BAB 1 ................................................................................................................................ 3
MODUL SEJARAH MANAJEMEN .............................................................................. 3
BAB 2 ................................................................................................................................ 5
MENGAMBIL KEPUTUSAN ......................................................................................... 5
BAB 3 ................................................................................................................................ 7
MENGELOLA LINGKUNGAN EKSTERNAL ............................................................ 7
DAN BUDAYA ORGANISASI ...................................................................................... 7
BAB 4 ................................................................................................................................ 9
PRAKTIK MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL........................................... 9
BAB 6 .............................................................................................................................. 11
MENGELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA ................................. 11
BAB 7 .............................................................................................................................. 13
MENGELOLA PERUBAHAN DAN INOVASI.......................................................... 13
BAB 8 .............................................................................................................................. 16
MERENCANAKAN AKTIVITAS KERJA.................................................................. 16
BAB 9 .............................................................................................................................. 18
MENGELOLA STRATEGI ........................................................................................... 18
BAB 10 ............................................................................................................................ 20
MENDESAIN STRUKTUR ORGANISASI-DESAIN DASAR................................. 20
BAB 11 ............................................................................................................................ 22
MENDESAIN STRUKTUR ORGANISASI-DESAIN ADAPTIF ............................. 22
BAB 12 ............................................................................................................................ 25
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA............................................................. 25
BAB 13 ............................................................................................................................ 28
Menciptakan Dan Mengelola Tim.................................................................................. 28
BAB 14 ............................................................................................................................ 31
Mengelola Komunikasi ................................................................................................... 31
BAB 15 ............................................................................................................................ 33
Memahami Dan Mengelola Prilaku Individu ................................................................ 33
1
BAB 16 ............................................................................................................................ 35
Memotivasi Karyawan .................................................................................................... 35
BAB 17 ............................................................................................................................ 37
Menjadi Pemimpin Yang Efektif ................................................................................... 37
BAB 18 ............................................................................................................................ 39
Pemantauan dan pengendalian........................................................................................ 39
2
BAB 1
MODUL SEJARAH MANAJEMEN
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
3
Teori administrasi umum adalah sebuah pendekatan yang menitikberatkan pada
menjabarkan hal-hal yang dikerjakan seorang manajer dan hal-ha apa yang disebut
sebagai praktik manajemen yang baik.
4
BAB 2
MENGAMBIL KEPUTUSAN
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
1.2 Menjelaskan empat cara yang dipakai manajer dalam mengambil keputusan
Pengambilan keputusan rasional yaitu jenis pengambilan keputusan di mana
pilihan bersifat logis dan konsisten serta memaksimalkan nilai
Pengambilan keputusan rasionalitas terikat yaitu pengembilan keputusan yang
rasional tetapi terbatas (terikat) oleh kemampuan individu untuk memproses
informasi
Pengambilan keputusan peranan intuisi adalah pengambilan keputusan yang
didasarkan pada pengalaman,perasaan dan akumulasi pertimbangan peneliti
yang memperlajari pengunaan pengambilan keputusan intuitif dari para
manajer telah mengidentifikasi lima aspek intuisi yang berbeda.
Pengambilan keputusan peran manajemen berdasarkan bukti aitu penunaan
sistematis dari bukti terbaik yang tersedia untuk meningkatkan praktik-praktik
manajemen.
5
1.3 Mengklasifikasikan keputusan dan kondisi pengambilan keputusan
keputusan terprogram adalah keputusan berulang yang dapat ditangani dengan
pendekatan rutin dan digunakan ketika masalah yang hendak dipecahkan bersifat
langsung,familier san mudah didefinisikan (terstruktur).
Keputusan tak terprogram adalah keputusan unik yang membutuhkan solusi khusus
dan digunakan ketika masalah masih baru atau tidak biasa ( tak terstruktur) serta ketika
informasi bersifat ambigu atau tidak lengkap.
1.4 Menjelaskan berbagai gaya pengambilan keputusan dan membahas bagaimana bias
dapat memengaruhi pengambilan keputusan.
Gaya berfikir linear adalah gaya memutuskan yang dipengaruhi oleh preferensi orang
untuk menggunakan data serta fakta eksternal dan memproses informasi ini melalui
pemikiran yang rasional dan logis
Gaya berfikir nonlinear adalah gaya memutuskan yang dicirikan oleh preferensi orang
untuk menggunakan sumber informasi internal dan memproses informasi ini dengan
pencerahan,perasaan dan pendapat internal.
