Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 6

MAKALAH RUANG LINGKUP HUMAS

Disusun Oleh :

1. RIKI MAULANA

2. SULASTRI

3. VINTA DELIYANI

4. WUNI PARTIMAH

5. WIZARO ARSURA
Kata Pengantar

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan


semesta alam atas segala karunia nikmat-Nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Ruang Lingkup
Humas” ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan yang di ajar / di bombing
oleh Ibu Nany Samsuarti, S.Pd
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dengan
dikerjakan dari hasil diskusi kami, dan mengambil beberapa referensi dari
internet. Meski telah dikerjakan dengan semaksimal mungkin, kami masih
menyadari bahwa Makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna bagi Para pembaca. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran membangun dari Para Pembaca agar Makalah ini bisa menjadi sebaik
mungkin.
Besar harapan kami bahwa Makalah ini dapat menjadi inspirasi bagi Para
Pembaca dan sebagai penambah ilmu pengetahuan mengenai Ruang Lingkup
Kehumasan.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga para pembaca dapat
mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini

Jambi, 13 Agustus 2019

(Penyusun)
A.Definisi Humas
Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah suatu usaha yang sengaja
dilakukan, direncanakan secara berkesinambungan untuk menciptakan saling pengertian
antara sebuah lembaga/institusi dengan masyarakat.

Hubungan masyarakat (Humas) atau Public Relations merupakan sebuah seni


berkomunikasi dengan publik untuk membangun saling pengertian, menghindari
kesalahpahaman dan mispersepsi, sekaligus membangun citra positif
lembaga.Humas merupakan seni sekaligus ilmu sosial dalam menganalisa
kecenderungan, meramalkan konsekuensinya, memberikan pengarahan kepada pimpinan
institusi/lembaga dan melaksanakan kegiatan humas secara terencana yang dapat
memenuhi kepentingan baik institusi maupun lembaga tersebut maupun masyarakat yang
terkait.

Public Relations (HUMAS) merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target


tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari
fakta, merencanakan, mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang
telah dicapainya.

Menurut “The International Public Relations Assosiation” (IPRA), Humas


adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi
dan lembaga swasta atau publik (public) untuk memperoleh pengertian, simpati, dan
dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian
opini diantara mereka.

          Menurut The British Institute of Public Relations, Humas adalah: suatu usaha yang
sengaja dilakukan, direncanakan secara terus-menerus untuk menciptakan dan
memelihara saling pengertian antara suatu organisasi dengan masyarakatnya

Menurut Frank Jeffkins, Humas adalah sesuatu yang terdiri dari semua bentuk
komunikasi berencana baik ke dalam maupun ke luar antara organisasi dengan publiknya
untuk mencapai tujuan khusus, yakni pengertian bersama.

Dari beberapa definisi humas diatas dapat disimpulkan bahwa Humas adalah


aktivitas komuniksi dua arah antara organisasi/lembaga  dengan publik, yang bertujuan
untuk menumbuhkan saling pengertian, saling percaya, saling membantu/kerjasama,
menghindari kesalahpahaman dan membangun citra positif lembaga/organisasi.
B.Ruang Lingkup Humas
Humas atau yang dikenal dengan public relation (PR) dalam pelaksanaannya
memiliki ruang lingkup yang wajib diketahui oleh pada praktisi humas saat ini. Hal
tersebut diperlukan agar dalam menjalankan kewajibannya sebagai humas, seorang
humas menyadari kedudukannya serta apa saja yang menjadi wewenangnya. Karena
tidak semua hal menjadi wewenang humas. Namun, ada pihak lain juga yang terlibat.
Jangan sampai ada pihak yang merasa terlangkahi oleh langkah seorang humas

Untuk itu seorang PR baik sebagai akademi maupun praktisi hendaknya


memahami ruang lingkup humas. Ini dapat dijadikan pedoman setiap kali ia merasa
sudah mulai keluar dari jalurnya. Agar bisa kembali pada jalur yang sudah ditentukan
yang merupakan wilayah profesi seorang humas. Ruang lingkup humas meliputi
hubungan publik internal (internal public relation) dan hubungan publik eksternal
(eksternal public relation).

