Menerapka

n Profesi
Humas
Part 2
TABLE OF CONTENTS

01 02
Membangun Kompetensi Praktisi
Kompetensi Humas
Personal
 01
Membangun Kompetensi
Personal
 Kepribadian adalah kecenderungan
psikologis seseorang untuk
Membangun melakukan tingkah laku social
tertentu, baik berupa perasaan,
Kepribadian yang Baik berpikir, bersikap, berkehendak
maupun berbuat.
Kepribadian seseorang dibentuk oleh beberapa
faktor

Faktor Biologis : Berperan penting dalam membentuk otot, rangka, tinggi atau pendeknya seseorang,
warna kulit, kemampuan nalar, dan kecerdasan

Faktor Kultural dan peradaban: menyangkut kumpilan nilai-nilai, konsep-konsep, penegtahuan, dan
kebiasaan manusia dalam hidup bermasyarakat yang bias memengaruhi kepribadian seseorang.

Faktor Pendidikan: latar belakang seseorang juga dianggap akan mampu menduduki suatu jabatan
tertentu.

Faktor social dan lingkungan : status social seseorang dan lingkungan pergaulannya berpengaruh
besar dalam pembentukan kepribadian seseorang

Faktor keluarga : Hal terpenting dalam membentuk kepribadian sesorang. Hal itu karena dari
keluargalah awal dari seseorang akan belajar melakukan interaksi dengan orang lain, belajar mengenal
etika, budaya, norma-norma dan nilai-nilai tradisi yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
 Kepribadian yang dibutuhkan di Dunia Kerja

Flexible : orang yang menyukai aktivitas di luar atau di dalam ruangan. Mereka menganggap
bersosialisasi dalam lingkungan kerja amat penting, baik ketika bekerja sendiri maupun dengan tim

Investigatif: orang selalu tertarik pada gagasan dan ide-ide.

Wiraswasta : orang yang lebih berorientasi pada kepentingan orang lain. Ia mendominasi orang lain
untuk mencapai tujuannya. Tipe ini pintar mengatur dan memengaruhi kerja orang lain.

Sosial : Tipe ini cenderung berorientasi untuk dan dengan orang lain. Tipe ini cenderung mempunyai
orientasi untuk menolong, memelihara, dan mengembangkan orang lain.

Artistik : Orang yang senang dengan ide-ide dan materi untuk diekspresikan dengan cara yang unik.
Tipe ini sangat menghargai kebebasan

Konvensional : Orang yang bekerja secara terstruktur sesuai dengan pdoman kerja di lingkungannya.
 Busana kerja harus mampu
mencerminkan kepribadian dan
profesi. Busan yang dikenakan
humas boleh juga berwarna
cerah dan bahan bercorak kecil.
Biasanya wanita memakai blus
Tata Cara lengan Panjang atau pendek, rok
sebatas lutut atau Panjang,

Berbusana sertabisa juga celana Panjang.

Dari cara berbusana, seseorang
dapat dinilai kepribadiaanya,
pekerjaannya, tingkat
kependidikannya, dan
lingkungan pergaulannya
Tata cara berdandan dan berhias

Perawatan rambut, rambut harus selalu bersih dan tertata rapi dengan mode sederhana.

Tata rias/Make up, penggunaan bahan make up sangat penting untuk mempercantik wajah.
Merias wajah harus dilakukan sesuai dengan kondisi dan ciri-ciri diri. Kulit juga harus diberi
pelembap agar terawatt dengan baik

Pehiasan dan parfum, pakailah perhiasan dan aksesoris sesuai dengan busana yang dipakai.
Pilihlah parfum yang tidak terlalu menyengat.

Sepatu, sepatu yang dipakai harus dalam keadaan baik dan warnanya sesuai dengan pakaian.
 Tata Cara
Berkomunikasi
a. Tata Cara berkomunikasi dengan komunikator
b. Tata Cara berkomunikasi dengan komunikan
 Tata Cara Berkomunikasi dengan Komunikator
Otoritas
Seorang penjual harus memiliki kealiahn dan
kekuatan hukum dalam melakukan tugasnya.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyebutkan
identitas, kartu pengenal karyawan, dan surat
tugas
Good Sense
Seorang penjual dalam menyampaikan pesannya
harus dapat disukai oleh calon pembeli
Dinamis
Ekspresi fisik penjual yang tidak kaku dan
keluwesan penjual saat menyampaikan produk
yang dijualnya.
Good Character
Seorang penjual harus memliki
karakter yang baik diantaranya jujur
dalam menyampaikan informasi
kepada calon pelanggan.
Good Will
Adanya niat baik seorang penjual
dalam memberikan informasi
kepada pelanggan, bahwa barang
yang dijual betul-betul berkualitas
dan sesuai dengan yang diharapkan
pembeli
Tata Cara Berkomunikasi dengan komunikan

Siap
Pandai
mendengarkan
menangkap
pembicaraan

Mencatat
Berpartisipasi
pembicaraan
02
Kompetensi praktisi
Humas
 Kompetensi adalah karakteristik dan kemampuan kerja yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai tugas dan/atau fungsi jabatan.