6
BAB 3
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
7
manajer merencanakan,mengorganisasikan,memimpin dan mengendalikan sumber
pertama ssebuah budaya organisasi umumnya adalah visi para pendiri
organisasi,sebuah budaya dipelihara melalui kriteria seleksi karyawan,tindakan
jajaran manajemen puncak dari berbagai proses sosialisasi selain itu budaya
organisasi juga dapat ditanamkan kepada karyawan melalui caritas-
ceritas,ritual,korporasi,symbol-simbol,kebendaan dan bahasa.
8
BAB 4
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
1.2 Mendiskusikan arti penting dari aliansi perdagangan regional dan mekanisme
perdagangan global
Uni eropa (European union) persekutuan ekonomi dan politik dari 28 negara
demokratis di eropa.North American Free Trade Agreement (NAFTA) perjanjian
antara pemerintah meksiko kanada dan amerika serikat yang telah mengeliminasi
halangan-halangan dagang.Association of southeast Asian nations (ASEAN)
aliansi dagang 10 negara asia tenggara.Organisasi perdagangan dunia (WTO)
organisasi global beranggotakan 153 negara yang mengurus aturan mengenai
perdagangan antar Negara.Dana moneter internasional (international monetary
fund- IMF) sebuah organisasi yang terdiri dari 188 negara yang mempromosikan
kerja sama moneter internasional dan memberikan saran pinjaman dari bantuan
teknis.
Grup bank dunia (world bank group) sebuah grup yang terdiri dari 5 lembaga yang
terkait erat yang menyediakan bantuan keuangan dari teknisi untuk Negara-negara
9
berkembang.Organisasi untuk kerja sama ekonomi dan pembangunan adalah
sebuah organisasi ekonomi internasional yang membantu 30 negara anggotanya
dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja yang berkelanjutan.
1.3 Menjabarkan struktur dan teknik yang digunakan organisasi ketika melakukan
go internasional.
Perusahaan multi internasional adalah istilah umum yang mencakup semua tipe
perusahaan internasional yang menjalani operasi di banyak Negara
Perusahaan multi domestic adalah perusahaan internasional yang menjalankan
desentralisasi manajemen dan keputusan keputusan lainnya ke Negara local.
Perusahaan global adalah perusahaan internasional yang mensentralisasikan
manajemen dan keputusan- keputusan lainnya di Negara asal.
Cara organisasi go internasional meliputi global sourcing,ekspor dan impor
,lisensi,waralaba,aliansi strategis-usaha patungan,perusahaan anak di luar negeri.
10
BAB 6
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
1.1 Mendiskusikan apa arti menjadi bertanggung jawab secara social dan faktor-faktor
apa yang mempengaruhi keputusan itu
Tanggung jawab social adalah niatan bisnis melampaui kewajiban ekonomi dan legal
untuk mengejar tujuan jangka panjang yang baik bagi masyarakat. Menentukan apakah
organisasi harus terlibat secara social dapat dilakukan dengan melihat argument yang
mendukung dan menentangnya, cara lainnya adalah dengan menilai dampak dari
keterlibatan social pada kinerja ekonomi. Perusahaan dan mengevaluasi kinerja dari
dana SRI versus dana NONSRI
1.2 Menjelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen hijau dan bagaimana
organisasi dapat menjadi hijau (ramah lingkungan)
Manajemen hijau adalah ketika manajer dapat mempertimbangkan dampak organisasi
mereka terhadap lingkungan alam. Pendekatan hijau muda mencakup melakukan apa
yang diminta secara legal yaitu kewajiban social dalam pendekatan pasar organisasi
merespon pilihan lingkungan dari pelanggan mereka dalam pendekatan pemangku
kepentingan organisasi merespon permintaan lingkungan dari berbagai pemangku
kepentingan,pendekatan pasar dan pemangku kepentingan dapat dilihat sebagai
responsivitas social,pendekatan aktivis atau pendekatan hijau tua adalah pendekatan
dimana sebuah organisasi mencari cara untuk menghargai dan melindungi bumi dan
sumber daya alam nya yang dapat dilihat sebagai tanggung jawab social.
1.3 Membahas faktor-faktor yang mengarah pada perilaku etis dan tidak etis
Etika didefinisikan sebagai prinsip nilai dan kepercayaan yang menentukan keputusan
dan perilaku benar dan salah. Faktor yang memengaruhi perilaku etis dan tidak etik
11
termasuk tingkat pengembangan moral dari seseorang, karakteristik individu, variable
structural, dan prosedur alokasi penghargaan budaya organisasi dan intensitas masalah
.
