Anda di halaman 1dari 25

TUGAS KULIAH

FUTURE TECHNOLOGY

PENGIRIMAN BARANG BELANJA ONLINE DENGAN


TEKNOLOGI DRONE

NAMA : I PUTU WIDIA PRASETIA


NIM : 41830006
JURUSAN : TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Makalah “Pengiriman Barang Belanja Online Dengan Teknologi Drone”
guna memenuhi persyaratan untuk Ujian Tengah Semester program studi Teknologi
Informasi Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Pendidikan Nasional
Denpasar.
Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca pada makalah
“Pengiriman Barang Belanja Online Dengan Teknologi Drone” ini. Dalam makalah
ini penulis ingin menyampaikan bagaimana tentang kecanggihan teknologi yang
akan ada di masa mendatang melainkan teknologi canggih yang sudah ada baru-
baru ini dan masih dalam tahap pengembangan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik isi
maupun susunannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi
penulis juga bagi para pembaca.
Demikian makalah ini dibuat oleh penulis, semoga makalah ini bermanfaat.
bagi para pembaca. Sekian dan Terimakasih.

Denpasar, 30 September 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1

1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2

1.4 Manfaat ..................................................................................................... 2

BAB II ..................................................................................................................... 3

DASAR TEORI ...................................................................................................... 3

2.1 Artificial Intelligence ............................................................................ 3

2.2 Pengertian Drone .................................................................................. 3

2.3 Sejarah dan Perkembangan Drone ........................................................ 5

2.4 Jenis-jenis Drone................................................................................... 5

2.5 Teknologi Sensor .................................................................................. 6

2.6 Kerangka dan Komponen pada Drone. ................................................. 6

BAB III.................................................................................................................. 14

MODEL PENGGUNAAN DRONE ..................................................................... 14

BAB IV ................................................................................................................. 17

PEMBAHASAN ................................................................................................... 17

BAB V ................................................................................................................... 21

PENUTUP ............................................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan teknologi terutama di bidang elektronika digital yang begitu
pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan penggunaan teknologi digital
sebagai media pembantu pekerjaan manusia yang begitu kompleks. Banyak
teknologi yang berbasis elektronika digital yang banyak menarik masyarakat
terutama dalam seni photografi maupun perfilman. Dewasa ini banyak dari
masyarakat maupun pemerintah yang menggunakan teknologi berbasis elektronika
digital seperti drone. Drone telah berkembang dalam berbagai segi, mulai dari
spesifikasi, penggunaan, kontrol maupun dalam segi tampilan. Drone merupakan
pesawat tanpa awak dengan menggunakan remote kontrol sebagai pengendalinya.
Drone merupakan teknologi berbasis teknologi digital dengan banyak spesifikasi
menarik sesuai dengan penggunaan drone itu sendiri.
Drone atau multirotor atau unmanned aerial vehicle merupakan sebuah
pesawat yang dikendalikan menggunakan remote control. Saat ini, drone
merupakan kendaraan yang sudah biasa digunakan untuk pengambilan gambar
sebuah lokasi, misi survey dan juga penggiriman barang. Seiring dengan
perkembangan jaman dan permintaan dari segi kebutuhan manusia saat ini, Drone
dimaanfaatkan sebagai alat pengantar barang atau sebagai fungsi lainnya. Mungkin
di teknologi masa mendatang akan ada teknologi canggih mengantar barang dengan
sebuah pesawat tanpa awak yang dapat dikendalikan dari jarak jauh yang hanya
menggunakan dan mengandalkan koneksi internet, yaitu dengan menggunakan
drone. Drone suatu saat nanti akan berkembang dan sangat berguna bagi kehidupan
masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam perancangan Tugas Makalah ini, berkaitan dengan Latar Belakang
di atas dapat ditentukan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa itu Drone?
2. Apa saja komponen Drone?

1
3. Teknologi Apa saja yang digunakan dalam pengiriman barang belanja online
dengan Drone?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan Tugas Makalah ini yaitu :
1. Pembaca mengetahui bagaimana teknologi yang akan dating di masa depan.
2. Pembaca mengetahui komponen Drone.
3. Pembaca mengetahui kegunaan dari Drone.
4. Pembaca mengetahui kekurangan dan kelebihan dari Teknologi Drone.

1.4 Manfaat
Masyarakat ataupun pemakai teknologi di dunia ini perlahan akan
mengetahui sisi positif dan seberapa perlukah mereka tentang revolusi teknologi
yang semakin canggih ini. Melalui membaca makalah ini, pembaca akan mulai tahu
bagaimana kegunaan dari teknologi.

