FUTURE TECHNOLOGY
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
BAB III.................................................................................................................. 14
BAB IV ................................................................................................................. 17
PEMBAHASAN ................................................................................................... 17
BAB V ................................................................................................................... 21
PENUTUP ............................................................................................................. 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Teknologi Apa saja yang digunakan dalam pengiriman barang belanja online
dengan Drone?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan Tugas Makalah ini yaitu :
1. Pembaca mengetahui bagaimana teknologi yang akan dating di masa depan.
2. Pembaca mengetahui komponen Drone.
3. Pembaca mengetahui kegunaan dari Drone.
4. Pembaca mengetahui kekurangan dan kelebihan dari Teknologi Drone.
1.4 Manfaat
Masyarakat ataupun pemakai teknologi di dunia ini perlahan akan
mengetahui sisi positif dan seberapa perlukah mereka tentang revolusi teknologi
yang semakin canggih ini. Melalui membaca makalah ini, pembaca akan mulai tahu
bagaimana kegunaan dari teknologi.
2
BAB II
DASAR TEORI
3
hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan
mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya .
Dahulu mungkin orang mengenal drone atau pesawat tanpa awak digunakan
oleh militer untuk memata-matai musuh di daerah konflik. Secara garis besar
penggunaan dari pesawat tanpa awak ini adalah dibidang militer. Lalu bagaimana
dengan rudal, yang juga tanpa awak dan dikendalikan dari jarak jauh. Rudal
walaupun mempunyai kesamaan tapi tetap dianggap berbeda dengan pesawat tanpa
awak karena rudal tidak bisa digunakan kembali dan rudal adalah senjata itu sendiri.
Drone khusus untuk militer tersebut merupakan jenis drone yang hanya dapat
digunakan oleh pihak militer saja atau dapat juga digunakan oleh badan
pemerintahan sedangkan drone komersial biasanya dipasarkan di beberapa toko
secara meluas dan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat umum. Tidak hanya
dibedakan berdasarkan tata penggunaannya saja, drone juga dapat dibedakan
berdasarkan fungsinya. Jadi fungsi drone itu sendiri memang sangat banyak dan
perlu untuk anda ketahui seluruhnya agar tidak salah dalam mengartikan drone
tersebut. Tidak hanya itu saja rupanya hal yang perlu untuk anda ketahui juga adalah
spesifikasi drone, sebab alat canggih ini hadir dalam berbagai macam bentuk dan
ukuran.
Untuk ukuran drone khusus militer atau badan pemerintah biasanya
berukuran lebih besar dan bahkan dilengkapi dengan adanya persenjataan guna
mempertahankan drone tersebut dari serangan bahaya. Tentunya sangat berbeda
dengan ukuran drone komersial yang dibuat lebih kecil dan ringan yang jika di
bayangkan hanya seluas telapak tangan usia dewasa saja. Kemudian anda juga
harus tahu bahwa ada beberapa jenis drone yang dapat di operasikan hanya dengan
memanfaatkan tenaga surya saja yang dijadikan sebagai sumber tenaganya untuk
terbang. Kemudian untuk jenis drone pada umumnya menggunakan baterai yang
apabila isi dayanya habis harus segera diisi atau di charger. Namun biasanya ada
juga beberapa drone yang menyediakan baterai ekstra agar drone dapat terbang
lebih lama lagi.
4
2.3 Sejarah dan Perkembangan Drone
Penggunaan dan pengembangan teknologi drone muncul sejak awal abad
19, sebelum perang dunia I, pertama kali di tanggal 22 Agustus 1849. Pada saat itu,
ada pertempuran antara Austria melawan kota Venesia, Italia. Austria yang
menguasai mayoritas wilayah Italia meluncurkan ratusan balon dari kapal Austria
Vulcano. Dan balon - balon tersebut pun berhasil mengenai target, walaupun
beberapa diantaranya justru meleset berubah arah karena tertiup angin dan malah
meledak di perbatasan Austria dan Italia.
Kemudian, pada 8 November 1898, Nicolas Tesla, penemu AS keturunan
Serbia mematenkan remote control atau pengendali jarak jauh temuannya. Remote
control ini menjadi dasar ilmu robotik kontemporer. Tesla membuat kapal dan
balon yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Dari pertempuran tersebut, pada tahun 1916, sebuah konsep pesawat tanpa
awak dibuat dan diberi nama “Aerial Target”. Namun sepanjang pembuatannya,
ternyata alat tersebut tak kunjung diterbangkan. Namun beberapa waktu kemudian,
debut pesawat tanpa awak bernama “Hewitt-Sperry Automatic Airpane” pun selesai
diproduksi. Dan pesawat tanpa awak jenis ini yang pertama kali terbang dengan
membawa misi bom terbang.
Setelah dilihat dari sejarahnya drone atau pesawat tanpa awak (unmanned
Aerial Vehicle atau disingkat UAV), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi
dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri,
menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan
kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya.
5
2.5 Teknologi Sensor
Meski terdengar praktis dan futuristis, masih ada banyak hal yang harus
disempurnakan di metode pengiriman via drone. Meski terdengar praktis dan
futuristis, masih ada banyak hal yang harus disempurnakan di metode pengiriman
via drone itu. Salah satu contoh perusahaan yang memulai merencanakan
menggunakan teknologi pengiriman barang menggunakan Drone adalah Amazon.
perusahaan mencoba mengeksplorasi pemakaian sensor “heartbeat” untuk
mengirimkan sinyal dari pengendali ke drone setiap detik. Jika sensor mendeteksi
ada interferensi dari pihak ketiga, sistem Drone secara otomatis mengalihkan ‘mode
misi’ ke ‘mode pengamanan’, kemudian akan berupaya memantapkan lagi
komunikasi dengan controller sembari merebut lagi kendali. Jika dibutuhkan,
sistem bisa memerintahkan drone buat melakukan pendaratan darurat di lokasi yang
aman.
6
Motor dan baling-baling adalah penggerak utama yang mengakibatkan
drone dapat terbang di udara. Drone 4-motor memiliki 2 motor yang
menggerakkan baling-baling searah jarum jam (clockwise - cw). Dan 2 motor
lainnya lagi menggerakkan berlawanan arah jarum jam. Motor dan baling-
baling dibuat seperti itu, karena poros di mana motor dan baling-baling
terpasang, dan bergerak ke satu arah, akan cenderung berputar berlawanan arah
gerakan baling-baling tersebut, sesuai prinsip momen torsi dalam hukum fisika.
Dalam hal ini, 2 motor yang menggerakkan baling-baling searah jarum jam
akan cenderung mengakibatkan timbulnya momen torsi pada kerangka drone
untuk berputar berlawanan arah jarum jam. Sementara itu, 2 motor lainnya
yang memutar baling-baling berlawanan arah jarum jam juga mengakibatkan
timbulnya momen torsi pada kerangka drone, tapi ke arah sebaliknya. Pada
akhirnya, keempat motor yang menggerakkan baling-baling sesuai penjelasan
sebelumnya, akan saling menghilangkan momen-momen torsi yang mereka
ciptakan sendiri.
2. Pengendali Utama (Flight Controller atau Main Controller).
7
Gambar diatas ini menunjukkan dua flight controller yang cukup populer
dipakai dalam membangun drone: ArduCopter (Ardupilot) dan NAZA M V2.
8
Selain informasi yang didapat dari berbagai sensor yang "tertanam", flight
controller juga mendapat informasi melalui penerima (receiver) radio
controller.
3. Pengendali Kecepatan Elektronik (Electronic Speed Controller - ESC)
Dalam suatu ketika, flight controller dapat memerintahkan 2 motor di
sebelah kiri untuk berputar lebih cepat dari 2 motor lain di sebelah kanannya,
untuk membuat drone "bergulir" (rolling) ke kanan. Hal ini terjadi ketika flight
controller mengirim sinyal untuk menambah kecepatan berputar, kepada
Pengendali Kecepatan Elektronik, atau ESC - Electronic Speed Controller,
yang terhubung dengan motor-motor di sebelah kiri. Dengan demikian dapat
dipahami bahwa ESC menerjemahkan sinyal dari flight controller untuk
menambah atau mengurangi daya sebuah motor yang terhubung dengannya.
