KONSEP EVENTS
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Praktik
Penyelenggara Events
DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH:
NPM: 22650014
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Konsep Events”. Sholawat serta salam disampaikan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, semoga mendapatkan syafa’at-Nya di hari akhir nanti. Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Jati
Imantoro, S.E, M.E.Sy. selaku dosen pengampu mata kuliah Praktik
Penyelenggara Events. Penulis berharap semoga makalah ini akan membawa
manfaat dan menambah wawasan khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada
umumnya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
2
DAFTAR ISI ..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
3
Menurut Any Noor (2013: 8), event merupakan suatu kegiatan yang
diselenggarakan untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup
manusia, baik secara individu atau kelompok yang terikat secara adat,
budaya, tradisi, dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu
serta melibatkan lingkungan masyarakat yang diselenggrakan pada waktu
tertentu.
Dengan kata lain, event adalah sebuah program yang akan dilakukan
secara terencana untuk suatu tujuan. Ragam acara amat banyak bergantung
dari ide yang melandasi terlaksananya hal itu. Berbeda dengan kegiatan
yang spontan, acara dilakukan berdasarkan rencana yang telah disusun
sebelumnya
Sedangkan Event organizer merupakan kegiatan pengorganisasian
sebuah kegiatan yang dikelola secara professional, sistematis, efisien dan
efektif. Kegiatannya meliputi konsep (perencanaan) sampai dengan
pelaksanaan hingga pengawasan dan evaluasi. Semua orang harus bekerja
keras dengan visi yang sama untuk menghasilkan kegiatan yang sesuai
dengan harapan. Sehingga sangatlah diperlukan kekompakan pada setiap
orang yang terlibat dalam tim.
Sebuah perhelatan acara atau event bisa dikatakan sukses, bisa diukur
melalui indikator tujuan utama yang telah dirancang atas keberlangsungan
acara tersebut. Dalam hal ini, tentunya sangat berhubungan dengan konsep
dan ide yang dibuat sehingga pada saat proses pelaksanaan kita bisa
4
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian konsep.
2. Untuk mengetahui strategi dalam membuat konsep events.
3. Untuk mengetahui contoh dari konsep events.
4. Untuk mengetahui proses perencanaan pembuatan event yang
sesuai konsep event.
5. Untuk mengetahui sistem kerja events organizier.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini bagi penulis adalah untuk mengetahui
lebih luas tentang Konsep Events yang ada indonesia, seperti pengertian
konsep events, contoh events, sistem kerja organizier events, serta untuk
mengetahui bagaimana strategi yang digunakan organizier events dalam
membentuk konsep events. Penulisan makalah ini juga memiliki maanfaat
bagi pembaca sebagai bahan referensi tentang penyelenggara events dan
diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi mahasiswa/I D3
Perbankan dan Keuangan atau masyarakat luas pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.1 Pengertian Konsep Events
Sebelum mengenal konsep events, kita perlu mengetahui dahulu
pengertian dari konsep. Berikut konsep menurut beberapa ahli adalah:
6
Berikut ini ada beberapa strategi atau langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam membuat sebuah event yang menarik, diantaranya
sebagai berikut:
7
6. Menyusun tim yang solid dan kompeten. Memilih tim atau anggota
yang tepat yang berguna terhadap efisiensi keberlangsungan event.
Langkah ini sebagai cara mengurangi resiko kesalahpahaman dan
kecepatan produksi event.
10. Mengkaji ulang atas konsep acara. Hal ini sebagai bentuk
memastikan apakah ada suatu yang terlewat yang belum dilakukan
terhadap kesiapan event. Jangan sampai langkah ini, malah
menambah banyak revisi sehingga pembengkakan ide maupun
biaya bisa terjadi.
8
bisa berjalan dengan baik dan kreatif. Untuk memudahkan langkah itu
semua, kita dianjurkan untuk membuat sebuah mind mapping yang
bertujuan mempermudah dan memetakan informasi atas jalannya event
dalam bentuk kerangka grafis maupun lainnya. Hal itu dapat dipetakan
garis bercabang, gambar atau visualisasi event, maupun ide besar yang
berkaitan dengan konsep event.