2
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Artificial Intelligence


Aplikasi Belanja Online atau E-Commerce meyakini teknologi kecerdasan
buatan atau artificial intelligence (AI) memiliki banyak potensi untuk digunakan di
semua lini bisnis. Salah satu penerapan teknologi Artificial Intelligence di E-
Commerce yakni guna meningkatkan nilai transaksi di platform mereka, dengan
menampilkan rekomendasi produk sesuai ketertarikan pengguna.
Drone di design seperti robot yang memanfaatkan teknologi Artificial
Intelligence. Cara ini berguna karena keterbatasan pada ukuran drone. Ketika drone
memiliki ukuran yang kecil, ia tidak dapat menghasilkan daya angkat yang cukup.
Sebagai contoh Drone mengikuti kemampuan terbang burung kolibri. Itu adalah
sebuah tantangan yang telah dikerjakan para ilmuwan selama bertahun-tahun.
Penelitian terbaru ini melibatkan para peneliti menghabiskan beberapa tahun
mengamati kolibri di habitat alami mereka dan menerjemahkan gerakan burung ke
dalam algoritma komputer. Robot kemudian bisa belajar dari algoritma ini dan
mencari cara paling efektif untuk menggunakan sayapnya. Nantinya robot ini akan
memanfaat juga Internet of Things, yaitu juga memanfaatkan internet dalam
mengontrol Drone. Teknologi Internet of Things ini sangat berguna bagi teknologi
Drone ini. Ini dimanfaatkan dengan bagaimana Drone mengirimkan data dan lokasi
sudah sampai manakah Drone tersebut berada. Melalui teknologi ini akan
memudahkan semua pihak pelaku bisnis E-Commerce. Teknologi ini akan terus
dikembangkan dan mungkin pada saat ini ilmuwan masih dalam tahap
pengembangan.

2.2 Pengertian Drone


Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh.
Pesawat tanpa awak atau Pesawat nirawak (english = Unmanned Aerial Vehicle
atau disingkat UAV), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali
jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan

3
hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan
mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya .
Dahulu mungkin orang mengenal drone atau pesawat tanpa awak digunakan
oleh militer untuk memata-matai musuh di daerah konflik. Secara garis besar
penggunaan dari pesawat tanpa awak ini adalah dibidang militer. Lalu bagaimana
dengan rudal, yang juga tanpa awak dan dikendalikan dari jarak jauh. Rudal
walaupun mempunyai kesamaan tapi tetap dianggap berbeda dengan pesawat tanpa
awak karena rudal tidak bisa digunakan kembali dan rudal adalah senjata itu sendiri.
Drone khusus untuk militer tersebut merupakan jenis drone yang hanya dapat
digunakan oleh pihak militer saja atau dapat juga digunakan oleh badan
pemerintahan sedangkan drone komersial biasanya dipasarkan di beberapa toko
secara meluas dan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat umum. Tidak hanya
dibedakan berdasarkan tata penggunaannya saja, drone juga dapat dibedakan
berdasarkan fungsinya. Jadi fungsi drone itu sendiri memang sangat banyak dan
perlu untuk anda ketahui seluruhnya agar tidak salah dalam mengartikan drone
tersebut. Tidak hanya itu saja rupanya hal yang perlu untuk anda ketahui juga adalah
spesifikasi drone, sebab alat canggih ini hadir dalam berbagai macam bentuk dan
ukuran.
Untuk ukuran drone khusus militer atau badan pemerintah biasanya
berukuran lebih besar dan bahkan dilengkapi dengan adanya persenjataan guna
mempertahankan drone tersebut dari serangan bahaya. Tentunya sangat berbeda
dengan ukuran drone komersial yang dibuat lebih kecil dan ringan yang jika di
bayangkan hanya seluas telapak tangan usia dewasa saja. Kemudian anda juga
harus tahu bahwa ada beberapa jenis drone yang dapat di operasikan hanya dengan
memanfaatkan tenaga surya saja yang dijadikan sebagai sumber tenaganya untuk
terbang. Kemudian untuk jenis drone pada umumnya menggunakan baterai yang
apabila isi dayanya habis harus segera diisi atau di charger. Namun biasanya ada
juga beberapa drone yang menyediakan baterai ekstra agar drone dapat terbang
lebih lama lagi.

