Manajemen Humas (Public Relation) merupakan salah satu unit penting dalam
merintis, mengembangkan serta meningkatkan mutu terhadap eksistensi Lembaga Pendidikan
Islam. Dalam Artikel ini, penulis akan menjelaskan secara komprehensif mengenai
konsep/teori, pengertian, dan fungsi manajemen Humas (public relation) menurut para
pakarnya dan bagaimana implementasinya dalam Lembaga Pendidikan Islam.
a. John E. Marston
“Public relations is planned, persuasive communications designed to influence
significant public”. Hubungan masyarakat adalah kegiatan komunikasi persuasive dan
terencana yang didesain untuk mempengaruhi public secara signifikan.[3]
b. Frang Jefkins
Public Relations consint of all forms of planned communications, outwards and inward,
between an organizations and its publics for the purposes of achieving specifict objective
concerning mutual understanding. Suatu bentuk komunikasi yang berlaku terhadap semua jenis
organisasi, baik yang bersifat komersial maupun yang bersifat non komersial di sektor publik
(pemerintah) maupun privat (swasta).[4]
c. Cultip M. Scott
Hubungan masyarakat adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana
dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling
pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.[5]
d. Glen M. Broom
Mengartikan public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan
mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan public yang
mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.[6]
e. Mc. Elraath
Public relation adalah melakukan perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan evaluasi
terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang diseponsori oleh organisasi atau lembaga.[7]
f. Wahjosumidjo
Hubungan masyarakat adalah suatu proses pengembangan hubungan lembaga
pendidikan dengan masyarakat yang bertujuan memungkinkan orang tua dan warga wilayah
perpartipasi aktif dan penuh arti didalam kegiatan pendidikan di sekolah.[8]
g. Onong Uchjana Efendi
Hubungan masyarakat adalah kegiatan berencana untuk menciptakan membina dan
memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi organisasi di satu pihak dan publik di pihak
lain, untuk mencapainya yaitu dengan jalan komunikasi yang baik dan luas secara timbal
balik.[9]
b. Relationship
Relationship yang tidak harmonis beresiko menimbulkan ketidakpuasan publik yang pada
akhirnya mengancam kelangsungan organisasi. Sebaliknya, dengan hubungan yang baik antara
organisasi dan masyarakat, akan tercipta dukungan dalam mencapai tujuan.
c. Management backup
Menunjang kegiatan departemen lain dalam organisasi seperti bagian perencanaan, keuangan,
personalia, demi terciptanya tujuan bersama. Adanya bagian humas akan menjadi acuan dalam
merencanakan program, pengembangan hingga evaluasi sebuah organisasi.
[1] Frida Kusumastuti, Dasar Dasar Humas, (Jakarta: Ghalia, 2002), hlm. 15
[2] Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Gunung Agung, 1996) Cet. Ke-13. hlm. 73
[3] Anggoro Linggar, Teori dan Profesi Kehumasan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), hlm. 7
[4] F. Rahmadi, Public Relations Teori dan Praktek, Aplikasi dalam Badan Usaha Swasta dan Lembaga
Pemerintah (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994), hlm. 18-19.
[5] Cultip M Scott, Effective Public Relations, (Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2009), hlm. 23
[6] Cultip M Scott, Effective Public Relations, hlm. 23
[7] Mc. Elerath, Managing Syistematic and Ethical Public Relation Compaigns, (New York: Beanchmark
publisher, 1997), hlm. 7
[8] Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya), (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2011), hlm. 334.
[9] Onong Uchjana Efendi, Human Relations dan Public Relations, hlm. 55
[10] belajar-komunikasi.blogspot.com/2011/05/manajemen-public-relations.html diakses pada 26 Desember
2014
Pengertian, Tujuan, Fungsi, Tugas, Prinsip, Manfaat dan Contoh Humas Terlengkap - Public
Relations/Hubungan masyarakat atau disingkat Humas adalah seni menciptakan pengertian
publik yang lebih baik sehingga bisa mempedalam kepercayaan publik terhadap individu atau
organisasi.
Menurut IPRA (International Public Relations Association), Humas merupakan fungsi manajemen
dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik
untuk mendapatkan pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada
hubungannya dengan penelitian opini publik diantara mereka.
Selain pengertian humas diatas, pengertian humas adalah sebuah proses yang terus menerus
dari usaha manajemen untuk mendapatkan kemauan baik dan pengertian dari pelanggan,
pegawai dan publik yang lebih luas. Dalam pekerjaannya, seorang humas membuat analisis dalam
dan perbaikan diri, serta membuat pernyataan keluar.
