Anda di halaman 1dari 22

2020

Modul Otomatisasi Dan Tatakelola


Keuangan
Menerapkan
pendokumentasian bukti-
bukti penggunaan
Anggaran

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan


Kelas XI SMK/MAK
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke hadlirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan
dan kelancaran atas terselesaikannya penyusunan modul Otomatisasi dan Tatakelola
Keuangan untuk siswa kelas XI paket keahlian Otomatisasi dan Tatakelola
Perkantoran di SMK dan MAK. Melalui modul ini diharapkan siswa mendapatkan
petunjuk alur belajar yang mudah, baik secara teori maupun praktik sehingga
mampu mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Modul Otomatisasi dan Tatakelola Keuangan ini menyajikan materi tentang


pendokumentasian bukti-bukti penerimaan anggaran sesuai dengan silabus
Kurikulum 2013 Revisi. Selain itu kegiatan pembelajaran yang disajikan dalam modul
ini berbasis pada pembelajaran demonstrasi dan pendekatan saintifik yang terdiri
dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan menyajikan. Di setiap
akhir kegiatan pembelajaran terdapat uji kompetensi dengan menggunakan berbagai
macam teknik penilaian.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul ini. Saya
juga mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki modul ini agar menjadi lebih
baik lagi.

Semoga modul ini dapat bermanfaat sebagai salah satu acuan di dalam
pembelajaran administrasi kepegawaian. Aamiin.

Magetan, September 2019

Penulis

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 2
Daftar Isi
Halaman Judul1
Kata Pengantar2
Daftar Isi3
Daftar Gambar4
Peta Kompetensi5

BAB I Pendahuluan6
Deskripsi6
Prasyarat6
Petunjuk Penggunaan Modul6
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar7
Indikator Pencapaian Kompetensi8
Tujuan Akhir Pembelajaran8
Cek Kemampuan9

BAB II Kegiatan Pembelajaran10


Tujuan Pembelajaran10
Uraian Materi10
Macam-macam Transaksi10
Jenis-jenis Bukti Transaksi11
Peralatan dalam penyimpanan bukti transaksi14
Langkah-langkah penyimpanan dokumen transaksi17
Uji Kompetensi18
Rangkuman19
Umapan Balik dan Tindak Lanjt21

Ulangan Formatif22
Kunci Jawaban26
BAB III Penutup31
Daftar Pustaka32

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 3
Daftar Gambar

Halaman

Gambar 1 Nota kontan11


Gambar 2 Faktur12
Gambar 3 Kuitansi13
Gambar 4 Nota Debet13
Gambar 5 Nota Kredit13
Gambar 6 Cek14
Gambar 7 Bilyet giro14
Gambar 8 komputer14
Gambar 9 Ordner15
Gambar 10 Perforator15
Gambar 11 Stapler16
Gambar 12 Filling kabinet16
Gambar 13 Map Arsip17
Gambar 14 Numerator17

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 4
PETA KOMPETENSI

pengertian transaksi keuangan

Jenis-jenis transaksi keuangan

3.6 Menerapkan pnuntuk pendokumentasian bukti penggunan an


Alat-alat
endokumentasia
kti-bukti
buanpengguna Anggaran

Langkah-langkah pendokumentasian bukti penggunaan a

Mendokumentasikan bukti-bukti penggunaan angga

Gambar 1.1 Bagan Peta Kompetensi

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi
Modul Otomatisasi dan Tatakelola keuangan ini berisi materi tentang
pendokumentasian bukti-bukti penggunaan Anggaran yang terdiri dari
Kompetensi Dasar Menerapkan pendokumentasian bukti-bukti penggunaan
Anggaran dan Mendokumentasikan bukti-bukti penggunaan Anggaran.
Kegiatan pembelajaran dalam modul ini menggunakan pendekatan
saintifik yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar,
dan menyajikan. Sedangkan model pembelajarannya menerapkan model
Demonstrasi.
Untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, digunakan uji
kompetensi untuk ranah pengetahuan dan keterampilan dengan berbagai teknik
penilaian. Dengan mempelajari modul ini, diharapkan siswa merasa mudah
untuk memahami kompetensi yang dipelajari serta mempraktikkannya.