4
2.3 Sejarah dan Perkembangan Drone
Penggunaan dan pengembangan teknologi drone muncul sejak awal abad
19, sebelum perang dunia I, pertama kali di tanggal 22 Agustus 1849. Pada saat itu,
ada pertempuran antara Austria melawan kota Venesia, Italia. Austria yang
menguasai mayoritas wilayah Italia meluncurkan ratusan balon dari kapal Austria
Vulcano. Dan balon - balon tersebut pun berhasil mengenai target, walaupun
beberapa diantaranya justru meleset berubah arah karena tertiup angin dan malah
meledak di perbatasan Austria dan Italia.
Kemudian, pada 8 November 1898, Nicolas Tesla, penemu AS keturunan
Serbia mematenkan remote control atau pengendali jarak jauh temuannya. Remote
control ini menjadi dasar ilmu robotik kontemporer. Tesla membuat kapal dan
balon yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Dari pertempuran tersebut, pada tahun 1916, sebuah konsep pesawat tanpa
awak dibuat dan diberi nama “Aerial Target”. Namun sepanjang pembuatannya,
ternyata alat tersebut tak kunjung diterbangkan. Namun beberapa waktu kemudian,
debut pesawat tanpa awak bernama “Hewitt-Sperry Automatic Airpane” pun selesai
diproduksi. Dan pesawat tanpa awak jenis ini yang pertama kali terbang dengan
membawa misi bom terbang.
Setelah dilihat dari sejarahnya drone atau pesawat tanpa awak (unmanned
Aerial Vehicle atau disingkat UAV), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi
dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri,
menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan
kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya.

2.4 Jenis-jenis Drone


1. 2 copter : baling balingnya berjumlah dua.
2. 3 copter / tricopter : baling balingnya berjumlah tiga.
3. 4 copter / quadcopter : baling balingnya ada 4.
4. 6 copter / Hexa copter : baling balingnya ada 6.
5. 8 copter / Octa copter : baling baling drone ada 8.

5
2.5 Teknologi Sensor
Meski terdengar praktis dan futuristis, masih ada banyak hal yang harus
disempurnakan di metode pengiriman via drone. Meski terdengar praktis dan
futuristis, masih ada banyak hal yang harus disempurnakan di metode pengiriman
via drone itu. Salah satu contoh perusahaan yang memulai merencanakan
menggunakan teknologi pengiriman barang menggunakan Drone adalah Amazon.
perusahaan mencoba mengeksplorasi pemakaian sensor “heartbeat” untuk
mengirimkan sinyal dari pengendali ke drone setiap detik. Jika sensor mendeteksi
ada interferensi dari pihak ketiga, sistem Drone secara otomatis mengalihkan ‘mode
misi’ ke ‘mode pengamanan’, kemudian akan berupaya memantapkan lagi
komunikasi dengan controller sembari merebut lagi kendali. Jika dibutuhkan,
sistem bisa memerintahkan drone buat melakukan pendaratan darurat di lokasi yang
aman.

2.6 Kerangka dan Komponen pada Drone.


Sebuah drone memerlukan kerangka atau dalam bahasa Inggris disebut
sebagai frame ataupun rig. Kerangka drone 4-motor, biasanya menyerupai huruf
"x" ataupun tanda "+". Keempat motor terpasang pada ujung-ujung kerangka
tersebut. Perbedaan utama antara keduanya adalah ke arah ke mana "muka" dari
pengendali utama atau flight controller menghadap.

Gambar diatas merupakan gambaran sederhana kerangka Drone. Gambar


diatas dapat memberikan ilustrasi perbedaan antara keduanya.
Komponen Drone :
1. Motor dan Baling-baling (Motors and Propellers)

6
Motor dan baling-baling adalah penggerak utama yang mengakibatkan
drone dapat terbang di udara. Drone 4-motor memiliki 2 motor yang
menggerakkan baling-baling searah jarum jam (clockwise - cw). Dan 2 motor
lainnya lagi menggerakkan berlawanan arah jarum jam. Motor dan baling-
baling dibuat seperti itu, karena poros di mana motor dan baling-baling
terpasang, dan bergerak ke satu arah, akan cenderung berputar berlawanan arah
gerakan baling-baling tersebut, sesuai prinsip momen torsi dalam hukum fisika.

