Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MATAKULIAH TEORI DAN PRAKTIK AKUNTANSI


“EFFICIENT SECURITIES MARKETS”

Dosen Pengampu : Dr. Elvira Luthan, SE., M.Si., Ak., CA


Dr. Amy Fontanella, SE., M.Si., Ak

OLEH:
KELOMPOK 5
ANGGOTA :
2320532004 NADRATUL AISYA
2320532019 DWI CITRA OKTARA

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


UNIVERSITAS ANDALAS
2023
4.1 PENDAHULUAN
Teori pasar efisien memprediksikan bahwa harga sekuritas yang merupakan
interaksi dari investor-investor memiliki beberapa sifat pembanding. Efisiensi
menyatakan bahwa informasi mengandung pengungkapan, bukan kondisi
pengungkapan itu sendiri, melainkan penilaian pasar. Kemudian, informasi dapat
disebarkan dengan mudah dalam catatan dan pengungkapan tambahan pada
penyajian laporan keuangan. Teori ini menyimpulkan bahwa harga secara
langsung merefleksikan keseluruhan kemampuan untuk memproses informasi
dan pengetahuan dari para investor.
Teori pasar efisien memiliki implikasi yang penting bagi akuntansi
keuangan, yaitu:
1. Konsep pengungkapan penuh (full disclosure). Efisiensi
mengimplikasikan bahwa isi informasi yang disclosure bernilai bagi
pasar. Informasi dapat ditemukan secara mudah dalam catatan kaki dan
pengungkapan tambahan dalam laporan keuangan.
2. Eksistensi dari information asymmetry. Akuntansi merupakan sebuah
mekanisme terjadinya pertukaran informasi yang relevan dari dalam ke
luar perusahaan.
Dalam teori pasar efisien, akuntansi dipandang memiliki kompetensi
dengan sumber informasi lainnya seperti media berita, analisis keuangan, dan
bahkan harga pasar itu sendiri. Sebagai alat informasi bagi investor, akuntansi
akan tetap bertahan bila relevan, dapat dipercaya, tepat waktu, murah, dan
berhubungan dengan sumber lainnya.

4.2 PASAR SEKURITAS EFISIEN

4.2.1 Makna dari Efisiensi


Investor yang telah diberikan informasi akan bergerak cepat ketika
menerima informasi baru. Ketika sejumlah investor berperilaku seperti ini,
pasar menjadi efisien, sehingga investor akan menghadapi masalah cost-
benefit trade-off yang bereaksi tentang bagaimana memperoleh informasi
yang cukup. Sumber utama dari cost-effective information yaitu laporan
tahunan perusahaan.
Pada akhirnya, beberapa investor mempertimbangkan waktu dan
uang yang dikeluarkan untuk digunakan dalam mendapatkan sumber

2
informasi yang menuntunnya dalam memutuskan investasi. Jika informasi
gratis, investor jelas ingin mengambil keuntungan dari padanya. Dengan
asumsi, informasi gratis untuk investor pada kondisi ideal ketika bisa
diobservasi oleh publik. Jadi, semua investor akan menggunakan
informasi ini. Faktanya informasi tidak gratis dalam kondisi yang tidak
ideal. Investor harus membentuk subyektivitas mereka dalam
memperkirakan profitabilitas perusahaan di masa depan, arus kas, atau
dividen. Lebih jauh, perkiraan-perkiraan ini akan membutuhkan revisi
ketika informasi baru yang datang.
Pengertian pasar sekuritas efisien adalah dimana harga sekuritas
yang diperdagangkan dalam pasar tersebut setiap saatnya benar-benar
menunjukkan semua informasi yang dapat diketahui oleh publik mengenai
sekuritas yang diperdagangkan. Terdapat tiga poin utama yang perlu
diperhatikan, yaitu :
1) Harga pasar merupakan informasi yang dapat diketahui oleh
publik. Definisi ini tidak mengijinkan adanya inside information.
2) Efisiensi pasar merupakan konsep yang relatif. Pasar efisien sangat
relatif dengan informasi yang tersedia bagi publik mengenai saham
yang diperdagangkan. Hal ini menyatakan bahwa bila ada
informasi baru mengenai perusahaan, maka harga pasar akan
segera disesuaikan dengan informasi tersebut.
3) Investasi merupakan permainan yang adil bila pasar dalam
keadaan efisien. Hal ini berarti bahwa investor tidak dapat
mengharapkan pengembalian yang berlebihan dari sekuritas atau
portofolio melebihi pengembalian normalnya, dimana
pengembalian normal mengandung resiko.
Implikasi bahwa pasar sekuritas dalam keadaan efisien adalah
bahwa harga pasar harus berfluktuasi secara acak setiap saat. Alasannya
adalah segala sesuatu mengenai perusahaan yang diharapkan terjadi akan
mempengaruhi harga pasar sesuai dengan perubahan yang terjadi.