a) Internal Public Relation


Sudah tentu suasana di dalam badan atau perusahaan itu sendiri yang menjadi target
internal publicrelation, terutama suasana di antara para pegawainya yang mempunyai
hubungan langsung denganperkembangan perusahaannya.Kegiatan public relations ke dalam
perusahaan (organisasi/lembaga) ini diperlukan untuk memupukadanya suasana yang
menyenangkan di antara para pegawainya, komunikasi antara bawahan danpimpinan/atasan
terjalin dengan akrab dan tidak kaku, serta masing-masing meyakini rasa tanggung jawab
akan kewajibannya terhadap perusahaan (organisasi/lembaga).Public intern sebagai sasaran
humas (Public Relations) terdiri atas orang-orang yang bergiat di dalamorganisasi
(Perusahaan, instansi, lembaga, badan dan sebagainya) dan yang secara
fungsionalmempunyai tugas dan pekerjaan serta hak dan kewajiban tertentu. Sebagai public
intern merekaterdiri atas kelompok-kelompok tertentu yang tidak selalu sama jenisnya.
Dalam bentuk organisasiperusahaan, misalnya, public internnya meliputi public karyawan
dan public pemegang saham; diperguruan tinggi public internnya meliputi karyawan, dosen,
mahasiswa, dan dewan penyantun.Tetapi apapun jenis organisasinya, salah satu public
internnya adalah karyawan. Sebab merekalahyang menggerakkan atau menghidupkan
organisasi.Kegiatan hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public Relations
Officers, yaitu:
a) Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Seorang PR harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan karyawan baik
secara formalmaupun informal untuk mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa
dijadikan bahanpertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam
organisasi/perusahaan. Seorang PR harusmampu menjembatani komunikasi antara
pimpinan dan karyawan. Karena dengan diadakanprogram employee relations diharapkan
akan menimbulkan hasil yang positif yaitu karyawanmerasa dihargai dan diperhatikan
oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan rasamemilki (sense of
belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja semaksimalmungkin.

b) Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations)


Seorang PR juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan pemegang
saham, sertamampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi/perusahaan.
Karena sebagaipenyandang dana, mereka harus selalu tahu perkembangan perusahaan
secara transparan agardapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan.
Dengan demikian akanmenghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan terhadap
perusahaan.

c) Labour relations (Hubungan dengan para buruh)


Ruang lingkup humas dalam hal ini seorang PR bertugas untuk menjaga hubungan
baik antarapimpinan dengan para buruh. Pelaksanaan ruang lingkup humas ini untuk
menjaga terjadinyakesalahpahaman dan hubungan yang buruk antara atasan dan bawahan.

d) Manager relations (Hubungan dengan para manajer)


Manajer adalah orang-orang terpilih yang berandil besar dalam menentukan
kebijakan perusahaan.Oleh karena itu, hubungan baik harus dijaga. Di sinilah ruang
lingkup humas berperan. Caranyabisa dengan memberikan tunjangan jabatan,
adanyacoffe morning, mobil dinas, rumah dinas, danlain sebagainya.

e) Human relations (Hubungan sesama manusia)