Dalam hal ini, 2 motor yang menggerakkan baling-baling searah jarum jam
akan cenderung mengakibatkan timbulnya momen torsi pada kerangka drone
untuk berputar berlawanan arah jarum jam. Sementara itu, 2 motor lainnya
yang memutar baling-baling berlawanan arah jarum jam juga mengakibatkan
timbulnya momen torsi pada kerangka drone, tapi ke arah sebaliknya. Pada
akhirnya, keempat motor yang menggerakkan baling-baling sesuai penjelasan
sebelumnya, akan saling menghilangkan momen-momen torsi yang mereka
ciptakan sendiri.
2. Pengendali Utama (Flight Controller atau Main Controller).

7
Gambar diatas ini menunjukkan dua flight controller yang cukup populer
dipakai dalam membangun drone: ArduCopter (Ardupilot) dan NAZA M V2.

Pengendali Utama, dikenal dalam bahasa Inggris sebagai flight controller


(FC) ataupun main controller (MC), merupakan komputer mini yang dipasang
sebagai pengendali utama sebuah drone. Dia bertugas mengumpulkan dan
mengelola informasi ketinggian, kecepatan, arah, kemiringan dan lain-lain dan
mengusahakan agar drone tetap dalam keadaan yang sesuai dengan yang
diharapkan. Sebuah flight controller yang baik dapat mengumpulkan sebanyak-
banyaknya informasi melalui berbagai peralatan sensor, yang "tertanam" dalam
flight controller itu sendiri, maupun yang terhubung dengannya.
Semakin banyak sensor yang "tertanam", ataupun yang dapat terhubung
dengannya, semakin baiklah (dan biasanya semakin mahal juga) flight
controller tersebut. Adapun jenis sensor yang umum "tertanam" dalam sebuah
flight controller adalah sebagai berikut.
- Accellerometer, sensor pendeteksi kecepatan dan perubahan posisi,
- Magnetometer, sensor pendeteksi ke arah mana flight controller
menghadap (kompas),
- Gyroscope, sensor pendeteksi perubahan arah gerak,
- Barometer, sensor pendeteksi perubahan tekanan udara (penentu
ketinggian),
- dan biasanya juga sensor GPS.

8
Selain informasi yang didapat dari berbagai sensor yang "tertanam", flight
controller juga mendapat informasi melalui penerima (receiver) radio
controller.
3. Pengendali Kecepatan Elektronik (Electronic Speed Controller - ESC)
Dalam suatu ketika, flight controller dapat memerintahkan 2 motor di
sebelah kiri untuk berputar lebih cepat dari 2 motor lain di sebelah kanannya,
untuk membuat drone "bergulir" (rolling) ke kanan. Hal ini terjadi ketika flight
controller mengirim sinyal untuk menambah kecepatan berputar, kepada
Pengendali Kecepatan Elektronik, atau ESC - Electronic Speed Controller,
yang terhubung dengan motor-motor di sebelah kiri. Dengan demikian dapat
dipahami bahwa ESC menerjemahkan sinyal dari flight controller untuk
menambah atau mengurangi daya sebuah motor yang terhubung dengannya.
Sebuah ESC mampu memompa daya listrik cukup besar kepada motor yang
terhubung dengannya dalam suatu saat. Hal ini diperlukan, agar drone dapat
terus terjaga kestabilannya selama mengudara. Flight controller-lah yang
secara terus menerus mengirimkan sinyal-sinyal kepada ESC agar keempat
motor berputar sesuai instruksinya untuk menjaga kestabilan.
Berikut ini adalah contoh di mana empat buah ESC terhubung dengan
bagian bawah platform dari kerangka sebuah drone 4-motor.

Sementara itu, gambar berikut di bawah menunjukkan empat buah ESC


yang terhubung dengan sebuah Power Distribution Board (PDB).

9
PDB ini memiliki tugas tidak lebih hanya untuk mendistribusikan daya
listrik dari baterai kepada keempat ESC yang terhubung langsung dengannya.
Selain kedua jenis konfigurasi di atas, ada pula ESC 4-in-1 di mana empat buah
ESC digabung ke dalam satu container, namun masih memiliki 3 kabel
keluaran untuk setiap motor-nya.

Salah satu contoh dari 4-in-1 ESC ini dapat dilihat pada gambar di atas,
yaitu Skywalker Quattro 25Ax4 ESC.
4. Radio Controller (RC), Transmitter dan Receiver.