1.4 Menguraikan peran manajemen dalam mendorong perilaku etis
Perilaku manajer adalah faktor terpenting yang memengaruhi keputusan seseorang
untuk bertindak etik atau tindak etid,beberapa cara manajer untuk mendorong perilau
etis mencakup memberi perhatian kepada sleksi karyawan mempunyai dan
menggunakan kode etik,mengenali pentingnya peran kepemimpinan etis yang mereka
jalankan dan apa yang mereka lakukan jauh lebih penting daripada apa yang merek
katakan. Memastikan proses penilaian tujuan dan kinerja tidak memberikan
penghargaan pada pencapaian tujuan tanpa memperhitungkan proses pencapaian
tujuan,menggunakan pelatihan etika dan audit dan social yang indenpenden. Serta
menciptakan mekanisme perlindungan
1.5 Membahas isu-isu tanggung jawan social dan etika masa kini.
Manajer dapat mencegah runtuhnya etika dan ketakbertanggung jawaban social dengan
menjadi pemimpin yang menjalankan etika yang kuat dan melindungi kayawan.
Pemimpin beretika juga jujur,berbagi nilai mereka,menekankan nilai bersama yang
penting dan menggunakan sistim penghargaan yang sesuai.
12
BAB 7
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
13
fasilitasidan dukungan (memberikan karyawan dukungan yang mereka butuhkan demi
melaksanakan perubahan), negoisasi saling bertukar sesuatu yang bernilai demi
mengurangi penolakan), manipulasi dan kooptasi (menggunakan tindakan negatif demi
memengaruhi), dan pemaksaan (menggunakan ancaman langsung atau kekuatan).
14
memberdayakan. Variabel sumber daya manusia yang penting mencakup komitmen
yang tinggi terhadap pelatihan dan pengembangan, keamanan pekerjaaan yang tinggi,
dan mendorong individu untuk menjadi juara ide. Ada sebuah hubungan yang erat dan
kuat di antara berfikir desain dan inofasi. Hal ini melibatkan pengetahuaan tentang
pelanggan sebagai orang-orang yang nyata yang memiliki permasalahan yang nyata
serta kemudian mengonversikan wawasan ini menjadi produk yang berguna dan nyata.
15
BAB 8
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
16
dengan baik mempunyai enam karakteristik; (1) ditulis dalam konteks hasil, (2) dapat
diukur dan kuantifikasi, (3) jelas jangka waktunya, (4) menantang tapi dapat dicapai,
(5) ditulis, dan (6) dikomunikasikan keseluruh anggota organisasi yang perlu
mengetahuinya. Penetapan tujuan melibatkan langkah-langkah ini: Meninjau misi
organisai, mengevaluasi sumber daya yang tersedia, menentukan tujuan secara individu
atau dengan masukan dari yang lain, menuliskan tujuan dan mengomunikasikanya
kepada semua yang perlu mengetahuinya, serta meninjau hasil serta mengubah tujuan
bila di perlukan. Faktor kontinjensi yang memengaruhi perencanaan termasuk tingkat
manager dalam organisasi, derajat ketidakpastian lingkungan, dan jangka komitmen
masa depan. Dua pendekatan utama terhadap perencanaan yaitu pendekatan tradisional
dan MBO. Dalam pendekatan tradisonal, manager puncak mengembangkan rencana
yang diturunkan kebawah melalui tingkat organisasi yang lain, pendekatan ini mungkin
menggunakan pedartemen perencanaan formal. MBO melibatkan anggota organisasi
yang lebih banyak dalam proses perencanaan.
17
BAB 9
MENGELOLA STRATEGI
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
1.2 Menjelaskan apa yang manager lakukan dalam enem langkah proses manajemen
strategik.
Enam langkah proses managemen strateguik mencakup perencanaan strategi,
implementasi,dan evaluasi. Langkah-langkah ini meliputi: (1) identifikasimisi, tujuan,
dan strategi saat ini; (2) pelaksanaan analisis eksternal, (3) pelaksanaan analisis
normal, (4) pemformulasian strategi, (5) pengimplementasi strategi, dan (6)
pengevaluasian strategi. Langkah 2 dan 3 secara kolektif dikenal sebagai analisis
SWOT. Kekuatan adalah semua aktivitas yang dilakukan dengan baik oleh organisasi
atau sumber daya unik yang dimilikinya. Kelemahan adalah aktivitas yang tidak
dapat di jalankan dengan baik oleh organisasi atau sumber daya yang diperlukannya
tetapi tidak dimiliki.