Keterampilan kerja adalah keterampilan pekerja untuk melaksanakan tugas sesuai

dengan tuntutan pekerjaan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. keterampilan melaksanakan pekerjaan individual (task skill)
b. kemampuan mengelola sejumlah tugas berbeda dalm satu pekerjaan (task
management skill)
c. Keterampilan merespons dan mengelola kejadian/masalah kerja yang berbeda
(contingency management skill)
d. leterampilan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu di
tempat tertentu sesuai dengan tuntutan lingkungan kerja (role environment skill)
e. Keterampilan beradaptasi dalam melaksanakan pekerjaan yang sama di tempat
atau lingkungan yang berbeda (transfer skill)
 Kompetensi yang Dibutuhkan Bagi Eksekutif

a. Strategic thinking
Yaitu kemampuan eksekutif untuk memahami kecenderungan peubahan lingkungan yang cepat,
melihat peluang pasar, dan mendeteksi ancaman kompetitif.

b. Change leadership
kompetensi untuk mengkomunikasikan visi dan strategi perusahaan dapat
ditransformasikan kepada pegawai.

c. Relationship management
kemampuan untuk meningkatkan hubungan dan jaringan dengan stakeholders di dalam
maupun di luar organisasi
 Kompetensi yang Dibutuhkan Bagi Manajer

Flexibility merupakan kemampuan utnuk mengubah struktur dan proses manajerial apabila diperlukan untuk menjalankan
strategi perubahan organisasi.

Change implementation merupakan kemampuan kepemimpinan perubahan untuk mengomunikasikan kebutuhan

organisasi akan perubahan kepada bawahan, dan keterampilan manajemen perubahan.

Enterpreneurial innovation merupakan motivasi untuk memelopori dan mengungguli dengan memunculkan produk baru
mendahului pesaingnya dan dalam memberikan pelayanan dan proses produksi yang semakin efisien.

Interpersonal understanding merupakan kemampuan untuk memahami dan menilai masukan dari orang lain yang
berbeda.

Empowering atau pemberdayaan.

Team facilitation merupakan kemampuan untuk menyatukan orang untuk bekerja sama secara efektif dalam mencapai
tujuan bersama.

Portability merupakan kemampuan untuk beradaptasi dan berfungsi secara efektif dengan lingkungan luar negeri
sehingga manajer harus “portable” terhadap posisi-posisi yang ada di negara manapun.
 Kualifikasi Profesional Humas
Kemampuan untuk kesadaran etis (ethical sensibility);kemampuan ini merupakan landasan
kesadaran yang utama bagi seorang professional untuk lebh sensitive dalam memperhatikan
kepentingan profesi, bukan untuk subjektif, tetapi ditujukan untuk kepentingan yang lebih luas
(objektif).

Kemampuan berpikir secara etis (ethical reasoning); memiliki kemampuan, berwawasan dan
berpikir secara etis, dan mempertimbangkan tindakan profesi atau mengambil keputusan harus
berdasarkan pertmbangan rasional, objektif dan penuh integritas pribadi serta tanggung jawab
yang tinggi.

Kemampuan untuk berperilaku secara etis (ethical conduct); memiliki perilaku, sikap, etika
moral, dan tata karma (etiket) yang baik (good moral and good manner) dalam bergaul atau
berhubungan dengan pihak lain (social contact). Termasuk didalamnya memperhatikan hak-hak
pihak lain dan saling menghormati pendapat atau menghargai martabat orang lain.

Kemampuan untuk kepemimpinan yang etis (ethical leadership); kemampuan atau memiliki jiwa
untuk memimpin secara etis, diperlukan untuk mengayomi, membimbing, dan membina pihk
lain yang dipimpinnya. Termasuk menghargai pendapat dan kritikan dari orang lain demi
tercapainya tujuan dan kepentingan bersama.
 Kompetensi Praktisi Humas

• Menulis adalah keahlian utama yang harus dimiliki seorang

1. Menulis (Writing) praktisi humas atau petugas PR.

• Memeriksa komunikasi internal dan eksternal dalam bentuk

publikasi. Mengedit adalah pekerjaan menyeleksi, menilai, dan
2. Mengedit (editing) memperbaiki tulisan, juga foto dan video, dari sisi bahasa
(redaksional), desain, maupun isi (substansi).

3. Hubungan dengan Media • Hubungan dengan media, memberikan informasi, menanggapi

(media relations) permintaan informasi

• Merancang dan menangani konferensi pres, pameran, open

4. Kejadian khusus (Special house, perayaan ulang tahun perusahaan, pengumpulan dana,
Events) konteks, penghargaan, dan sebagainya.

• Berbicara mewakili organisasi atau merancang penampilan

5. Berbicara (Speaking) orang lain dihadapan publik. 
 Kompetensi Praktisi Humas
• Humas harus terampil berkomunikasi dengan menggunakan
keterampilan dan pengetahuan tentang multi media; termasuk seni
6. Produksi (Production) fotografi, layout brosur,buklet, iklan institusional, publikasi periodikal,
rekaman dan audit suara serta video tape, presentasi audio visual, dan
lain-lain.

• Praktisi PR harus mengumpulkan informasi sehingga memudahkan

organisasi untuk merencanakan program sesuai kebutuhan publik,
7. Penelitian (Research)
monitoring efektivitas program Humas selama pelaksanaan dan
evaluasi dampaknya.
• Program dan bimbingan yang menentukan kebutuhan, prioritas, tujuaj,
publik, sasaran dan strategi, bekerja sama dengan manajemen atau
8. Programming & Counselling klien untuk proses pemecahan masalah.

• Melatih atau bekerja sama dengan wakil-wakil organisasi untuk

9. Training membuat persiapan menghadapi media, presentasi dan pemunculan
publik lainnya.

• Kegiatan administrasi operasi fungsi Humas, personalia, keuangan dan

10. Manajemen.
program.
THANK YOU !!!!