3
4.2.2 Bagaimana Harga Pasar Secara Tepat Mencerminkan Semua
Informasi yang Tersedia ?
Decision Theory Model hanya menyediakan jalan untuk memproses
informasi tetapi tidak menjamin bahwa proses tersebut benar. Akibatnya,
investor yang berbeda akan menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap
informasi yang sama, walaupun mereka semua memproses secara
rasional. Mereka mungkin telah memiliki pandangan pendahulu yang
berbeda atau mereka berbeda berkaitan dengan satu atau lebih input dalam
Decision Theory Model.
Dengan demikian di dalam pasar sekuritas efisien, harga-harga
dengan cepat dan tepat mencerminkan semuai nformasi yang tersedia dan
harga pasar sekuritas yang terdapat di dalam pasar sekuritas tersebut akan
berfluktuasi secara random pada setiap saat.

4.2.3 Rangkuman
Dalam pasar sekuritas yang efisien, harga sepenuhnya
mencerminkan semua informasi yang tersedia, dan perubahan harga di
pasar tersebut akan berperilaku secara fluktuatif dari waktu ke waktu.
Efisiensi didefinisikan relatif terhadap informasi mengenai saham. Jika
informasi mengenai saham tidak lengkap, maka dapat dikatakan terjadi
kesalahan informasi dari pihak perusahaan atau memang harga saham
tersebut mengalamai kesalahan. Dengan demikian, efisiensi pasar tidak
menjamin bahwa harga sekuritas sepenuhnya dapat mencerminkan nilai
perusahaan. Pasar efisien sangat relatif dengan informasi yang tersedia
bagi publik mengenai saham yang diperdagangkan. Jadi, apabila ada
informasi baru mengenai perusahaan, maka harga pasar akan segera
disesuaikan dengan informasi tersebut.
Kuantitas dan kualitas informasiyang tersedia untuk publik akan
ditingkatkan dengan pelaporan yang cepat dan penuh. Namun, investor
individu mungkin memiliki keyakinan sebelumnya yang berbeda dan/atau
dapat menafsirkan informasi yang sama secara berbeda, sehingga harga
pasar memiliki informasi yang berkualitas atas pengolahan informasi dari
individu-individu yang melakukan perdagangan di pasar. Dengan

4
demikian, argumen ini mengasumsikan bahwa investor dapat
mengevaluasi informasi baru secara independen.

4.3 IMPLIKASI DARI PASAR SEKURITAS YANG EFESIEN UNTUK


PELAPORAN KEUANGAN

4.3.1 Implikasi
Terdapat empat implikasi utama dari pasar sekuritas efisien untuk
pelaporan keuangan, yaitu :
1. Kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh perusahaan tidak
berdampak pada harga sekuritas selama kebijakan tersebut
tidak memberikan efek perbedaan cash-flow, kebijakan khusus
yang digunakan diungkapkan dan informasi yang sesuai diberikan
sehingga pembaca dapat membandingkan antara kebijakan yang
berbeda-beda.
2. Pasar sekuritas efisien selalu berkaitan dengan pengungkapan
penuh. Jika manajemen perusahaan memiliki informasi relevan
tentang perusahaan dan jika informasi diungkapkan dengan sedikit
atau no cost, manajemen harus dapat mengungkapkan informasi
tersebut atas dasar waktu jika tidak hal ini memastikan bahwa
informasi siap diketahui investor dari sumber-sumber lain.
3. Efisiensi pasar mengimplikasikan bahwa perusahaan tidak
seharusnya terlalu berkonsentrasi pada investor naif.
Maksudnya yaitu bahwa informasi laporan keuangan tidak perlu
dipresentasikan secara sederhana sehingga semua investor dapat
mengerti. Alasannya yaitu jika sejumlah investor mengerti tentang
informasi yang diungkapkan, maka hal tersebut cukup untuk
meyakinkan bahwa harga pasar saham adalah sama dengan jika
semua investor mengerti akan pengungkapan tersebut.
4. Akuntan harus dapat menyediakan informasi yang berguna,
kos-efektif karena akuntan bersaing dengan penyedia informasi
yang lain, seperti analisis keuangan, media, pengungkapan oleh
karyawan perusahaan, dan seterusnya.
Jadi, argument pasar efisien adalah bahwa selama perusahaan

