Galant :

1. Rayana Adzkia Fitri

Apakah tujuan perusahaan dalam mencapai keuntungan tetap terpenuhi apabila tetap
melakukan CSR? Dan Seberapa efektifkah CSR dalam mewujudkan kehidupan yang lebih di
masyarakat? apakah CSR ini dapat sepenuhnya mengangkat kesejahteraan bagi masyarakat
sasaran atau sebaliknya, dimana CSR hanya menjadi topeng belaka perusahaan di mata
masyarakat supaya tidak terjadi penolakan dalam mengeksploitasi sumber daya alam di daerah
sekitar?
Jawab :
Pada piramida CSR dijelaskan bahwasanya keuntungan adalah fondasi dasar dari keseluruhan
CSR. Artinya perusahaan yang tidak memiliki keuntungan makan akan sulit untuk naik ke
tanggungjawab etis atau filantropi. Manfaat pengungkapan CSR bagi perusahaan juga dipercaya
dapat mendorong kinerja keuangan melalui peningkatan reputasi atau citra perusahaan.
Tergantung dari program CSR yang dilakukan. Ada baiknya perusahaan mulai merancang
program berkelanjutan dan sistemik agar perubahan di masyarakat dapat diukur. Ada banyak
contoh kesuksesan program csr contohnya PT. Djarum. Beasiswa Chandra Asri Pterochemical

2. (Kevry)
Apa yang dimaksud dengan "piramida tanggung jawab sosial perusahaan" menurut Carroll, dan
bagaimana tingkat-tingkat tanggung jawab tersebut berinteraksi?
Jawab:
Piramida menggambarkan empat komponen CSR, dimulai dengan kinerja ekonomi sebagai
podasi dasarnya. Infrastruktur CSR dimulai pada titik perusahaan yang sukses dan menghasilkan
laba yang telah menunjukkan keberlanjutan ekonominya.
Pada saat yang sama, bisnis diharapkan untuk mematuhi hukum, karena hukum adalah
kodifikasi masyarakat terhadap praktik yang dapat diterima dan tidak dapat diterima. Selain itu,
ada tanggung jawab bisnis untuk menjadi etis yaitu kewajiban untuk melakukan apa yang benar
dan adil untuk menghindari atau meminimalkan kerugian bagi pemangku kepentingan
(karyawan, konsumen, lingkungan, dan lain-lain). Akhirnya, bisnis diharapkan menjadi warga
korporat yang baik untuk memenuhi tanggung jawab filantropinya untuk menyumbangkan
sumber daya keuangan dan manusia kepada masyarakat demi meningkatkan kualitas hidup.

3. Zilla
Age of Greed ditandai dengan CSR Defensif. Di sini, praktik CSR dilakukan hanya ketika nilai
pemegang saham perusahaan perlu dilindungi dan diliat pada era sekarang yg bisa dikatakan era
ketamakan Bagaimana perusahaan memastikan bahwa praktik bisnis mereka tidak terjebak
dalam 'Age of Greed' yang mungkin memprioritaskan keuntungan finansial di atas etika dan
tanggung jawab sosial
Jawab :
Perusahaan harus menyadari bahwasanya tanggungjawab bisnis bukan hanyak untuk
kepentingan ekonomi tapi juga menyangkut aspek hukum dan sosial. Di banyak negara
 termasuk di indonesia kewajiban csr diatur melalui perundang-undangan dan ada sanksi
administratif jika perusahaan mengabaikan hal tersebut bahkan hingga pembekuan izin usaha.
Namun di atas itu semua ada prinsip etis yang harus disadari oleh perusahaan dan menjadi
kontrak sosial dengan masyarakat bahwa perusahaan paling tidak harus melakukan praktik-
praktik yang dibenarkan dan turut berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya.

4. Rindi
Salah satu kasus CSR yang terjadi di Indonesia adalah mengenai lumpur lapindo di Sidoarjo yang
terjadi semenjak tahun 2006 dan sampai dengan sekarang masih mengeluarkan lumpur
panasnya. Berdasarkan putusan MA 14 desember 2007 memperkuat wacana bahwa semburan
lumpur disebabkan oleh gempa bumi jogja yang terjadi pada tahun 2006 tersebut bukan karena
kesalahan pengeboran. Namun, salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan adalah
dengan membeli bangunan dan tanah warga yang tenggelam. Pertanyaannya, bagaimana
tanggapan dari kelompok penyaji mengenai kasus ini? apakah sampai sekarang ini dengan
luapan lumpur panas yang masih dikeluarkan semakin melebar, perusahaan harus tetap
bertanggung jawab akibat dampak dari luapan tersebut, mohon berikan tanggapannya?
Jawab :
Meskipun MA memutuskan ini adalah bencana alam, namun pemerintah melalui Perpres No.
14/2007 menyatakan pihak PT. Lapindo harus mengganti kerugian kepada warga yang
terdampak yang jumlahnya mencapai 3,83 T. Namun hingga kini negosiasi nilai ganti rugi dengan
warga masih berjalan a lot dan masih banyak warga yang belum mendapat ganti rugi. Lapindo
juga masih memiliki utang kepada pemerintah yang berasal dari dana talangan ganti rugi. Secara
hukum PT Lapindo hanya wajib menjalankan tanggung jawab sosial berupa ganti atas kerugian
masyarakat hingga tuntas dan melunasi utang kepada pemerintah. Namun secara etis, PT
Lapindo tidak boleh berlepas tangan begitu saja atas apa yang telah terjadi, apalagi ahlo geologi
menyatakan bahwa semburan lumpur belum akan berhenti hingga 30 tahun mendatang. Meski
pengadilan memutuskan ini bencana alam, namun tanggungjawab etis harus dilakukan dengan
turut serta meminimalisir dampak semburan yang semakin meluas.

5. Adillah
Berbicara mengenai pendekatan pemangku kepentingan, bagaimana perusahaan dapat menjaga
keseimbangan antara kepentingan pemangku yang beragam dan menghindari konflik
kepentingan? serta berikan contoh kasus nyata atau studi yang dapat mengilustrasikan
bagaimana perusahaan telah berhasil menerapkan pendekatan pemangku kepentingan yang
efektif, berkelanjutan dan etis dalam bisnis mereka?
Jawab
Menyeimbangkan kepentingan stakeholders dapat dilakukan dengan menerapkan manajemen
stakeholders yang efektif yaitu dengan mengidentifikasi siapa dan apa yang menjadi ekspektasi
stakeholders. Kemudian dilanjutkan dengan menyadari tanggungjawab ekonomi, hukum, etis,
dan filantropi terhadap masing-masing stakeholders. Barulah kemudian merancang dan
menjalankan strategi dan tindakan yang tepat untuk memenuhi tanggungjawab kepada
stakeholder. CSR adalah salah satu contoh bagaimana manajemen dapat menyeimbangkan
 kepentingan stakeholders. Contohnya adalah CSR Beasiswa Bulutangkis PT. Djarum yang
berhasil memberikan nilai tambah bagi lingkungan masyarakat dan di sisi yang lain mampu
mendongkrak citra yang positif terhadap perusahaan yang pada muaranya memberikan nilai
manfaat jangka panjang bagi pemegang saham.

Egi :

Apakah ada dasar hukum yang mengatur tentang CSR di Indonesia dan apakah ada sanksi apabila
perusahaan besar tidak menjalani program CSR? (Dwi Citra Oktara)

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, yang telah
diubah dengan PERPU No. 2 Tahun 2022
BAB V TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN Pasal 74 (1) Perseroan yang menjalankan
kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. (2) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan
sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan
kewajaran. (3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (4) Ketentuan lebih lanjut
mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perseroan Terbatas
Pasal 7 Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 yang tidak melaksanakan tanggung jawab
sosial dan lingkungan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
Pasal 34 UU 25/2007, penanam modal dapat dikenai sanksi adminisitatif berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pembatasan kegiatan usaha;
c. pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal; atau
d. pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal.
Selain dikenai sanksi administratif, penanam modal juga dapat dikenai sanksi lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan (Pasal 34 ayat (3) UU 25/2007).
4. UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pasal 76 ayat 2: Sanksi administratif terdiri atas: a. teguran tertulis; b. paksaan pemerintah; c.
pembekuan izin lingkungan; atau d. pencabutan izin lingkungan.
Pasal 78 Sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 tidak membebaskan
penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dari tanggung jawab pemulihan dan pidana

