Anda di halaman 1dari 20

PASAR SEKURITAS EFESIEN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Akuntansi yang diampuh oleh Ibu
Hartati Tuli, SE.Ak., M.Si.

MAKALAH

Oleh :
Kelompok IV

Febriani (921419067)
Dzulkarnain Agung Mooduto (921420087)
Sri Mulyani Ahmad (921420017)

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI S1 - AKUNTANSI

2021
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

2.1 Pasar Sekuritas Efesien.....................................................................................................2


2.2 Implikasi Dari Pasar Sekuritas Yang Efesien Untuk Pelaporan Keuangan .....................3
2.3 Keinformatifan Harga......................................................................................................5
2.4 Capital Asset Princing Model (CAPM)............................................................................7
2.5 Asimetri Informasi ...........................................................................................................9
2.6 Pengaruh Sosial Dari Bekerjanya Pasar Sekuritas..........................................................10
2.7 Contoh Pengungkapan Penuh.........................................................................................10

BAB III PENUTUP.................................................................................................................iii

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................iii
3.2 Saran..................................................................................................................................iii

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Teori pasar efisien memprediksikan bahwa harga sekuritas yang merupakan


interaksi dari investor-investor memiliki beberapa sifat pembanding. Efisiensi
menyatakan bahwa informasi mengandung pengungkapan, bukan kondisi
pengungkapan itu sendiri, melainkan penilaian pasar. Kemudian, informasi dapat
disebarkan dengan mudah dalam catatan dan pengungkapan tambahan pada
penyajian laporan keuangan. Teori ini menyimpulkan bahwa harga secara langsung
merefleksikan keseluruhan kemampuan untuk memproses informasi dan
pengetahuan dari para investor.

Teori pasar efisien memiliki implikasi yang penting bagi akuntansi keuangan,
yaitu:

1. Konsep pengungkapan penuh (full disclosure).  Efisiensi mengimplikasikan


bahwa isi  informasi yang disclosure bernilai bagi pasar. Informasi dapat
ditemukan secara mudah dalam catatan kaki dan pengungkapan tambahan dalam
laporan keuangan.
2. Eksistensi dari information asymmetry.  Akuntansi merupakan sebuah
mekanisme terjadinya pertukaran informasi yang relevan dari dalam ke luar
perusahaan.
Dalam teori pasar efisien, akuntansi dipandang memiliki kompetensi dengan
sumber informasi lainnya seperti media berita, analisis keuangan, dan bahkan harga
pasar itu sendiri. Sebagai alat informasi bagi investor, akuntansi akan tetap bertahan
bila relevan, dapat dipercaya, tepat waktu, murah, dan berhubungan dengan sumber
lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pasar Sekuritas Efesien


Pengertian Efisiensi
Investor yang telah diberikan informasi akan bergerak cepat ketika menerima
informasi baru. Ketika sejumlah investor berperilaku seperti ini, pasar menjadi
efisien, sehingga investor akan menghadapi masalah cost-benefit trade-off yang
bereaksi tentang bagaimana memperoleh informasi yang cukup. Sumber utama dari
cost-effective information yaitu laporan tahunan perusahaan.

Pada akhirnya, beberapa investor mempertimbangkan waktu dan uang yang


dikeluarkan untuk digunakan dalam mendapatkan sumber informasi yang
menuntunnya dalam memutuskan investasi. Jika informasi gratis, investor jelas ingin
mengambil keuntungan dari padanya. Dengan asumsi, informasi gratis untuk investor
pada kondisi ideal ketika bisa diobservasi oleh publik. Jadi, semua investor akan
menggunakan informasi ini. Faktanya informasi tidak gratis dalam kondisi yang
tidak ideal. Investor harus membentuk subyektivitas mereka dalam memperkirakan
profitabilitas perusahaan di masa depan, arus kas, atau dividen. Lebih jauh,
perkiraan-perkiraan ini akan membutuhkan revisi ketika informasi baru yang datang.