B. Prasyarat

Modul ini memuat materi pembelajaran yang bersifat sistematis atau berurutan.
Untuk itu di dalam mempelajarinya siswa harus mengikuti prosedur yang ada.
Di samping itu siswa harus aktif dan kreatif, khususnya untuk mencari
informasi-informasi baik melalui mass media, internet ataupun observasi
tentang hal-hal yang berkaitan dengan Peraturan tentang Disiplin Pegawai.
C. Petunjuk Penggunaan Modul

Agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang ada, maka baik
siswa maupun guru yang berperan sebagai fasilitator memperhatikan petunjuk
tata cara mempelajari modul ini sebagai berikut:
1. Petunjuk bagi Siswa
a. Bacalah dengan cermat modul ini dan pahami dengan baik tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan, serta kerjakanlah soal cek

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 6
kemampuan sebagai alat ukur yang dikuasai untuk mempelajari modul
ini.
b. Pelajari dan cermatilah materi pelajaran yang terdapat pada setiap
kegiatan pembelajaran hingga benar-benar paham.
c. Pelajari dan ikutilah dengan sebaik-baiknya secara berurutan
kegiatan pembelajaran.
d. Kerjakanlah tugas-tugas serta uji kompetensi yang ada di setiap kegiatan
pembelajaran dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
e. Siswa tidak dibenarkan melanjutkan kegiatan pembelajaran berikutnya
jika belum tuntas mempelajari materi pada kegiatan pembelajaran
sebelumnya yang ditunjukkan dengan memperoleh nilai uji kompetensi ≥
75.

2. Petunjuk bagi Guru


a. Menginformasikan kepada siswa tentang cara menggunakan modul,
tujuan pembelajaran, teknik penilaian, alat dan bahan yang dibutuhkan,
serta alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan.
b. Membimbing dan mendampingi siswa selama proses pembelajaran
sehingga siswa mudah dalam memahami materi.
c. Mengamati perkembangan dan kemajuan belajar yang dicapai oleh
siswa dan berikanlah umpan balik.

D. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti yang disajikan dalam modul ini adalah:
a. Kompetensi Inti Pengetahuan (KI3) berisi kompetensi:
Memahami, menerapkan,dan menganalisispengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin
tahunyatentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humanioradengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan,dan peradaban terkaitpenyebab fenomenadan kejadian,

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 7
serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidangkajian
yangspesifik sesuai dengan bakat dan minatnyauntuk memecahkan
masalah.
b. Kompetensi Inti Keterampilan (KI4) berisi kompetensi:
Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah konkret dan
ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yangdipelajarinyadi
sekolah secaramandiri, bertindak secara efektif dankreatif,serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
2. Kompetensi Dasar
Sesuai dengan silabus mata pelajaran Otomatisasi dan Tatakelola
Perkantoran di Kurikulum 2013 Revisi, Kompetensi Dasar yang disajikan
dalam modul ini adalah:
a. Menerapkan pendokumentasian bukti-bukti penggunaan Anggaran
b. Mendokumentasikan bukti-bukti penggunaan Anggaran

E. Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya kompetensi yang dipelajari


dalam modul ini, maka ditetapkan Indikator pencapaian Kompetensi sebagai
berikut:
a) Menjelaskan pengertian transaksi keuangan
b) Mengidentifikasi Jenis-jenis transaksi keuangan
c) Mengidentifikasi alat-alat untuk pendokumentasian bukti penggunan
anggaran
d) Langkah-langkah pendokumentasian bukti penggunaan anggaran
e) Mendokumentasikan bukti-bukti penggunaan anggaran