J.C.Seidel
Menurut J.C.Seidel, Humas adalah proses yang berkelanjutan dari usaha manajemen untuk
memperoleh itikad baik dan pengertian dari langganannya, pegawai, dan publik umumnya; ke
dalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan
mengadakan pernyataan-pernyataan.
W. Emerson Reck
Menurut W. Emerson Reck, Humas adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaabn,
penentuan pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau
golongan agara orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan itikad baik dari mereka.
Kedua, pelaksanaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan
penghargaan dan penghargaan yang sebaik-baiknya.
Frank Jeffkins
Menurut Frank Jeffkins, Humas adalah sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi
berencana baik ke dalam maupun ke luar antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai
tujuan khusus, yakni pengertian bersama.
Tujuan Humas
Berikut ini adalah tujuan Hubungan Masyarakat (Humas), diantaranya:
Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara konkret dari masyarakat baik itu berupa
tenaga, sarana prasarana ataupun dana demi kelancaran dan tercapainya tujuan organisasi.
Merangsang dan membangkitkan rasa tanggung jawab yang lebih besar pada masyarakat terhadap
kelangsungan program organisasi tersebut secara efektif dan efisien.
Mengikutsertakan masyarakat dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi.
Menegakkan dan mengembangkan citra yang menguntungkan bagi organisasi terhadap para
stakeholdernya dengan sasaran yang terkait yakni publik internal dan publik eksternal.
Membuka kesempatan lebih luas pada para pengguna produk/lulusan dan pihak yang terkait untuk
partisipasi dalam meningkatkan mutu organisasi.
Fungsi Humas
Menurut Edward L. Bernays, fungsi hubungan masyarakat atau humas adalah:
Tugas Humas
Menurut Hadari Nawawi dan Martini Hadari (1994:193), tugas hubungan masyarakat atau humas
yaitu:
Menyebarluaskan informasi tentang suatu gagasan, agar maksud atau tujuan dan manfaatnya
diketahui oleh berbagai pihak di masyarakat.
Mempersiapkan bahan yang terkini tentang sesuatu yang akan dikomunikasikan pemimpin pada
masyarakat atau pihak tertentu dalam pidato, wawancara, ceramah, pemasaran seminar dan lain sebagainya.
Bahan tersebut bisa berbentuk konsep atau makalah yang sebelumnya telah dibaca dan diketahui isinya oleh
pimpinan.
Memberikan kejelasan informasi yang sudah disampaikan administrator/pemimpin pada
masyarakat atau pihak yang terkait.
Menyusun dan mengembangkan rencana yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat yang
disampaikan pada administrator/pemimpin untuk mendapatkan persetujuan.
Prinsip Humas
Prinsip hubungan masyarakat (humas) diantaranya yaitu:
Manfaat Humas
Menurut Frank Jefkins (1998:333), manfaat hubungan masyarakat (humas) adalah:
Manajemen Krisis
Dalam beberapa dekade belakangan ini, hampir seluruh organisasi pernah mengalami krisis
sehingga kalangan pimpinan dan pihak manajemen mulai menyadari bahwa mereka memerlukan
persiapan dan kesiapan untuk mengatasi berbagai masalah mendesak terutama yang
berhubungan dengan hubungan pers. Untuk itu, setiap organisasi perlu membentuk tim
manajemen krisi yang permanen.
Penerbitan Desktop
System penerbutan desktop memang sangat bermanfaat, akan tetapi lebih memerlukan operator
yang berdedikasi dan waktu editor daripada metode editing konvensional yang masih
menggunakan pensil, tumpukan kertas, dan logam pembentuk huruf.
Identitas Perusahaan
Tugas menciptakan identitas perusahaan biasanya tanggung jawab satff humas karena jhal
tersebut menyangkut sesua aspek organisasi secara keseluruhan dan menjadi bagian terpenting
dari keseluruhan komunikasi yang dijalankan organisasi.
Hubungan Parlemen
Dalam hal ini, hubungan parlemen adalah hubungan antar berbagai organisasi baik langsung
ataupun melalui perantara konsultan khusus dengan pemerintah, parlemen, dan birokrat dari
berbafai departermen dan instansi pemertintah. Terdapat 2 unsur dalam hubungan parlemen
diantaranya:
Upaya untuk mendorong para politisi dan pejabat menyadari serta mengetahui kepentingan dari
organisasi atau perusahaan.
Upaya untuk mendapatkan berbagai informasi bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan
agar mengetahui peraturan atau undang-undang baru yang sedikit banyak akan berdampak padanya.
Contoh Humas
Berikut ini beberaoa contoh hubungan masyarakat, diantaranya: