Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya, yang berjudul “PERANAN ETIKA DALAM PENGEMBANGAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT DJARUM, Tbk.
Makalah ini berisikan tentang kesuksesan yang diperoleh PT Djarum, Tbk
sebagai hasil dari upaya perusahaan mengintegrasikan prinsip-prinsip etika serta
sosial dan lingkungan ke dalam setiap kegiatan bisnis. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang peranan etika bisnis bagi PT
Djarum Tbk. dalam menerapkan berbagai program Corporate Responsibility &
Sustainability (CSR&S) yang bertujuan untuk membantu masyarakat serta
melestarikan lingkungan hidup.
Akhir kata, kami menyadari tulisan ini memiliki banyak kekurangan, karena
itu sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi perbaikan
dan sekaligus memperbesar manfaat tulisan ini sebagai referensi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
1.2. PERMASALAHAN
2. Apa saja program CSR(Corporate Sosial Responbility) yang PT. Djarum jalankan?
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada hakikatnya penerapan etika bisnis yang baik dan benar dalam
suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta
pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
a. Prinsip Otonomi
2
3
b. Prinsip Kejujuran
c. Prinsip Keadilan
e. Integritas Moral
ini merupakan tuntutan dan dorongan dari dalam diri pelaku dan perusahaan
untuk menjadi yang terbaik dan dibanggakan, dan ini tercermin dalam seluruh
perilaku bisnisnya dengan siapa saja, baik ke luar maupun ke dalam perusahaan.
Dari kedua pasal tersebut dapat kita lihat bagaimana pemerintah Indonesia
berusaha untuk mengatur kewajiban pelaksanaan CSR oleh perusahaan atau oleh
penanam modal.
1. Keterlibatan Langsung
Model ini adalah adopsi model dari model yang biasa di terapkan
perusahaan-perusahaan pada negara maju. Biasanya perusahaan
menyediakan dana awal, dan dana abadi yang dapat digunakan secara
teratur bagi kegiatan yayasan. Beberapa yayasan yang didirikan oleh
perusahaan-perusahaan besar, yaitu:
1) Pengembanagan Ekonomi
3) Pengelolaaan Lingkungan
CSR(Corporate Social Responbility) akan berdampak positif dan lebih berguna bagi
masyarakat ini akan tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi
lain, terutama pemerintah. Di Indonesia, bisa dibayangkan pelaksanaan
CSR(Corporate Social Responbility)sangat membutuhkan dukungan pemerintah
daerah, kepastian hukum dan jaminan ketertiban sosial.
Pemerintah dapat menentukan titik fokus didalam bidang apa yang akan ditangani
dan memasukkanpihak yang kompeten atau ahli di bidang tersebut. Dan setelah itu,
8
PEMBAHASAN
Etika, berasal dari bahasa Yunani “Ethos” dan berarti watak kesusilaan atau adat
kebiasaan. Etika berkaitan erat dengan perkataan moral, beradab, dan susila. Jadi,
moral merupakan dasar dari terbentuknya suatu etika seseorang. Berkaitan dengan hal
ini, sebuah perusahaan akan dinilai baik jika memiliki etika bisnis karena dari situ dapat
terlihat bahwa perusahaan tersebut memiliki elemen – elemen yang baik dari manager
hingga karyawannya yang bermoral dan beretika. Hal ini sama seperti yang dijelaskan
Sim, 20031. Kemudian, etika sebagai ilmu yang membedakan baik atau buruknya suatu
hal dapat dikatakan sebagai nilai – nilai dasar yang mengatur perilaku dari suatu
kehidupan.
Berhubungan dengan topik yang diangkat kali ini, etika bisnis dapat dijelaskan
sebagai aturan ataupun batasan – batasan yang dijalankan oleh beberapa pihak ataupun
pengusaha untuk melakukan aktivitas bisnisnya, baik dalam mengambil keputusan
ataupun menyelesaikan persolan – persoalan yang ada sesuai dengan nilai – nilai dan
norma yang dijadikan panutan. Hal ini dapat terbilang penting, karena dengan adanya
etika bisnis ini dapat membantu suatu perusahan dalam berinteraksi ataupun
berhubungan dengan pihak – pihak lain, sesuai dengan pernyataan Dalimunthe dalam
Komenaung, 2005 2 . Selain itu, untuk menghindari perilaku – perilaku bisnis yang
tercela seperti penipuan, Mark Up Price, ataupun pengingkaran janji, etika bisnis
berperaan penting sebagai nilai dasar yang harus ditanamkan kepada setiap pengusaha
agar taat akan aturan – aturan yang berlaku. Dengan begitu, suatu aktivitas bisnis yang
9
lanca, penuh kepercayaan, dan baik akan tercipta dengan sendirinya sehingga membuat
perusahan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih baik.
9
10
SEJARAH DJARUM
Sejauh ini produk mereka termasuk innovativer. Djarum Kretek adalah cerutu
pertama di dunia yang dibumbui dengan cengkeh. Pada tahun 1984, perusahaan
mengirimkan dua karyawannya ke Kampen Oud pabrik cerutu di Belanda untuk
mempelajari seluk-beluk membuat Cigarillos. Butuh beberapa waktu untuk
menyempurnakan seni campuran tembakau cerutu dengan cengkeh tetapi akhirnya
11
Djarum mendapatkan formula yang tepat dan memperkenalkan rokok kretek itu
kepada publik Sejarah Perusahaan Djarum Kudus.
Dalam etika bisnis PT Djarum, Tbk, terdapat tiga bagian yang dijelaskan
sebagai pedoman, 1.) Nilai yang mendasari cara bekerja di perusahaan, 2.) Standar
yang mengarahkan dalam berprilaku, 3.) Tanggung jawab dalam setiap pekerjaan.
Etika bisnis yang akan dijelaskan berkaitan dengan tata aturan yang mengatur
perilaku seorang individu.
Dalam proses kerja di dalam PT Djarum, Tbk dijelaskan secara konkret hal –
hal yang harus dilakukan, seperti :
a. Setiap individu wajib melaporkan kecurangan – kecurangan yang terjadi
dalam perusahaan, perilaku yang tidak jujur, ataupun perilaku yang tidak
pada tempatnya.
b. Jika terdapat pertentangan dalam kepentingan atau tugas, wajib
melaporkan kepada manager untuk berkonsultasi menyelesaikan masalah
tersebut.
c. Menghargai rekan kerja dan pihak yang memiliki kepentingan atas
Perusahaan
d. Tidak menerima hadiah jika berpengaruh terhadap keputusan dari
perusahaan
e. Tidak diperkenankan menggunakan asset perusahaan untuk memperoleh
keuntungan pribadi
f. Menjaga kerahasiaan akan PT Djarum, Tbk
g. Tidak memberikan suatu pernyataan ke publik tanpa seizin perusahaan
h. Tidak membuat ataupun melaporkan pembukaan perusahaan yang salah
i. Memiliki tanggung jawab penuh terhadap perkerjaan
j. Dapat bekerja sama dengan pemilik saham
k. Selalu ramah terhadap pelanggan
l. Pelanggaran etika bisnis itu sendiri akan ditindak tegas.
12
Visi
“Menjadi yang terbesar dalam nilai penjualan dan profitabilitas di industri
rokok Indonesia.”
Misi
“PT.Djarum hadir untuk memuaskan kebutuhan merokok para perokok.”
Nilai-nilai Perusahaan
Agar dapat memenuhi visi dan misi tersebut, cara kerja dan cara perusahaan
berhubungan dengan semua pihak yang memiliki kepentingan atas perusahaan
mulai dari konsumen dan pelanggan hingga ke pemasok, teryhadap
pemerintah dan perusahaan sendiri harus dibangun atas dasar nilai-nilai yang
kuat. Bertumpu pada integritas, nilai nilai inti perusahaan diantaranya:
Sumber Daya Manusia : Mengembangkan Sumber daya Manusia,
menghargai pestasi serta menikmati apa yang kita lakukan.
Pelanggan : Menang untuk pelanggan dan untuk diri sendiri
Semangat : Semangat untuk bertindak, bertanggung jawab dan sukses.
Inovasi : Selalu mencari cara yang lebih baik.
Keunggulan : Senantiasa melakukan pekerjaan yang terbaik.
Warganegara yang baik : Melakukan hal yang benar dari perusahaan,
masyarakat, dan sesama.
Pendekatan CSR
Dalam suatu perusahaan, banyak pihak yang memiliki kepentingan, dan terkadang
kepentingan-kepentingan dari berbagai pihak tersebut tidak sejalan. Dalam
pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR), PT Djarum, Tbk menganut etika
dalam pendekatan stakeholders.
13
Menurut Dr. A. Sonny Keraf dalam buku Etika Bisnis, pendekatan stakeholders3
diimplementasikan dengan cara mengintegrasikan kepentingan bisnis di satu pihak
dan tuntutan etika di pihak lain. Pihak lain yang dimaksud dalam hal ini mengacu
pada masyarakat sosial di ingkungan (internal dan eksternal) perusahaan. Masing-
masing pemangku kepentingan ini mempunyai harapan yang berbeda terhadap
perusahaan. Oleh karena itu, program dan kegiatan harus didasarkan kepada
identifikasi pemangku kepentingan secara seksama.
Tentang dampak hubungan baik antara perusahaan dengan pemangku kepentingan,
Kotter J dan James (1992) dalam Svendensen et.al. (2000) laporannya
tentang Corporate Culture yang dilaporkan Harvard, menunjukkan bahwa selama
11 tahun pemantauannya, sisi pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan
karyawan perusahaan yang berorienatasi kepada stakeholder berkinerja lebih baik
dbanding dengan perusahaan yang berorientasi pada pemegang saham saja. Laporan
ini senada dengan hasil penelitian tentang Living Company (1997)
dimana ditemukan bahwa perusahaan yang berorientasi kepada pemangku
kepentingan tetap berada pada hubungan yang harmonis dengan lingkungannya
dengan tetap menjaga hubungan kuat dengan lingkungan. Hal demikian
dimungkinkan karena manfaat yang diterima perusahaan yang berorientasi kepada
pelanggan akan memberikan manfaat yang berkelanjutan terhadap perusahaan.
Ada beberapa cara bagi perusahaan untuk meningkatkan sustainability tersebut,
antara lain dengan menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang
berkesinambungan. PT Djarum, Tbk menerapkan parameter untuk menjalankan
program-program CSR & Sustainability yang harmonis. yang bertujuan untuk
menjaga dan melestarikan lingkungan, menyediakan beragam pilihan produk kepada
pelanggan, mempertahankan budaya kerja yang baik dan nilai-nilai positif di
kalangan karyawan dan akhirnya berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan
ekonomi seluruh masyarakat di mana perusahaan beroperasi.
14
Djarum Foundation dibangun sebagai bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri, untuk
turut serta menjadi bagian membangun Negeri Indonesia yang bukan saja kuat secara
ekonominya tapi juga membanggakan dalam prestasi olahraga, prestasi akademis,
menjaga kelestarian lingkungan dan kekayaan budayanya demi terwujudnya kualitas
hidup Indonesia di masa depan yang lebih baik dan bermartabat.