F. Tujuan Akhir Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan siswa dapat:


a. Menjelaskan pengertian transaksi keuangan dengan tepat dan aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
b. Mengidentifikasi 2 macam transaksi keuangan dengan tepat
c. Mampu menjelaskan jenis-jenis bukti transaksi minimal 5 dengan tepat.
Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan
Anggaran 8
d. Mengidentifikasi alat-alat untuk pendokumentasian bukti penggunan
anggaran minimal 5 dengan tepat.
e. Menjelaskan Langkah-langkah pendokumentasian bukti penggunaan
anggaran
f. Mendokumentasikan bukti-bukti penggunaan anggaran
g. Mempresentasikan hasil pendokumentasian bukti-bukti penggunaan
anggara

G.Cek Kemampuan

Untuk mengukur kemampuan Anda terhadap kompetensi yang akan dipelajari


dalam modul ini, maka berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia pada tabel
sesuai dengan pernyataan di bawah ini:

Tabel 2.1 Cek Kemampuan


Jawaban
No Pernyataan
Benar Salah
1. Transaksi adalah kejadian-kejadian atau
suatu keadaan dalam perusahaan yang
harus diproses, mulai dari pencatatan
transaksi sampai dengan disajikan laporan
keuangan
2. Dua jenis transaksi yaitu transaksi di dalam
perusahaan dan transaksi di luar
perusahaan
3. Kuitansi merupakan dokumen perdagangan
berupa bukti penerimaan yang ditanda
tangani oleh pihak yangg menerima uang
4. Nota kredit merupakan salah satu dokumen
dalam perdagangan yang berupa tanda
bukti bahwa perusahaan telah mengkredit
perkiraan mitra usaha atau langganannya
5. Stapler adalah peralatan yang digunakan
untuk meyatukan bebrapa kertas

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 9
BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDOKUMENTASIAN
BUKTI-BUKTI
PENGGUNAAN ANGGARAN

Setelah selesai mengikuti Kegiatan Pembelajaran tentang


A. Tujuan Pembelajaran
pendokumentasian bukti-bukti penggunaan Anggaran, diharapkan siswa
mampu:
1) Menjelaskan pengertian transaksi keuangan dengan tepat dan aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengidentifikasi 2 macam transaksi keuangan dengan tepat
3) Mampu menjelaskan jenis-jenis bukti transaksi minimal 5 dengan tepat.
4) Mengidentifikasi alat-alat untuk pendokumentasian bukti penggunan
anggaran minimal 5 dengan tepat.
5) Menjelaskan Langkah-langkah pendokumentasian bukti penggunaan
anggaran
6) Mendokumentasikan bukti-bukti penggunaan anggaran
7) Mempresentasikan hasil pendokumentasian bukti-bukti penggunaan
anggara

Transaksi adalah kejadian-kejadian atau suatu keadaan atau kondisi


B. Uraian Materi
1. MACAM-MACAM TRANSAKSI

dalam perusahaan yang harus diproses, mulai dari pencatatan transaksi sampai
dengan disajikan laporan keuangan. Transaksi ada 2 macam, yaitu :
1) Transaksi di dalam perusahaan
Transaksi ini merupakan transaksi yang tidak berhubungan langsung
dengan pihak lain. Berikut kondisi dalam perusahaan yang merupakan
contoh transaksi intern :
1. Penurunan nilai harta tetap (penyusutan)

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 10
2. Berkurangnya nilai persediaan barang karena susut atau sebagian
rusak
3. Adanya penghasilan yang harus diterima
4. Adanya beban yang harus di bayar
2) Transaksi di luar perusahaan
Merupakan transaksi yang berhubungan dengan pihak lain atau pihak
di luar perusahaan. Bisa dikatakan pula bahwa bukti ekstern adalah bukti
transaksi yang diterima dari luar perusahaan. Misalnya : bukti transaksi dari
kreditur, debitur, pemasok, dan pelanggan.
Berikut ini contoh transaksi ekstern yang sering terjadu dalam suatu
perusahaan :
a. Penjualan barang atau jasa secara tunai atau kredit
b. Pemeblian peralatan kantor secara tunai atau kredit
c. Pembelian perlengkapan kantor secara tunai atau kredit

2. JENIS-JENIS BUKU TRANSAKSI

Bukti transaksi merupakan dasar pencatatan dari suatu transaksi. Secara


umum bukti transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan dapat dikelompokkan
dalam 5 jenis sebagai berikut :
1) Nota Kontan
Merupakan bukti pembelian dalam perdagangan yang dilakukan secara tunai
atu kontan. Nota kontan terdiri dari dua lembar. Lembar yang pertama yaitu
lembar asli dalam nota kontan yang diserahkan kepada pihak pembeli. Adapun
lembar kedua disimpan oleh pihak penjualn sebagai bukti adanya transaksi
perdagangan yang dilakukan secara tunai.