18
menganalisis portofolio bisnis perusahaan dengan melihat pangsa pasar perusahaan
dan tingkat pertumbuhan industri yang diantisipasi.
19
BAB 10
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
20
pekerjaan karyawan. Wewenang staf terkait dengan fungsi yang mendukung,
membantu, memberikan nasihat, dan biasanya mengurangi sebagian beban manajer.
Tanggung jawab merupakan kewajiban atau ekspektasi untuk melakukan tugas-tugas
yang diemban. Kesatuan komando menyatakan bahwa seorang pekerja hendaknya
melapor kepada satu orang manajer saja. Sentralisasi-desentralisasi merupakan
keputusan structural tantang siapa yang membuat keputusan stuktural tentang siapa
yang membuat keputusan manajer level atas atau pekerja level bawah. Formalisasi
terkait dengan seberapa jauh yang diterapkan organisasi untuk masalah standarisasi dan
aturan ketat agar memberikn konsistensi dan pengendalian.
Organisasi mekanistik merupakan struktur yang kaku dan sangat ketat terkendali.
Organisasi organic sangat adaptif dan fleksibel.
21
BAB 11
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
22
Komunitas praktik adalah kelompok individu yang memiliki kekhawatiran, masalah,
atau minat yang sama mengenai sebuah topik, yang memperdalam pengetahuan dan
keahlian mereka dibidang tersebut dengan berinteraksi pada saat suatu peristiwa
terjadi.Opsi kolaborasi eksternal meliputi inovasi terbuka dan kemitraan strategis.
Inovasi terbuka memperluas pencarian ide-ide baru diluar batasan organisasi dan
memungkinkan inovasi untuk dipindahkan dengan mudah, baik kedalam atau keluar
organisasi. Kemitraan strategis adalah hubungan kolaboratif di antara dua atau lebih
organisasi, di mana mereka menyatukan sumber daya dan kapabilitas yang mereka
miliki untuk beberapa tujuan usaha.
1.3 Membahas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh desain organisasionl saat ini.
Pekerja kontinjen adalah pekerja kontemporer, lepas, atau kontrak yng pekerjaan
bergantung/bersifat kontijen pada permintaan akan jasa mereka. Isu-isu
pengorganisasian meliputi mengklasifikasikan siapa yang memiliki kualifikasi sebagai
kontraktor independen; membuat proses perekrutan, penyaringan, dan penempatan dari
23
para pekerj kontinjen; serta menetapkan metode untuk tujuan, jadwal, dan tenggat
waktu serta memantau kinerja.
Dua tantangan utama yang dihadapi oleh desain organisasi saat ini meliputi menjaga
para karyawan untuk tetap terhubung dan mengatassi masalah-masalah struktural
umum.
24
BAB 12
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
1.1 Menjelaskan arti penting proses MSDM dan pengaruh eksternal yang memengaruhi
proses MSDM.
MSDM merupakan hal yang penting karena tiga alasan. Pertama, proses ini menjadi
sumber keunggulan kompetitif yang signifikan. Kedua, proses ini menjadi bagian
penting dari strategi organisasi. Terakhir, perlakuan organisasi terhadap karyawannya
ternyata memengaruhi secara signifikan kinerja organisasi.Faktor-faktor eksternal
yang langsung memengaruhi proses MSDM antara lain serikat pekerja, peraturan
pemerintah, dan tren demografis.
25
pekerjaan yang melibatkan persyaratan fisik tertentu dan untuk tujuan yang terkait
asuransi).Tinjauan pekerjaan yang realistis sangat penting karena memberikan pelamar
suatu ekspektasi yang riil tentang pekerjaan ynag akan digelutinya.
Orientasi sangat penting karena mempermudah transisi pihak luar pihak dalam dan
membuat karyawan baru merasa nyaman dan mudh beradaptasi, mengurangi
kecenderungan performa kerja yang buruk, dan mengurangi kemungkinan
pengunduran diri secara mendadak.Dua jenis pelatihan antara lain pelatihan umum
(meliputi keterampilan komunikasi, keterampiloan komputer, layanan pelanggan,
pengembangan diri, dsb.) dan spesifik (meliputi keterampilan hidup/kerja dasar,
edukasi konsumen, kesadarn keragaman/budaya, mengelola perubahan, dsb).
