Anda di halaman 1dari 11

Resume Teori dan Praktik Akuntansi

EFFICIENT SECURITIES MARKETS

Oleh :
Maulana Arif Lubis
2320532003

Dosen Pengampu :

Dr. Elvira Luthan, SE, M.Si, Ak,


Dr. Annissa Rahman, SE., M.Si., Ak, CA

MAGISTER AKUNTANSI

UNIVERSITASANDALAS
2023
Efisiensi

Investor yang telah diberikan informasi akan bergerak cepat ketika menerima informasi
baru. Ketika sejumlah investor berperilaku seperti ini, pasar menjadi efisien, sehingga investor
akan menghadapi masalah cost-benefit trade-off yang bereaksi tentang bagaimana memperoleh
informasi yang cukup. Sumber utama dari cost-effective information yaitu laporan tahunan
perusahaan.
Pada akhirnya, beberapa investor mempertimbangkan waktu dan uang yang dikeluarkan
untuk digunakan dalam mendapatkan sumber informasi yang menuntunnya dalam memutuskan
investasi. Jika informasi gratis, investor jelas ingin mengambil keuntungan dari padanya.
Dengan asumsi, informasi gratis untuk investor pada kondisi ideal ketika bisa diobservasi oleh
publik. Jadi, semua investor akan menggunakan informasi ini. Faktanya informasi tidak gratis
dalam kondisi yang tidak ideal. Investor harus membentuk subyektivitas mereka dalam
memperkirakan profitabilitas perusahaan di masa depan, arus kas, atau dividen. Lebih jauh,
perkiraan-perkiraan ini akan membutuhkan revisi ketika informasi baru yang datang.
Pengertian pasar sekuritas efisien adalah dimana harga sekuritas yang diperdagangkan
dalam pasar tersebut setiap saatnya benar-benar menunjukkan semua informasi yang dapat
diketahui oleh publik mengenai sekuritas yang diperdagangkan. Terdapat tiga poin utama yang
perlu diperhatikan, yaitu :
1. Harga pasar merupakan informasi yang dapat diketahui oleh publik. Definisi ini tidak
mengijinkan adanya inside information.
2. Efisiensi pasar merupakan konsep yang relatif. Pasar efisien sangat relatif dengan
informasi yang tersedia bagi publik mengenai saham yang diperdagangkan. Hal ini
menyatakan bahwa bila ada informasi baru mengenai perusahaan, maka harga pasar
akan segera disesuaikan dengan informasi tersebut.
3. Investasi merupakan permainan yang adil bila pasar dalam keadaan efisien. Hal ini
berarti bahwa investor tidak dapat mengharapkan pengembalian yang berlebihan dari
sekuritas atau portofolio melebihi pengembalian normalnya, dimana pengembalian
normal mengandung resiko.
4. mengingat efisiensi pasar, harga pasar suatu sekuritas harus berfluktuasi secara acak
sepanjang waktu. Artinya, tidak boleh ada korelasi serial return saham. Jadi, jika suatu
perusahaan melaporkan kabar baik hari ini, harga sahamnya akan naik untuk