Bakti sosial lain Djarum Foundation bekerja sama dengan Pemerintah Kota
Surabaya memperluas pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Kelurahan
Wonokromo, Surabaya, melalui pelantikan 480 kader juru pemantau jentik
(jumantik). Program yang bertajuk Sumbangsih Sosial Djarum Foundation
(SSDF) tersebut merupakan bagian dari kepedulian sosial atau CSR
15
Prestasi demi prestasi pun mulai nampak dan mengalir semakin deras. Melalui
pembibitan, permasalan dan pembinaan yang serius, PB Djarum berhasil
melahirkan atlet-atlet bulutangkis kelas dunia.
PB Djarum secara rutin melakukan seleksi audisi umum 1 kali dalam setahun,
di setiap musim liburan sekolah anak-anak. Audisi umum ini dilakukan untuk
mencari bibit bulutangkis yang berpotensi di usia 10-15 tahun. Pendaftar yang
memenuhi persyaratan boleh mengikuti audisi umum tanpa dipungut biaya.
diisi dengan coaching clinic untuk atlet pemula dan pelatih lokal yang
memaparkan hal-hal mendasar dalam melatih seorang atlet dan memolesnya
untuk menjadi seorang juara serta pertandingan eksebisi yang menampilkan
legenda PB Djarum, atlet PB Djarum yang masih aktif dan atlet lokal.
Selama tahun 2010, melalui program Djarum Trees For Life, kami telah
berhasil menyelesaikan penanaman tahap pertama yaitu sebanyak 2.767
pohon Trembesi di sepanjang jalur Kudus-Semarang. Sementara pada tahun
2011, penanaman dilanjutkan sebanyak 7.300 pohon Trembesi di sepanjang
turus jalan Semarang-Losari.
Para calon penerima Djarum Beasiswa Plus tersebut diseleksi secara ketat dan
harus memenuhi persyaratan Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional
Quotient (EQ), sehingga mereka memiliki kecerdasan emosional dalam proses
meraih prestasi.
Indonesia ke dalam bahasa Inggris supaya karya tersebut dapat dibaca dan
dikenal oleh masyarakat internasional.
Green Plants Cultivation o Seedlings Center, tempat ini dibangun pada tahun
1984, digunakan untuk pembudidayaan bibit-bibit tanaman, baik itu tanaman
berupa buah-buahan, hias, tanaman langka, bahkan tanaman dari negara lain
pun di kembangbiakkan. Masyarakat dapat memperoleh bibit itu secara gratis.
Djarum menyusun suatu konsep pembelian buah dari masyarakat. Prosesnya
yaitu, bibit buah yang diberikan secara gratis kepada masyarakat, ketika telah
berbuah atau panen dan tak dapat menghabiskan buah tersebut masyarakat
dapat menjual hasil panen tersebut kepada Djarum dengan harga yang rendah,
inilah konsep yang sangat baik, secara langsung masyarakat dapat
memanfaatkan pekarangan kosong yang dimilikinya. Tidak hanya itu Setiap
masyarakat, baik itu keorganisasian dan sebagainya yang ingin melakukan
penghijauan, bibit penghijauan diberikan secara cuma-cuma.
Saya ambil contoh Program Bakti Pendidikan. Mulai tahun 2012, salah satu
program Bakti Pendidikan adalah “SMK Excellence”. Sebab, salah satu inisiatif Bakti
Pendidikan Djarum Foundation adalah pengembangan SMK di Kudus. Obyektifnya,
untuk menarik minat anak-anak SMP masuk ke SMK. Sebab, negara ini tidak banyak
membutuhkan sarjana, tetapi lebih banyak membutuhkan tenaga terampil yang siap
kerja. Selain itu, kami ingin mengembangkan kualitas SMK dengan standard dunia.
Ada lima kompetensi yang ingin kami kembangkan di SMK kudus. Yaitu, Teknik
Komputer Jaringan di SMK Muhammadiyah Kudus, yang bekerja sama dengan Cisco
Networking Academy Program; Multimedia; Argo indsutri yang bekerja sama
dengan Akedemi Teknik Solo; Kelistrikan yang bekerja sama dengan perusahaan
asing di Prancis; dan Tata Boga yang menyasar anak-anak wanita, dengan bekerja
sama dengan Institut di Prancis.
Program lain yang kami gelar bersinergi adalah Program Pegnembangan Kompetensi
Guru. Kami bekerja sama dengan BNI 46 dan Putra Sampoerna Foundation untuk
melatih guru-guru di Kudus untuk mencapai kompetensi tingkat dunia, yakni guru-
guru SD dan SMP. Termasuk, Program Sanitasi Sekolah bekerja sama dengan CSR
Bank Mandiri untuk memperbaiki kualitas sanitasi sekolah.
baik dalam arti tercapainya keberhasilan yang baik. Untuk mencapai tujuan itu,
diperlukan suatu strategi manajemen yang sudah pasti dimiliki setiap perusahaan.
Dalam Era ini dan dari tahun ke tahun, dapat dirasakan intensitas kompetesi bisnis
berlangsung dengan cepat.
Tanpa kesadaran akan faktor-faktor atau nilai penentu keberhasilan (key success
factors), maka suatu perusahaan boleh jadi akan gagap mengelola dirinya, untuk
kemudian terkapar mati ditelan arus perubahan aman. Di Indonesia, industri yang
boleh dikatakan hasilnya dinikmati semua kalangan yaitu rokok. Meskipun industri
ini, melahirkan kontroversi di masyarakat namun juga memberikan sumbangan yang
sangat besar bagi APBN. dan bukan nilai yang sangat kecil, begitupula dengan
lapangan kerja yang telah diberikan industri ini.
Salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang sudah melekat di hati
masyarakat adalah PT.Djarum Indonesia. Perusahaan yang berdiri 21 April 1951 di
Kota Wali Kudus, Semarang. Jawa Tengah.saat ini menjadi ikon pembangkit
semangat Bakti Bangsa pada seluruh masyarakat Indonesia dan sudah barang tentu
menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mencapai keberhasilan,
seperti yang dicapai oleh PT.Djarum. Keberhasilan apa yang diraih PT. Djarum
?.Seperti yang telah saya jelaskan pada artikel saya sebelumnya bahwa keberhasilan
dan kemajuan perusahaan dinyatakan sukses jika dalam pengelolaan atau penciptaan
manajemen, lingkungan keselamatan, kesehatan kerja berjalan dengan baik.
Dengan melihat prestasi tersebut diatas, muncul pertanyaan lagi bagaimana cara
PT.Djarum dapat memperoleh keberhasilan tersebut. Akhir tahun 2007, PT.Djarum
telah pembayar cukai pada pemerintah sebesar Rp.7,642 triliun,
Rp.25.475/hari,dengan jumlah karyawan 74.490.dengan manajemen yang terstruktur
memungkinkan perusahaan ini berkembang. PT. Djarum memiliki, 5 nilai-nilai inti
dalam pengembangan perusahan. Nilai-nilai itu adalah 1).Fokus pada pelanggan,
2).Profesionlisme, 3).Organisasi yang terus belajar,4). Satu Keluarga,5). Tanggung
Jawab Sosial.
21
Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan. Djarum memberikan jaminan
sosial berupa jaminan kesehatan, Cuti Hamil, Cuti Tahunan, Hadiah Tahunan,
Tunjangan Hari Raya, Jaminan Kecelakaan, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun.
Peningkatan pelayanan juga terlihat dengan dibentuknya Koperasi Karyawan PT.
Djarum. Koperasi ini didirikan pada tahun 1976. Jumlah Anggotanya 51.005, dengan
Volume pemasukan Rp.74.631 milyar (Januari 2008). Dengan pembentukan koperasi
tersebut memungkinkan karyawan dapat memenuhi kebutuhannya. Sejalan dengan
waktu yang begitu cepat, peningkatan koperasi yang begitu baik, membuahkan hasil
pada koperasi tersebut dengan didapatkannyan Penghargaan dari tahun ke tahun
Penghargaan Koperasi Teladan Indonesia tahun 1993, 1994, 1995 dan 1996.