Pengertian pasar sekuritas efisien adalah dimana harga sekuritas yang


diperdagangkan dalam pasar tersebut setiap saatnya benar-benar menunjukkan semua
informasi yang dapat diketahui oleh publik mengenai sekuritas yang diperdagangkan.
Terdapat tiga poin utama yang perlu diperhatikan, yaitu :

1) Harga pasar merupakan informasi yang dapat diketahui oleh publik. Definisi
ini tidak mengijinkan adanya inside information.
2) Efisiensi pasar merupakan konsep yang relatif. Pasar efisien sangat relatif
dengan informasi yang tersedia bagi publik mengenai saham yang
diperdagangkan. Hal ini menyatakan bahwa bila ada informasi baru mengenai
perusahaan, maka harga pasar akan segera disesuaikan dengan informasi
tersebut.
3) Investasi merupakan permainan yang adil bila pasar dalam keadaan efisien.
Hal ini berarti bahwa investor tidak dapat mengharapkan pengembalian yang
berlebihan dari sekuritas atau portofolio melebihi pengembalian normalnya,
dimana pengembalian normal mengandung resiko.
Implikasi bahwa pasar sekuritas dalam keadaan efisien adalah bahwa harga
pasar harus berfluktuasi secara acak setiap saat. Alasannya adalah segala sesuatu
mengenai perusahaan yang diharapkan terjadi akan mempengaruhi harga pasar sesuai
dengan perubahan yang terjadi.

Bagaimana Harga Pasar Secara Tepat Mencerminkan Semua Informasi yang


Tersedia ?
Decision Theory Model  hanya menyediakan jalan untuk memproses informasi
tetapi tidak menjamin bahwa proses tersebut benar.  Akibatnya, investor yang
berbeda akan menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap informasi yang sama,
walaupun mereka semua memproses secara rasional.  Mereka mungkin telah
memiliki pandangan pendahulu yang berbeda atau mereka berbeda berkaitan dengan
satu atau lebih input dalam Decision Theory Model.

Dengan demikian di dalam pasar sekuritas efisien, harga-harga dengan cepat


dan tepat mencerminkan semuai nformasi yang tersedia dan harga pasar sekuritas
yang terdapat di dalam pasar sekuritas tersebut akan berfluktuasi secara random pada
setiap saat.

Rangkuman
Dalam pasar sekuritas yang efisien, harga sepenuhnya mencerminkan semua
informasi yang tersedia, dan perubahan harga di pasar tersebut akan berperilaku
secara fluktuatif dari waktu ke waktu. Efisiensi didefinisikan relatif terhadap
informasi mengenai saham. Jika informasi mengenai saham tidak lengkap, maka
dapat dikatakan terjadi kesalahan informasi dari pihak perusahaan atau memang
harga saham tersebut mengalamai kesalahan. Dengan demikian, efisiensi pasar tidak
menjamin bahwa harga sekuritas sepenuhnya dapat mencerminkan nilai perusahaan.
Pasar efisien sangat relatif dengan informasi yang tersedia bagi publik mengenai
saham yang diperdagangkan. Jadi, apabila ada informasi baru mengenai perusahaan,
maka harga pasar akan segera disesuaikan dengan informasi tersebut.

Kuantitas dan kualitas informasiyang tersedia untuk publik akan ditingkatkan


dengan pelaporan yang cepat dan penuh. Namun, investor individu mungkin
memiliki keyakinan sebelumnya yang berbeda dan/atau dapat menafsirkan informasi
yang sama secara berbeda, sehingga harga pasar memiliki informasi yang berkualitas
atas pengolahan informasi dari individu-individu yang melakukan perdagangan di
pasar. Dengan demikian, argumen ini mengasumsikan bahwa investor dapat
mengevaluasi informasi baru secara independen.

2.2 Implikasi Dari Pasar Sekuritas Yang Efesien Untuk Pelaporan Keuangan

Implikasi
Terdapat empat implikasi utama dari pasar sekuritas efisien untuk pelaporan
keuangan, yaitu :

1. Kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh perusahaan tidak berdampak


pada harga sekuritas selama kebijakan tersebut tidak memberikan efek
perbedaan cash-flow, kebijakan khusus yang digunakan diungkapkan dan
informasi yang sesuai diberikan sehingga pembaca dapat membandingkan
antara kebijakan yang berbeda-beda.
2. Pasar sekuritas efisien selalu berkaitan dengan pengungkapan penuh.
Jika manajemen perusahaan memiliki informasi relevan tentang perusahaan
dan jika informasi diungkapkan dengan sedikit atau no cost, manajemen harus
dapat mengungkapkan informasi tersebut atas dasar waktu jika tidak hal ini
memastikan bahwa informasi siap diketahui investor dari sumber-sumber
lain.
3. Efisiensi pasar mengimplikasikan bahwa perusahaan tidak seharusnya
terlalu berkonsentrasi pada investor naif. Maksudnya yaitu bahwa
informasi laporan keuangan tidak perlu dipresentasikan secara sederhana
sehingga semua investor dapat mengerti.  Alasannya yaitu jika sejumlah
investor mengerti tentang informasi yang diungkapkan, maka hal tersebut
cukup untuk meyakinkan bahwa harga pasar saham adalah sama dengan jika
semua investor mengerti akan pengungkapan tersebut.
4. Akuntan harus dapat menyediakan informasi yang berguna, kos-efektif
karena akuntan bersaing dengan penyedia informasi yang lain, seperti analisis
keuangan, media, pengungkapan oleh karyawan perusahaan, dan seterusnya.
Jadi, argument pasar efisien adalah bahwa selama perusahaan mengungkapkan
kebijakan yang dipilihnya, dan beberapa tambahan informasi dibutuhkan untuk
merubah dari satu metode ke yang lain, investor mampu membuat perhitungan untuk
melihat perbedaan dalam pelaporan dari laba bersih yang dilaporkan. Deskripsi yang
jelas dan singkat dari kebijakan akuntansi yang signifikan sebuah perusahaan
sebaiknya termasuk bagian yang terintegrasi pada laporan keuangan.  

Rangkuman
Beaver mengemukakan pendapatnya bahwa pasar sekuritas yang efisien
memiliki beberapa implikasi terhadap pelaporan keuangan. Pertama, manajer dan
akuntan tidak harus memperdulikan kebjiakan akuntansi yang digunakan oleh
perusahaan, kecuali kebijakan tersebut memiliki efek perbedaan pada arus kas secara
langsung. Kedua, Pasar sekuritas efisien selalu berkaitan dengan pengungkapan
penuh. Jika manajemen perusahaan memiliki informasi relevan tentang perusahaan,
maka manajemen harus segera mengungkapkan informasi tersebut, jika tidak, maka
dampaknya adalah informasi siap diketahui investor dari sumber-sumber lain yang
belum terpercaya. Ketiga, perusahaan tidak seharusnya terlalu berkonsentrasi pada
investor naif. Maksudnya yaitu bahwa informasi laporan keuangan tidak perlu
dipresentasikan secara sederhana sehingga semua investor dapat mengerti. Alasannya
agar investor mendapatkan informasi yang menarik mengenai pasar sekuitas yang
efisien dari berbagai sumber, tidak hanya dari laporan keuangan.
2.3 Keinformatifan Harga

Ketidakkonsisten yang Logis


Efisiensi menyiratkan bahwa harga pasar dari sekuritas sepenuhnya
mencerminkan mengenai keakuratan informasi yang ada di publik mengenai
sekuritas tersebut. Hal yang mendorong harga pasar untuk mencerminkan
karakteristik “fully reflects” adalah tindakan yang dilakukan oleh investor yang selalu
berusaha untuk memperoleh dan mengolah informasi sehingga dapat membuat
keputusan menjual atau membeli sekuritas tersebut.

Ketidakkonsistenan yang logis adalah apabila harga yang ada telah


mencerminkan semua informasi yang ada, tetapi investor tidak memiliki motivasi
untuk memperoleh informasi tersebut, maka harga tidak akan secara penuh
mencerminkan informasi yang tersedia.

Diperlukannya modifikasi teori yang disebabkan karena ketidakkonsistenan.


Bagaimanapun, ada penjelasan yang mudah atas ketidakkonsistenan ini, yaitu
mengakui bahwa ada sumber lain dari permintaan dan penawaran sekuritas selain
keputusan rasional untuk membeli/menjual yang dilakukan oleh investor yang
terinformasi.  Ada yang disebut liquidity traders atau noise traders yang melakukan
transaksi dengan tidak berdasarkan pada evaluasi rasional atau informasi yang
relevan. Tentu saja, harga pasar sekuritas akan tetap menjadi partially informative
dibawah skenario di atas.

Untuk menggambarkan bagaimana harga pasar dipengaruhi oleh adanya noise


trading, asumsikan bahwa investor yang rasional akan mengamati harga sekuritas
yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi yang dimiliki investor berdasarkan
informasi yang tersedia. Sementara itu, investor satu tidak akan mengetahui
informasi apa yang dimiliki oleh investor lainnya, sehingga investor ini mempercayai
bahwa informasi ini akan menguntungkan dan memungkinkan harga sekuritas naik.
Rangkuman
Proses pembentukan harga di pasar sekuritas jauh lebih kompleks
dibandingkan dengan kemampuan harga pasar dalam mengolah informasi yang
berasal dari perbedaan-perbedaan individu yang ada. Atas pertimbangan dari
berbagai pikiran investor yang rasional agar informasi dari keputusan manajer dan
sumber-sumber lain dari permintaan dan penawaran atas sekuritas dapat
diinformasikan secara cermat, sehingga akuntan dapat memahami peran informasi
terhadap harga.

Peningkatan pemahaman tentang proses pembentukan harga menyebabkan


prediksi empiris mengenai bagaimana harga sekuritas dapat menganggapi informasi,
yang pada akhirnya memungkinkan akuntan untuk membuat laporan keuangan yang
lebih berguna bagi para pemakai, baik internal maupun eksternal.

2.4 Capital Aset Princing Model (CAPM)

Terdapat hubungan antara harga pasar sekuritas yang efisien (resiko) dengan
tingkat pengembalian yang diharapkan atas sekuritas tersebut. Dalam hal ini, kita
dapat menggunakan CAPM (Capital Asset Pricing Model).

Return secara sederhana dapat menggunakan net of return dan gross rate of
return.  Selain itu, kita dapat pula menggunakan return dalam posisi ex post atau ex
ante. Posisi ex post maksudnya yaitu kita berada pada posisi di akhir periode t dan
kita melihat ke belakang untuk menghitung return  yang sebenarnya direalisasi
selama periode tersebut.  Posisi ex ante maksudnya yaitu kita berada pada posisi di
awal periode t dan membuat ekspektasi atas return untuk periode t.  Terdapat tiga
kegunaan utama dari formula CAPM yaitu :

1) CAPM secara jelas menjelaskan bagaimana harga saham bergantung pada harapan
investor tentang harga saham dan dividen di masa depan.
2) Dengan kembali pada pandangan ex post dari return, CAPM menyediakan kita
dengan sebuah cara untuk memisahkan return yang telah direalisasi pada sebuah
saham menjadi komponen yang diharapkan atau tidak diharapakan.
3) Model pasar menyediakan sebuah cara yang sesuai untuk memperkirakan beta
saham, sebagai ukuran risiko yang penting bagi investor
Semua investor menggunakan dasar beta pada sejarah masa lalu sebagai
benchmark dimana untuk mengevaluasi akibat dari perubahan tingkat bunga. Alasan
untuk mempertahankan CAPM sebagai benchmark untuk informasi harga sekuritas
yaitu:

1) Apapun validitas empiris, teori dari keputusan investasi optimal yang mengarah pada
CAPM dan beta memberikan petunjuk bagi mereka yang berkeinginan untuk
membuat rational expected utility- memaksimalkan keputusan berinvestasi.
2) Meskipun ada bukti dari Fama dan French, ada beberapa teori kecil yang
menjelaskan mengapa book-to-market dan ukuran perusahaan merupakan hal yang
penting dalam konstruksi risiko.
3) Ekstensi CAPM untuk memperbolehkan beta yang tidak tetap merupakan hal yang
potensial untuk merekonsiliasi harga sekuritas yang menyinpag secara nyata dari
teori keputusan rasional yang membawahi CAPM.
4) Banyak penelitian empiris dalam akuntansi yang menggunakan CAPM sebagai
model pengembalian sekuritas yang diharapkan. 