“Rudi ingin mengadakan suatu acara atau event untuk bengkel mobilnya,
dia ingin meningkatkan penjualan bengkel mobilnya, sekaligus agar lebih
mengenalkan bengkel mobilnya ke masyarakat luas, maka dia
menghubungi temannya yang sudah berpengalaman mengadakan event-
event besar yang cukup sukses. Maka teman bapak rudi ini merancang
sebuah konsep untuk acara bapak Rudi konsepnya adalah Speed Lover
atau bahasa Indonesianya adalah Pecinta kecepatan hal ini dipilih karena
bengkel pak Rudi terkenal mampu men tune up mobil kliennya lebih
kencang dan modifikasi body ala mobil sport, selain itu kata kencang atau
Speed terlihat keren dan brandingnya lebih kuat jika disandingkan dengan
usaha bengkel, tentu tidak ada bengkel yang mempunya konsep pecinta
IRIT!! Walau pun memang banyak yang menyukai keiritan tapi kata
kencang lebih terlihat bagus bagi marketing.”
9
3. Dekorasi, Desain spanduk, X-banner, baju SPG dan MC dll
merujuk kepada pit stop FI memiliki korelasi dengan kata Speed
Lover.
7. Dll.
Seperti itu lah proses terciptanya konsep dan acara suatu event yang
ideal, dan seharusnya.
a. Lokasi Pementasan
10
pemilihan waktu yang tepat juga menentukan kesuksesan dari suatu
event.
b. Nama Pementasan
c. Materi Event
11
Faktor lain dari sebuah kesuksesan event adalah penggunaan dekorasi
dan tata panggung yang menarik. Dengan demikian tata panggung
harus menjadi perhatian bagi penyelenggara agar event yang digelar
lebih terlihat menarik. Akan tetapi yang 16 diperhatikan adalah
kesesuaian dekorasi dan tata panggung dengan konsep dan tema acara.
Panggung yang baik harus mampu menjelaskan dan menegaskan tema
dan konsep dari event itu sendiri.
Pada tampilan ini syarat event yang baik bersifat teknis. Peralatan, tata
lampu, dan audio, akan sedikit banyak mempengaruhi asumsi
khalayak terhadap sebuah event sehingga tetap harus diperhatikan dan
dipersiapkan secara matang agar memiliki kualitas yang baik.
1. Penyandang dana.
12
Ini dapat berupa sponsor atau instansi/perusahaan yang mempunyai
‘hajat’ dalam istilah sederhana adalah pihak yang mengeluarkan dana
untuk pelaksanaan suatu program.
2. Pelaksana.
3. Penampil.
Penampil ini salah satu kunci daya tarik suatu program. Semua jenis
program sangat tergantung pada para penampilnya. Contoh: kompetisi
sepakbola tingkat regional, bila tidak diikuti oleh kesebelasan top,
kurang mempunyai daya tarik.
4. Penonton.
5. Pengamat.
Ini biasanya dari kalangan pers, atau justru kawan-kawan kita sendiri,
atau siapapun yang memperoleh informasi tentang event yang kita
laksanakan. Para pengamat atau orang luar mempunyai pengaruh
sebagai humas atau public relation (PR) kita secara tak lansung.
Posisi diatas disebut sebagai UNSUR 5-P. kelima unsur itu harus
PUAS, yang bisa tercapai berkat kerja keras UNSUR P ke 2, yaitu
pelaksana yang EO. Ilmu EO tidak sematamata dapat kita peroleh di
13
bangku-bangku sekolah, kursus atau kuliah. Ia adalah ilmu lapangan,
yang dapat diperoleh dengan praktek lansung di lapangan. Walaupun
tergolong 18 ilmu lapangan, tetapi juga perlu didasari dengan prinsip
berpikir metodologi dan manajerial professional. Tanpa didasari hal
tersebut hasilnya tentu kurang memuaskan.
• Kemampuan berkomunikasi/bernegosiasi/dialog.
• Kepercayaan diri
• Kemampuan bekerjasama.
Berfikir Detil Bicara soal EO adalah bicara tentang detil dan kerja
keras. Dimanapun kita berkantor atau bekerja, ditempat itulah kita
akan menemukan dasar-dasar kerja yang secara teknis mengorganisir
14
sebuah program. Cara kerjanya mempunyai acuan yang tidak jauh
beda dengan prinsip dasar kerja dibidang lain. Beberapa hal penting
antara lain sebagai berikut:
• Pemahaman Program.
• Seni Imajinasi.
Ini adalah imajinasi kita yang terkendali. Artinya sebatas kita mencoba
membuat suatu imajinasi tentang proses terwujudnya sebuah program
sampai pada saat pelaksanaan program tersebut. Bagaimana alurnya,
dimana klimaksnya, dimana daya tariknya, kejutan apa dan lain-
lain.19.