10
Pengendali jarak jauh dengan menggunakan frekuensi radio, atau lebih
dikenal dengan nama radio controller (RC)saja, mutlak diperlukan untuk
mengendalikan drone 4-motor. Pengendali ini memerlukan alat pemancar atau
transmitter dan penerima atau receiver. Pemancar selalu ada di tangan Anda,
sang pengendali drone, sementara penerima dipasang pada drone dan
terhubung langsung dengan Pengendali Utama, flight controller.
Radio controller yang diperlukan untuk mengendalikan drone
membutuhkan minimal 4 kanal atau channels untuk berkomunikasi dengan
drone. Masing-masing channel dipakai untuk mengendalikan: throttle atau lift,
yaw atau rudder, pitch atau elevator dan roll atau aileron.

Contoh dari sebuah RC transmitter


Throttle atau lift digunakan untuk mengangkat atau menurunkan ketinggian
drone. Yaw atau rudder untuk menoleh atau memalingkan muka drone ke kiri
dan kanan. Pitch atau elevator untuk membuat drone maju atau mundur.
Sedangkan roll atau aileron membuat drone bergeser ke kiri atau kanan. Semua
dilakukan mengikuti perintah dari radio controller.
Jika flight controller memiliki beberapa mode penerbangan, atau flight
mode, maka diperlukan sedikitnya satu channel tambahan untuk melakukan
perubahan flight mode. Akan perlu beberapa channel tambahan pula untuk
dapat mengendalikan gimbal dan kamera. Semakin banyak peralatan yang akan

11
dikendalikan melalui radio, semakin banyak pula channel yang diperlukan
untuk berkomunikasi dengan drone.
5. Baterai Lipo
Sebuah drone, tidak lengkap tanpa adanya baterai. Baterai yang paling
umum dipakai sekarang ini adalah baterai Lithium-ion Polymer, atau lebih
sering disingkat sebagai Li-Po atau Lipo saja. Baterai Lipo ini sangat populer
di dunia Radio Controller, termasuk drone dalam 5 tahun terakhir ini.
Umumnya, setiap sel baterai Lipo memiliki daya nominal sebesar 3.7 Volt. Jika
sebuah drone membutuhkan daya yang besar, karena motor-motornya yang
berdaya besar atau karena berat total drone besar, maka diperlukan baterai
dengan daya yang besar pula. Dengan demikian diperlukanlah baterai dengan
jumlah sel 2 sampai dengan 6 sel. Total daya listrik yang dibawa berkisar dari
7.4 sampai 22.2 Volt. Indikator jumlah sel dalam sebuah baterai Lipo
ditampilkan dalam satuan "S". Misalnya baterai dengan 2 sel, berindikasi "2S",
3 sel dengan "3S", 4 sel dengan "4S" dan seterusnya.

Baterai-baterai tersebut juga memiliki kapasitas berbeda dan kemampuan


mengalirkan arus dalam satu waktu, yang berbeda pula. Kapasitas baterai
umumnya dinyatakan dalam skala milli-ampere per-hour (mAh), seperti 1000
mAh atau 5500 mAh. Sementara kemampuan mengeluarkan arus dalam satu
waktu dinyatakan dalam skala C (C rating), misalnya 30C, 45C ataupun
50C.Sebuah baterai yang memiliki kapasitas 1000 mAh akan habis dipakai

12
selama satu jam dengan mengalirkan arus sebesar 1000 mA (1 Ampere = 1 A)
secara konstan. Jika baterai yang sama memiliki skala C sebesar 30C, artinya
baterai tersebut mampu mengalirkan arus sampai dengan 30 kali 1000 mA (=
30 A) dalam satu saat. Biasanya arus akan maksimal dialirkan pada saat
joystick di radio controller ditekan secara penuh. Pada kasus ini, baterai
tersebut akan total habis digunakan selama 2 menit jika terus menerus
mengalirkan arus sebesar 30 A.

Gambar diatas ini merupakan layout cara kerja drone dari semua rangkuman
yang sudah dijelaskan pada bagian atas sebelumnya.

13
BAB III
MODEL PENGGUNAAN DRONE

Dalam pembahasan kali ini akan menjelaskan bagaimana saja penggunaan


dan bagaimana Drone difungsingkan. Bukan hanya saja diproyeksikan untuk
mengirim barang belanja online. Drone juga memiliki banyak fungsi untuk
dikembangkan untuk membantu kegiatan dan aktifitas manusia. Pada contoh
dibawah ini aka nada banyak contoh model penggunaan drone.

1. Di Prancis Drone digunakan untuk mengatasi kendala Pengiriman


Barang.