Implikasi dari CAPM adalah bahwa beta saham merupakan satu-satunya


determinan spesifik perusahaan atas ekspektasi pengembalian atas saham.
Ketidakpastian tersebut terdiri atas ada dua jenis yaitu Exogenous uncertainty
dimana timbul karena merupakan bagian dari lingkungan yang dihadapi oleh seluruh
investor. Jika beta tetap, CAPM menjelaskan bahwa satu-satunya ketidakpastian
yang harus dihadapi investor yaitu pengembalian pasar secara acak yang berasal dari
portofolio yang terdiversifikasi. Endogenous uncertainty, timbul karena reaksi
investor di dalam ekonomi itu sendiri.  Jika beta berubah, maka investor yang
berbeda akan bertindak secara berbeda pula terhadap informasi akan perubahan
tersebut sehingga ada kemungkinan mereka melakukan kesalahan.

Anomali Pasar Sekuritas Efisien adalah perilaku investor terlihat bertentangan


dengan teori pasar sekuritas efisien. Bukti yang tidak konsisten dengan beta sebagai
penjualan perusahaan-ukuran risiko yang spesifik, perlu membantah teori pasar
sekuritas efisien. Teori pasar sekuritas efisien memprediksikan bahwa harga sekuritas
akan bereaksi secara cepat dan tidak bias terhadap informasi baru.

Teori Prospek dari Jakneman dan Tversky (1979) mengatakan bahwa investor
yang menyadari investasi beresiko akan secara terpisah mengevaluasi prospek
keuntungan dan kerugian.  Prospek teori juga mengasumsikan bahwa saat
menghitung nilai ekspektasi dari sebuah prospek, investor ”menimbang” probabilitas
payoff-nya. Probabilitas payoff yang rendah merupakan overweighted dan
probabilitas payoff yang tinggi merupakan underweighted. Kombinasi antara evaluasi
keuntungan dan kerugian yang terpisah dengan pembebanan probabilitas dapat
mengarahkan pada variasi perilaku yang tidak rasional. Pada umumnya,
pengembalian sekuritas abnormal suatu ketika dapat ikut mempengaruhi informasi
kejadian. Studi dan dokumentasi yang berkaitan dengan prilaku anomali tersebut
disebut behavioural finance.

Saat earnings perusahaan saat ini telah diketahui oleh publik, isi informasi
seharusnya segera dicerna oleh investor dan segera diolah sehingga menghasilkan
harga pasar efisien. Untuk perusahaan yang melaporkan berita baik dalam quarterly
earnings, cenderung terjadi abnormal security returns yang lebih dari 60 hari
mengikuti pengumuman pengembalian tersebut. Demikian pula, hal ini terjadi pada
perusahaan yang melaporkan kabar buruk. 

2.5 Asimetri Informasi

Melihat Lebih Dekat pada Asimetri Informasi


Terdapat dua jenis utama dari asimetri informasi, yaitu adverse selection dan
moral hazard. Pertama, asimetri informasi merupakan alasan penting
ketidaklengkapan pasar. Pada kasus yang ekstrem, kemungkinan pasar akan gagal
akibat dari asimetri informasi. Sebagai contoh adalah pasar untuk polis asuransi. Jika
kita merupakan investor yang cenderung untuk menolak adanya risiko, maka kita
akan mempertimbangkan kembali atas keputusan untuk membeli asuransi tersebut.

Dalam kondisi ideal, nilai pasar perusahaan benar-benar mencerminkan semua


informasi. Ketika keadaan tidak ideal, nilai pasar mencerminkan semua informasi
yang dapat diperoleh secara publik, bila pasar sekuritas dalam keadaan efisien.
Perbedaan mengenai keduanya termasuk inside information. Kemampuan orang
dalam memperoleh keuntungan dari keuntungan informasi yang mereka dapatkan
merupakan masalah yang merugikan. Pengungkapan penuh akan mengurangi
masalah ini, yang akan membuat laporan keuangan lebih bermanfaat bagi para
investor dan meningkatkan kerja pasar sekuritas. Bila laporan memerlukan biaya
yang besar, maka inside information akan tetap terjadi.

