TUGAS MAKALAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan pancasila
Dosen Pengampu:
Penyusun :
NIM : 22021000003
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kita panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho Allah
SWT, karena tanpa rahmat dan ridhonya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Drs. Petrus Megu selaku dosen
pengampu pendidikan pancasila yang membimbing kami di mata kuliah ini.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum saya
ketahui. Maka saya selaku yang menyusun dan membuat makalah ini minta maaaf
yang sebesar-besarnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul..........................................................................................................................
Kata Pengantar............................................................................................................................
Daftar isi....................................................................................................................................
Bab I Pendahuluan......................................................................................................................
Bab II Pembahasan......................................................................................................................
Bab IV Penutup...........................................................................................................................
Kesimpulan............................................................................................................................
Saran......................................................................................................................................
Daftar pustaka............................................................................................................................
Daftar pustaka.............................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang menjadi
landasan dari segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa
Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila adalah dasar dalam mengatur pemerintahan
negara Indonesia yang mengutamakan semua komponen di seluruh wilayah
Indonesia.
Secara Etimologi, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta India (Kasta
Brahmana), yaitu kata “Panca” yang artinya Lima, dan “Sila” yang artinya Dasar.
Sehingga arti Pancasila secara harfiah adalah Lima Dasar.
Pancasila dicetuskan oleh para pendiri bangsa Indonesia agar kita mempunyai
pondasi yang kuat dalam menjalankan pemerintahan. Artinya, dengan adanya
Pancasila maka Indonesia memiliki dasar atau pondasi dalam bernegara sehingga
tidak mudah dipengaruhi dan dijajah oleh bangsa lain. Dasar negara Indonesia
tersebut dilambangkan dengan Garuda dimana terdapat gambar bintang, rantai,
pohon beringain, kepala banteng, padi dan kapas, yang mencerminkan arti dari 5
sila Pancasila. Kemudian lambang negara Indonesia ini disebut dengan Garuda
Pancasila.
1
2. Menjelaskan bagaimana harus mempertakanakan dan melestarikan ideologi
pancasila.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Louis Althuser Ideologi adalah suatu gagasan yang spekulatif namun tetapi
ideologi tersebut bukan gagasan palsu dikarenakan gagasan spekulatif itu bukan
dimaksudkan untuk menggambarkan suatu realitas melainkan untuk dapat
memberikan gambaran mengenai bagaimana semestinya manusia itu dapat
menjalani hidupnya.
2. Dr. Alfian Ideologi adalah pandangan atau juga sistem nilai yang menyeluruh
serta juga mendalam mengenai bagaimana cara yang tepat, yakni secara moral
dianggap benar serta juga adil, mengatur adanya tingkah laku bersama didalam
berbagai segi kehidupan.
3
4. M.Sastra Prateja Ideologi ialah sebagai seperangkat gagasan atau juga
pemikiran yang berorientasi pada suatu tindakan yang diorganisir dan menjadi
suatu sistem yang teratur. Dalam hal tersebut, ideologi ini mengandung beberapa
unsur, yakni :
b. Tiap Ideologi memuat seperangkat nilai atau juga suatu persepsi moral.
5. Gunawan Setiaradja Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan
seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
Pancasila sebagai ideologi negara menjadi acuan dasar bagi semua warga negara
Indonesia diberbagai sektor kehidupan. Dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, tentunya dalam menjalan tugas tidak bisa terlepas dari norma etika,
norma etika yang dimaksudkan yakni etika kehidupan berbangsa yang merupakan
rumusan yang bersumber dari ajaran agama yang bersifat universal dan nilai-nilai
budaya bangsa yang terjamin dalam Pancasila sebagai acuan dalam berpikir,
bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa. Pola berpikir untuk
membangun kehidupan berpolitik secara benar, membangun etika politik
berdasarkan Pancasila dan dapat diterima oleh kalangan masyarakat,
pembangunan moral politik yang berbudaya sehingga dapat melahirkan kultur
politik yang berdasarkan kepada Iman dan Takwa terhadap Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara bagi generasi bangsa adalah untuk
memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga ancaman berupa
penyalahgunaan narkoba, radikalisme, terorisme, kejahatan seksual, kolusi dan
korupsi dapat dicegah. Hasil Survei yang dilakukan KOMPAS yang dirilis pada 1
4
Juni 2008 menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila
merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak
mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. Lalu 42,7%
salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi 60% responden berusia 46
tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Fenomena tersebut sangat
memprihatinkan karena menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Pancasila yang
ada dalam masyarakat tidak sebanding dengan semangat penerimaan masyarakat
terhadap Pancasila. Maka dari itu penanaman tentang ideologi Pancasila sejak dini
itu sangat penting. Selain itu ideologi Pancasila mempunyai peran penting untuk
suatu negara yaitu :
Untuk dijadikan dasar, pedoman, pegangan oleh setiap bangsa yang bernegara
dalam mengatasi persoalan bangsa yang dihadapi sehingga tidak terjadi
kekacauan-kekacauan atau perang saudara yang berkepanjangan.
5
Nilai-nilai Pancasila perlu dikuatkan dengan pendekatan budaya. Pemerintah
melalui Kemendikbud harus menyusun strategi yang tepat, efektif, dan
partisipatif tanpa paksaan. Hal ini bisa dilakukan dengan membangun fasilitas
atau pospos budaya di semua wilayah dalam rangka melestarikan sekaligus
mengembangkan kebudayaan lokal yang ada di masyarakat.
6
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
7
maupun pemahaman. Karena tiadalah sesuatu yang sempurnayang
manusia ciptakan.
DAFTAR PUSTAKA
https://dewatekno.id/jelaskan-arti-penting-mempertahankan-pancasila-sebagai-
dasar-negara/
https://www.coursehero.com/file/120263854/Upaya-Mempertahankan-dan-
Melestarikan-Ideologi-Pancasilapdf/
Hamja, B. (2017). Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Bangsa. Justisia, 3(9),
11–20.
Selvi Putri, N. (1981). Sumber Politis Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Journal of
Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://osf.io/a7zwx/
Muslimin, H. (2016). Tantangan Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara
Pasca Reformasi. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(1), 30–38.
https://doi.org/10.26905/idjch.v7i1.1791