2
mencerminkan berita tersebut pada hari yang sama. Jika, tanpa adanya berita lebih
lanjut, harga terus naik pada hari-hari berikutnya, ini merupakan bukti adanya
inefisiensi. Alasan mengapa fluktuasi harga terjadi secara acak adalah bahwa segala
sesuatu tentang nilai perusahaan yang dapat diharapkan, seperti sifat musiman dari
bisnisnya, pensiunnya kepala eksekutifnya, atau keuntungan yang diharapkan dari
kontrak baru yang besar, akan sepenuhnya tercermin. dalam harga keamanannya oleh
pasar efisien segera setelah ekspektasi terbentuk.
Implikasi bahwa pasar sekuritas dalam keadaan efisien adalah bahwa harga pasar harus
berfluktuasi secara acak setiap saat. Alasannya adalah segala sesuatu mengenai perusahaan
yang diharapkan terjadi akan mempengaruhi harga pasar sesuai dengan perubahan yang terjadi.
Bagaimana Harga Pasar Secara Tepat Mencerminkan Semua Informasi yang Tersedia
Decision Theory Model hanya menyediakan jalan untuk memproses informasi tetapi
tidak menjamin bahwa proses tersebut benar. Akibatnya, investor yang berbeda akan
menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap informasi yang sama, walaupun mereka semua
memproses secara rasional. Mereka mungkin telah memiliki pandangan pendahulu yang
berbeda atau mereka berbeda berkaitan dengan satu atau lebih input dalam Decision Theory
Model.
Dengan demikian di dalam pasar sekuritas efisien, harga-harga dengan cepat dan tepat
mencerminkan semuai nformasi yang tersedia dan harga pasar sekuritas yang terdapat di dalam
pasar sekuritas tersebut akan berfluktuasi secara random pada setiap saat.
Dalam pasar sekuritas yang efisien, harga sepenuhnya mencerminkan semua informasi
yang tersedia, dan perubahan harga di pasar tersebut akan berperilaku secara fluktuatif dari
waktu ke waktu. Efisiensi didefinisikan relatif terhadap informasi mengenai saham. Jika
informasi mengenai saham tidak lengkap, maka dapat dikatakan terjadi kesalahan informasi
dari pihak perusahaan atau memang harga saham tersebut mengalamai kesalahan. Dengan
demikian, efisiensi pasar tidak menjamin bahwa harga sekuritas sepenuhnya dapat
mencerminkan nilai perusahaan. Pasar efisien sangat relatif dengan informasi yang tersedia
bagi publik mengenai saham yang diperdagangkan. Jadi, apabila ada informasi baru mengenai
perusahaan, maka harga pasar akan segera disesuaikan dengan informasi tersebut.
Kuantitas dan kualitas informasiyang tersedia untuk publik akan ditingkatkan dengan
pelaporan yang cepat dan penuh. Namun, investor individu mungkin memiliki keyakinan
sebelumnya yang berbeda dan/atau dapat menafsirkan informasi yang sama secara berbeda,

3
sehingga harga pasar memiliki informasi yang berkualitas atas pengolahan informasi dari
individu-individu yang melakukan perdagangan di pasar. Dengan demikian, argumen ini
mengasumsikan bahwa investor dapat mengevaluasi informasi baru secara independen.
Implikasi dari pasar sekuritas yang efesien untuk pelaporan keuangan

Terdapat empat implikasi utama dari pasar sekuritas efisien untuk pelaporan keuangan,
yaitu :
1. Kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh perusahaan tidak berdampak pada harga
sekuritas selama kebijakan tersebut tidak memberikan efek perbedaan cash-flow,
kebijakan khusus yang digunakan diungkapkan dan informasi yang sesuai diberikan
sehingga pembaca dapat membandingkan antara kebijakan yang berbeda- beda.
2. Pasar sekuritas efisien selalu berkaitan dengan pengungkapan penuh.

Jika manajemen perusahaan memiliki informasi relevan tentang perusahaan dan jika
informasi diungkapkan dengan sedikit atau no cost, manajemen harus dapat
mengungkapkan informasi tersebut atas dasar waktu jika tidak hal ini memastikan
bahwa informasi siap diketahui investor dari sumber-sumber lain.
3. Efisiensi pasar mengimplikasikan bahwa perusahaan tidak seharusnya terlalu
berkonsentrasi pada investor naif.
Artinya bahwa informasi laporan keuangan tidak perlu dipresentasikan secara
sederhana sehingga semua investor dapat mengerti. Alasannya yaitu jika sejumlah
investor mengerti tentang informasi yang diungkapkan, maka hal tersebut cukup untuk
meyakinkan bahwa harga pasar saham adalah sama dengan jika semua investor
mengerti akan pengungkapan tersebut.
4. Akuntan harus dapat menyediakan informasi yang berguna

kos-efektif karena akuntan bersaing dengan penyedia informasi yang lain, seperti
analisis keuangan, media, pengungkapan oleh karyawan perusahaan, dan seterusnya.
Jadi, argument pasar efisien adalah bahwa selama perusahaan mengungkapkan kebijakan
yang dipilihnya, dan beberapa tambahan informasi dibutuhkan untuk merubah dari satu metode
ke yang lain, investor mampu membuat perhitungan untuk melihat perbedaan dalam pelaporan
dari laba bersih yang dilaporkan. Deskripsi yang jelas dan singkat dari kebijakan akuntansi
yang signifikan sebuah perusahaan sebaiknya termasuk bagian yang terintegrasi pada laporan
keuangan.
Beaver mengemukakan pendapatnya bahwa pasar sekuritas yang efisien memiliki
beberapa implikasi terhadap pelaporan keuangan.

4
Pertama, manajer dan akuntan tidak harus memperdulikan kebjiakan akuntansi yang
digunakan oleh perusahaan, kecuali kebijakan tersebut memiliki efek perbedaan pada arus kas
secara langsung.
Kedua, Pasar sekuritas efisien selalu berkaitan dengan pengungkapan penuh. Jika manajemen
perusahaan memiliki informasi relevan tentang perusahaan, maka manajemen harus segera
mengungkapkan informasi tersebut, jika tidak, maka dampaknya adalah informasi siap
diketahui investor dari sumber-sumber lain yang belum terpercaya.
Ketiga, perusahaan tidak seharusnya terlalu berkonsentrasi pada investor naif. Maksudnya
yaitu bahwa informasi laporan keuangan tidak perlu dipresentasikan secara sederhana sehingga
semua investor dapat mengerti. Alasannya agar investor mendapatkan informasi yang menarik
mengenai pasar sekuitas yang efisien dari berbagai sumber, tidak hanya dari laporan keuangan.
Keinformatifan harga

Inkonsisten logis

Efisiensi menyiratkan bahwa harga pasar dari sekuritas sepenuhnya mencerminkan


mengenai keakuratan informasi yang ada di publik mengenai sekuritas tersebut. Hal yang
mendorong harga pasar untuk mencerminkan karakteristik “fully reflects” adalah tindakan
yang dilakukan oleh investor yang selalu berusaha untuk memperoleh dan mengolah informasi
sehingga dapat membuat keputusan menjual atau membeli sekuritas tersebut.
Ketidakkonsistenan yang logis adalah apabila harga yang ada telah mencerminkan semua
informasi yang ada, tetapi investor tidak memiliki motivasi untuk memperoleh informasi
tersebut, maka harga tidak akan secara penuh mencerminkan informasi yang tersedia.
Diperlukannya modifikasi teori yang disebabkan karena ketidakkonsistenan.
Bagaimanapun, ada penjelasan yang mudah atas ketidakkonsistenan ini, yaitu mengakui bahwa
ada sumber lain dari permintaan dan penawaran sekuritas selain keputusan rasional untuk
membeli/menjual yang dilakukan oleh investor yang terinformasi. Ada yang disebut liquidity
traders atau noise traders yang melakukan transaksi dengan tidak berdasarkan pada evaluasi
rasional atau informasi yang relevan. Tentu saja, harga pasar sekuritas akan tetap menjadi
partially informative dibawah skenario di atas.
Untuk menggambarkan bagaimana harga pasar dipengaruhi oleh adanya noise trading,
asumsikan bahwa investor yang rasional akan mengamati harga sekuritas yang lebih tinggi
dibandingkan dengan ekspektasi yang dimiliki investor berdasarkan informasi yang tersedia.
Sementara itu, investor satu tidak akan mengetahui informasi apa yang dimiliki oleh investor

lainnya, sehingga investor ini mempercayai bahwa informasi ini akan menguntungkan dan
memungkinkan harga sekuritas naik.
5
Dapat disimpulkan bahwa proses pembentukan harga di pasar sekuritas jauh lebih
kompleks dibandingkan dengan kemampuan harga pasar dalam mengolah informasi yang
berasal dari perbedaan-perbedaan individu yang ada. Atas pertimbangan dari berbagai pikiran
investor yang rasional agar informasi dari keputusan manajer dan sumber-sumber lain dari
permintaan dan penawaran atas sekuritas dapat diinformasikan secara cermat, sehingga akuntan
dapat memahami peran informasi terhadap harga.
Peningkatan pemahaman tentang proses pembentukan harga menyebabkan prediksi
empiris mengenai bagaimana harga sekuritas dapat menganggapi informasi, yang pada
akhirnya memungkinkan akuntan untuk membuat laporan keuangan yang lebih berguna bagi
para pemakai, baik internal maupun eksternal.
Capital Asset Pricing Model (CAPM)

Model Penetapan Harga Aset Modal

Terdapat hubungan antara harga pasar sekuritas yang efisien (resiko) dengan tingkat
pengembalian yang diharapkan atas sekuritas tersebut. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan
CAPM (Capital Asset Pricing Model).
Return secara sederhana dapat menggunakan net of return dan gross rate of return.
Selain itu, kita dapat pula menggunakan return dalam posisi ex post atau ex ante. Posisi ex post
maksudnya yaitu kita berada pada posisi di akhir periode t dan kita melihat ke belakang untuk
menghitung return yang sebenarnya direalisasi selama periode tersebut. Posisi ex ante
maksudnya yaitu kita berada pada posisi di awal periode t dan membuat ekspektasi atas return
untuk periode t. Terdapat tiga kegunaan utama dari formula CAPM yaitu :
1. CAPM secara jelas menjelaskan bagaimana harga saham bergantung pada harapan
investor tentang harga saham dan dividen di masa depan.
2. Dengan kembali pada pandangan ex post dari return, CAPM menyediakan kita dengan
sebuah cara untuk memisahkan return yang telah direalisasi pada sebuah saham menjadi
komponen yang diharapkan atau tidak diharapakan.
3. Model pasar menyediakan sebuah cara yang sesuai untuk memperkirakan beta saham,
sebagai ukuran risiko yang penting bagi investor.
Semua investor menggunakan dasar beta pada sejarah masa lalu sebagai benchmark
dimana untuk mengevaluasi akibat dari perubahan tingkat bunga. Alasan untuk
mempertahankan CAPM sebagai benchmark untuk informasi harga sekuritas yaitu:

1. Apapun validitas empiris, teori dari keputusan investasi optimal yang mengarah pada
CAPM dan beta memberikan petunjuk bagi mereka yang berkeinginan untuk membuat
rational expected utility- memaksimalkan keputusan berinvestasi.
6
2. Meskipun ada bukti dari Fama dan French, ada beberapa teori kecil yang menjelaskan
mengapa book-to-market dan ukuran perusahaan merupakan hal yang penting dalam
konstruksi risiko.
3. Ekstensi CAPM untuk memperbolehkan beta yang tidak tetap merupakan hal yang
potensial untuk merekonsiliasi harga sekuritas yang menyinpag secara nyata dari teori
keputusan rasional yang membawahi CAPM.
4. Banyak penelitian empiris dalam akuntansi yang menggunakan CAPM sebagai model
pengembalian sekuritas yang diharapkan.

Implikasi dari CAPM adalah bahwa beta saham merupakan satu-satunya determinan
spesifik perusahaan atas ekspektasi pengembalian atas saham. Ketidakpastian tersebut terdiri
atas ada dua jenis yaitu Exogenous uncertainty dimana timbul karena merupakan bagian dari
lingkungan yang dihadapi oleh seluruh investor. Jika beta tetap, CAPM menjelaskan bahwa
satu-satunya ketidakpastian yang harus dihadapi investor yaitu pengembalian pasar secara acak
yang berasal dari portofolio yang terdiversifikasi. Endogenous uncertainty, timbul karena
reaksi investor di dalam ekonomi itu sendiri. Jika beta berubah, maka investor yang berbeda
akan bertindak secara berbeda pula terhadap informasi akan perubahan tersebut sehingga ada
kemungkinan mereka melakukan kesalahan.
Anomali Pasar Sekuritas Efisien adalah perilaku investor terlihat bertentangan dengan
teori pasar sekuritas efisien. Bukti yang tidak konsisten dengan beta sebagai penjualan
perusahaan-ukuran risiko yang spesifik, perlu membantah teori pasar sekuritas efisien. Teori
pasar sekuritas efisien memprediksikan bahwa harga sekuritas akan bereaksi secara cepat dan
tidak bias terhadap informasi baru.
Saat earnings perusahaan saat ini telah diketahui oleh publik, isi informasi seharusnya
segera dicerna oleh investor dan segera diolah sehingga menghasilkan harga pasar efisien.
Untuk perusahaan yang melaporkan berita baik dalam quarterly earnings, cenderung terjadi
abnormal security returns yang lebih dari 60 hari mengikuti pengumuman pengembalian
tersebut. Demikian pula, hal ini terjadi pada perusahaan yang melaporkan kabar buruk.
Kritik terhadap Model Penetapan Harga Aset Modal

1. CAPM mengasumsikan ekspektasi rasional. Artinya, investor diasumsikan mengetahui


beta saham, yang dapat dianggap sebagai parameter keputusan mendasar

yang tidak diketahui.

2. CAPM tidak mempertimbangkan bahwa pasar sekuritas mungkin berisi investor


rasional dengan tingkat kecanggihan yang berbeda-beda.
7
3. CAPM mengasumsikan pasar likuid sempurna. Pasar likuid adalah pasar di mana
investor dapat dengan cepat dan dengan biaya yang wajar membeli atau menjual
sejumlah sekuritas pada harga pasar saat ini. Tentu saja, investor lebih menyukai pasar
dengan tingkat likuiditas yang tinggi. Namun secara realistis, pasar tidak sepenuhnya
likuid selalu ada biaya untuk membeli dan menjual saham. Selain itu, tergantung pada
tingkat likuiditas, transaksi besar juga dapat mempengaruhi harga. Selain itu, likuiditas
pasar dapat bervariasi dari waktu ke waktu sehingga menimbulkan risiko likuiditas.
Risiko ini menjadi jelas selama krisis pasar sekuritas tahun 2007– 2008, ketika
penetapan harga likuiditas meningkat.
4. CAPM mengasumsikan rasionalitas investor.

Namun terlepas dari berbagai kekhawatiran di atas, CAPM merupakan titik awal yang baik
untuk memahami peran informasi di pasar modal. Asumsinya mengenai investor yang
terdiversifikasi konsisten dengan banyak strategi investasi, dan asumsi ini terus digunakan oleh
perusahaan dan peneliti untuk memperkirakan biaya modal.
Asimetris Informasi

Terdapat dua jenis utama dari asimetri informasi, yaitu adverse selection dan moral
hazard. Pertama, asimetri informasi merupakan alasan penting ketidaklengkapan pasar. Pada
kasus yang ekstrem, kemungkinan pasar akan gagal akibat dari asimetri informasi. Sebagai
contoh adalah pasar untuk polis asuransi. Jika kita merupakan investor yang cenderung untuk
menolak adanya risiko, maka kita akan mempertimbangkan kembali atas keputusan untuk
membeli asuransi tersebut.
Dalam kondisi ideal, nilai pasar perusahaan benar-benar mencerminkan semua informasi.
Ketika keadaan tidak ideal, nilai pasar mencerminkan semua informasi yang dapat diperoleh
secara publik, bila pasar sekuritas dalam keadaan efisien. Perbedaan mengenai keduanya
termasuk inside information. Kemampuan orang dalam memperoleh keuntungan dari
keuntungan informasi yang mereka dapatkan merupakan masalah yang merugikan.
Pengungkapan penuh akan mengurangi masalah ini, yang akan membuat laporan keuangan
lebih bermanfaat bagi para investor dan meningkatkan kerja pasar sekuritas. Bila laporan
memerlukan biaya yang besar, maka inside information akan tetap terjadi.
Runtuhnya Enron dan WorldCom merupakan contoh dari dampak buruk asimetri

informasi dalam pasar sekuritas. Akibatnya, kepercayaan pengguna laporan keuangan atas
informasi yang disediakan dalam laporan keuangan hilang karena kenyataannya berbanding
8
terbalik dengan ekspektasi yang diharapkan oleh investor. Penurunan besar dalam harga saham
terjadi karena investor mengurangi jumlah saham yang mereka bayarkan atau dalam kasus yang
ekstrem adalah menarik diri sepenuhnya dari pasar sekuritas.
Terdapat berbagai langkah yang dapat diambil oleh pemerintah atau badan akuntansi
untuk mengembalikan kepercayaan publik setelah gagalnya pasar. Langkah-langkah ini
melibatkan peningkatan pengungkapan untuk memberikan informasi perusahaan secara
spesifik bagi publik dan mengurangi terjadinya bias yang dihasilkan dari informasi yang salah.
Dengan demikian, pelaporan keungan dapat digunakan untuk mengontrol masalah atas resiko
estimasi yang salah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja pasar sekuritas dan
ketidaklengkapan yang ada di dalamnya.
Dapat disimpulkan bahwa, dalam kondisi ideal, nilai pasar perusahaan benar-benar
mencerminkan semua informasi. Ketika keadaan tidak ideal, nilai pasar mencerminkan semua
informasi yang dapat diperoleh secara publik, bila pasar sekuritas dalam keadaan efisien.
Perbedaan mengenai keduanya termasuk inside information.
Kemampuan orang dalam memperoleh keuntungan dari keuntungan informasi yang
mereka dapatkan merupakan masalah yang merugikan. Kemungkinan adverse selection
menciptakan risiko estimasi untuk investor. Jika risiko sepenuhnya tidak didiversifikasi, hal
tersebut meningkatkan modal biaya perusahaan atas CAPM. Pengungkapan penuh akan
mengurangi masalah ini, yang akan membuat laporan keuangan lebih bermanfaat bagi para
investor dan meningkatkan kerja pasar sekuritas. Bila laporan memerlukan biaya yang besar,
maka inside information akan tetap terjadi.
Fundamental Value

Pada bagian ini kita akan mempertimbangkan perbedaan antara harga pasar efisien
suatu saham dan nilai fundamentalnya.” Nilai fundamental suatu saham adalah nilai yang
dimilikinya di pasar yang efisien jika tidak ada informasi orang dalam. Artinya, semua
informasi yang ada tentang saham tersebut tersedia untuk umum”.
Dalam kondisi ideal, nilai pasar perusahaan sepenuhnya mencerminkan seluruh
informasi, tanpa pengurangan karena risiko estimasi. Artinya, harga sama dengan nilai
fundamental. Ketika kondisi tidak ideal, informasi orang dalam akan ada. Kemudian, nilai pasar
sepenuhnya mencerminkan semua yang tersedia untuk umuminformasi, jika pasar keamanan
(semi-kuat) efisien. Karakteristik nilai pasar yang “sepenuhnya mencerminkan” ini mencakup
pengurangan akibat risiko estimasi (yang tidak dapat didiversifikasi). Perbedaan

antara nilai fundamental dan harga pasar efisien disebabkan oleh informasi orang dalam.