5
mengungkapkan kebijakan yang dipilihnya, dan beberapa tambahan
informasi dibutuhkan untuk merubah dari satu metode ke yang lain,
investor mampu membuat perhitungan untuk melihat perbedaan dalam
pelaporan dari laba bersih yang dilaporkan. Deskripsi yang jelas dan
singkat dari kebijakan akuntansi yang signifikan sebuah perusahaan
sebaiknya termasuk bagian yang terintegrasi pada laporan keuangan.

4.3.2 Rangkuman
Beaver mengemukakan pendapatnya bahwa pasar sekuritas yang
efisien memiliki beberapa implikasi terhadap pelaporan keuangan.
Pertama, manajer dan akuntan tidak harus memperdulikan kebjiakan
akuntansi yang digunakan oleh perusahaan, kecuali kebijakan tersebut
memiliki efek perbedaan pada arus kas secara langsung. Kedua, Pasar
sekuritas efisien selalu berkaitan dengan pengungkapan penuh. Jika
manajemen perusahaan memiliki informasi relevan tentang perusahaan,
maka manajemen harus segera mengungkapkan informasi tersebut, jika
tidak, maka dampaknya adalah informasi siap diketahui investor dari
sumber-sumber lain yang belum terpercaya. Ketiga, perusahaan tidak
seharusnya terlalu berkonsentrasi pada investor naif. Maksudnya yaitu
bahwa informasi laporan keuangan tidak perlu dipresentasikan secara
sederhana sehingga semua investor dapat mengerti. Alasannya agar
investor mendapatkan informasi yang menarik mengenai pasar sekuitas
yang efisien dari berbagai sumber, tidak hanya dari laporan keuangan.

4.4 KEINFORMATIFAN HARGA

4.4.1 Ketidakkonsisten yang Logis


Efisiensi menyiratkan bahwa harga pasar dari sekuritas sepenuhnya
mencerminkan mengenai keakuratan informasi yang ada di publik
mengenai sekuritas tersebut. Hal yang mendorong harga pasar untuk
mencerminkan karakteristik “fully reflects” adalah tindakan yang
dilakukan oleh investor yang selalu berusaha untuk memperoleh dan
mengolah informasi sehingga dapat membuat keputusan menjual atau
membeli sekuritas tersebut.
Ketidakkonsistenan yang logis adalah apabila harga yang ada telah

6
mencerminkan semua informasi yang ada, tetapi investor tidak memiliki
motivasi untuk memperoleh informasi tersebut, maka harga tidak akan
secara penuh mencerminkan informasi yang tersedia.
Diperlukannya modifikasi teori yang disebabkan karena
ketidakkonsistenan. Bagaimanapun, ada penjelasan yang mudah atas
ketidakkonsistenan ini, yaitu mengakui bahwa ada sumber lain dari
permintaan dan penawaran sekuritas selain keputusan rasional untuk
membeli/menjual yang dilakukan oleh investor yang terinformasi. Ada
yang disebut liquidity traders atau noise traders yang melakukan transaksi
dengan tidak berdasarkan pada evaluasi rasional atau informasi yang
relevan. Tentu saja, harga pasar sekuritas akan tetap menjadi partially
informative dibawah skenario di atas.
Untuk menggambarkan bagaimana harga pasar dipengaruhi oleh
adanya noise trading, asumsikan bahwa investor yang rasional akan
mengamati harga sekuritas yang lebih tinggi dibandingkan dengan
ekspektasi yang dimiliki investor berdasarkan informasi yang tersedia.
Sementara itu, investor satu tidak akan mengetahui informasi apa yang
dimiliki oleh investor lainnya, sehingga investor ini mempercayai bahwa
informasi ini akan menguntungkan dan memungkinkan harga sekuritas
naik.

4.4.2 Rangkuman
Proses pembentukan harga di pasar sekuritas jauh lebih kompleks
dibandingkan dengan kemampuan harga pasar dalam mengolah informasi
yang berasal dari perbedaan-perbedaan individu yang ada. Atas
pertimbangan dari berbagai pikiran investor yang rasional agar informasi
dari keputusan manajer dan sumber-sumber lain dari permintaan dan
penawaran atas sekuritas dapat diinformasikan secara cermat, sehingga
akuntan dapat memahami peran informasi terhadap harga.
Peningkatan pemahaman tentang proses pembentukan harga
menyebabkan prediksi empiris mengenai bagaimana harga sekuritas dapat
menganggapi informasi, yang pada akhirnya memungkinkan akuntan
untuk membuat laporan keuangan yang lebih berguna bagi para pemakai,
baik internal maupun eksternal.

7
4.5 CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)
Terdapat hubungan antara harga pasar sekuritas yang efisien (resiko)
dengan tingkat pengembalian yang diharapkan atas sekuritas tersebut. Dalam hal
ini, kita dapat menggunakan CAPM (Capital Asset Pricing Model).
Return secara sederhana dapat menggunakan net of return dan gross rate of
return. Selain itu, kita dapat pula menggunakan return dalam posisi ex post atau
ex ante. Posisi ex post maksudnya yaitu kita berada pada posisi di akhir periode t
dan kita melihat ke belakang untuk menghitung return yang sebenarnya
direalisasi selama periode tersebut. Posisi ex ante maksudnya yaitu kita berada
pada posisi di awal periode t dan membuat ekspektasi atas return untuk periode
t. Terdapat tiga kegunaan utama dari formula CAPM yaitu :
1) CAPM secara jelas menjelaskan bagaimana harga saham bergantung
pada harapan investor tentang harga saham dan dividen di masa depan.
2) Dengan kembali pada pandangan ex post dari return, CAPM
menyediakan kita dengan sebuah cara untuk memisahkan return yang
telah direalisasi pada sebuah saham menjadi komponen yang
diharapkan atau tidak diharapakan.
3) Model pasar menyediakan sebuah cara yang sesuai untuk
memperkirakan beta saham, sebagai ukuran risiko yang penting bagi
investor
Semua investor menggunakan dasar beta pada sejarah masa lalu sebagai
benchmark dimana untuk mengevaluasi akibat dari perubahan tingkat bunga.
Alasan untuk mempertahankan CAPM sebagai benchmark untuk informasi harga
sekuritas yaitu:
1) Apapun validitas empiris, teori dari keputusan investasi optimal yang
mengarah pada CAPM dan beta memberikan petunjuk bagi mereka
yang berkeinginan untuk membuat rational expected utility-
memaksimalkan keputusan berinvestasi.
2) Meskipun ada bukti dari Fama dan French, ada beberapa teori kecil
yang menjelaskan mengapa book-to-market dan ukuran perusahaan
merupakan hal yang penting dalam konstruksi risiko.
3) Ekstensi CAPM untuk memperbolehkan beta yang tidak tetap
merupakan hal yang potensial untuk merekonsiliasi harga sekuritas

8
yang menyinpag secara nyata dari teori keputusan rasional yang
membawahi CAPM.
4) Banyak penelitian empiris dalam akuntansi yang menggunakan CAPM
sebagai model pengembalian sekuritas yang diharapkan.