• Konsep Tertulis.
Ini terwujud dalam bentuk proposal tertulis. Proposal ini harus ringkas,
singkat, informasi, detil, menarik dan mudah dimengerti.
Hal ini biasa disebut dengan time scheadule, termasuk susunan acara
yang rinci (run down).
• Kontak Penampil.
• Rancangan Budget.
15
Rancangan budget pada prinsipnya harus dikontrol setiap hari, bahkan
per dua jam pada saat mendekati hari H. ini penting untuk mencegah
terjadinya over budget. Jadi harus diadakan upaya balancing terus-
menerus.
• Informasi.
• Kontrol Pelaksana.
• Doa Bersama.
• Laporan Akhir.
Setelah evaluasi, semua harus tersusun dalam satu berkas laporan akhir
yang lengkap. 3.
16
1. Tetapkan Pasar atau Market Bisnis yang Akan Dituju
17
seperti sound system, LCD proyektor dan sebagainya. Hubungan
dengan perusahaan percetakan atau advertising juga harus
dibangun untuk mendapatkan supply bahan promosi dengan harga
yang bersaing. Sebaiknya kita tidak hanya mengandalkan dari satu
buah percetakan saja. Akan lebih aman jika EO mempunyai
beberapa supplier percetakan sehingga bisa membandingkan harga
dan membagi order jika dikejar oleh tenggat waktu yang ketat.
5. Kemampuan Menjual
18
6. Berpikir Detail
Hal ini juga sangat penting agar progres setiap event berjalan
dengan baik dan hasil yang kita harapkan sesuai dengan konsep
yang disepakati. Jadi menjelang ada event sudah kita bagi job
description masing-masing dan harus melaporkan progresnya
masing-masing pada setiap meeting. Hal ini untuk mengetahui
tingkat kesiapan setiap event, karena sukses tidaknya suatu event
sangat bergantung dengan kesiapan, koordinasi dan kerjasama
antar teamwork.
19
Karena EO sudah menuju profesional jadwal kegiatan harus sudah
ada untuk setahun ke depan karena inilah faktor utama
mendapatkan hasil atau profit. Agar masyarakat tidak jemu kemas
kegiatan dan buat berbeda tiap bulan.
Sekali lagi, yang penting dalam bisnis ini adalah kreativitas. EO pada dasarnya
berjualan kreativitas. Hal-hal yang berbau kreativitas inilah yang bisa bernilai
tinggi. Untuk itulah seorang klien yang merasa puas mau membayar mahal
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsep Events adalah ide dasar yang melandasi setiap aspek kegiatan
yang sehingga ide itu bisa dikembangkan menjadi suata agenda events.
Sebuah perhelatan acara atau event bisa dikatakan sukses, bisa diukur
melalui indikator tujuan utama yang telah dirancang atas keberlangsungan
acara tersebut. Dalam membentuk konsep event kita harus mempunyai
strategi untuk membentuk konsep event yang menarik sehingga banya
kalien yangg berminat untuk gabung dalam konsep yang dibentuk oleh
organizier events.
3.2 Saran
Semoga dalam penyusunan makalah ini mahasiswa ataupun pembaca
dapat memahami pengertian, tujuan, strategi, dan sistem kerja organizier
events bagi kehidupan masyarakat secara luas dan program events yang
diselenggarakan mampu memberikan maanfaat kepada pembaca dan
seluruh masyarakat. Saya sadar dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kurangnya maka dari itu saya membutuhkan kritik dan saran dari
21
Dosen dan pembaca untuk evaluasi dalam kegiatan pembuatan makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
View. (2013, April 9). Konsep Event, Apa sih itu? Retrieved October 9, 2022,
https://mariodevan.com/2013/04/09/konsep-event-apa-sih-itu/#:~:text=Kons
ep%20event%20adalah%20ide%20dasar,yang%20melandasi%20setiap
%20aspek%20kegiatan.
membuat-sebuah-konsep-event/
kreasiukasah. (2021, January 27). Mau Cara Kerja Event Organizer di Blog hanya
website:
22
https://www.kreasiukasah.co.id/cara-kerja-event-organizer/#:~:text=Secara
%20umum%2C%20tugas%20event%20organizer,keterbatasan%20sumber
%20daya%20dan%20waktu.
23