Ruang lingkup humas ini menyangkut hubungan yang baik yang harus dibina oleh
perusahaandengan seluruh warga perusahaan sebagai manusia agar timbul rasa
persaudaraan,kesetiakawanan, dan nantinya akan memunculkan team work yang baik
untuk mencapai tujuaninstansi atau perusahaan.
Contoh PR internal dalam suatu perusahaan :
 Pimpinan : Memegang kendali agar perusahaan tetap kokoh
 Pemegam saham : Membantu pimpinan dalam mengendalikan perusahaan
 Karyawan : Secara tidak langsung dan langsung ikut serta mengendalikan perusahaan
 Peralatan perusahaan : Kalau tidak ada peralatan,perusahaan tidak dapat
memproduksi produk
 Produk : Merupakan bagian internal terpenting dalam suatu perusahaan.
 Gaji : Kalau gaji layak maka karyawan akan semakin giat memproduksi produk.
Peranan Public Relations (PR) dalam suatu perusahaan diwujudkan melalui kegiatan-
kegiataninternal yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan. Kegiatan tersebut
sangatbermanfaat baik bagi perusahaan dan publik internal perusahaan. Kegiatan internal
yang diadakandapat memberikan dampak yang positif bagi karyawan, karena kegiatan
tersebut bertujuan untukmeningkatkan motivasi karyawan dan meningkatkan kepercayaan
karyawan terhadap perusahaan.Kegiatan internal perusahaan juga dilakukan untuk
memberikan informasi bagi karyawan perusahaansehingga tujuan perusahaan secara
keseluruhan dapat diketahui oleh karyawan sehinggamemperjelas tugas-tugas yang harus
dilakukan oleh karyawan. Contoh kegiatan internal yangdilakukan PR dalam suatu
perusahaan adalah special event, family gathering dan kegiatan lainnyaadalah dengan
menyediakan informasi melalui forum komunikasi rapat.Kegiatan special event biasanya
dilakukan bertepatan dengan peringatan hari nasional, peringatanhari ulang tahun, dan
peluncuran produk. PR sangat berperan dalam penggagasan ide dari specialevent yang
diadakan. PR berupaya meningkatkan motivasi karyawan dengan melibatkannya dalamsetiap
acara yang diadakan oleh perusahaan, baik sebagai panitia maupun pengisi acara.Kemudian
kegiatan internal lainnya yang dilakukan PR adalah family gathering. Kegiatan ini
diadakansebagai upaya peningkatan motivasi kerja karyawan dan bentuk perhatian
perusahaan tehadapkaryawannya. Family gathering dilakukan sebagai bentuk penghargaan
pada karyawan karena upayayang telah mereka lakukan
untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Kegiatan ini biasanyadilakukan dalam bentuk
kunjungan ke tempat wisata maupun dengan mengadakan acara dilingkungan sekitar
perusahaan.

b) External Public Relation

Tindakan-tindakan yang harus dilakukan external public relations seperti:


 Menganalisa dan menilai sikap dan opini publik yang menanggapi kebijaksanaan
pimpinanperusahaan dalam menggerakkan pegawainya dan menerapkan metodenya

 Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama kegiatan


yangmendapat sorotan atau kritikan public

 Mempersiapkan bahan-bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan objektif agar
publiktetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan perkembangan
perusahaan

 Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf ke arah
yangefektif
 Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentang kebutuhan, kepentingan dan selera
publikakan barang-barang yang dihasilkan perusahaan.

Kegiatan Eksternal Public Relations ini ditujukan untuk publik eksternal


organisasi/perusahaan,yaitu keseluruhan elemen yang berada di luar perusahaan yang tidak
berkaitan secara langsungdengan perusahaan, seperti masyarakat sekitar perusahaan, pers,
pemerintah, konsumen, pesaing,dan lain sebagainya.Melalui kegiatan eksternal ini,
diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan kepercayaan publikeksternal kepada
perusahaan. Dengan begitu maka akan tercipta hubungan yang harmonis antaraorganisasi/
perusahaan dengan publik eksternalnya, sehingga dapat menimbulkan citra baik
atasperusahaan dimata publiknya.