Implikasi dari CAPM adalah bahwa beta saham merupakan satu-satunya


determinan spesifik perusahaan atas ekspektasi pengembalian atas saham.
Ketidakpastian tersebut terdiri atas ada dua jenis yaitu Exogenous uncertainty
dimana timbul karena merupakan bagian dari lingkungan yang dihadapi oleh
seluruh investor. Jika beta tetap, CAPM menjelaskan bahwa satu-satunya
ketidakpastian yang harus dihadapi investor yaitu pengembalian pasar secara
acak yang berasal dari portofolio yang terdiversifikasi. Endogenous uncertainty,
timbul karena reaksi investor di dalam ekonomi itu sendiri. Jika beta berubah,
maka investor yang berbeda akan bertindak secara berbeda pula terhadap
informasi akan perubahan tersebut sehingga ada kemungkinan mereka melakukan
kesalahan.
Anomali Pasar Sekuritas Efisien adalah perilaku investor terlihat
bertentangan dengan teori pasar sekuritas efisien. Bukti yang tidak konsisten
dengan beta sebagai penjualan perusahaan-ukuran risiko yang spesifik, perlu
membantah teori pasar sekuritas efisien. Teori pasar sekuritas efisien
memprediksikan bahwa harga sekuritas akan bereaksi secara cepat dan tidak bias
terhadap informasi baru.
Teori Prospek dari Jakneman dan Tversky (1979) mengatakan bahwa
investor yang menyadari investasi beresiko akan secara terpisah mengevaluasi
prospek keuntungan dan kerugian. Prospek teori juga mengasumsikan bahwa
saat menghitung nilai ekspektasi dari sebuah prospek, investor ”menimbang”
probabilitas payoff-nya. Probabilitas payoff yang rendah merupakan
overweighted dan probabilitas payoff yang tinggi merupakan underweighted.
Kombinasi antara evaluasi keuntungan dan kerugian yang terpisah dengan
pembebanan probabilitas dapat mengarahkan pada variasi perilaku yang tidak
rasional. Pada umumnya, pengembalian sekuritas abnormal suatu ketika dapat
ikut mempengaruhi informasi kejadian. Studi dan dokumentasi yang berkaitan
dengan prilaku anomali tersebut disebut behavioural finance.

9
Saat earnings perusahaan saat ini telah diketahui oleh publik, isi informasi
seharusnya segera dicerna oleh investor dan segera diolah sehingga menghasilkan
harga pasar efisien. Untuk perusahaan yang melaporkan berita baik dalam
quarterly earnings, cenderung terjadi abnormal security returns yang lebih dari
60 hari mengikuti pengumuman pengembalian tersebut. Demikian pula, hal ini
terjadi pada perusahaan yang melaporkan kabar buruk.

4.6 ASIMETRI INFORMASI

4.6.1 Melihat Lebih Dekat pada Asimetri Informasi


Terdapat dua jenis utama dari asimetri informasi, yaitu adverse
selection dan moral hazard. Pertama, asimetri informasi merupakan
alasan penting ketidaklengkapan pasar. Pada kasus yang ekstrem,
kemungkinan pasar akan gagal akibat dari asimetri informasi. Sebagai
contoh adalah pasar untuk polis asuransi. Jika kita merupakan investor
yang cenderung untuk menolak adanya risiko, maka kita akan
mempertimbangkan kembali atas keputusan untuk membeli asuransi
tersebut.
Dalam kondisi ideal, nilai pasar perusahaan benar-benar
mencerminkan semua informasi. Ketika keadaan tidak ideal, nilai pasar
mencerminkan semua informasi yang dapat diperoleh secara publik, bila
pasar sekuritas dalam keadaan efisien. Perbedaan mengenai keduanya
termasuk inside information. Kemampuan orang dalam memperoleh
keuntungan dari keuntungan informasi yang mereka dapatkan merupakan
masalah yang merugikan. Pengungkapan penuh akan mengurangi masalah
ini, yang akan membuat laporan keuangan lebih bermanfaat bagi para
investor dan meningkatkan kerja pasar sekuritas. Bila laporan
memerlukan biaya yang besar, maka inside information akan tetap terjadi.
Runtuhnya Enron dan WorldCom merupakan contoh dari dampak
buruk asimetri informasi dalam pasar sekuritas. Akibatnya, kepercayaan
pengguna laporan keuangan atas informasi yang disediakan dalam laporan
keuangan hilang karena kenyataannya berbanding terbalik dengan
ekspektasi yang diharapkan oleh investor. Penurunan besar dalam harga
saham terjadi karena investor mengurangi jumlah saham yang mereka
bayarkan atau dalam kasus yang ekstrem adalah menarik diri sepenuhnya

10
dari pasar sekuritas.
Terdapat berbagai langkah yang dapat diambil oleh pemerintah atau
badan akuntansi untuk mengembalikan kepercayaan publik setelah
gagalnya pasar. Langkah-langkah ini melibatkan peningkatan
pengungkapan untuk memberikan informasi perusahaan secara spesifik
bagi publik dan mengurangi terjadinya bias yang dihasilkan dari informasi
yang salah. Dengan demikian, pelaporan keungan dapat digunakan untuk
mengontrol masalah atas resiko estimasi yang salah, yang pada akhirnya
dapat meningkatkan kinerja pasar sekuritas dan ketidaklengkapan yang
ada di dalamnya.

4.6.2 Rangkuman
Dalam kondisi ideal, nilai pasar perusahaan benar-benar
mencerminkan semua informasi. Ketika keadaan tidak ideal, nilai pasar
mencerminkan semua informasi yang dapat diperoleh secara publik, bila
pasar sekuritas dalam keadaan efisien. Perbedaan mengenai keduanya
termasuk inside information.
Kemampuan orang dalam memperoleh keuntungan dari keuntungan
informasi yang mereka dapatkan merupakan masalah yang merugikan.
Kemungkinan adverse selection menciptakan risiko estimasi untuk
investor. Jika risiko sepenuhnya tidak didiversifikasi, hal tersebut
meningkatkan modal biaya perusahaan atas CAPM. Pengungkapan penuh
akan mengurangi masalah ini, yang akan membuat laporan keuangan lebih
bermanfaat bagi para investor dan meningkatkan kerja pasar sekuritas.
Bila laporan memerlukan biaya yang besar, maka inside information akan
tetap terjadi.

4.7 PENGARUH SOSIAL DARI BEKERJANYA PASAR SEKURITAS


Di ekonomi kapitalis, pasar sekuritas merupakan mesin utama dimana
modal dapat ditingkatkan dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan investasi.
Akibatnya, harapan sosial adalah bahwa pasar ini bekerja dengan baik. Lalu,
perusahaan akan menginvestasikan dalam proyek modalnya sampai profit
marginal dari investasi sama dengan biaya marginal dengan demikian

11
menciptakan alokasi modal yang efisien. Kesejahteraan social akan ditingkatkan
jika modal yang dikorbankan adalah alternative yang produktif.
Investor akan peduli dengan hasil risiko estimasi dari adverse selection dan
perdagangan orang dalam. Sebagai hasil, perusahan dengan kualitas proyek
investasi yang tinggi tidak akan menerima harga yang tinggi untuk sekuritas
mereka, dan mereka akan investasi dibawah tingkat relative terhadap tingkat
efisiensi sosial. Masalah yang terkait jika banyak investor menariknya, pasar
menjadi lemah, atau kehilangan kekuatan, dimana kekuatan merupakan jumlah
saham yang investor dapat membeli atau menjual tanpa mempengaruhi harga
pasar. Ketika kekuatan menjadi lemah, investor yang potensial mungkin tidak
membeli atau menjual semua sekuritas yang mereka punya di harga pasar, yang
menghambat investasi lebih lanjut.
Ada yang mungkin bertanya, bagaimana informasi spesifik perusahaan
dapat dimasukan pada harga saham? Jawabannya adalah kualitas pelaporan yang
baik. Efek dari kualitas pelaporan atas alokasi modal dipelajari oleh Francis,
Huang, Khurana, dan Pereira (2009) (FHKP). Namun, kemampuan perusahaan
untuk melakukannya, dibatasi oleh kemampuan untuk mendapatkan pembiayaan.
Jika dua negara mempunyai kualitas pelaporan tinggi yang hampir sama, tingkat
pertumbuhan industry tiap negara seharusnya sama, jika kualitas pelaporan
merupakan penentuan ketersediaan modal yang signifkan. Jika kualitas pelaporan
rendah dapat satu atau dua negara tersebut, korelasi tingkat pertumbuhan
diprediksi menjadi lebih rendah, selama kemampuan untuk mendapatkan
pembiayaan tergantung lebih dari satu factor yang berbeda diantara tiap negara.
Namun, pasar dapat menyediakan insentif untuk membebaskan inside
information yang dibutuhkan oleh regulasi. Seperti penggunaan dealer mobil
yang mengembangkan reputasi kejujuran dan adil akan menikmati harga jual
yang tinggi, sebuah perusahaan dengan kebijakan kredibel pengungkapan di luar
regulasi minimum dapat menikmati harga saham yang lebih tinggi dan biaya
yang lebih rendah dari modal. Ini karena pengungkapan penuh mengurangi
perhatian investor tentang inside information.
Regulasi seperti tongkat dan membutuhkan hokum untuk menegakannya.
Kebutuhan regulasi akan dikurangi, namun untuk memperluasnya dengan

12
perbaikan reputasi, harga saham yang tinggi, dan biaya modal yang rendah untuk
motivasi pengungkapan penuh.
Kita dapat menyimpulkan keuntungan sosial dari pasar sekuritas yang
sepatutnya akan didapatkan bila mengikuti dua kondisi yang kita temui:
 Semua informasi yang relevan di daerah publik, paling tidak lebih
dari kemampuan dari denda dan insentif untuk biaya secara efektif
memotivasi untuk membebaskan dari informasi didalamnya.
 Harga pasar sekuritas secara relatif efektif untuk infomasi ini.

4.8 CONTOH PENGUNGKAPAN PENUH

4.8.1 Pengenalan
Analisis dan Diskusi Manajemen (MD&A) adalah standar yang
membutuhkan perusahaan untuk menyediakan penjelasan narasi dari
operasi perusahaan, untuk membantu investor menafsirkan laporan
keuangan perusahaan.
Sementara dari bunga, standar ini juga menyediakan ilustrasi
penting bagaimana jumlah informasi yang berguna untuk public dapat
ditingkatkan.

4.8.2 Analisis dan Diskusi Manajemen


MD&A adalah penjelasan naratif, melalui sudut pandang
manajemen dari kinerja perusahaan, kondisi keuangan, risiko, dan harapan
kedepannya. Ini ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami oleh investor.
Tujuannya terdiri dari:
 Membantu calon investor dan investor sekarang memahami
laporan keuangan.
 Membahas informasi yang tidak tergambar seluruhnya di laporan
keuangan.
 Membahas tren penting dan risiko penting.
 Menyediakan informasi tentang kualitas, dan variable yang
potensial terhadap saham, dan arus kas untuk membantu investor
menentukan jika kinerja masa lalu mengindikasikan kinerja masa
depan.

13
Untuk mengimplementasikan tujuan tersebut, kebutuhan pengungkapan
spesifik termasuk:
 Membahas kinerja perusahaan seluruhnya, dan pendapatan, asset,
dan kewajiban. Menjelaskan factor yang menyebabkan variasi dari
period ke periode, seperti akuisisi dan disposisi.
 Membahas kemampuan perusahaan untuk menentukan kebutuhan
likuiditas jangka panjang maupun pendek.
 Membahas komitmen dan perjanjian
 Membahas perubahan perjanjian akuntansi
 Menjelaskan dan membahas tren, risiko, dan ketidakpastian yang
diharapkan mempengaruhi kinerja masa depan.
Beberapa aspek dari kebutuhan tersebut seharusnya diperhatikan:
 Standar MD&A berorientasi jelas untuk kedepannya.
 Pada standar MD&A, konsep dari sebuah sistem informasi adalah
implisit. Sistem informasi menetapkan hubungan probabilitas
antara bukti laporan keuangan sekarang dan kinerja perusahaan di
masa depan.
 Juga konsisten dengan orientasi masa depannya, standar miring ke
arah relevan pada tradeoff relevan/reliable.
 Standar MD&A terlihat konsisten dengan teori atas pembuatan
keputusan investor yang rasional dengan efisiensi pasar.

4.8.3 Contoh Pengungkapan MD&A

MD&A Extracts, dari Laporan Tahunan 2008


Canadian Tire Corporation, Limited
A. Tentang Perusahaan yaitu terdiri atas ulasan singkat tentang bisnis,
selanjutnya mendeskripsikan tujuan utama bisnis.
B. Rencana Strategi Perusahaan terdiri dari rencana lima tahun
kedepannya (tahapan rencana), pencapaian yang diinginkan dalam
keuangan, prioritas tahun selanjutnya.
C. Enterprise Risk Management yang dimana perusahaan
menjelaskan program ERMnya.
D. Data Akuntanbilitas

14
E. Risiko Dasar yang terdiri dari identifikasi risiko dasar dan
penjelasan strategi untuk mengatasinya.
F. Pengendalian dan Prosedur
Informasi yang diberikan sehubungan dengan mengendalian risiko
berjalan dengan baik melampaui apa yang dapat dipelajari dari laporan
keuangan itu sendiri. Menarik untuk berspekulasi mengapa beberapa
perusahaan berusaha melampaui persyaratan pelaporan minimal, terutama
dikarenakan potensi tuntutan hukum jika pengungkapan ke depan tidak
terpenuhi. Satu kemungkinan adalah bahwa dengan membangun
kepercayaan investor melalui pengurangan resiko estimasi, biaya modal
perusahaan diharapkan akan berkurang.

4.9 KESIMPULAN DARI PASAR SEKURITAS EFISIEN


Teori pasar sekuritas efisien memiliki implikasi besar bagi akuntansi
keuangan. Efisiensi Pasar (Market Eficiency) didefinisikan sebagai hubungan
antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat
didefinisikan dalam beberapa macam definisi, yaitu berdasarkan nilai intrinsik
sekuritas, berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga, berdasarkan distribusi
informasi, dan berdasarkan pada proses dinamik.
MD&A adalah contoh penting terhadap standar pengungkapan penuh.
Standar ini berpotensi menyampaikan informasi melebihi yang terkandung pada
laporan keuangan berdasarkan biaya historis.
Pengungkapan penuh mempunyai dua manfaat utama yang dapat dicapai
secara bersamaan. Yang pertama adalah memungkinkan investor untuk membuat
keputusan yang lebih baik. Yang lainnya adalah untuk memperbaiki kemampuan
pasar sekuritas terhadap investasi langsung untuk penggunaan yang lebih sering
digunakan. Alasannya mengapa dapat dicapai bersamaan, karena informasi yang
baik memungkinkan keputusan pembelian/penjualan, membantuk harga saham
untuk lebih mendekati harga dasar atau awalnya.
Lalu untuk mengurangi adanya estimasi risiko ini yaitu melakukan
pengungkapan penuh, sehingga informasi dapat dikonsumsi oleh pihak eksternal
dan pihak eksternal dapat menggunakan pengungkapan penuh ini untuk dasar
pengambilan keputusan tanpa risiko estimasi. Agar pengungkapan penuh dapat
dilakukan perusahaan maka dapat dimotivasi oleh dua hal yaitu dengan aturan

15
seperti standar akuntansi dan regulasi wajib pengungkapan ataupun bisa dengan
insentif oleh pasar sendiri yang memberikan harga yang lebih tinggi pada
perusahaan dengan reputasi pengungkapan penuh yang lebih baik. Yang perlu
diingat adalah resiko ini dapat dikurangi tapi tidak dapat dihilangkan karena tidak
mungkin semua informasi internal perusahaan yang rahasia selalu dipublikasikan
ke pasar menjadi informasi publik.
Jika harga sepenuhanya informative, maka tak satupun akan menghalangi
untuk pengumpulan tambahan informasi. Efeknya, harga pasar mengandung
sumber perusakannya sendiri. Jika investor menemukan informasi akuntansi yang
berguna, ini seharusnya diperlihatkan sebagai respon dari harga sekuritas
informasi. Investor diuntungkan atas hal tersebut dikarena informasi peramalan
yang dipublikasinya menjadi lebih berhati-hati atau menjadi laporan peringatan
yang mana berguna bagi pengambilan keputusan investor. Dengan adanya hal
tersebut diharapkan informasi peramalan yang dipublikasi menjadi lebih akurat
dan kredibel serta dapat menjadi bahan evaluasi sehingga berdampak lebih baik
akan kerja pasar sekuritas dikemudian hari.

Referensi:
Fama, E. F. (1970). Efficient Capital Market.
Kothari, S. P. (2001). Capital Market Research in Accounting.
Scott, W. R. (2015). Financial Accounting Theory. In Financial Accounting Theory
(p. Chapter 4). Willey.

16

Anda mungkin juga menyukai