Prancis akan menjadi negara pertama yang menggunakan drone sebagai


layanan pos nasional di media prancis. Kabar layanan drone ini sudah banyak
digembar-gemborkan dan sedang dirancang di beberapa negara. Pesawat tanpa
awak ini akan berjalan pada rute reguler di Prancis. DPDgroup kurir ekspres anak
dari layanan pos di Prancis menjalankan program tes drone hexacopter. Drone ini
akan membawa paket hingga 6,6 Pon dengan rute sepanjang 9,3 Mil di wilayah
Provence, Prancis Selatan. Hal ini merupakan langkah untuk menggunakan drone
sebagai aspek layanan pesan sehari-hari termasuk bagi mereka yang memiliki acara
khusus. DPDgroup melihat teknologi ini sangat berguna untuk pengiriman di
daerah yang aksesnya sulit dijangkau seperti pulau-pulau dan pegunungan.

14
Tentunya dengan teknologi ini sangat membantu layanan pos di Negara prancis dan
mungkin akan memudahkan layanan antar pos di Prancis dengan teknologi Drone.

2. Anak dari perusahaan Induk Google yaitu Alphabet mempunyai anak


perusahaan sebuah Start Up bernama “Wing”sudah menggunakan Drone
Untuk mengirim Barang.
Wing memulai proyeknya di Canberra sejak 18 bulan lalu, dan sampai saat ini
sukses melakukan 3 ribu pengiriman. Dalam peluncuran resminya, layanan ini akan
tersedia untuk sejumlah area rumah di Canberra, dan akan terus bertambah secara
bertahap.
Cara penggunaannya terbilang mudah, yaitu pengguna melakukan pemesanan
melalui aplikasi, lalu pengirimannya akan dilakukan dalam hitungan menit --
tergantung produk apa yang dipesan. Beberapa barang populer yang sering dipesan
antara lain adalah kopi, es krim, dan obat. Meski sudah berhasil melewati ribuan
pengiriman tanpa kecelakaan, bukan berarti tak ada masalah pada proses
pengirimannya. Sejumlah warga mengeluhkan berisiknya suara baling-baling yang
dihasilkan oleh drone milik Wing, yang bahkan tetap terdengar saat rumah tertutup
rapat.
3. Perusahaan E-Commerce ternama “Amazon” mulai merubah Industri
Pengiriman Barang dengan Teknologi Drone.
CEO Amazon mendemonstrasikan langsung kemampuan drone milik Amazon
dalam sebuah video bersurasi 60 menit. Ia percaya bahwa pesawat tanpa awak yang
dikendalikan oleh remote kontrol milik Amazon ini mampun mengirim barang
dengan berat dibawah 5 pon ke rumah pembeli hanya dalam waktu setengah jam
saja. Setelah Amazon merampungkan persoalan regulasi udaranya, Bezon
menyakinkan bahwa aka nada armada pesawat tanpa awak pengirim barang
beterbangan dilangit. Sementara ini direncanakan pengiriman model ini akan
dilakukan untuk pembelian di hari libur, namun tidak menutup kemungkinan juga
akan siap untuk hari-hari kerja.
Langkah Amazon memanfaatkan drone untuk pengiriman barang sudah
terungkap sejak 2013 silam. Tujuannya adalah meningkatkan kecepatan layanan
pengirimannya. Perusahaan yang dipimpin Jeff Bezos ini menggunakan drone yang

15
bernama Octocopter untuk penerbangan jarak pendek. Amazon menjamin bahwa
pengiriman bisa dilakukan dalam waktu 30 menit jika menggunakan alat tersebut.
Soal kemampuan angkat-mengangkat, Octocopter ini diklaim bisa membawa beban
seberat 2,3 kilogram. Sayangnya, tidak semua barang bisa diantar menggunakan
Octocopter, tetapi hanya 86 persen dari total barang dalam katalog Amazon. Drone
atau unmanned aerial vehicle (UAV ) saat ini belum memiliki kecerdasan dalam
membaca lingkungan sekitar. Karena itu, akan berbahaya jika terbang di daerah
yang padat penduduk.