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 11

Gambar 1
Keterangan :
1. Identitas perusahaan yang membuat atau mengeluarkan nota kontan
2. Kolom tanggal yang merupakan tanggal terjadinya transaksi
3. Nomor nota sebagai penanda pencatatan transaksi
4. Jenis barang yang dibeli
5. Jumlah barang yang dibeli
6. Harga setiap unit barang
7. Jumlah harga yang harus dibayarkan
2) Faktur
Merupakan dokumen dalam perdagangan yang merupakan tanda
bukti adanya pembelian yang dilakukan secara kredit. Contoh :

gambar 2
3) Kuitansi
Merupakan dokumen perdagangan berupa bukti penerimaan yang
ditanda tangani oleh pihak yang menerima uang atau pihak penjual
kemudian diserahkan kepada pihak yang membayarkan sejumlah uang
tersebut. Kuitansi harus dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap dua.
Lembar pertama (asli) harus dibubuhi metrai sesuai dengan ketentuan
undang-undang yang berlaku, lembar tersebut untuk diserahkan kepada
pihak pembayar. Lembar kedua (copy) digunakan sebagai sumber dan
dokumen pencatatan akuntansi. Contoh :

Gambar 3

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 12
4) Nota Debet
Merupakan dokumen dalam perdagangan yang berupa bukti
perusahaan telah mendbet perkiraan mitra atau langgananya. Contoh :

gambar 4
5) Nota Kredit
Merupakan salah satu dokumen dalam perdagangan yang berupa
tanda bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan mitra usaha atau
langgannya. Contoh :

gambar 5
6) Cek
Merupakan dokumen perdagangan yang berupa surat perintah yang
dibuat oleh pihak yang memiliki rekening di bank kepada bank untuk
membayarkan kepada pihak yang namanya tercantumkan di dalam cek. Cek
terdiri dari du lembar, yaitu :
a. Lembar pertama merupakan lembar utama yang diserahkan kepada
pihak lain sebagai alat pembayaran
b. Lembar kedua disebut dengan struk cek dijadikan sebagai alat bukti
transaksi yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.
Agar dinyatakan sah, cek yang digunakan untuk pembayaran harus
terdapat metrainya. Berdasarkan ketentuannya, metrai untuk cek

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 13
dibebankan kepada pihak penarik cek. Dalam hal ini adalah nasabah.
Contoh :

gambar 6
7) Bilyet giro
Merupakan surat perintah dari nasabah untuk memindah bukukan dari
bank yang satu ke bank yang lain dengan tujuan untuk memindahkan
sejumlah uang dari rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet
giro, baik kepada pihak bank yang sama maupun bank yang berbeda. Bilyet
giro tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai.

gambar 7

3. PERALATAN DALAM PENYIMPANAN BUKTI TRANSAKSI

Dalam mendokumentasikan bukti-bukti penggunaan anggaran memerlukan


peralatan-peralatan. Berikut macam-macam peralatan yang dibutuhkan untuk
mendokumentasikan bukti pengeluaran anggaran :
a. Komputer
Komputer adalah rangkaian peralatan
elektronik yang dapat melakukan pekerjaan
secara sistematis, berdasakan instruksi atau
program yang diberikan, serta dapat
menyimpan dan menampilakn keterangan bila
mana diperlukan. Komputer digunakan untuk
Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan
Anggaran 14
menyimpan hasil pekerjaan pegelolaan kas kecil dengan menggunakan program
Mind Your Own Bussiness (MYOB)

b. Ordner
Ordner adalah peralatan yang
difungsikan untuk tempat penyimpanan
arsip-arsip di kantor. Pada ordner terdapat
besi kecil yang berfungsi sebagai pengkait
arsip sehingga tidak mudah terlepas. Ordner
terbuat dari karton yang sangat tebal sehingga cukup kuat jika diletakkan secara
leteral pada lemari arsip/ rak arsip. Ordner dapat memuat 500 lembar arsip/ surat.
Beberapa istilah ordner :
1) Dead Space  bagian yg tidak dapat digunakan untuk menyimpan media
informasi
2) Expansion Space  bagian yg digunakan untuk menampung arsip &
tambahannya dari waktu ke waktu
3) Pape thickness  tebal media informasi
4) File thickness tebal keseluruhannya dr media, informasi & dengan holder
secara keseluruhan
5) Access room  jarak antara file satu dengan file lainnya untuk
mempermudah penyimpanan & pengambilan file

c. Perforator
Perforator adalah peralatan kantoryang berfungsi
untuk melubangi kertas atau kartu. Perforator alat ini
terbuat dari lubang sehingga dapat dengan mudah
melubangi bahan-bahan kertas dan kartu. Perforator ini
digunakan dengan tenagan manusia. Cara kerja dan
komponennya menggunakan tenaga mekanis. Menurut fungsinya, Perforator terdiri
dari 3 jenis yaitu :
1) Peforator dengan satu lubang digunakan untuk membuat lubang kartu maupun
kertas, papan nama, kartu perpustakaan, plastik, dll
2) Peforator dengan dua lubang, digunakan untuk melubangi kertas yang akan
disimpan ke dalam ordner
3) Peforator dengan lima lubang, digunakan untuk melubangi kertas yang
akan dimasukkan ke dalam ordner

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 15
d. Stapler
Stapler adalah peralatan yang digunakan untuk
menyatukan beberapa kertas. Cara kerja yang digunakan
yaitu dengan memasukkan staples yang terlibat dibagian
bawah kerta apabila panjang kedua ujungnya melebihi
tebal kertas.
e. Guide
Guide adalah peralatan yang digunakan
untuk menuliskan kode-kode, tanda-tanda
maupun indeks arsip. Guide terdiri terdiri dari
2 bagian yaitu :
1) Tab Guide, yaitu bagian yang menonjol
untuk menuliskan kode-kode, tanda-tanda
atau indeks.
2) Badan Guide, yaitu untuk menopang arsip-arsip yang ada di belakangnya.
Guide ditempatkan di epan folder jika penyimpanan arsip menggunakan filing
cabinet, atau dapat juga di depan arsip jika penyimpanan menggunakan
ordner atau map snelcter. Posisi tab guide dapat diatur penenmpatannya,
yaitu:
a) Guide pertama, yaitu tab guide pada posisi atas sebelah kiri, untuk
menuliskan kelompok utama (main subject)
b) Guide kedua, yaitu tab guide terletak pada posisi atas bagian tengah,
untuk menuliskan kelompok sekunder (sub-subject)
c) Guide ketiga, yaitu tab guide terletak pada posisi atas sebelah kanan,
untuk menuliskan kelompok tersier (sub-sub subject) atau untuk yang
lebih luas lagi.
f. Filling kabinet
Filling Kabinet adalah peralatan yang digunakan untuk menyimpan arsip-
arsip/ dokumen-dokumen pada perusahaan. Filling Kabinet dalam penggunaan
diberi nomor maupun kode agar lebih memudahkan dalam pencariannya atau
dalam menemukan kembali dokumen-dokumen lampau yang dibutuhkan.
Dalam laci filling Kabinet dilengkapi dengan sepasang gawang yang dipasang
di kiri dan kanan bagian atas memanjang ke belakang sepanjang lacinya. Gawang
tersebut digunakan untuk menyangkutkan hanging folder. Filling Kabinet dapat
terbuat dari plastik atau logam, karena lebuh kuat. Penggunaan Filling Kabinet
dilengkapi dengan bagian-bagian berikut :

