Anda di halaman 1dari 11

KEPEMIMPINAN

(Pendekatan segi ciri khas, perilaku perseorangan dan segi sifat)


Ade Adam Suwandi
Muhamad Nur Azhimi
Nur Fauzan Apriansyah
Definisi Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang


lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut
untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan
budayanya.
Definisi Kepemimpinan

1. Kepemimpinan sebagai Proses


Kepemimpinan adalah “suatu proses yang kompleks dimana seseorang mempengaruhi
orang-orang lain untuk menunaikan suatu misi, tugas, atau tujuan dan mengarahkan organisasi
yang membuatnya lebih kohesif dan koheren.“
2. Kepemimpinan sebagai Seni
Kepemimpinan ialah "seni penggalangan yang diwujudkan melalui kemampuan memadukan
gagasan, orang, benda, waktu, dan iman, untuk (melaksanakan pekerjaan/tugas) mencapai
sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya."
Pendekatan Kepemimpinan

SEGI SIFAT

SEGI PERILAKU
SEGI CIRI KHAS
PERSEORANGAN
Segi Sifat

Pendekatan sifat pada kepemimpinan artinya rupa dari keadaan pada suatu benda, tanda
lahiriah, ciri khas yang ada pada sesuatu untuk membedakan dari yang lain.
Dalam menentukan pendekatan sifat ini ada dua jenis
pendekatan, yaitu :

a. Membandingkan sifat orang yang tampil sebagai pemimpin dengan orang yang tidak
menjadi pemimpin. Pemimpin lebih terbuka dan lebih percaya diri. Tetapi ada juga orang
yang punya sifat seperti itu namun, tidak jadi pemimpin, dan sebaliknya ada juga orang
yang tidak memiliki sifat tersebut, tetapi ia jadi pemimpin. Misalnya Abraham Lincoln
bersifat pemurung dan tertutup, Napoleon badannya agak pendek
Dalam menentukan pendekatan sifat ini ada dua jenis
pendekatan, yaitu :

b. Membandingkan sifat pemimpin efektif dengan pemimpin yang tidak efektif. Intelegensi,
inisiatif, dan kepercayaan diri berkaitan dengan tingkat manajerial dan prestasi kerja yang
tinggi. Kepemimpinan efektif tidak bergantung pada sifat-sifat tertentu, melainkan lebih
pada beberapa corak sifat-sifat pemimpin itu dengan kebutuhan dan situasinya.
Segi Ciri Khas

Adapun menurut Siagian (1994:75-116) memberi gambaran tentang ciri-ciri ideal


menjadi seorang pemimpin adalah sebagai berikut:

Salah satu aksioma tentang kepemimpinan yang telah umum diterima, baik oleh para
teoritis maupun oleh praktisi, ialah bahwa semakin tinggi kedudukan seseorang dalam
organisasi, ia semakin dituntut untuk mampu berpikir dan bertindak sebagai seorang generalis.
Kehadiran generalis dengan pengetahuan yang ilmiah yang luas yang memungkinkannya
berpikir dan bertindak dengan pendekatan holistic dan integralistik.
Pentingnya kemampuan bertumbuh dan berkembang lebih jelas lagi terlihat apabila
diingat bahwa setiap organisasi bergerak dalam suatu lingkungan yang dinamik dan selalu
berubah. Bahkan perubahan itu sering berlangsung dengan sangat cepat, baik sebagai akibat
perkembangan pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi maupun karena tuntutan
masyarakat yang sering terjadi berdasarkan deret ukur, bukan berdasarkan deret hitung. Hal ini
sangat jelas terlihat dalam dunia keniagaan di mana tingkat kedaluwarsa suatu produk dapat
terjadi alam waktu yang sangat singkat.
Segi Perilaku Perseorangan

Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa


keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang
dilakukan oleh pemimpin. Sikap dan gaya kepemimpinan itu tampak dalam kegiatan sehari-
hari, dalam hal bagaimana cara pemimpin itu memberi perintah, membagi tugas dan
wewenangnya, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat kerja bawahan, cara memberi
bimbingan dan pengawasan, cara membina disiplin kerja bawahan, cara menyelenggarakan
dan memimpin rapat anggota, cara mengambil keputusan dan sebagainya.
Kesimpulan

Dalam suatu organisasi tidak akan lepas dari pemipin dan kepemimpinan. Menjadi
pemimpin bukan hanya berdasarkan suka satu sama lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin
yang berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung dari sudut pandang atau
pendekatan yang digunakan, apakah itu dari segi kepribadian, ciri khas kepemimpinan, segi
perilaku perseorangan dan dari segi sifat-sifatnya yang mana nantinya sangat berpengaruh
terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan

Anda mungkin juga menyukai