Anda di halaman 1dari 3

HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI

Hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan


kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin
PNS. ... Keberatan adalah upaya administratif yang
dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas
terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh
pejabat yang berwenang menghukum kepada atasan
pejabat yang berwenang menghukum, sesuai dengan
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010
TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib memberikan
teladan bagi masyarakat, dengan berperilaku sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. PNS diwajibkan untuk mentaati peraturan sesuai dengan
kedudukannya sebagai abdi negara.

Apabila seorang PNS melakukan suatu bentuk pelanggaran (indisipliner), maka PNS
tersebut akan diberikan sanksi kepegawaian. Sanksi kepegawaian merupakan sanksi
administrasi yang berupa hukuman disiplin diperuntukkan bagi PNS yang melakukan
pelanggaran terhadap peraturan disiplin PNS. Adapun beberapa jenis sanksi bagi PNS,
diantaranya sanksi pidana, sanksi perdata, dan sanksi administrasi.
Pemberian hukuman disiplin bagi PNS dilakukan oleh pejabat yang memiliki
kewenangan untuk melakukan pembinaan dalam hal administrasi kepegawaian terhadap
seorang PNS, sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin PNS.
Hukuman disiplin bagi PNS dibagi
sesuai dengan tingkatan dan jenis pelanggaran
yang dilakukan, serta pangkat atau jabatan
yang dimiliki. Berikut ulasannya.

1.   Hukuman Disiplin Tingkat Ringan
Hukuman ini dibagi dalam 3 jenis
hukuman, yait teguran
lisan, teguran tertulis, dan pernyataan tidak puas. Adapun pejabat yang berwewenang
untuk menjatuhkan hukuman disiplin tingkat ringan sebagai berikut:

a.  Menteri
Bagi PNS yang memangku jabatan struktural Eselon I, fungsional tertentu jenjang
utama, fungsional umum golongan ruang IV/D, dan golongan ruang IV/E, serta PNS
yang dipekerjakan atau diperbantukan pada negara lain atau badan internasional, atau
tugas di luar negeri;
b.  Pejabat Struktural Eselon I dan Pejabat setara
Bagi PNS struktural eselon II, fungsional tertentu jenjang Madya, dan fungsional umum
golongan ruang IV/A hingga golongan ruang IV/C di lingkungannya;
c.   Pejabat Struktural Eselon II dan Pejabat setara
Bagi PNS struktural eselon III, fungsional tertentu jenjang muda dan penyelia, dan
fungsional umum golongan ruang III/C, serta golongan ruang III/D di lingkungannya;
d.  Pejabat struktural eselon III dan pejabat yang setara
Bagi PNS struktural eselon IV, fungsional tertentu jenjang pertama dan pelaksana
lanjutan, dan fungsional umum golongan ruang II/C sampai golongan ruang III/B di
lingkungannya;
e.  Pejabat struktural eselon IV dan pejabat yang setara
Bagi PNS fungsional tertentu jenjang pelaksana dan pelaksana pemula, dan fungsional
umum golongan ruang II/A, serta golongan ruang II/B di lingkungannya.
 
2.   Hukuman Disiplin Tingkat Sedang

Hukuman disiplin sedang dibagi dalam 3 jenis, yaitu penundaan kenaikan gaji berkala


selama satu tahun, penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun, dan penurunan
pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun.

Khusus bagi sanksi disiplin berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu
tahun, kewenangan pemberian sanksi hanya diberikan oleh Menteri sebagai Pejabat
Pembina Kepegawaian tertinggi dalam suatui lembaga.

Sedangkan untuk dua jenis hukuman disiplin tingkat sedang lainnya, diberikan oleh
bebrapa pejabat yang berwewenang menjatuhkan hukuman. Diantaranya sebagai berikut:

a.  Menteri
Untuk PNS yang memangku jabatan struktural Eselon I, fungsional tertentu jenjang
utama, ungsional umum golongan ruang IV/D dan golongan ruang IV/E, struktural
eselon II dan fungsional tertentu jenjang madya dan penyelia, fungsional umum
golongan ruang IV/A sampai golongan ruang IV/C, PNS yang dipekerjakan atau
diperbantukan pada negara lain atau badan internasional, atau tugas di luar negeri;
b.  Pejabat Struktural Eselon I dan Pejabat setara
Untuk PNS struktural eselon III, fungsional tertentu jenjang muda dan penyelia, serta
fungsional umum golongan ruang III/B sampai dengan III/D di lingkungannya;
c.   Pejabat Struktural Eselon II dan Pejabat setara
Untuk PNS struktural eselon IV, fungsional tertentu jenjang pertama dan pelaksana
lanjutan, dan fungsional umum golongan ruang II/C sampai dengan golongan ruang
III/B di lingkungannya;
d.  Pejabat struktural eselon III dan pejabat yang setara
Untuk PNS struktural eselon V, fungsional tertentu jenjang pelaksana dan pelaksana
pemula, dan fungsional umum golongan ruang II/A, serta golongan ruang II/B di
lingkungannya;
e.  Pejabat struktural eselon IV dan pejabat yang setara

Untuk PNS fungsional umum golongan ruang I/A sampai dengan golongan ruang I/D.

3.   Hukuman Disiplin Tingkat Berat

Hukuman disiplin berat dibagi dalam 5 jenis hukuman disiplin terdiri dari penurunan


pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun, pemindahan dalam rangka penurunan
jabatan setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS, dan pemberhentian tidak dengan hormat
sebagai PNS.

Untuk pemberian sanksi disiplin berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama
tiga tahun, wewenang penjatuhan hukuman disiplin berada pada Menteri. Sedangkan
untuk jenis sanksi lainnya, pejabat yang berwenang menjatuhkan hukum bagi PNS ialah
yang menduduki jabatan struktural eselon I, yaitu Presiden. Sementara, untuk seluruh
PNS lainnya kewenangannya berada pada Menteri.

Apabila dalam pelaksanaannya tidak terdapat pejabat yang berwenang menghukum,


maka kewenangan menjatuhkan hukuman disiplin menjadi kewenangan pejabat yang
lebih tinggi. (Ichsan)

TUGAS

1. Jagalah kesehatan dan keselamatan diri sendiri keluarga dan masyarakat melalui
disiplin protokol cofid 19, seperti apa langkah langkah pelaksanaanya.
2. Tuliskan contoh pelanggaran disiplin bagi seseorang di masyarakat serta langkah
pelaksanaan hukumnya.
3. Tuliskan contoh pelenggaran disiplin pegawai di tempat Praktik dan langkah langkah
hukumanya.
4. Dokumenkan hasil kerja Anda, sebagai bahan penilaian, suatu saat akan diminta

Anda mungkin juga menyukai