Anda di halaman 1dari 11

Sifat, Konsep

dan Klasifikasi
Biaya
Akuntansi Biaya
Anggota Kelompok

Elva Bonita
(A021231081)
Asshyfa Nurul Qalbi
(A031231111)
Sifat- Sifat
Biaya
Biaya Tetap (fixed cost)

biaya-biaya yang cenderung untuk bersifat constant secara total


dari bulan ke bulan, tanpa terpengaruh oleh volume kegiatan,
dengan beberapa asumsi tertentu seperti kebijaksanaan
management, periode waktu dan lain-lain.
Biaya-biaya yang termasuk kategori biaya tetap ini antara lain
adalah:
• Gaji
• Pajak kekayaan
• Asuransi
• Penyusutan
Biaya Variabel
(variable cost)
biaya-biaya yang secara total mengalami perubahan,
dimana perubahan itu searah dan sebanding dengan
perubahan tingkat kegiatan. Dalam hal ini tingkat
kegiatan perusahaan dinyatakan dalam satuan aktivitas
(activity base), seperti jam buruh langsung (DLH) jam
mesin (DMH) dan unit barang (kg, liter dan lain-lain).
Biaya-biaya yang termasuk kategori biaya variabel
antara lain adalah:
• Biaya bahan mentah langsung
• Biaya tenaga kerja langsung
• Tenaga (power)
Biaya Semi Variabel
(semi variable cost)

biaya-biaya yang tidak bersifat tetap, tetapi tidak pula bersifat variabel.
Biaya ini mengalami perubahan, tetapi tidak sebanding dengan
perubahan tingkat kegiatan.
Biaya-biaya yang termasuk kategori semi variabel antara lain adalah:
• Biaya tenaga kerja tak langsung
• Biaya pemeliharaan
• Biaya peralatan
• Biaya bahan mentah tak langsung dan lain-lain
Konsep Biaya

Biaya(cost) didefinisikan sebagai manfaat yang dikorbankan untuk


memperoleh barang dan jasa. Manfaat tersebut (barang dan jasa) yang
dikorbankan diukur melalui pengurangan atas harta atau dibebankan sebagai
utang pada saat manfaat itu diperoleh. Pada saat perolehan, cost yang
dibebankan adalah untuk manfaat sekarang dan di masa mendatang. Apabila
manfaat diterima, maka biaya(cost) menjadi beban(expense) dimana expense
diartikan sebagai biaya yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah
habis sehingga biaya yang belum dapat dinikmati yang dapat memberikan
manfaat di masa mendatang dikelompokkan sebagai harta.

Biaya harus ditandingkan (matched) dengan penghasilan untuk menetapkan


laba bersih atau rugi bersih untuk suatu periode. Pendapatan atau penjualan
merupakan harga dari produk yang dijual atau jasa yang diberikan. Dalam
beberapa kasus, barang dan jasa yang dibeli ternyata menjadi tak bernilai
tanpa memberikan manfaat. Harga pokok ini menyebabkan kerugian dan akan
nampak dalam perhitungan rugi laba. Baik biaya mapun kerugian mempunyai
dampak yang sama terhadap laba bersih. Keduanya merupakan pengurangan.
Walaupin demikian, dicantumkan secara terpisah di dalam perhitungan rugi
laba agar menggambarkan jumlah yang wajar.
Klasifikasi Biaya

1 2
Element Biaya produksi,
a. Biaya bahan terdiri dari bahan Biaya yang berhubungan
langsung dan bahan tidak langsung dengan Produksi
b. Biaya tenaga kerja terdiri dari a. Biaya utama , yang terdiri
tenaga kerja langsung dan tenaga dari biaya bahan langsung dan
kerja tidak langsung biaya tenaga kerja langsung
c. Biaya overhead pabrik (BOP)
b. Biaya konversi, yang terdiri
adalah biaya pabrik selain biaya
bahan langsung dan biaya tenaga dari biaya tenaga kerja
kerja langsung. langsung dan BOP
Klasifikasi Biaya
3. Perilaku biaya hubungannya dengan perubahan volume kegiatan,
a. Biaya variabel adalah biaya yang secara keseluruhan (total)
berubah sesuai dengan perubahan volumenya (proprosional), dan
biaya per unitnya tetap. contoh: biaya tenaga kerja langsung dan
biaya bahan baku,
b. Biaya tetap adalah biaya yang secara keseluruhan tidak berubah
walaupun volumenya berubah, namun sampai batas (range relevan
/kapasitas) tertentu dan biaya per unitnya berubah. Contoh: biaya
penyusutan.
c. Biaya semi variabel, didalamnya mencakup biaya variabel dan
biaya tetap. Secara keseluruhan akan berubah tapi tidak
proporsional. Contonya biaya listrik, telepon dan air.
Klasifikasi Biaya

6
Periode pembebanannya terhadap pendapatan,

4 Fungsi pokok perusahaan,


ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi,
pemasaran dan administrasi, berarti
yaitu biaya produk dan biaya periode. Biaya produk
adalah biaya yang secara langsung dan tidak langsung
dapat diidentifikasikan sampai ke produk jadi. Sedangkan
penggolongan biayanya adalah biaya produksi, biaya periode meliputi semua biaya yang tidak ada
biaya pemasaran dan biaya administrasi. kaitannya dengan proses produksi, misalnya biaya
administrasi dan penjualan.

5
Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai,
dapat berupa produk atau departemen, maka
penggolongannya adalah, biaya langsung dan biaya
Departemen, terdiri dari departemen produksi dan
departemen jasa/servis (departemen selain departemen
produksi, misalnya administrasi, keuangan, tenaga listrik,
7
tidak langsung. Biaya langsung dapat ditelusuri pemeliharaan, dll). Dan biaya yang muncul dari
sumbernya sedangkan biaya tidak langsung tidak departemen tersebut dikatakan sebagai biaya produksi
dapat ditelusuri sumbernya (biaya bersama/umum). dan biaya servis. Departemen jasa berfungsi memberikan
pelayanan (menunjang) departemen produksi.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai