Anda di halaman 1dari 3

Manajem Umum

Beberapa peranan manajer dalam organisasi

Dosen : Ir. ENDAH TRI ESTI HANDAYANI, M.M.S.I.

Nama : Ismia Iwandini

NPM : 197006416003

Prodi : Sistem Informasi

Ruangan : K.01
I. Peranan Manajer dalam Organisasi
Setiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang
menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwujudkan bersama.
Ada banyak peran yang harus dimainkan / diperankan para manajer secara seimbang sehingga
diperlukan orang-orang yang tepat untuk menjalankan peran-peran tersebut. Untuk itu, peranan
manajer sangat diharapkan dapat memacu laju perkembangan suatu perusahaan.

Manajer adalah sebagai pelaksana yang menyelesaikan urusan-urusan melalui orang lain.
Mereka mengambil keputusan, mengalokasikan sumber daya dan mengarahkan kegiatan dari orang-
orang lain dalam mencapai tujuan. Manajer adalah orang-orang yang mengawasi kegiatan-kegiatan
orang-orang lain dan bertanggung jawab atas pencapaian tujuan dalam organisasi.

10 Peran Manajer menurut Mintzberg yang dipublikasikan dalam “Mintzberg on


Management: Inside our Strange World of Organizations” pada tahun 1990.

A. Interpersonal Roles (Peran Antarpribadi)

Kategori Peran Antarpribadi ini adalah kategori peran seorang Manajer untuk
memberikan informasi dan Ide. Terdapat 3 peran Manajer yang digolongkan ke dalam
Kategori Interpersonal Roles (Peran Antarpribadi), ketiga peran tersebut adalah :

1. Sosok atau Figur (Figurehead)

Seorang Manajer memiliki tanggung jawab terhadap legal, sosial, seremonial dan juga
bertindak sebagai simbol perusahaan. Seorang Manajer diharapkan menjadi sumber inspirasi.
Sebagai contoh, seorang Manajer biasanya akan melakukan hal-hal seremonial seperti
menghadiri acara pemootongan pita peresmian, menandatangani dokumen legal (hukum),
menyapa tamu perusahaan dan menjadi tuan rumah resepsi.

2. Pemimpin (Leader)
Seorang Manajer bertugas sebagai pemimpin dalam Tim, departemen ataupun
organisasinya. Menyeleksi dan Melatih karyawanya serta mengelola kinerja dan memotivasi
karyawannya.

3. Penghubung (Liaison)

Seorang Manajer harus membangun dan menjaga komunikasi dengan kontak Internal
perusahaan maupun kontak eksternal perusahaan. Contohnya berpartisipasi dalam
pertemuan dengan perwakilan dari divisi/departemen lain atau organisasi lainnya.

B. Informational Roles (Peran Informasional)

Pada Peran Informasional ini, Seorang Manager berperan sebagai pengelola Informasi. 3
Peran yang tergolong dalam Informational Roles adalah sebagai berikut :

1. Pemantau (Monitor)

Dalam Peran Pemantau ini, seorang manajer berperan sebagai pencari informasi yang
berkaitan dengan industri dan organisasinya. Seorang Manajer juga memantau tim yang
dipimpinnya baik dari segi produktivitas, kinerja maupun kenyamanan kerja anggota timnya.
2. Penyebar Informasi (Disseminator)

Setelah mendapatkan informasi, seorang manajer harus menyebarkan dan


mengkomunikasikan informasi tersebut ke orang lain yang ada di dalam organisasinya atau
mengkomunikasikan informasi tersebut ke anggota timnya ataupun karyawan yang berkaitan
lainnya di dalam perusahaan. Contoh peran penyebar informasi seorang manajer seperti
menyampaikan memo, email atau laporan kepada bawahannya mengenai informasi dan
keputusan yang telah diambil.

3. Juru Bicara (Spokesperson)

Seorang Manajer juga berperan sebagai Juru Bicara yang meneruskan informasi tentang
organisasinya dan tujuan organisasinya ke pihak luar.

C. Decisional Roles (Peran Pengambilan Keputusan)

Seorang Manajer juga berperan sebagai Wirausahawan, Pemecah masalah, pembagi


sumber daya dan perunding. Keempat peran tersebut termasuk ke dalam kategori Decisional
Roles atau Peran Pengambilan Keputusan. Berikut ini penjelasan singkatnya.

1. Wirausahawan (Entrepreneur)

Seorang Manajer harus mampu membuat suatu perubahaan dan mengendalikannya


untuk kemajuan organisasinya. Peran Manajer disini adalah memecahkan masalah dan
menghasilkan ide-ide baru serta menerapkannya dalam organisasi. Manajer harus
merencanakan masa depan organisasinya, membuat proyek-proyek perbaikan dan
peningkatan kualitas dan produktivitas.

2. Pemecah masalah (Disturbance Handler)

Setiap organisasi pasti menemukan masalah dan hambatan dalam operasionalnya. Ketika
suatu permasalahan atau hambatan terjadi, manajer harus bertanggung jawab untuk
menyelesaikannya. Dan jika terjadi konflik diantara anggota timnya, manajer harus menjadi
penengah dan mencarikan alternatif strategis untuk menyelesaikan konflik tersebut.

3. Pembagi Sumber Daya (Resource Allocator)

Seorang Manajer juga berperan sebagai pembagi sumber daya yaitu menentukan dimana
sumber daya tersebut harus dialokasikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sumber daya
yang dimaksud disini dapat berupa dana, tenaga kerja, material, mesin dan sumber daya
lainnya.

4. Negosiator (Negotiator)

Seorang Manajer adalah juga seorang Negosiator, berpartisipasi atau mengambil bagian
dalam melakukan negosiasi dengan pihak luar untuk memperjuangkan kepentingan bisnis
perusahaannya

Anda mungkin juga menyukai