Sebuah ESC mampu memompa daya listrik cukup besar kepada motor yang
terhubung dengannya dalam suatu saat. Hal ini diperlukan, agar drone dapat
terus terjaga kestabilannya selama mengudara. Flight controller-lah yang
secara terus menerus mengirimkan sinyal-sinyal kepada ESC agar keempat
motor berputar sesuai instruksinya untuk menjaga kestabilan.
Berikut ini adalah contoh di mana empat buah ESC terhubung dengan
bagian bawah platform dari kerangka sebuah drone 4-motor.
9
PDB ini memiliki tugas tidak lebih hanya untuk mendistribusikan daya
listrik dari baterai kepada keempat ESC yang terhubung langsung dengannya.
Selain kedua jenis konfigurasi di atas, ada pula ESC 4-in-1 di mana empat buah
ESC digabung ke dalam satu container, namun masih memiliki 3 kabel
keluaran untuk setiap motor-nya.
Salah satu contoh dari 4-in-1 ESC ini dapat dilihat pada gambar di atas,
yaitu Skywalker Quattro 25Ax4 ESC.
4. Radio Controller (RC), Transmitter dan Receiver.
10
Pengendali jarak jauh dengan menggunakan frekuensi radio, atau lebih
dikenal dengan nama radio controller (RC)saja, mutlak diperlukan untuk
mengendalikan drone 4-motor. Pengendali ini memerlukan alat pemancar atau
transmitter dan penerima atau receiver. Pemancar selalu ada di tangan Anda,
sang pengendali drone, sementara penerima dipasang pada drone dan
terhubung langsung dengan Pengendali Utama, flight controller.
Radio controller yang diperlukan untuk mengendalikan drone
membutuhkan minimal 4 kanal atau channels untuk berkomunikasi dengan
drone. Masing-masing channel dipakai untuk mengendalikan: throttle atau lift,
yaw atau rudder, pitch atau elevator dan roll atau aileron.
11
dikendalikan melalui radio, semakin banyak pula channel yang diperlukan
untuk berkomunikasi dengan drone.
5. Baterai Lipo
Sebuah drone, tidak lengkap tanpa adanya baterai. Baterai yang paling
umum dipakai sekarang ini adalah baterai Lithium-ion Polymer, atau lebih
sering disingkat sebagai Li-Po atau Lipo saja. Baterai Lipo ini sangat populer
di dunia Radio Controller, termasuk drone dalam 5 tahun terakhir ini.
Umumnya, setiap sel baterai Lipo memiliki daya nominal sebesar 3.7 Volt. Jika
sebuah drone membutuhkan daya yang besar, karena motor-motornya yang
berdaya besar atau karena berat total drone besar, maka diperlukan baterai
dengan daya yang besar pula. Dengan demikian diperlukanlah baterai dengan
jumlah sel 2 sampai dengan 6 sel. Total daya listrik yang dibawa berkisar dari
7.4 sampai 22.2 Volt. Indikator jumlah sel dalam sebuah baterai Lipo
ditampilkan dalam satuan "S". Misalnya baterai dengan 2 sel, berindikasi "2S",
3 sel dengan "3S", 4 sel dengan "4S" dan seterusnya.
12
selama satu jam dengan mengalirkan arus sebesar 1000 mA (1 Ampere = 1 A)
secara konstan. Jika baterai yang sama memiliki skala C sebesar 30C, artinya
baterai tersebut mampu mengalirkan arus sampai dengan 30 kali 1000 mA (=
30 A) dalam satu saat. Biasanya arus akan maksimal dialirkan pada saat
joystick di radio controller ditekan secara penuh. Pada kasus ini, baterai
tersebut akan total habis digunakan selama 2 menit jika terus menerus
mengalirkan arus sebesar 30 A.
Gambar diatas ini merupakan layout cara kerja drone dari semua rangkuman
yang sudah dijelaskan pada bagian atas sebelumnya.
13
BAB III
MODEL PENGGUNAAN DRONE
14
Tentunya dengan teknologi ini sangat membantu layanan pos di Negara prancis dan
mungkin akan memudahkan layanan antar pos di Prancis dengan teknologi Drone.