16
BAB IV
PEMBAHASAN

Drone merupakan pesawat tanpa pilot yang mana pada sistem kendalinya
dapat dikendalikan secara otomatis melalui program komputer yang dirancang, atau
melalui kendali jarak jauh dari pilot yang terdapat di dataran atau di kendaraan
lainnya. Awalnya UAV merupakan pesawat yang dikendalikan jarak jauh, namun
sistem otomatis kini mulai banyak diterapkan. Perkembangan teknologi membuat
drone juga mulai banyak diterapkan untuk kebutuhan sipil, terutama di bidang
bisnis, industri dan logistik. Amazon memulai persaingan
industri ini melalui peluncuran layanan Amazon Prime Air. Pengangkutan barang
menjadi lebih cepat, lebih praktis, minim human error, dan mampu menjangkau
lokasi terpencil.
Drone juga menggunakan GPS. GPS (Global Positioning System) adalah
sistem navigasi yang berbasiskan satelit yang saling terhubung yang berada di
orbitnya. Satelit-satelit itu milik Departemen Pertahanan (Departemen of Defense)
Amerika Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978 dan pada tahun
1994 sudah memakai 24 satelit. Untuk dapat mengetahui posisi seseorang maka
diperlukan alat yang diberi nama GPS reciever yang berfungsi untuk menerima
sinyal yang dikirim dari satelit GPS. Posisi tersebut diubah menjadi titik yang
dikenal dengan nama Way-point nantinya akan berupa titik-titik koordinat lintang
dan bujur dari posisi seseorang atau suatu lokasi kemudian di layar pada peta
elektronik. Setiap satelit mampu mengelilingi bumi hanya dalam waktu 12 jam.
Sangat cepat, sehingga mereka selalu bisa menjangkau dimana pun posisi Anda di
atas permukaan bumi. GPS reciever sendiri berisi beberapa integrated circuit (IC)
sehingga murah dan teknologinya mudah untuk di gunakan oleh semua orang. GPS
dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, misalnya mobil, kapal, pesawat
terbang, pertanian atau dalam hal ini pada drone quadcopter dan di integrasikan
dengan komputer maupun laptop.

17
4.1 Jenis Drone
Drone memiliki beberapa jenis atau tipe, drone bisa dikategorikan
berdasarkan fisiknya, seperti bobot, berat, banyaknya baling-baling, dan beberapa
sifat lainnya.
1. Fixed Wing Drone (Tunggal)
Drone jenis ini berbentuk seperti pesawat komersial dan digunakan
untuk proses yang cepat, daya jangkau lebih cepat serta lebih luas, biasanya
untuk pemetaan (mapping) atau konsepnya seperti scaning. Drone jenis
Fixed wins memiliki Energi lebih irit baterai karena single baling baling.

Gambar Fixed wins drons


2. Multicopter Drone (Multi)
Pembuatan atau merekam sangat cocok memilih drone jenis
multicopter dikarenakan lebih stabil dan daya angkut serta kekuatan untuk
mengangkat beban (kemera) bisa yang lebih berat. Semakin banyak baling
baling semakin stabil dan lebih aman.
Untuk anda yang ingin membuat video dari atas yang bagus sangat
cocok menggunakan drone yang multicopter dikarenakan lebih stabil dan
daya angkut lebih kuat untuk mengangkat beban kamera. Semakin banyak
baling-baling yang digunakan semakin bagus dan stabil. Beberapa jumlah
baling-baling. :
Berikut Illustrasi gambarnya :
 3 Baling-baling (TriCopter)
 4 Baling-baling ( QuadCopter )

18
 6 Baling-baling ( HeksaCopter)
 8 Baling-baling ( OktaCopter)

Gambar Multicopter Drone

4.2 Kekurangan dan Kelebihan Drone.


1. Kelebihan Drone
Adapun kelebihan dari drone yaitu:
a. Harga yang lebih murah dibandingkan pesawat berawak.
b. Tidak perlu pilot atau tenaga ahli yang mengendalikan cukup kita yang
mengontrol memakai remote control.
c. Ukurannya yang tidak sebesar pesawat yang asli.
d. Perawatannya yang cukup mudah dan biayanya terjangkau.
e. Memiliki sistem navigasi yang sangat canggih.
f. Mampu control dengan jarak jauh.
g. Tidak begitu terlalu berat atau ringan.
h. Keamanan terhadap manusia lebih terjamin jika terjadi kesalahan dan eror
pada sistemnya.
i. Dapat merekam kejadian disekitar apabila dipasangkan kamera.
j. Memiliki sifat yang portable sehingga mudah kalau di bawa kemana -
mana.

