas normal. Ex. Biaya
sewa, biaya asuransi, biaya pelatihan kaeyawan, biaya deperesiasi, biaya pembelian mesin.
c. Biaya semi variabel, yaitu biaya yangjumlahnya ada yang berubah-ubah sesuai dengan
perubahan kuantitas dan ada tarif tetapnya. Atau dalam kata lain biaya yang jumlahanya
terpengaruh oleh volume kegiatan atau produksi tetapi dengan perubahan biaya yang
tidakproporsional. Ex. Biaya telpon dan listrik, kedua biaya tersebut terdiri dari biaya
langganan yang pasti harus di bayar dan biaya pemakaian.
d. Biaya bertingkat, yaitu biaya yang dikeluarkan yang sifatnya tetap harus dikeluarkan dalam
suatu rentang produksi. Ex. Biaya pembelian mesin pertama, jika produksi terlalu banyak
mesin pertama yang di beli tidak memenuhi kapasitas, maka perusahaan membeli mesin kedua.
c. Referensi
Kautsar Riza Salman. Akuntansi Biaya Pendekatan Produk Costing. Akademia Permata. Jakarta.
2013.
Tresno Amor. Akuntansi Biaya, buku praktik dan kertas kerja praktik seri B. Akademi Akuntansi
YKPN Yogyakarta. 2012.
Wiratna Sujarweni V. Akuntansi Biaya teori dan penerapanya. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
2015.
Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart. Akuntansi Biaya. Edisi ke 13. cet 4. Salemba
Empat. Jakarta. 2016.