Runtuhnya Enron dan WorldCom merupakan contoh dari dampak buruk


asimetri informasi dalam pasar sekuritas. Akibatnya, kepercayaan pengguna laporan
keuangan atas informasi yang disediakan dalam laporan keuangan hilang karena
kenyataannya berbanding terbalik dengan ekspektasi yang diharapkan oleh investor.
Penurunan besar dalam harga saham terjadi karena investor mengurangi jumlah
saham yang mereka bayarkan atau dalam kasus yang ekstrem adalah menarik diri
sepenuhnya dari pasar sekuritas.

Terdapat berbagai langkah yang dapat diambil oleh pemerintah atau badan
akuntansi untuk mengembalikan kepercayaan publik setelah gagalnya pasar.
Langkah-langkah ini melibatkan peningkatan pengungkapan untuk memberikan
informasi perusahaan secara spesifik bagi publik dan mengurangi terjadinya bias
yang dihasilkan dari informasi yang salah. Dengan demikian, pelaporan keungan
dapat digunakan untuk mengontrol masalah atas resiko estimasi yang salah, yang
pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja pasar sekuritas dan ketidaklengkapan
yang ada di dalamnya.

Rangkuman
Dalam kondisi ideal, nilai pasar perusahaan benar-benar mencerminkan semua
informasi. Ketika keadaan tidak ideal, nilai pasar mencerminkan semua informasi
yang dapat diperoleh secara publik, bila pasar sekuritas dalam keadaan efisien.
Perbedaan mengenai keduanya termasuk inside information.

Kemampuan orang dalam memperoleh keuntungan dari keuntungan informasi


yang mereka dapatkan merupakan masalah yang merugikan. Kemungkinan adverse
selection menciptakan risiko estimasi untuk investor. Jika risiko sepenuhnya tidak
didiversifikasi, hal tersebut meningkatkan modal biaya perusahaan atas CAPM.
Pengungkapan penuh akan mengurangi masalah ini, yang akan membuat laporan
keuangan lebih bermanfaat bagi para investor dan meningkatkan kerja pasar
sekuritas. Bila laporan memerlukan biaya yang besar, maka inside information akan
tetap terjadi.

2.6 Pengaruh Sosial Dari Bekerjanya Pasar Sekuritas

Di ekonomi kapitalis, pasar sekuritas merupakan mesin utama dimana modal


dapat ditingkatkan dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan investasi.
Akibatnya, harapan sosial adalah bahwa pasar ini bekerja dengan baik. Lalu,
perusahaan akan menginvestasikan dalam proyek modalnya sampai profit marginal
dari investasi sama dengan biaya marginal dengan demikian menciptakan alokasi
modal yang efisien. Kesejahteraan social akan ditingkatkan jika modal yang
dikorbankan adalah alternative yang produktif.

Investor akan peduli dengan hasil risiko estimasi dari adverse selection dan
perdagangan orang dalam. Sebagai hasil, perusahan dengan kualitas proyek investasi
yang tinggi tidak akan menerima harga yang tinggi untuk sekuritas mereka, dan
mereka akan investasi dibawah tingkat relative terhadap tingkat efisiensi sosial.
Masalah yang terkait jika banyak investor menariknya, pasar menjadi lemah, atau
kehilangan kekuatan, dimana kekuatan merupakan jumlah saham yang investor dapat
membeli atau menjual tanpa mempengaruhi harga pasar. Ketika kekuatan menjadi
lemah, investor yang potensial mungkin tidak membeli atau menjual semua sekuritas
yang mereka punya di harga pasar, yang menghambat investasi lebih lanjut.

Ada yang mungkin bertanya, bagaimana informasi spesifik perusahaan dapat


dimasukan pada harga saham? Jawabannya adalah kualitas pelaporan yang baik.
Efek dari kualitas pelaporan atas alokasi modal dipelajari oleh Francis, Huang,
Khurana, dan Pereira (2009) (FHKP). Namun, kemampuan perusahaan untuk
melakukannya, dibatasi oleh kemampuan untuk mendapatkan pembiayaan. Jika dua
negara mempunyai kualitas pelaporan tinggi yang hampir sama, tingkat pertumbuhan
industry tiap negara seharusnya sama, jika kualitas pelaporan merupakan penentuan
ketersediaan modal yang signifkan. Jika kualitas pelaporan rendah dapat satu atau
dua negara tersebut, korelasi tingkat pertumbuhan diprediksi menjadi lebih rendah,
selama kemampuan untuk mendapatkan pembiayaan tergantung lebih dari satu factor
yang berbeda diantara tiap negara.