Disamping lima aspek di atas yang menjadi salah satu aspek yang tidak bisa
dilepaskan dari keberhasilan dari PT Djarum Indonesia adalah dari penggunaan
teknologi sebagai media sales marketing and promotion nya di samping mempunyai
sales area yang lebih besar di banding 2 pesaing perusahaan rokok (Gudang Garam
dan Sampoerna). PT Djarum menggunakan teknologi sebagai penunjang sales
marketing and promotion seperi dalam tahap pembuatandan pendesainan banner,
neonbox,dll.
23
Selain itu PT Djarum juga melakukan inovasi dalam berbagai macam bentuk demi
memanjakan para konsumen melalui berbagai cara yang merupakan poin plus PT
Djarum yang belum di miliki oleh kompetitornya, seperti:
Salah satu dari penggunaan teknologi yang akhir-akhir ini diperkenalkan adalah
teknologi SMS di ponsel disiasati oleh PT Djarum Super sebagai media interaktif
para pecinta bola. Kali ini permainan gerakan bola melalui SMS dibuat sedemikian
rupa agar terkoneksi dengan billboard LED yang terpampang di beberapa sudut kota.
Permainan yang diklaim sebagai inovasi pertama kali di Indonesia oleh PT Djarum
ini bernama ‘SMS To LED’. Dalam permainan ini, setiap orang bisa mengikuti
permainan itu dengan cara mengetik keyword DJARUM (spasi) Nama (spasi) Kode
Gerakan, dan mengirimkannya ke 9600. Hanya dalam hitungan detik nama pengirim
SMS akan muncul di layar LED yang terletak di persimpangan Senayan dengan
Pakubuwono. Biaya yang dikenakan pun tergolong murah, yakni Rp500 per SMS.
Setelah mengirimkan pesan, peserta dapat melihat 10 gerakan yang akan ditampilkan
di layar LED sesuai dengan perintah yang diberikan. Gerakan-gerakan itu akan
didemonstrasikan oleh Bro dan Cuy, dua karakter pecinta sepakbola yang akan
membuat program tersebut terasa lebih interaktif. Lima gerakan masuk dalam
kategori gaya sepakbola sungguhan seperti roller coaster, double step over, drag back,
hell shot, dan flip back hell shot. Sedangkan sisa gerakan lainnya seperti tari perut,
tos-tosan, serangan balik, pagar betis, serta serangan beruntun adalah untuk hiburan
semata.
24
BAB 4
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
24
25
4.2 Saran
Untuk melaksanakan CSR perusahaan harus mengakui bahwa permasalahan
masyarakat merupakan milik perusahaan juga, serta bersedia menganganinya. Itulah
dasar untuk melaksanakan CSR. Hanya dengan mengakui masalah apa yang ada di
masyarakat dan menjadikannya bagian dari perusahaan, maka CSR lebih mudah
dilakukan. CSR sangat bermanfaat untuk masyarakat, seperti kontribusi bagi
pengurangan kemiskinan dan ketidakadilan sosial di Republik ini. Jadi, seharusnya
dunia usaha tidak memandang CSR sebgai suatu tuntutan represif dari masyarakat,
melainkan sebagai kebutuhan dunia usaha.
4.3. PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.
25
DAFTAR PUSTAKA
http://Bisniskeuangan.kompas.com
http://www.wikipedia.org
http://www.umy.ac.id
http://csrpdamkotabogor.wordpress.com
http://jurnal-sdm.blogspot.com
http://arekprambon.blogspot.com/2011/06/sejarah-pt-djarum.html
http://ilhamsk.com/sejarah-perusahaan-djarum-kudus/
https://andariisnadiah.wordpress.com/2015/11/15/csr-corporate-social-responsibility-
yamaha-group-corporation/
26