Pengungkapan yang lengkap dan tepat waktu akan mengurangi informasi orang dalam,
9
sehingga pasar sekuritas bekerja lebih baik. Namun, karena menghilangkan semua informasi
orang dalam itu terlalu mahal, beberapa keuntungan informasi orang dalam dan risiko estimasi
akan tetap ada.
signifikansi sosial dari pasar sekuritas yang bekerja dengan baik

Pada ekonomi kapitalis, pasar sekuritas merupakan mesin utama dimana modal dapat
ditingkatkan dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan investasi. Akibatnya, harapansosial
adalah bahwa pasar ini bekerja dengan baik. Lalu, perusahaan akan menginvestasikan dalam
proyek modalnya sampai profit marginal dari investasi sama dengan biaya marginal dengan
demikian menciptakan alokasi modal yang efisien. Kesejahteraan social akan ditingkatkan jika
modal yang dikorbankan adalah alternative yang produktif.
Investor akan peduli dengan hasil risiko estimasi dari adverse selection dan perdagangan
orang dalam. Sebagai hasil, perusahan dengan kualitas proyek investasi yang tinggi tidak akan
menerima harga yang tinggi untuk sekuritas mereka, dan mereka akan investasi dibawah
tingkat relative terhadap tingkat efisiensi sosial. Masalah yang terkait jika banyak investor
menariknya, pasar menjadi lemah, atau kehilangan kekuatan, dimana kekuatan merupakan
jumlah saham yang investor dapat membeli atau menjual tanpa mempengaruhi harga pasar.
Ketika kekuatan menjadi lemah, investor yang potensial mungkintidak membeli atau menjual
semua sekuritas yang mereka punya di harga pasar, yang menghambat investasi lebih lanjut.
Ada yang mungkin bertanya, bagaimana informasi spesifik perusahaan dapat dimasukan
pada harga saham? Jawabannya adalah kualitas pelaporan yang baik. Efek dari kualitas
pelaporan atas alokasi modal dipelajari oleh Francis, Huang, Khurana, dan Pereira (2009)
(FHKP). Namun, kemampuan perusahaan untuk melakukannya, dibatasi oleh kemampuan
untuk mendapatkan pembiayaan. Jika dua negara mempunyai kualitas pelaporan tinggi yang
hampir sama, tingkat pertumbuhan industry tiap negara seharusnya sama, jika kualitas
pelaporan merupakan penentuan ketersediaan modal yang signifkan. Jika kualitas pelaporan
rendah dapat satu atau dua negara tersebut, korelasi tingkat pertumbuhan diprediksi menjadi
lebih rendah, selama kemampuan untuk mendapatkan pembiayaan tergantung lebih dari satu
factor yang berbeda diantara tiap negara.
Namun, pasar dapat menyediakan insentif untuk membebaskan inside information yang
dibutuhkan oleh regulasi. Seperti penggunaan dealer mobil yang mengembangkan reputasi
kejujuran dan adil akan menikmati harga jual yang tinggi, sebuah perusahaan dengan

kebijakan kredibel pengungkapan di luar regulasi minimum dapat menikmati harga saham yang
lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah dari modal. Ini karena pengungkapan penuh
mengurangi perhatian investor tentang inside information.
10
Regulasi seperti tongkat dan membutuhkan hokum untuk menegakannya. Kebutuhan
regulasi akan dikurangi, namun untuk memperluasnya dengan perbaikan reputasi, hargasaham
yang tinggi, dan biaya modal yang rendah untuk motivasi pengungkapan penuh.
Kita dapat menyimpulkan keuntungan sosial dari pasar sekuritas yang sepatutnya akan
didapatkan bila mengikuti dua kondisi yang kita temui:
1. Semua informasi yang relevan di daerah publik, paling tidak lebih dari kemampuan dari
denda dan insentif untuk biaya secara efektif memotivasi untuk membebaskan dari
informasi didalamnya.
2. Harga pasar sekuritas secara relatif efektif untuk infomasi ini.

11

Anda mungkin juga menyukai