Biaya (cost) pengeluaran-pengeluaran/ nilai pengorbanan untuk memperoleh barang/ jasa yang
berguna untuk masa yg akan datang atau mempunyai manfaat melebihi satu periode akuntansi tahunan.
Biasanya tercermin dalam posisi keuangan sebagai asset perusahaan.
Cth: PT ABC membeli kendaraan seharga Rp 200 juta, diperkirakan memiliki masa manfaat selama
5 tahun. Dalam hal ini PT ABC memiliki Aset berupa kendaraan dengan biaya perolehan sebesar
Rp. 200.000.000.
Biaya pembelian mobil ini secara proporsional akan dialokasikan selama masa manfaatnya dan
diakui sebagai beban penyusutan sebesar Rp. 40 juta/th selama 5 tahun (asumsi metode
penyusutan garis lurus).
Beban (expense) biaya yg telah memberikan manfaat (expired cost), dan termasuk penurunan dalam
asset atau kenaikan dalam liabilitas, sehubungan dengan penyerahan barang/ jasa dalam rangka
memperoleh pendapatan, serta pengeluaran2 yg hanya memberi manfaat untuk tahun buku yg berjalan.
Cth: Asuransi di bayar dimuka merupakan biaya dan disajikan sebagai asset lancer dalam laporan
posisi keuangan. Apabila manfaat dari asuransi dibayar dimuka telah diterima atau habis karena
berlakunya waktu, maka asuransi dibayar dimuka akan menjadi beban asuransi dan dan disajikan
dalam laporan laba rugi.
PENGERTIAN
Kerugian adalah biaya yang timbul ketika barang/jasa diperoleh pada
hakikatnya tidak mempunyai nilai sama sekali atau tidak lagi memiliki
manfaat sama sekali karena kondisi-kondisi tertentu.
Beban dan kerugian mengurangi pendapatan tetapi disajikan secara terpisah
dalam laporan laba rugi. Termasuk dalam hal ini transaksi-transaksi yang
mengurangi asset netto perusahaan yang bukan merupakan beban atau
pengambilan modal kepada pemilik.
Contoh: kerugian selisih kurs dan kerugian pelepasan asset tetap.
Klasifikasi
Biaya
1 Objek Biaya
a. Produk
b. Departemen
2 Perilaku Biaya
3 Periode Akuntansi
4 Fungsi Manajemen/
Jenis kegiatan Fungsional
1. BERDASARKAN OBJEK
BIAYA
8/05/20XX
Berdasarkan produk
Kegiatan manufaktur/produksi adalah proses mengubah 1. Bahan Baku Langsung (direct material costs
bahan baku menjadi barang jadi dengan menggunakan Biaya perolehan dari seluruh bahan baku
tenaga kerja dan fasilitas pabrik. Biaya produksi langsung yg menjadi bagian utama dari
diklasifikasikan dalam 3 elemen utama: sebuah barang jadi. Bahan baku langsung
adalah bahan yg dapat ditelusuri secara
mudah dan ekonomis ke objek biaya,
Bentuk pengklasifikasian lainnya adalah bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung dijumlahkan untuk
menjadi biaya utama (prime cost) yang merupakan biaya-biaya yg secara langsung berhubungan dengan
produksi.
18 2/11/23
4 MENURUT FUNGSI MANAJEMEN ATAU
JENIS KEGIATAN FUNGSIONAL
1. Biaya produksi, biaya-biaya yg terjadi untuk menghasilkan produk hingga siap untuk di jual.
2. Biaya penjualan, biaya-biaya yg terjadi untuk menjual suatu produk/jasa
3. Biaya umum/administrasi, biaya-biaya yg terjadi untuk memimpin, mengendalikan, dan
menjalankan suatu perusahaan.
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA
Pada dasarnya prosedur dalam siklus akuntansi biaya tidak berbeda dengan
mempelajari akuntansi keuangan. Namun akuntansi biaya lebih rinci dalam
menyajikan persediaan, yang dikelompokan menjadi 3 kelompok:
Akun-akun tersebut tidak hanya terkait pada kegiatan proses produksi saja, tetapi juga berkaitan
dengan kegiatan-lainnya yang bersifat umum lainnya seperti perolehan bahan baku dan
penjualan barang jadi.
Hubungan antara akun biaya dengan akun-akun umum dapat dilihat pada gambar berikut:
Biaya yg Masih Biaya Dibayar Akumulasi Beban Pokok
Utang Dagang Penjualan
Harus Dibayar di Muka Penyusutan
Persediaan Air, listrik, Asuransi Pembebanan
bahan Baku telp dll. sewa dll.