Kegiatan hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officer, yaitu:

a) Hubungan dengan komunitas (community relations)


Membina hubungan dengan komunitas merupakan wujud kepedulian perusahaan
terhadaplingkungan di sekitar perusahaan. Ini juga dapat diartikan sebagai tanda terima
kasihperusahaan kepada komunitas. Dengan begitu menunjukan bahwa perusahaan tidak
hanyasekedar mengambil keuntungan dari mereka, melainkan ikut peduli dan mau berbagi
apa yangdiperoleh perusahaan dari lingkungan yang merupakan milik bersama. Hubungan
dengankomunitas ini seringkali diwujudkan dalam program Corporate Social
Responsibility.

b) Hubungan dengan pelanggan (costumer relations)


Membina hubungan baik dengan pelanggan, dilakukan agar dapat meningkatkan
loyalitas dankepercayaan pelanggan terhadap produk dan perusahaan itu sendiri. Menurut
Seitel (2001 :455) tujuan hubungan konsumen antara lain :
 Mempertahankan pelanggan lama
 Menarik pelanggan baru
 Memasarkan/memperkenalkan produk atau jasa baru
 Memudahkan penanganan keluhan pelanggan
 Mengurangi biaya.Costumer relations dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara
lain plan tour, iklan, film,pameran, publisitas, brosur, dan special events.
 
c) Hubungan dengan media massa dan pers (media & press relations)
Hubungan dengan media dan pers merupakan sebagai alat pendukung atau media
kerja samauntuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program
kerja atau untukkelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak publik. Dengan
hubungan baik denganmedia dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah, dan
meminimalisir pemberitaan-pemberitaan negatif atau salah tentang perusahaan di media
massa. Hubungan dengan persdapat dilakukan melalui kontak formal dan kontak
informal. Bentuk hubungan melalui kontakformal antara lain konfrensi pers, wisata pers
(press tour), taklimat pers (press briefing), danresepsi pers.
Sedangkan bentuk hubungan melalui kontak informal antara lain keterangan
pers,wawancara pers, dan jumpa pers (press gathering).

d) Hubungan dengan pemerintah (government relations)


Hubungan yang baik dengan pemerintah bisa memudahkan perusahaan dalam
menyesuaikankebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-kebijakan pemerintah,
sehingga kebijakantersebut terwujud sesuai dengan aturan pemerintah dan tidak melanggar
hukum.Contoh PR eksternal dalam suatu perusahaan :
 Mayarakat, yaitu orang yang nantinya akan membantu kelancaran proses distribusi
bahkan bisasaja sekaligus menjadi konsumennya.
 Konsumen, yaitu pemakai produk dari suatu perusahaan.
 Internet, yaitu bisa menaikkan jumlah pembelian produk dengan cara melakukan
penjualan online.
 Media, yaitu bisa menaikkan penjualan dengan memasang iklan yg menarik di media
 Pasar, yaitu pasar yang strategis dan kondusif akan memudahkan pendistribusian
produk
 Bank, yaitu tempat penyimpanan agar dana perusahaan tetap berputar
 Transportasi, yaitu transportasi yang baik melancarkan proses distribusi produk.
 Cuaca, yaitu mempengaruhi pendistribusian produk.
PENUTUP

KESIMPULAN

 Humas adalah aktivitas komuniksi dua arah antara organisasi/lembaga  dengan publik,


yang bertujuan untuk menumbuhkan saling pengertian, saling percaya, saling
membantu/kerjasama, menghindari kesalahpahaman dan membangun citra positif
lembaga/organisasi.

 Ruang lingkup humas meliputi 2 hubungan yaitu


Hubungan publik internal (internal public relation)
Hubungan publik eksternal (eksternal public relation).

 Hubungan Publik Internal adalah hubungan orang orang yang merupakan bagian dari
suatu instansi atau perusahaan tertentu.

 Hubungan Publik Eksternal adalah tugas seorang humas dalam menjaga hubungan baik
dengan pihak luar

 Ruang lingkup humas pada Hubungan Publik Internal adalah


 Employee Relations ( Hubungan dengan Para Pekerja )
 Stockholder Relations ( Hubungan dengan Para pemegang saham )
 Labour Relations ( Hubungan dengan Para Buruh )
 Manager Relations ( Hubungan dengan Para Manajer )
 Human Relations ( Hubungan dengan sesama Manusia )

 Ruang Lingkup humas pada Hubungan Publik Eksternal adalah


 Press Relation
 Government Relation
 Community Relations
 Customer Relations
 Consumer Relation

Anda mungkin juga menyukai