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 16
1) Tab
Tab adalah bagian menonjil di sebelah atas guide atau map berukuran
lebihkruang : lebar 1,15 cm, panjang 10 cm. Letak tab tersebut bermacam-
macam dari ujung kiri petunjuk (guide) sampai ke kanan. Guna tab adalah
mencantumkan poko masalah, kode dan tanda-tanda petunjuk lainnya.
2) Sekat atau Guide
Sekat atau guide merupakan petunjuk dan pemisah antara kelompok masalah
byang satu dengan kelompok masalah yang lain, sesuai dengan
pengelompokan masalah pada klasifikasi arsip. Ciri skat atau guide antara lain
sebagai berikut :
a) Dibuat dari karton tebal (supaya dapat tegak)
b) Memiliki bagian yang menonjol yang dinamakan tab
g. Map arsip
Map arsip adalah peralatan yang digunakan
untuk menyimpan dokumen-dokumen atau arsip
–arsip. Map ini terbuat dari bahan karton dan
kertas.map arsip berbentuk lipatan yang terbuat
dari karton atau kertas tebal dan plastik yang
digunakan untuk menyimpan arsip/ surat-surat.
Arsip yang disimpan tidak terlalu banyak,
berkisar 1-50 lembar. Map arsip ada beberapa macam, antara lain :
1) Stopmap folio, yaitu map yang terdapat daun penutup pada setiap sisinya.
2) Map Snelhecter, yaitu map yang mempunyai penjepit di tengah map
3) Folder, yaitu map tanpa dilengkapi dengan daun penutup
4) Hanging folder, yaitu folder yang mempunyai besi penggantung
h. Numerator
Numerator merupakan alat yang digunakan untuk
membubuhkan nomor pada lembar dokumen.

4. Langkah-langkah penyimpanan dokumen transaksi

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penyimpanan


dokumen-dokumen transaksi sebagai berikut :
1) Cek semua bukti transaksi
2) Kelompokkan bukti-bukti transaksi ke dalam kelompok bukti transaksi
penerimaan dan pengeluaran

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 17
3) Catatlah setiap bukti-bukti transaksi penerimaan dana kas kecil ke dalam
bukti masuk. Selanjutnya satukan bukti kas masuk dengan bukti transaksi
menggunakan stapler, dengan posisi bukti kas masuk di depan dan bukti
transaksi penerimaan di belakang.
4) Catatlah setiap bukti-bukti transaksi pengeluaran kas kecil ke dalam bukti
kas keluar. Selanjutnya, satukan bukti kas keluar dengan bukti transaksi
pengeluaran, dengan posisi bukti kas keluar di depan dan bukti transaksi
pengeluaran di belaknagnya. Untuk bukti transaksi yang berukuran kecil,
dapat ditempel dahulu di kertas HVS yang dibagi dua, kemudian satukan
dengan bukti kas keluar menggunakan stapler.
5) Siapkan ordner untuk mendokumentasikan bukti-bukti transaksi, berikut
dengan dua guide yaitu guide debit dan guide kredit.
6) Tulis pada order, nama bulan dan tahun sebagai judul
7) Beri lubang pada sisi kiri bukti kas masuk dan bukti kas keluar beserta bukti
transaksinya dengan menggunakan perforator.
8) Masukkan dan susunlah bukti-bukti transaksi de dalam order secara urutan
tanggal (kronologis). Dengan posisi transaksi yang lama di bawah dan
transaksi terbaru di atas atau transaksi tanggal 1 dibawah dan transakasi
tanggal 30 atau 31 di atas pada setiap bualannya. Pengelompokan transaksi
dilakukan dengan meletakkan bukti transaksi pengeluaran pada guide kredit
dan bukti transaksi penerimaan pada guide debit.