Gaji &
Upah
Pembelian bahan baku langsung & tidak langsung dicatat pada akun Persediaan Bahan Baku.
2. Selama bulan Januari pemakaian bahan baku langsung dalam produksi senilai 105.000 dan bahan baku tidak
langsung 16.000.
Barang dalam Proses 105.000
Biaya Overhead Pabrik 16.000*
Persediaan Bahan Baku 121.000
Pemakaian bahan baku langsung akan menambah akun Barang dalam Proses sehingga akun tersebut di
DEBIT. Pemakaian bahan baku tidak langsung akan menambah akun Biaya Overhead Pabrik.
TRANSAKSI
3. Menghitung penghasilan setiap karyawan & pajaknya serta membuat daftar gaji dan upah bulan Januari
senilai 182.000. diasumsikan hanya menggunakan satu tarif pajak yaitu 15% tanpa Penghasilan tidak kena
pajak PTKP.
Gaji/Upah yang dibayarkan ke tenaga kerja langsung akan menambah akun Barang dalam Proses. Gaji/Upah
untuk tenaga kerja tidak langsung akan menambah akun Biaya Overhead Pabrik. Gaji & Upah untuk
pegawai bagian penjualan dan administrasi akan di bebankan ke Beban Penjualan dan Beban Administrasi.
TRANSAKSI
5. Pengeluaran & pembebanan atas biaya produksi tidak langsung lainnya sebagai berikut:
• Biaya Penyusutan : 10.500
• Biaya Asuransi dibayar di muka : 400
• Biaya air, listrik, telp Januari : 5.100
• Biaya Overhead Pabrik lainnya : 18.400
Seluruh pengeluaran produksi selain bahan baku langsung & Tenaga Kerja Langsung akan digabung
dalam akun Biaya Overhead Pabrik sehingga akun Biaya Overhead Pabrik di Debit. Sedangkan akun
lainnya mengikuti jurnal standarnya.
TRANSAKSI
6. Biaya Overhead Pabrik lainnya yang terjadi selama bulan Januari secara tunai sebesar 6.700
Kas 155.000
Piutang Dagang 155.000
Seluruh saldo akun Biaya Overhead Pabrik pada akhirnya akan dibebankan ke akun Barang dalam Proses
dengan mendebit akun Barang dalam Proses dan mengkredit akun Biaya Overhead Pabrik.
10. Barang dalam proses yang selesai selama Januari senilai 425.000 dipindahkan ke akun Barang jadi.
Barang dalam proses yg telah selesai akan di pindahkan ke akun Barang Jadi, dengan mendebit akun Barang
jadi dan mengkredit akun Barang dalam Proses.
TRANSAKSI
11. Penjualan selama bulan Januari sebesar 480.000 (40% nya merupakan penjualan tunai) dengan beban pokok
sebesar 360.000
Kas 192.000
Piutang Dagang 288.000
Penjualan 480.000
Persediaan barang jadi akan berkurang apabila terdapat barang jadi yang dijual ke pelanggan. Akun Beban
Pokok Penjualan akan di Debit sedangkan akun Barang Jadi akan di kredit.
BUKU BESAR TS
HARGA POKOK PENJUALAN
BAHAN BAKU:
Persediaaan BB (Awal Bulan) Rp. 104.200.000
Pembelian bahan baku Rp. 125.000.000
BB yg Tersedia utk Dipakai Rp. 229.200.000
BB tdk Langsung yg dipakai* (16.000.000)
Persediaan BB (akhir bulan) (108.200.000)
Biaya BB Langsung RP. 105.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 109.200.000
Biaya Overhead Pabrik:
BB Tidak langsung 16.000.000
Tenaga tdk Langsung 27.300.000
Akm Penyusutan 10.500.000
Asuransi 400.000
Air, listrk, telp 5.100.000
Lain2 (transaksi 5&6) 25.100.000 84.400.000
Total Biaya Produksi 298.600.000
Persediaan Barang dalam Proses (awal bulan) 216.300.000
Persediaan Barang dalam Proses (akhir bulan) (89.900.000)
Persediaan Barang Jadi (awal bulan) 54.200.000
Harga Pokok barang jadi yg tersedia utk dijual 479.200.000
Persediaan barang Jadi (Akhir bulan) (119.200.000)
Saldo Laba
Total Ekuitas
JUMLAH ASET JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
THANK YOU