Metode penilaian kinerja meliputi penulisan esai, peristiwa penting, skala penikaian
grafis, BARS, perbandingan multikaryawan, MBO, dan penilaian 360 derajat.Faktor-
faktor yang memengaruhi kompensasi dan manfaat karyawan meliputi jabatan dan
kinerjanya, jenis pekerjaan, jenis bisnis/industry, adanya serikat pekerja, padat
modal/karya, filosofi manajemen, lokasi geografis, profitabilitas perusahaan, dan
ukuran perusahaan.Sistem pengupahan berbasis kemampuan memberi imbalan bagi
karyawan atas keterampilan kerja dan kompetensi yang mereka tunjukkan. Dalam
sistem gaji variable, kompetensi karyawan bergantung pada kinerja mereka.
Manajer bisa mengelola perampingan usaha dengan berkomunikasi secara jujur dan
terbuka, mengikuti peraturan hokum yang berlaku terkait dengan pembayaran
pesangon atau manfaat menyediakan dukungan/konseling untuk karyawan yang masih
bertahan, merombak kembali peran pekerjaan berdasarkan talenta dan latar belakang
karyawan, memfokuskan diri dalam meningkatkan semangat kerja, serta memiliki
rencana untuk mengisi ruang kerja yang kosong.Pelecehan seksual merupakan
26
tindakan atau kegiatan yang tidak diinginkn atas dorongan seksual yang secara eksplisit
atau implisit memengaruhi pekerjaan, kinerja, atau suasana kerja individu. Manajer
perlu menyadari hal-hal apa saja yang termasuk dalam lingkungan kerja yang ofensif
atau kurang ramah, mendidik karyawan tentang pelecehan seksual. Juga, mereka
mungkin harus memiliki kebijakan khusus terkait dengan hubungan percintaan
ditempat kerja.Organisasi kini sedang mengatasi masalah keseimbangan kehidupan
pribadi-pekerjaan karyawan dengan menawarkan tunjangan yang ramah-keluarga
seperti penitipan anak di kantor, flextime, dan telecommuting. Manajer harus
memahami bahwa orang-orang mungkin lebih memilih program memisahkan antara
pekerjaan dan kehidupan pribadi.Organisasi mengendalikan biaya SDM dengan
mengendalikan biaya perawatan kesehatan karyawan memlalui inisiatif kesehatan
karyawan (mendorong gaya hidup sehat dan memberi sanksi tindskan yang
menyehatkan) dan mengendalikan rencana pensiu karyawan dengan
menghilangkannya atau membatasinya.
27
BAB 13
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
28
1.2 Menentukan komponen utama yang menentukan kinerja dan kepuasan kelompok.
Struktur kelompok
Struktur ini menegaskan peran,norma,kesesuaian,system,status,ukuran
kelompok,kesatuan kelompok dan kepemimpinan.
29
1. Tujuan yang jelas
2. Keterampilan yang relevan
3. Rasa saling percaya
4. Komitmen bersama
5. Komunikasi yang baik
6. Keterampilan negosiasi
7. Kepemimpinan yang sesuai
8. Dukungan nternal
9. Dukungan eksternal
30
BAB 14
MENGELOLA KOMUNIKASI
SASARAN-ASARAN PEMBELAJARAN
31
Cara mengatasi hambatan dalam komunikasi yaitu menggunakan umpan
balik,menyederhanakan bahasa,menyimak secara aktif,membatasi
emosi,memperhatikan isyarat nonverbal
1.4 Menjelaskan bagaimana komunikasi dapat mengalir secara paling efektif dalam
organisasi
Aliran komunikasi kebawah yaitu setiap komunikasi yang mengalir dari
seorang manajer kepada para karyawan.
Aliran komunikasi ke atas adalah komunikasi yang mengalir dari para
karyawan kepada para manajer.
Aliran komunikasi ke samping adalah komunikasi yang terjadi di antara para
karyawan pada tingkatan organisasi yang sama.
Aliran komunikasi diagonal adalah komunikasi yang melintasi wilayah kerja
dan tingkatan organisasi.