Transaksi adalah kejadian-kejadian atau suatu keadaan atau kondisi


C. Rangkuman
dalam perusahaan yang harus diproses, mulai dari pencatatan transaksi sampai
dengan disajikan laporan keuangan. Transaksi ada 2 macam, yaitu :
1. Transaksi di dalam perusahaan
2. Transaksi di luar
perusahaan Jenis-jenis bukti
transaksi :
a. Nota kontan
b. Faktur
c. Nota debet
d. Nota kredit

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 18
e. Kuitansi
f. Cek
g. Bilyet giro
Alat-alat untuk pendokumentasian :
a. Komputer
b. Ordner
c. Perforator
d. Stapler
e. Guide
f. Filling kabinet
g. Map arsip
h. Numerator
Langkah-langkah pendokumentasian :
1) Cek semua bukti transaksi
2) Kelompokkan bukti-bukti transaksi ke dalam kelompok bukti transaksi
penerimaan dan pengeluaran
3) Catatlah setiap bukti-bukti transaksi penerimaan dana kas kecil ke
dalam bukti masuk. Selanjutnya satukan bukti kas masuk dengan bukti
transaksi menggunakan stapler, dengan posisi bukti kas masuk di depan
dan bukti transaksi penerimaan di belakang.
4) Catatlah setiap bukti-bukti transaksi pengeluaran kas kecil ke dalam
bukti kas keluar. Selanjutnya, satukan bukti kas keluar dengan bukti
transaksi pengeluaran, dengan posisi bukti kas keluar di depan dan bukti
transaksi pengeluaran di belaknagnya. Untuk bukti transaksi yang
berukuran kecil, dapat ditempel dahulu di kertas HVS yang dibagi dua,
kemudian satukan dengan bukti kas keluar menggunakan stapler.
5) Siapkan ordner untuk mendokumentasikan bukti-bukti transaksi, berikut
dengan dua guide yaitu guide debit dan guide kredit.
6) Tulis pada order, nama bulan dan tahun sebagai judul
7) Beri lubang pada sisi kiri bukti kas masuk dan bukti kas keluar
beserta bukti transaksinya dengan menggunakan perforator.

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 19
8) Masukkan dan susunlah bukti-bukti transaksi de dalam order secara
urutan tanggal (kronologis). Dengan posisi transaksi yang lama di
bawah dan transaksi terbaru di atas atau transaksi tanggal 1 dibawah
dan transakasi tanggal 30 atau 31 di atas pada setiap bualannya.
Pengelompokan transaksi dilakukan dengan meletakkan bukti transaksi
pengeluaran pada guide kredit dan bukti transaksi penerimaan pada
guide debit.

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 20
BAB III
PENUTUP

Ketersediaan bahan ajar berupa modul sangatlah bermanfaat untuk mendukung


kelancaran kegiatan pembelajaran di kurikulum 2013. Pengembangan modul yang
berbasis pendekatan saintifik untuk mata pelajaran Otomatisasi dan tatakelola
keuangan dengan materi menerapkan pendokumentasian bukti-bukti transaksi
penggunaan anggaran ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan siswa kelas XI
SMK/MAK Paket Keahlian Otomatisasi dan Tatakelola Perkantoran pada saat ini.
Selain sebagai sumber belajar yang dapat dipergunakan untuk belajar secara
mandiri, juga dapat meningkatkan minat belajar siswa untuk dapat mencapai
kompetensi yang diharapkan. Sedangkan bagi guru, modul ini dapat digunakan
sebagai pelengkap bahan ajar yang akan diajarkan.
Upaya pengembangan modul ini sudah semestinya dilakukan oleh guru karena
gurulah yang mengetahui kebutuhan siswanya terhadap bahan ajar yang dibutuhkan
dan mudah digunakan.

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 21
Daftar Pustaka

Muftias, Anis. 2018. Otomatisasi Tatakelola Keuangan. Bogor:Yudistira

Widayati, Wulan. 2018. Otomatisasi Tatakelola Keuangan. Surakarta:Putra Nugraha

Anwar, Mokhamad. 2015. Manajemen Keuangan Bisnis. Tangerang Selatan :

Universitas Terbuka

Otomatisasi Dan Tatakelola Keuangan Kelas XI SMK/MAK – Pendokumentasian bukti-bukti penggunaan


Anggaran 22

Anda mungkin juga menyukai