15
bernama Octocopter untuk penerbangan jarak pendek. Amazon menjamin bahwa
pengiriman bisa dilakukan dalam waktu 30 menit jika menggunakan alat tersebut.
Soal kemampuan angkat-mengangkat, Octocopter ini diklaim bisa membawa beban
seberat 2,3 kilogram. Sayangnya, tidak semua barang bisa diantar menggunakan
Octocopter, tetapi hanya 86 persen dari total barang dalam katalog Amazon. Drone
atau unmanned aerial vehicle (UAV ) saat ini belum memiliki kecerdasan dalam
membaca lingkungan sekitar. Karena itu, akan berbahaya jika terbang di daerah
yang padat penduduk.
16
BAB IV
PEMBAHASAN
Drone merupakan pesawat tanpa pilot yang mana pada sistem kendalinya
dapat dikendalikan secara otomatis melalui program komputer yang dirancang, atau
melalui kendali jarak jauh dari pilot yang terdapat di dataran atau di kendaraan
lainnya. Awalnya UAV merupakan pesawat yang dikendalikan jarak jauh, namun
sistem otomatis kini mulai banyak diterapkan. Perkembangan teknologi membuat
drone juga mulai banyak diterapkan untuk kebutuhan sipil, terutama di bidang
bisnis, industri dan logistik. Amazon memulai persaingan
industri ini melalui peluncuran layanan Amazon Prime Air. Pengangkutan barang
menjadi lebih cepat, lebih praktis, minim human error, dan mampu menjangkau
lokasi terpencil.
Drone juga menggunakan GPS. GPS (Global Positioning System) adalah
sistem navigasi yang berbasiskan satelit yang saling terhubung yang berada di
orbitnya. Satelit-satelit itu milik Departemen Pertahanan (Departemen of Defense)
Amerika Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978 dan pada tahun
1994 sudah memakai 24 satelit. Untuk dapat mengetahui posisi seseorang maka
diperlukan alat yang diberi nama GPS reciever yang berfungsi untuk menerima
sinyal yang dikirim dari satelit GPS. Posisi tersebut diubah menjadi titik yang
dikenal dengan nama Way-point nantinya akan berupa titik-titik koordinat lintang
dan bujur dari posisi seseorang atau suatu lokasi kemudian di layar pada peta
elektronik. Setiap satelit mampu mengelilingi bumi hanya dalam waktu 12 jam.
Sangat cepat, sehingga mereka selalu bisa menjangkau dimana pun posisi Anda di
atas permukaan bumi. GPS reciever sendiri berisi beberapa integrated circuit (IC)
sehingga murah dan teknologinya mudah untuk di gunakan oleh semua orang. GPS
dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, misalnya mobil, kapal, pesawat
terbang, pertanian atau dalam hal ini pada drone quadcopter dan di integrasikan
dengan komputer maupun laptop.
17
4.1 Jenis Drone
Drone memiliki beberapa jenis atau tipe, drone bisa dikategorikan
berdasarkan fisiknya, seperti bobot, berat, banyaknya baling-baling, dan beberapa
sifat lainnya.
1. Fixed Wing Drone (Tunggal)
Drone jenis ini berbentuk seperti pesawat komersial dan digunakan
untuk proses yang cepat, daya jangkau lebih cepat serta lebih luas, biasanya
untuk pemetaan (mapping) atau konsepnya seperti scaning. Drone jenis
Fixed wins memiliki Energi lebih irit baterai karena single baling baling.
18
6 Baling-baling ( HeksaCopter)
8 Baling-baling ( OktaCopter)
19
2. Kekurangan Drone
Adapun kekurangan dari drone yaitu:
a. Tidak dapat terbang terlalu jauh dengan kontrol sistemnya.
b. Rawan rusak apabila terdapat cuaca yang buruk.
c. Memiliki energi untuk terbang yang cepat habis.
d. Harus ada orang yang bisa dan paham tentang sistem pengoperasian
drone.
e. Tidak bisa terbang tanpa bahan bakar.
f. Harganya yang cukup mahal bagi masyarkat biasa.
g. Kekurangan dari penggunaan drone salah satunya adalah drone tidak bisa
digunakan secara leluasa pada kota-kota yang padat rumah penduduk, atau
tata kota yang kurang teratur, karena tata kota yang tidak teratur akan
menyulitkan manusia dalam mengendalikan dronenya. Selain itu ada
hokum-hukum yang berlaku dalam penggunaan drone, mulai dari hukum
tertulis (pasal-pasal), hingga norma masyarakat yang berlaku secara
umum. Untuk itu penggunaan drone harus secara berhati-hati, terlebih
harus memiliki izin terlebih dahulu.
20
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Melalui teknologi yang mulai teknologi jaman sekarang yang mulai
berkembang contohnya seperti Artificial Intelligence. Teknologi itu dimanfaatkan
untuk kepentingan bisnis. Drone adalah salah satu alat yang dimafaatkan dan
dikoneksikan dengan Artificial Intelligence, Drone dimanfaatkan untuk mengirim
barang belanjaan online. Pengiriman belanjaan online tanpa awak adalah salah satu
teknologi yang sekarang masih dikembangkan dan akan menjadi teknologi yang
akan sangat membantu kegiatan dan keidupan manusia. Jadi teknologi merupakan
hal yang penting dalam kehidupan masa kini, jika teknologi itu digunakan dengan
sebijak-bijaknya maka akan menghasilkan hal yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia dan kita sendiri.
5.2 SARAN
Teknologi Drone sudah banyak ada di dunia, mungkin salah satunya di
Indonesia. Tapi di Indonesia belum terlihat signifikan inovasi penggunaan Drone.
Untuk kedepannya mungkin teknologi ini lebih dimanfaatkan dan lebih ada inovasi
yang menarik dan berguna nanti untuk Indonesia kedepannya.
21
DAFTAR PUSTAKA
1. Pipiq Taufiq Rahman (2016, 26 September). PENGERTIAN DRONE
SEBAGAI IMPLEMENTASI KONSEP ELEKTRONIKA DIGITAL. Dikutip
23 September 2019.
http://pipiqtaufiqurrahman.blogspot.com/2015/11/pengertian-drone-sebagai-
implementasi.html
2. Erlanmart (2019, 13 Mei). Drone ini gunakan AI agar terbang mirip burung
kolibri. Dikutip 23 September 2019. https://www.tek.id/future/drone-ini-
gunakan-ai-agar-terbang-mirip-burung-kolibri-b1Xgb9eun
3. Wisesa, Yoga (2018, 4 Juli). Amazon Patenkan Teknologi Untuk Cegah Drone
Pengiriman Barangnya Dibajak. Dikutip 24 September 2019.
https://dailysocial.id/post/amazon-patenkan-teknologi-untuk-cegah-drone-
pengiriman-barangnya-dibajak
4. Ibusnawi (2018, 8 Juli). Prinsip dan Komponen Utama Drone. Dikutip 24
September 2019. http://mbengkelyuk.blogspot.com/2017/07/prinsip-dan-
komponen-utama-drone.html
5. Maulida, Lely (2016, 22 Desember). Drone Atasi Kendala Pengiriman Barang
di Prancis. Dikutip 24 September 2019.
https://techno.okezone.com/read/2016/12/22/207/1573647/drone-atasi-
kendala-pengiriman-barang-di-prancis
6. Fathoni W, Kris (2019, 22 Januari) Sudah Tahu? Bulan Ini Drone Sukses Uji
Coba Kirim Barang di Indonesia. Dikutip 25 September 2019.
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4504174/drone-pengantar-barang-google-
sudah-beroperasi
7. Fds 1 (2019, 10 Juli). Sejarah drone seiring perkembangan teknologi dari
purbakala hingga 2019. Dikutip 25 September 2019.
https://www.fulldronesolutions.com/sejarah-drone-seiring-perkembangan-
teknologi-dari-purbakala-hingga-2019/
8. Fauzi, Moch Prima (2017, 10 April). Sejarah Drone dari Dulu hingga Kini.
Dikutip 26 September 2019.
https://www.google.com/search?q=Sejarah+drone&oq=Sejarah+drone&aqs=
chrome..69i57j0l4j69i60.3981j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
22