(Doan) Apa yang dijelaskan dalam buku tentang konsep "triple bottom line" (TBL) dalam konteks
bisnis berkelanjutan, dan mengapa hal ini menjadi penting?
Economic bottom-line mengacu pada penciptaan kekayaan material perusahaan, termasuk pendapatan
finansial dan aset. Penekanannya adalah pada profit. Social bottom-line adalah tentang kualitas hidup
masyarakat dan tentang kesetaraan antara orang, komunitas, dan bangsa. Penekanannya adalah pada
people. Environmental bottom-line adalah tentang perlindungan dan konservasi lingkungan alam.
Penekanannya ada pada planet ini.

Ini menjadi penting karena merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga sustainability. "triple
bottom line" digunakan sebagai kerangka kerja untuk mengukur dan melaporkan kinerja perusahaan
dalam hal indikator ekonomi, sosial, dan lingkungan. Secara luas, konsep ini digunakan untuk
menangkap seluruh rangkaian nilai, isu, dan proses yang harus ditangani perusahaan untuk
meminimalkan kerugian yang dihasilkan yang dihasilkan dari kegiatan mereka dan untuk menciptakan
nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Tujuan sustainability adalah untuk menciptakan nilai pemegang saham jangka panjang dengan
memanfaatkan peluang dan mengelola risiko yang terkait dengan perkembangan ekonomi, lingkungan,
dan sosial. Para pemimpin di bidang ini mencoba memanfaatkan permintaan pasar akan produk dan
layanan berkelanjutan sambil berhasil mengurangi dan menghindari biaya dan risiko berkelanjutan

Dalam makalah, disebutkan definisi tanggung jawab sosial bisnis mencakup harapan ekonomi, hukum,
etika, dan diskresi (filantropi) yang dimiliki masyarakat terhadap organisasi pada titik waktu tertentu.
Bisakah penyaji memberikan contoh masing-masing aspek tersebut dan kesalahan apa saja yang
mungkin terjadi saat perusahaan menjalankan CSR? (Liza)

Economic responsibility. profitable. Memaksimalkan penjualan, meminimalkan biaya. Membuat

keputusan strategis yang baik. Memperhatikan kebijakan dividen. Menyediakan investor dengan
pengembalian yang memadai dan menarik atas investasi mereka.

Kesalahan terkait ini: salah strategi, biaya membengkak maybe?

Hukum. Patuhi semua hukum, patuhi semua peraturan. Hukum lingkungan dan konsumen. Hukum yang
melindungi karyawan. Memenuhi semua kewajiban kontrak. Menghormati garansi dan jaminan

Kesalahan; langgar hokum?

Etika. Hindari praktik-praktik yang meragukan. Tanggapi semangat dan juga surat hukum. Asumsikan
hukum adalah dasar perilaku, beroperasi di atas batas minimum diperlukan. Lakukan apa yang benar,
jujur, dan adil. Menegaskan kepemimpinan yang beretika.

One example might be Whole Foods Market and other stores selling only those foods it considers
organic and free from genetically modified organisms (GMOs). These practices are not required by law,
but many consumers expect companies today to engage in these practices. In recent years, ethics issues
in the global arena have multiplied and extended the study of acceptable business norms and practices

Filantropi. Jadilah warga korporat yang baik. Berikan kembali. Memberikan kontribusi perusahaan.
Menyediakan program-program yang mendukung pendidikan masyarakat, kesehatan atau layanan
kemanusiaan, budaya dan seni, dan kemasyarakatan. Menyediakan untuk kemajuan masyarakat.
Terlibat dalam kegiatan sukarela.

Contoh: Chick-fil-A, restoran cepat saji, melalui WinShape Centre® Foundation, mengoperasikan panti
asuhan, mensponsori perkemahan musim panas yang menampung lebih dari 1.900 peserta setiap
tahunnya, dan telah memberikan beasiswa perguruan tinggi bagi lebih dari ribuan siswa.

Aflac, Inc. Selama dua dekade, Aflac, penyedia asuransi suplemen, telah mengumpulkan dan
menyumbangkan lebih dari $100 juta untuk pengobatan dan penelitian kanker dan telah menjadikan
Pusat Kanker Aflac dan Layanan Gangguan Darah di Children's Healthcare of Atlanta sebagai tujuan
filantropi utamanya.29 Tidak heran jika Bebek Aflac telah menjadi ikon internasional.

General Mills, perusahaan makanan, melakukan hal yang lebih untuk mendukung kegiatan masyarakat.
Melalui program Hunger-Free Minnesota and General Mills Foundation, perusahaan ini baru-baru ini
memberikan hibah sebesar $220.000 kepada Children's Defense Fund untuk mendukung Program
Sarapan Pagi di Sekolah.

Timberland, perusahaan produk, memiliki program Lingkungan Hidup Berkelanjutan (Sustainable Living
Environment/SLE) yang dikembangkan untuk membantu memastikan bahwa para pekerja yang
membuat produk Timberland dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dan memiliki kesempatan
untuk memperbaiki kehidupan mereka. kehidupan yang lebih baik. Timberland secara aktif mencari cara
untuk memberikan literasi keuangan dan keuangan kepada para pekerja di mana pun mereka
membutuhkannya

Terkait kesalahan apa saja yang mungkin terjadi saat perusahaan menjalankan CSR? Salah sasaran,
melanggar hukum maybe?

Nadratul Aisya. Salah satu contoh praktek CSR yaitu pt semen padang yg memberikan kesempatan
kerja bagi putra putri daerah sekitar PT utk bekerja sebagai salah satu bagian dari perusahaan, apakah
setiap perusahaan menerapkan CSR memberikan peluang kesempatan kerja seperti itu, perusahaan
yang bagaimana yang penerapan CSR nya memang sangat berdampak kepada masyarakat sekitar
lingkungan perusahaan? Apa yang menjadi tujuan perusahaan untuk menerapkan CSR semaksimal
mungkin

Salah satu contoh praktek CSR yaitu pt semen padang yg memberikan kesempatan kerja bagi putra putri
daerah sekitar PT utk bekerja sebagai salah satu bagian dari perusahaan>> apakah ini CSR? Dalam situs
semenpadang.co.id kami tidak menemukan CSR yang dimaksud.

Csr berdampak kepada masyakat sekitar? Yg sasarannya kepada lingkungan dan masyarakat sekitar.
Misal semen padang beri CSR :

- Untuk mendukung program Generasi Emas 2045, PT Semen Padang melalui program Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan (TJSL), terus mengkampanyekan "Perang Melawan Stunting" di lingkungan
 perusahaan.Kampanye tersebut, diwujudkan melalui penyerahan bantuan Program Makanan Tambahan
(PMT) senilai Rp46,8 juta
- PT Semen Padang dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang menyalurkan
beasiswa sebesar Rp 2,6 miliar kepada sebanyak 2.863 pelajar dan atlet berprestasi dari SD,
SMP, SMA, Perguruan Tinggi di Gedung Serba Guna Semen Padang
- Untuk mendukung percepatan pemenuhan Rumah Layak Huni (RLH) dalam penanganan
kemiskinan ekstrem di Sumbar, PT Semen Padang menyalurkan bantuan 114 zak semen kepada
penerima bantuan RLH,
- Dll dapat dilihat di semenpadang.co.id

Tujuan perusahaan terapkan CSR?

Sesuai konsep triple bottom line: utk jaga sustainability

Menjalankan kewajiban peraturan perundang-undangan

UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas pasal 1 ayat 3 yang berbunyi sebagai berikut:
“Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perusahaan untuk berpartisipasi dalam
pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan yang
bermanfaat, baik untuk perusahaan itu sendiri, masyarakat setempat, dan masyarakat pada umumnya.”

Pasal 2 pp 47 tahun 2012 Ketentuan ini menegaskan bahwa pada dasarnya setiap Perseroan sebagai
wujud kegiatan manusia dalam bidang usaha, secara moral mempunyai komitmen untuk bertanggung
jawab atas tetap terciptanya hubungan Perseroan yang serasi dan seimbang dengan lingkungan dan
masyarakat setempat sesuai dengan nilai, norma, dan budaya masyarakat tersebut.