Namun, pasar dapat menyediakan insentif untuk membebaskan inside


information yang dibutuhkan oleh regulasi. Seperti penggunaan dealer mobil yang
mengembangkan reputasi kejujuran dan adil akan menikmati harga jual yang tinggi,
sebuah perusahaan dengan kebijakan kredibel pengungkapan di luar regulasi
minimum dapat menikmati harga saham yang lebih tinggi dan biaya yang lebih
rendah dari modal. Ini karena pengungkapan penuh mengurangi perhatian investor
tentang inside information.

Regulasi seperti tongkat dan membutuhkan hokum untuk menegakannya.


Kebutuhan regulasi akan dikurangi, namun untuk memperluasnya dengan perbaikan
reputasi, harga saham yang tinggi, dan biaya modal yang rendah untuk motivasi
pengungkapan penuh.

Kita dapat menyimpulkan keuntungan sosial dari pasar sekuritas yang


sepatutnya akan didapatkan bila mengikuti dua kondisi yang kita temui:

 Semua informasi yang relevan di daerah publik, paling tidak lebih dari kemampuan
dari denda dan insentif untuk biaya secara efektif memotivasi untuk membebaskan
dari informasi didalamnya.
 Harga pasar sekuritas secara relatif efektif untuk infomasi ini.

2.7 Contoh Pengungkapan Penuh

Pengenalan
Analisis dan Diskusi Manajemen (MD&A) adalah standar yang membutuhkan
perusahaan untuk menyediakan penjelasan narasi dari operasi perusahaan, untuk
membantu investor menafsirkan laporan keuangan perusahaan.
Sementara dari bunga, standar ini juga menyediakan ilustrasi penting
bagaimana jumlah informasi yang berguna untuk public dapat ditingkatkan.

Analisis dan Diskusi Manajemen


MD&A adalah penjelasan naratif, melalui sudut pandang manajemen dari
kinerja perusahaan, kondisi keuangan, risiko, dan harapan kedepannya. Ini ditulis
dalam bahasa yang mudah dipahami oleh investor. Tujuannya terdiri dari:

 Membantu calon investor dan investor sekarang memahami laporan


keuangan.
 Membahas informasi yang tidak tergambar seluruhnya di laporan keuangan.
 Membahas tren penting dan risiko penting.
 Menyediakan informasi tentang kualitas, dan variable yang potensial terhadap
saham, dan arus kas untuk membantu investor menentukan jika kinerja masa
lalu mengindikasikan kinerja masa depan.
Untuk mengimplementasikan tujuan tersebut, kebutuhan pengungkapan spesifik
termasuk:

 Membahas kinerja perusahaan seluruhnya, dan pendapatan, asset, dan


kewajiban. Menjelaskan factor yang menyebabkan variasi dari period ke
periode, seperti akuisisi dan disposisi.
 Membahas kemampuan perusahaan untuk menentukan kebutuhan likuiditas
jangka panjang maupun pendek.
 Membahas komitmen dan perjanjian
 Membahas perubahan perjanjian akuntansi
 Menjelaskan dan membahas tren, risiko, dan ketidakpastian yang diharapkan
mempengaruhi kinerja masa depan.
Beberapa aspek dari kebutuhan tersebut seharusnya diperhatikan:

 Standar MD&A berorientasi jelas untuk kedepannya.


 Pada standar MD&A, konsep dari sebuah sistem informasi adalah implisit.
Sistem informasi menetapkan hubungan probabilitas antara bukti laporan
keuangan sekarang dan kinerja perusahaan di masa depan.
 Juga konsisten dengan orientasi masa depannya, standar miring ke arah
relevan pada tradeoff relevan/reliable.
 Standar MD&A terlihat konsisten dengan teori atas pembuatan keputusan
investor yang rasional dengan efisiensi pasar.

Contoh Pengungkapan MD&A


MD&A Extracts, dari Laporan Tahunan 2008

Canadian Tire Corporation, Limited

A. Tentang Perusahaan yaitu terdiri atas ulasan singkat tentang bisnis,


selanjutnya mendeskripsikan tujuan utama bisnis.
B. Rencana Strategi Perusahaan terdiri dari rencana lima tahun kedepannya
(tahapan rencana), pencapaian yang diinginkan dalam keuangan, prioritas
tahun selanjutnya.
C. Enterprise Risk Management yang dimana perusahaan menjelaskan program
ERMnya.
D. Data Akuntanbilitas
E. Risiko Dasar yang terdiri dari identifikasi risiko dasar dan penjelasan strategi
untuk mengatasinya.
F. Pengendalian dan Prosedur
Informasi yang diberikan sehubungan dengan mengendalian risiko berjalan
dengan baik melampaui apa yang dapat dipelajari dari laporan keuangan itu sendiri.
Menarik untuk berspekulasi mengapa beberapa perusahaan berusaha melampaui
persyaratan pelaporan minimal, terutama dikarenakan potensi tuntutan hukum jika
pengungkapan ke depan tidak terpenuhi. Satu kemungkinan adalah bahwa dengan
membangun kepercayaan investor melalui pengurangan resiko estimasi, biaya modal
perusahaan diharapkan akan berkurang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teori pasar sekuritas efisien memiliki implikasi besar bagi akuntansi keuangan.
Efisiensi Pasar (Market Eficiency) didefinisikan sebagai hubungan antara harga-
harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan
dalam beberapa macam definisi, yaitu berdasarkan nilai intrinsik sekuritas,
berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga, berdasarkan distribusi informasi, dan
berdasarkan pada proses dinamik.

MD&A adalah contoh penting terhadap standar pengungkapan penuh. Standar


ini berpotensi menyampaikan informasi melebihi yang terkandung pada laporan
keuangan berdasarkan biaya historis.

Pengungkapan penuh mempunyai dua manfaat utama yang dapat dicapai secara
bersamaan. Yang pertama adalah memungkinkan investor untuk membuat keputusan
yang lebih baik. Yang lainnya adalah untuk memperbaiki kemampuan pasar sekuritas
terhadap investasi langsung untuk penggunaan yang lebih sering digunakan.
Alasannya mengapa dapat dicapai bersamaan, karena informasi yang baik
memungkinkan keputusan pembelian/penjualan, membantuk harga saham untuk
lebih mendekati harga dasar atau awalnya.

Lalu untuk mengurangi adanya estimasi risiko ini yaitu melakukan


pengungkapan penuh, sehingga informasi dapat dikonsumsi oleh pihak eksternal dan
pihak eksternal dapat menggunakan pengungkapan penuh ini untuk dasar
pengambilan keputusan tanpa risiko estimasi. Agar pengungkapan penuh dapat
dilakukan perusahaan maka dapat dimotivasi oleh dua hal yaitu dengan aturan seperti
standar akuntansi dan regulasi wajib pengungkapan ataupun bisa dengan insentif oleh
pasar sendiri yang memberikan harga yang lebih tinggi pada perusahaan dengan
reputasi pengungkapan penuh yang lebih baik. Yang perlu diingat adalah resiko ini
dapat dikurangi tapi tidak dapat dihilangkan karena tidak mungkin semua informasi
internal perusahaan yang rahasia selalu dipublikasikan ke pasar menjadi informasi
publik.

Jika harga sepenuhanya informative, maka tak satupun akan menghalangi


untuk pengumpulan tambahan informasi. Efeknya, harga pasar mengandung sumber
perusakannya sendiri. Jika investor menemukan informasi akuntansi yang berguna,
ini seharusnya diperlihatkan sebagai respon dari harga sekuritas informasi. Investor
diuntungkan atas hal tersebut dikarena informasi peramalan yang dipublikasinya
menjadi lebih berhati-hati atau menjadi laporan peringatan yang mana berguna bagi
pengambilan keputusan investor. Dengan adanya hal tersebut diharapkan informasi
peramalan yang dipublikasi menjadi lebih akurat dan kredibel serta dapat menjadi
bahan evaluasi sehingga berdampak lebih baik akan kerja pasar sekuritas dikemudian
hari.

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35148523/
Resume_Efficient_Securities_Market_Pasar_Sekuritas_Efisien_Financial_Accounting_Theory_
William_R_Scott_?show_translation=true

Anda mungkin juga menyukai