19
2. Kekurangan Drone
Adapun kekurangan dari drone yaitu:
a. Tidak dapat terbang terlalu jauh dengan kontrol sistemnya.
b. Rawan rusak apabila terdapat cuaca yang buruk.
c. Memiliki energi untuk terbang yang cepat habis.
d. Harus ada orang yang bisa dan paham tentang sistem pengoperasian
drone.
e. Tidak bisa terbang tanpa bahan bakar.
f. Harganya yang cukup mahal bagi masyarkat biasa.
g. Kekurangan dari penggunaan drone salah satunya adalah drone tidak bisa
digunakan secara leluasa pada kota-kota yang padat rumah penduduk, atau
tata kota yang kurang teratur, karena tata kota yang tidak teratur akan
menyulitkan manusia dalam mengendalikan dronenya. Selain itu ada
hokum-hukum yang berlaku dalam penggunaan drone, mulai dari hukum
tertulis (pasal-pasal), hingga norma masyarakat yang berlaku secara
umum. Untuk itu penggunaan drone harus secara berhati-hati, terlebih
harus memiliki izin terlebih dahulu.

20
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Melalui teknologi yang mulai teknologi jaman sekarang yang mulai
berkembang contohnya seperti Artificial Intelligence. Teknologi itu dimanfaatkan
untuk kepentingan bisnis. Drone adalah salah satu alat yang dimafaatkan dan
dikoneksikan dengan Artificial Intelligence, Drone dimanfaatkan untuk mengirim
barang belanjaan online. Pengiriman belanjaan online tanpa awak adalah salah satu
teknologi yang sekarang masih dikembangkan dan akan menjadi teknologi yang
akan sangat membantu kegiatan dan keidupan manusia. Jadi teknologi merupakan
hal yang penting dalam kehidupan masa kini, jika teknologi itu digunakan dengan
sebijak-bijaknya maka akan menghasilkan hal yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia dan kita sendiri.

5.2 SARAN
Teknologi Drone sudah banyak ada di dunia, mungkin salah satunya di
Indonesia. Tapi di Indonesia belum terlihat signifikan inovasi penggunaan Drone.
Untuk kedepannya mungkin teknologi ini lebih dimanfaatkan dan lebih ada inovasi
yang menarik dan berguna nanti untuk Indonesia kedepannya.

21
DAFTAR PUSTAKA
1. Pipiq Taufiq Rahman (2016, 26 September). PENGERTIAN DRONE
SEBAGAI IMPLEMENTASI KONSEP ELEKTRONIKA DIGITAL. Dikutip
23 September 2019.
http://pipiqtaufiqurrahman.blogspot.com/2015/11/pengertian-drone-sebagai-
implementasi.html
2. Erlanmart (2019, 13 Mei). Drone ini gunakan AI agar terbang mirip burung
kolibri. Dikutip 23 September 2019. https://www.tek.id/future/drone-ini-
gunakan-ai-agar-terbang-mirip-burung-kolibri-b1Xgb9eun
3. Wisesa, Yoga (2018, 4 Juli). Amazon Patenkan Teknologi Untuk Cegah Drone
Pengiriman Barangnya Dibajak. Dikutip 24 September 2019.
https://dailysocial.id/post/amazon-patenkan-teknologi-untuk-cegah-drone-
pengiriman-barangnya-dibajak
4. Ibusnawi (2018, 8 Juli). Prinsip dan Komponen Utama Drone. Dikutip 24
September 2019. http://mbengkelyuk.blogspot.com/2017/07/prinsip-dan-
komponen-utama-drone.html
5. Maulida, Lely (2016, 22 Desember). Drone Atasi Kendala Pengiriman Barang
di Prancis. Dikutip 24 September 2019.
https://techno.okezone.com/read/2016/12/22/207/1573647/drone-atasi-
kendala-pengiriman-barang-di-prancis
6. Fathoni W, Kris (2019, 22 Januari) Sudah Tahu? Bulan Ini Drone Sukses Uji
Coba Kirim Barang di Indonesia. Dikutip 25 September 2019.
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4504174/drone-pengantar-barang-google-
sudah-beroperasi
7. Fds 1 (2019, 10 Juli). Sejarah drone seiring perkembangan teknologi dari
purbakala hingga 2019. Dikutip 25 September 2019.
https://www.fulldronesolutions.com/sejarah-drone-seiring-perkembangan-
teknologi-dari-purbakala-hingga-2019/
8. Fauzi, Moch Prima (2017, 10 April). Sejarah Drone dari Dulu hingga Kini.
Dikutip 26 September 2019.
https://www.google.com/search?q=Sejarah+drone&oq=Sejarah+drone&aqs=
chrome..69i57j0l4j69i60.3981j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

22

Anda mungkin juga menyukai