32
BAB 15
MEMAHAMI DAN MENGELOLA PERILAKU INDIVIDU
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
1.1 Mengidentifikasi fokus dan tujuan dari prilaku pribadi di dalam organisasi
Perilaku organisasi berfokus pada tiga bidang utama
Prilaku individu meliputi topik-topik seperti sikap,kepribadian,persepsi
Pembelajaran,dan motivasi
Prilaku kelompok meliputi norma,peran,pembinaan tim,kepemimpinan dan
konflik
Aspek-aspek organisasi meliputi struktur,budaya dan kebijakan serta praktik
sumber daya manusia.
Tujuan dari perilaku organisasi
Menjelaskan mengapa karyawan melakukan prilaku tertentu
Memprediksi bagaimana karyawan akan menanggapi berbagai tindakan dan
keputusan
Mempengaruhi perilaku karyawan
33
1.4 Menggambarkan persepsi dan faktor yang mempengaruhinya.
Persepsi adalah bagaimana kita mengartikan lingkungan sekitar dengan menyusun dan
menafsirkan kesan sensoris. Teori atribusi bergantung pada tiga faktor yaitu ciri khas
adalah ketika seseorang menunjukkan perilaku tertentu pada situasi tertentu,
Konsensus adalah ketika orang lain merespon dengan cara yang sama oada situasi yang
sama. Konsistensi adalah ketika seseorang berprilaku secara rutin dan konsisten.
34
BAB 16
MEMOTIVASI KARYAWAN
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
35
yang mempengaruhi penetapan tujuan-komitmen tujuan. Efektivitas diri, dan budaya
nasional.
Teori penguatan (reinforcement) mengatakan bahwa perilaku adalah fungsi dari
konsekuensi-konsekuensinya. Untuk memotivasi, gunakan penguat
(reinforcers) positif untuk memperkuat perilaku yang diinginkan. Model
karakteristik pekerjaan mengatakan bahwa lim dimensi pekerjaan inti
(keragaman keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan
umpan balik) digunakan untuk merancang pekerjaan-pekerjaan yang
memotivasi. Pendekatan desain pekerjaan lainnya menyarankan focus pada
aspek relasional dan aspek proaktif dari pekerjaan.
Teori keadilan berfokus pada bagaimana karyawan membandingkan rasio
input-hasil dengan rasio lainnya yang relevan. Suatu presepsi ketidakadilan
akan menyebabkan seorang karyawan untuk melakukan sesuatu tentang hal itu.
Keadilan procedural memiliki pengaruh yang lebih besar pada kepuasan
karyawan dibandingkan keadilan distributif.
Teori ekspektasi menyatakan bahwa seorang individu cenderung untuk
bertindak dengan cara tertentu berdasarkan pada harapan bahwa tindakan akan
diikuti dengan hasil yang diinginkan. Ekspektasi adalah tautan usaha kinerja
(seberapa banyak usaha yang harus dikeluarkan untuk mencapai kinerja dengan
tingkatan tertentu ?),instrumentalitas adalah tautan kinerja-imbalan (Dengan
mencapai kinerja pada tingkatan tertentu, apa imbalan yang saya dapatkan ?),
valensi adalah daya tarik imbalan (Apakah imbalan itu adalah sesuatu yang saya
inginkan ?).
36
BAB 17
MENJADI PEMIMPIN YANG EFEKTIF
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
37
dukungan sesuai kebutuhan untuk memastikan bahwa tujuan mereka sejalan dengan
tujuan kelompok atau organisasi.
38
BAB 18
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
39
concurrent adalah management by walking around (MBWA) yaitu keberadaan
manajer di daerah kerja, berinteraksi langsung dengan para karyawan.
Pengendalian Feedback, pengendalian ini dilakukan setelah aktivitas
berlangsung.pengendalian feedback memiliki dua unggulan yaitu memberikan
informasi yang berarti bagi manajer mengenai keaktifan usaha perencanaan
yang mereka lakukan dan feedback dapat meningkatkan motivasi
Pengendalian keuangan yang dapat digunakan oleh manajer meliputi rasio
keuangan misalnya (likuiditas,leverage,aktivitas,profitabilitas) dan anggaran.
Pengendalian informasi yang dapat digunakan oleh manajer adalah system
informasi manajemen (MIS) yang memberikan informasi yang dibutuhkan
secara teratur.
Balance scorecards memberikan cara untuk mengevaluasi kinerja perusahaan
di empat area berbeda. Tolok ukur memberikan pengendalian dengan
menemukan praktik terbaik di antara pesaing atau non pesaing dan dari dalam
organisasi itu sendiri.
40