Anda di halaman 1dari 5

Nama : Gunaidi Shereen Priscilla

NIM : 19111987

Kelas : Semester 3/A

Rangkuman Ruang Lingkup dan Dinamika Perseroan Terbatas (PT)

PENGERTIAN

Perseroan terbatas (PT) adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki
modal terdiri darisaham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang
dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan,
perubahan kepemilikan perusahaan bisa dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

CIRI –CIRI PERSEROAN TERBATAS

1. Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi


2. Modal dan ukuran perusahaan besar
3. Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
4. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
5. Kepemilikan mudah berpindah tangan
6. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
7. Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
8. Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
9. Sulit untuk dibubarkan
10. Terdiri dari pada 2 orang atau lebih

SYARAT PENDIRIAN PT

1. Fotokopi KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang


2. Fotokopi KK penanggung jawab / Direktur
3. Nomor NPWP Penanggung jawab
4. Pas foto penanggung jawab ukuran 3X4 (2 lembar berwarna)
5. Fotokopi PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
6. Fotokopi surat kontrak/sewa kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
7. Surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika berdomisili di Gedung
Perkantoran
8. Surat keterangan RT/RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di
lingkungan perumahan) khusus luar Jakarta
9. Kantor berada di wilayah perkantoran/plaza, atau ruko, atau tidak berada di wilayah
pemukiman
10. Siap disurvei
JENIS PERSEROAN TERBATAS (PT)

1. PT Terbuka : PT terbuka yaitu suatu jenis Perseroan terbatas yang dimana sahamnya


boleh dibeli atau dipunyai oleh umum. Biasanya saham Perseroan terbatas pada jenis
ini kepemilikannya atas unjuk bukan atas nama, jadi mudah untuk menjual dan
membeli sahamnya.

2. PT Tertutup : PT Tertutup yaitu suatu jenis Perseroan Terbatas yang dimana


sahamnya hanya bisa dipunyai oleh orang-orang atau kalangan tertentu saja dan tidak
menjualnya kepada masyarakat umum. Biasanya pada jenis dari Perseroan Terbatas
ini hanya dipunyai oleh keluarga ataupun kalangan tertentu.

3. PT Domestik : PT domestik yaitu suatu jenis Perseroan Terbatas yang berdiri


sekaligus menjalankan suatu kegiatannya di dalam negeri dan harus mematuhi sebuah
aturan-aturan yang berlaku di wilayah negara RI.

4. PT Perseorangan : PT perseorangan merupakan suatu jenis Perseroan Terbatas yang


sahamnya sudah dikeluarkan hanya dipunyai oleh satu orang saja. Orang yang
mempunyai saham tersebut juga sebagai direktur di perusahaan. Jadi orang tersebut
akan mempunyai kekuasaan yang tunggal, maksudnya menguasai wewenang direktur
sekaligus Rapat Umum Pemegang saham.

5. PT Asing : Perseroan Terbatas atau PT asing yaiu suatu jenis perseroan terbatas yang
didirikan di luar negri atau negara lain dengan mematuhi suatu peraturan yang berlaku
di negara tersebut. Tapi bila ada orang asing yang mendirikan Perseroan Terbatas di
wilayah negara RI maka perusahaan atau pemodal asing tersebut tentunya harus
mematuhi bentuk PT sesuai dengan aturan yang berlaku dan juga harus mematuhi
sebuah peraturan atau hukum yang berlaku di negara RI.

6. PT Umum atau PT Publik : PT Umum atau PT Publik yaitu suatu jenis Perseroan


Terbatas yang kepemilikan sahamnya bebas bisa dipunyai oleh siapa saja dan juga
bisa terdaftar di bursa efek.

MODAL PERSEROAN TERBATAS (PT)

1. Modal Dasar : Modal dasar adalah modal perusahaan yang menentukan seberapa
besar sebuah perusahaan. Modal ini nantinya akan menentukan kelas sebuah
Perseroan Terbatas, apakah termasuk PT kecil, sedang atau besar.
2. Modal yang Ditempatkan : Pada umumnya suatu badan usaha didirikan oleh beberapa
pihak, di mana setiap pihak tersebut menanamkan modalnya untuk mendirikan
perusahaan. Jenis modal ini mengacu pada jumlah modal yang diberikan oleh para
pemilik perusahaan. Menurut Pasal 33 Undang-Undang Perseroan Terbatas, jumlah
total modal yang ditempatkan adalah setidaknya 25% dari modal dasar perusahaan.
3. Modal yang Disetorkan : Modal ini merupakan sumber keuangan Perseroan Terbatas
yang disetorkan oleh para pemegang saham. Jenis modal ini merupakan sumber dana
yang dianggap paling nyata. Jumlah total modal yang disetorkan para pemegang
saham setidaknya 25% dari modal dasar perusahaan. Dengan kata lain, jumlah modal
yang disetorkan sama dengan modal yang ditempatkan oleh para pemilik perusahaan.

STRUKTUR PERSEROAN TERBATAS (PT)

1. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)

Kewenangan RUPS meliputi:

 Memutuskan penyetoran saham dalam bentuk uang dan/atau dalam bentuk


lainnya, misalnya dalam bentuk benda tidak bergerak.
 Menyetujui dapat atau tidaknya pemegang saham dan kreditor lainnya yang
mempunyai tagihan terhadap Perseroan menggunakan hak tagihnya sebagai
kompensasi kewajiban penyetoran atas harga saham yang telah diambilnya.
 Menyetujui pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan.
 Menyetujui penambahan dan pengurangan modal perseroan.
 Menyetujui rencana kerja yang diajukan oleh Direksi.
 Memutuskan penggunaan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan
untuk cadangan dan mengatur tata cara pengambilan deviden yang telah
dimasukkan ke cadangan khusus.
 Dll.

2. Direksi

Direksi adalah organ yang menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan


Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Direksi bertanggung
jawab atas pengurusan Perseroan. Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun
di luar pengadilan. Oleh karena itu, Direksi wajib :

 Untuk Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS, dan risalah
rapat Direksi
 Untuk Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan Perseroan sebagaimana
dimaksud dalam UU tentang Dokumen Perusahaan
 Untuk memelihara seluruh daftar, risalah, dan dokumen keuangan Perseroan dan
dokumen perseroan lainnya.

Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk :

 Mengalihkan kekayaan Perseroan;


 Menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan, yang merupakan lebih dari 50%
jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang
berkaitan satu sama lain maupun tidak.
3. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya


pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha, dan memberi
nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris wajib:

 Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya.


 Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau
keluarganya pada Perseroan tersebut dan Perseroan lain.
 Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun
buku yang baru lampau kepada RUPS.

4. Komite Audit

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi


kepengawasannya dengan melaksanakan kajian atas integritas laporan keuangan
sebuah PT; manajemen risiko dan pengendalian internal; kepatuhan terhadap
ketentuan hukum dan perundang-undangan; kinerja, kualifikasi dan independensi
auditor eksternal; dan implementasi dari fungsi audit internal.

5. Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab untuk menelaah dan


merumuskan rekomendasi paket remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi serta
merencanakan pencalonan dan nominasi calon yang akan diusulkan sebagai anggota
Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau anggota berbagai Komite lainnya.

KELEBIHAN PERSEROAN TERBATAS (PT)

1. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang
perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan
perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda
setorkan. Tidak lebih.

2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak


tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.
3. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain.
4. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya
dengan mengeluarkan saham baru.
5. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal
untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa
ganti dengan yang lebih cakap.
KEKURANGAN PERSEROAN TERBATAS (PT)

 PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang terkena
pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham
dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang saham yang
bersangkutan.
 Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebih sulit dari
bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris
dan ijin khusus untuk usaha tertentu.
 Biaya pembentukannya relatif tinggi.
 Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur perusahaan.
Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada
pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan.

CONTOH PERSEROAN TERBATAS (PT)

1. PT Pertamina,
2. PT Kimia Farma Tbk
3. PT Kereta Api Indonesia
4. PT Bank BNI Tbk
5. PT Jamsostek
6. PT Garuda Indonesia
7. PT Perubahan Pembangunan
8. PT Telekomunikasi Indonesia
9. PT Tambang Timah

SUMBER :

1. https://www.gurupendidikan.co.id/contoh-pt/
2. https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pt.html
3. http://ari-wirawinata.blogspot.com/2011/10/ringkasan-materi-kuliah-hukum-
perseroan.html
4. https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/business-tips/pengertian-pt-perseroan-
terbatas-dan-hal-lain-yang-perlu-diketahui/
5. https://www.legalakses.com/pengertian-perseroan-terbatas/
6. https://sarjanaekonomi.co.id/perseroan-terbatas-pt/
7. http://www.pengertianku.net/2015/12/pengertian-pt-atau-perseroan-terbatas-dan-ciri-
cirinya.html

Anda mungkin juga menyukai