Anda di halaman 1dari 2

NAMA :I NYOMAN INDRA UDAYANA

NIM :120113081

UTS COST MANAJEMEN

1. Biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang
yang telah terjadi atau kemungkinanakan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu .

2. a. Biaya produksi, yaitu biaya yang terjadi untuk pada saat proses produksi, contoh biaya bahan
baku,biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik (didalamnya terdiri dari, biaya bahan penolong,
biaya upah tak langsung, biaya listrik pabrik, gaji mandor, biaya air dan telepon bagian pabrik,
dan lain lain selain biaya tenaga kerja dan bahan baku yang terjadi di dalam pabrik).

b. Biaya administrasi dan umum, yaitu biaya yang terjadi berhubungan dengan pengaturan dan
koordinasi perusahaan diluar produksi dan pemasaran, misal gaji bagian administrasi dan umum,
biaya perlengkapan kantor, biaya listrik dan telepon perusahaan, dan lain-lain.

c. Biaya pemasaran dan penjualan, yaitu biaya yang terjadi sehubungan adanya kegiatan
penjualan dan pemasaran, misal biaya iklan/promosi, gaji bagian pemasaran, dan lain-lain.

3. a. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan : Biaya reparasi dan pemeliharaan berupa biaya suku cadang
(spareparts), biaya bahan habis pakai (factory supplies) dan harga perolehan jasa dari pihak luar
perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan emplasemen, perumahan, bangunan
pabrik, mesin-mesin dan equipmen, kendaraan, perkakas laboraturium, dan aktiva tetap lain
yang digunakan untuk keperluan pabrik.

b. biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap : Biaya-biaya yang termasuk
dalam kelompok ini antara lain adalah biaya-biaya depresiasi emplasemen pabrik, bangunan
pabrik, mesin dan equipmen, perkakas laboraturium, alat kerja dan aktiva tetap lain yang
digunakan di pabrik.

c. Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu : Biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok
ini antara lain adalah biaya-biaya asuransi gedung dan emplasemen, asuransi mesin dan
equipmen, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan, dan biaya amortisasi karugian
trial-run.

d. Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai : Biaya
overhead pabrik yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah biaya reparasi yang
diserahkan kepada pihak luar perusahaan, biaya listrik PLN dan sebagainya. Oleh karena begitu
banyaknya jenis biaya-biaya yang terjadi di dalam pabrik, maka memerlukan perhatian khusus.
Untuk merencanakan besarnya dana yang harus dianggarkan untuk anggaran biaya overhead
pabrik, terdapat dua masalah pokok yang perlu perhatian khusus yakni penanggungjawab
perencanaan biaya.
4. Penggolongan biaya sesuai dengan periode akuntansi di mana biaya akan dibebankan untuk
dapatmenggolongkan pengeluaran (expenditures) akan berhubungan dengan kapan pengeluaran
tersebut akan menjadi biaya.

Penggolongan pengeluaran tersebut adalah sebagai berikut :

a. Pengeluaran Modal (Capital Expenditures) yaitu pengeluaran yang akan dapat memberikan manfaat
(benefit) pada beberapa periode akuntansi atau pengeluaran yang akan datang. Pada saat terjadinya
pengeluaran ini dikapitalisasi ke dalam harga perolehan aktual, dan diperlakukan sebagai biaya pada
periode akuntansi yang menikmati manfaatnya.

b. Pengeluaran Penghasilan (Revenue Expenditures) yaitu pengeluaran yang akan memberikan


manfaat hanya pada periode akuntansi di mana pengeluaran terjadi. Umumnya pada saat terjadinya
pengeluaran langsung diperlakukan ke dalam biaya, atau tidak dikapitalisasi sebagai aktiva.

5. a. Uang: Biaya aktiva harus dinyatakan dengan uang.

b. Hak pemakaian: Perusahaan akan mempunyai hak untuk mengggunakan aktiva atau mendapatkan
berbagai manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.

c. Nilai: Biaya suatu aktiva mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya tersebut akan digunakan oleh
perusahaan.

6. 1.Metode Titik Tertinggi dan Terendah : untuk bisa memperkirakan fungsi biaya, maka analisa biaya di
dalamnya harus bisa dilakukan dengan cara tingkat kegiatan yang paling tinggi nilainya, yang mana cara
tersebut akan membandingkan tingkat kegiatan terendah di masa lalu. Oleh karena itu, selisih yang ada
pada biaya ini akan termasuk ke dalam suatu biaya variabel.

2.Metode Biaya Berjaga : metode yang dilakukan dalam hal ini akan memanfaatkan perhitungan pada
biaya yang tetap harus dikeluarkan, meskipun perusahaan tutup untuk sementara waktu, namun
produknya harus disamakan dengan nol atau tidak ada sama sekali.

3.Metode Kuadrat Terkecil : Untuk menggunakan metode ini, diperlukan hubungan antara biaya dengan
volume aktivitas. Dalam hal ini juga akan terbentuk garis lurus dengan adanya persamaan garis regresi y
= a+bx. Sehingga, pada huruf ya akan diartikan sebagai variabel tidak bebas yang perubahan di dalamnya
akan ditentukan oleh perubahan variabel x, yakni variabel bebas. Bentuk penaksiran dari contoh soal
biaya ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan perhitungan taksiran pada angka interval, yang mana
pada perhitungan ini akan memperkirakan biaya yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai