Penggunaan Mesin
Komunikasi Kantor
OFFICE
COMMUNICATION
Definisi Mesin Komunikai Kantor
Mesin komunikasi kantor merupakan suatu peralatan yang dapat
membantu meringankan pekerjaan yang ada dikantor, seperti
memudahkan komunikasi dan penyampaian suatu informasi dari satu pihak kepihak
yg lain . Menurut pendapat para ahli mengenai
pengertian mesin komunikasi kantor, yaitu sebagai berikut:
Menurut Eric Deeson, mesin komunikasi kantor adalah mesin
yang digunakan untuk mengambil, memindahkan, dan
memproses informasi dalam konteks sosial yang
menguntungkan diri sendiri dan masyarakat
Menurut Puskur Diknas Indonesia, mesin komunikasi kantor
adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pemprosesan,
manipulasi, dan pemindahan informasi antar media.
,
Jenis-jenis mesin komunikasi kantor
Interkom, merupakan alat komunikasi kantor yang banyak digunakan untuk
menyampaikan warta atau keterangan yang ada dilingkungan organisasi.
disampaikan.
pastikan komputer yang akan digunakan untuk telekonferensi memiliki software microsoft visual
pengguna harus memilih jenis IP yang akan digunakan (IPv4 atau IPv6) dengan memilih radio button
untul memilih IP address, pengguna dapat mengklik pilihan combo box dan memilih IP yang etrdapat pada
komputer
setelah itu, pengguna menekan tombol centang yang ada di kanan bawah
jika pengguna diperbolehkan utntuk bergabung ke dalam konferensi, maka akan muncul form set destination IP and
port. setelah pengguna mengisi alamat IP dan nomor port, pengguna akan tergabung ke dalam konferensi
prosedur penggunaan walkie-talkie adalah sebagai berikut:
A. Melakukan panggilan
1. utamakan sikap sopan dan santun dalam berkomunikasi dengan
memerhatikan cara memanggil
2. lakukan panggilan dengan menekan tombol PTT (Push To Talk)
3. apabila panggilan pertama tidak terjawab, tunggu lima detik sebelum
melakukan panggilan ulang
4. pada saat seseorang memanggil dan belum ada
jawaban, jangan menjawab panggilan dari station lain tersebut karena akan
terkesan menyerobot komunikasi orang lain
5. jika panggilan tidak terjawab hingga 4 sampai 5 kali, hentikan panggilan
untuk memberikan kesempatan kepada station lain untuk berkomunikasi. cari
informasi keberadaan station yang dipanggil tersebut dengan menggunakan
sarana komunikasi yang lain
6. jika tidak ada sarana komunikasi lain, panggilan dapat diulangi kembali.
Pengoperasian walkie-talkie
B. Menerima Panggilan
1.apabila mendengar panggilan, jawablah panggilan
tersebut sesegera mungkin
2.jawaban terhadap panggilan hendaknya singkat dan
sopan dengan tetap berpegang pada prosedur
komunikasi
Sementara itu, saat menerima panggilan, kode yang sering diucapkan adalah
BRAVO-ALPHA GO A HEAD
Beberapa etika atau tata cara yang harus ditaati, sebagai berikut:
1.saat berbicara, jarak walkie-talkie kira-kira 2,5 cm dari mulut dengan posisi tegak
2.tekan tombol PTT selama kira-kira dua detik, kemudian mulailah berbicara setelah
pembicaraan selesai segera lepas tombol PTT
3.lakukan komunikasi secara etrtib dan bergiliran dengan memperhatikan hierarki
atau urgensi berita
4.gunakan kerahasian dengan menghindari penyebutan nama,jabatan atau senioritas
dalam percakapan.
5. berbicaralah dengan singkat dan jelas
6. jika pesan yang disampaikan kurang jelas, jangan ragu untuk
meminta pembicara mengulangi dan mengeja sesuai dengan ejaan
radio telepon
7. berbicaralah dengan menggunakan kecepatan sedang dan irama yang baik
8. biasakan menggunakan sandi percakapan yang berlaku
9. panggilan hanya dapat dilakukan maksimal sebanyak tiga kali
SEKIAN
TERIMAKASI
H