NPM
150610150073
Resume BAB 3
Masalah Ekonomi dan Sistem Pengaturan Perekonomian
Masalah ekonomi timbul sebagai akibat dari ketidakseimbangan di
antara keinginan manusia untuk mendapatkan barang dan jasa dengan
kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi keinginan tersebut. Keinginan manusia jumlahnya melebihi
kemampuan faktor-faktor produksi yang tersedia untuk mencapainya.
BEBERAPA MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN
1. Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi
Masalah
yang
pertama
ini
adalah
akibat
langsung
daripada
keras
akan
berkurang.
Kecenderungan
ini
akan
mengurangi
Sebaliknya,
apabila
masyarakat
lebih
berkeinginan
untuk
Penghamburan
dan
Keadaan
yang
Tidak
Penghamburan
Contoh kasus penghamburan adalah penempatan pekerja-pekerja
yang tidak sesuai dengan keahlian mereka. Menempatkan pekerja-pekerja
pada tempat yang tidak sesuai dengan keahliannya akan menimbulkan
inefisiensi dalam penggunaan faktor-faktor produksi dan produksi tidak dapat
mencapai tingkat yang maksimum. Keadaan seperti ini dapat dipandang
sebagai penghamburan dalam menggunakan faktor-faktor produksi.
Tingkat Produksi yang Tidak Tercapai
Dalam tabel 3.1, tampak bahwa jika 12 unit barang industri diproduksi
maka hanya 2 unit barang pertanian yang dapat diproduksi, dan jika 4 unit
barang pertanian diproduksi maka sebagai tambahan hanya 5 unit barang
industri dapat diperoleh. Jelaslah bahwa gabungan barang industri dan
barang pertanian tidak mungkin diproduksi. Titik H adalah keadaan yang
tidak dapat dicapai.
daripada
yang
diperlukan
untuk
mewujudkan
tingkat
Persoalan
ekonomi
ini
dianalisis
dalam
teori
makroekonomi. Teori itu seterusnya menerangkan pua kebijakankebijakan pemerintah yang perlu dilakukan untuk mengatasi
masalah
kekurangan
pengeluaran
agregat
masyarakat
yang
dihadapinya.
3. Masalah Pertumbuhan Ekonomi yang TIdak Teguh
Dari satu periode ke periode lainnya, faktor-faktor produksi akan
bertambah
dan
teknologi
berkembang.
Dalam
perekonomian,
akan selalu dicapai. Keadaan yang ideal di atas tidak selalu akan
tercapai dalam perekonomian. Pergerakan dari titik C menjadi titik D
menggambarkan
pertumbuhan
kegiatan
ekonomi
yang
kepesatannya adalah di bawah pertambahan kemampuan faktorfaktor produksi dan teknologi untuk menaikkan produksi dalam
jangka panjang. Dengan demikian, pergerakan dari titik C ke titik D
menggambarkan
pertumbuhan
ekonomi
yang
tidak
teguh.
melebihi
kemampuan
faktor-faktor
dalam
mendorong
diperlukan
masyarakat
untuk
mewujudkan
masalah-masalah
perekonomian?
Adakah
pokok
setiap
yang
dihadapi
masyarakat
oleh
mengatasi
setiap
masalah-
dan
jasa
tersebut?
- Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
Dalam menghadapi permasalahan tersebut, masyarakat
menghadapinya dengan cara yang berbeda-beda, tergantung
kondisi dan peluang disekitarnya.
2. Definisikan batas kemungkinan produksi. Apakah bedanya dengan
kurva kemungkinan produksi? Terangkan pemisalan-pemisalann yang
digunakan untuk membuat kurva kemungkinan produksi.
Jawab:
- Batas kemungkinan produksi adalah produksi yang dapat
diciptakan masyarakat pada suatu periode tertentu apabila
faktor-faktor produksi sepenuhnya digunakan dan tingkat
teknologi tidak berubah.
- Kurva kemungkinan
produksi
suatu
kurva
yang
kombinasinya,
produksi
tersebut
apabila
dimisalkan
sepenuhnya
digunakan
faktor-faktor
dan
tingkat
b.
Faktor-faktor
produksi
tetap
jumlahnya
tidak
dapat
produksi
dapat
ditambah
c. Teknologi tidak mengalami perubahan
d. Hanya 2 macam barang diproduksi / dihasilkan
e. Biaya kesempatan semakin meningkat.
3.
Dengan
menggunakan
digambarkan
keadaan
penghamburan,
kurva
kemungkinan
kesempatan
keadaan
yang
kerja
tidak
penuh,
tercapai
pengangguran,
dan
masalah
dimana
faktor-faktor
produksi
sepenuhnya
untuk
membuat
gambaran
mengenai
kegiatan
perekonomian,
apabila
faktor-faktor
produksi
Barang pertanian
0
200
350
450
500
(unit)
400
300
200
100
0
300
200
100
0
100
200
300
400
500
600
barang industri
ii.
pertanian
450 barang industri dan 50 barang pertanian
Jika masyarakat memilih kombinasi pada titik D, artinya
masyarakat memilih kombinasi maksimum 500 unit
yang terdiri atas 450 barang industri dan 50 barang
iii.
pertanian
200 barang industri dan 300 barang pertanian
Jika masyarakat memilih kombinasi pada titik B, artinya
masyarakat memilih kombinasi maksimum 500 unit
yang terdiri atas 200 barang industri dan 300 barang
pertanian.
Kombinasi faktor
Barang konsumsi
Barang modal
produksi
(unit)
(unit)
A
0
10
B
25
8
C
45
6
D
60
4
E
70
2
F
75
0
a. Hitunglah biaya kesempatan untuk menambah produksi barangbarang konsumsi pada setiap kombinasi faktor produksi di atas.
Biaya kesempatan untuk menaikkan produksi barang
konsumsi dari titik A (0 unit) ke titik B (25 unit) adalah 2
unit barang modal.
Biaya kesempatan untuk menaikkan produksi barang
konsumsi dari titik B (25 unit) ke titik C (45 unit) adalah 2
unit barang modal.
Biaya kesempatan untuk menaikkan produksi barang
pertanian dari titik C (45 unit) ke titik D (60 unit) adalah 2
unit barang modal.
Biaya kesempatan untuk menaikkan produksi barang
pertanian dari titik D (60 unit) ke titik E (70 unit) adalah 2
unit barang modal.
Biaya kesempatan untuk menaikkan produksi barang
pertanian dari titik E (70 unit) ke titik F (75 unit) adalah 2
unit barang modal.
b. Misalkan produktivitas di sektor kegiatan memproduksi barang
konsumsi dan barang modal masing-masing mengalami kenaikan
sebanyak dua kali lipat. Berdasarkan kenaikan ini, hitunglah
produksi barang konsumsi dan barang modal yang dapat
dihasilkan oleh setiap kombinasi faktor produksi di atas.
Kombinasi faktor
Barang konsumsi
Barang modal
produksi
A
B
C
(unit)
0
50
90
(unit)
20
16
12
D
120
8
E
140
4
F
150
0
c. Lukiskan kurva kemungkinan produksi yang asal dan yang baru.
70
70
60
60
45
50
barang konsumsi 40
30
25
20
10
0
0
0
2
barang modal
10
12
140
140
120
120
90
100
barang konsumsi
80
50
60
40
20
0
0
0
5
10
15
barang modal
20
25