Anda di halaman 1dari 8

Peran Public Relations dalam Komunikasi Organisasi

Aswad Ishak
Dosen Ilmu Komunikasi - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Abstrak
Organisasi saat ini sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang luar
biasa. Perkembangan karakter publik yang semakin beragam, baik interal dan eksternal,
memerlukan penanganan khusus dalam berkomunikasi dengan mereka. Kegiatan
komunikasi organisasi merupakan kegiatan komunikasi strategis yang perlu dijalankan
oleh organisasi. Kegiatan komunikasi ini melibatkan manajemen sebagai pengambil
keputusan penting dalam organisasi. Melalui humas kegiatan komunikasi strategis
organisasi dapat berjalan dengan baik. Public relations harus memiliki dukungan penuh
dari manajemen untuk dapat melaksanakan tugas.

Kata kunci : komunikasi organisasi, humas, manajemen

Abstract
Organization is currently experiencing growth and remarkable development. An
increasingly diverse public characters, both interal and external, require special handling
in communicating to them. Communication activities of the organization is a strategic
communications activities that need to be run by the organization. This communication
activities involving management as important decision makers in the organization.
Through public relations activities of the organization’s strategic communication can run
well. Public relations must have the full support of management to be able to carry out
the task.

Key words : communications organizations, public relations, management

Pendahuluan terjadi di dalam organisasi pada akhirnya


Suatu perusahaan pada saat awal ditujukan pada publik di luar organisasi
didirikan sampai dengan perkem­ yang bersangkutan. Sehingga organisasi
bangannya kini tidak bisa dilepaskan dari atau perusahaan berhubungan dengan
proses interaksi intens yang dibangun publik yang berada dalam lingkungan
dengan berbagai pihak. Hubungan eksternalnya secara terus menerus.
yang dibangun di dalam organisasi Mengingat kehadiran organisasi sesung­
tersebut, baik bersifat formal maupun guhnya tidak hanya menyangkut kepen­
informal dalam semua lapisan, pada tingan internal semata yaitu pemilik dan
kenyataannya memberikan pengaruh karyawan, namun lebih jauh kehadiran
yang besar pada operasional organisasi organisasi dimaksudkan guna memenuhi
tersebut. Interaksi yang terjadi ini tidak hajat hidup masyarakat luas yang banyak
dapat dibatasi dalam ruang lingkup berada di luar organisasi. Di sinilah
hanya sebatas komunikasi yang tejadi peran komunikasi internal menjadi stra­
di dalam lingkungan organisasi. Karena tegis untuk dibicarakan. Hal ini karena
pada kenyataannya pola hubungan yang komunikasi internal yang berjalan

Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 4, Januari 2012 373


Peran Public Relation ... Aswad Ishak

dengan baik akan memberikan kepuasan mempengaruhi pada tingkat penerimaan


kepada seluruh publik internal. Kepuasan kehadiran perusahaan beserta seluruh
tersebut akan mendorong karyawan produk yang dihasilkannya. Sehingga
mengerjakan tugas yang diembannya komunikasi organisasi yang semula
dengan baik yang pada akhirnya akan hanya dimaknai dalam artian sempit
menghasilkan kinerja optimal dan sebagai komunikasi internal perusahaan
menghasilkan produk berkualitas dan – karena perkembangan waktu dan
atau pelayanan prima yang memuaskan keterkaitan dengan hal lain- menjadi
semua publik terkait. penting untuk dipahami secara lebih
Komunikasi internal di dalam luas lagi. Dengan demikian komunikasi
perusahaan biasa dikenal dengan organisasi perlu dimaknai sebagai
istilah komunikasi organisasi. Terkait komunikasi yang dijalankan perusahaan
dengan hal ini, apabila ditinjau lebih – baik itu internal atau eksternal- dalam
jauh maka akan dapat ditemukan mencapai goal attainment yang dicita-
cukup banyak pandangan para ahli citakan. (Grunig, 1992).
mengenai komunikasi organisasi. Sifat Organisasi, baik itu kecil, sedang,
terpenting komunikasi organisasi adalah besar pada dasarnya akan selalu
penciptaan pesan, penafsiran, dan membutuhkan sentuhan komunikasi
penanganan kegiatan anggota organisasi. aktif guna menumbuhkan partisipasi
Bagaimana komunikasi berlangsung publik dalam pengembangan operasional
dalam organisasi dan apa maknanya perusahaan. Pengelolaan aktivitas
bergantung pada konsepsi seseorang komunikasi ini menjadi sebuah keharusan
mengenai organisasi (Pace & Faules, 1998 dilakukan oleh praktisi komunikasi
: 34). Dari pandangan ini nampak bahwa (communication specialist). Bagian atau
komunikasi organisasi dipahami sebagai lembaga di dalam perusahaan yang
kegiatan komunikasi yang berlangsung seringkali ditugaskan untuk mengelola
di dalam ruang lingkup organisasi. aktivitas komunikasi tersebut adalah
Pandangan ini tentu memiliki kebenaran bagian public relations. Segala aktivitas
sesuai dengan sudut tinjauan terjadinya komunikasi yang dijalankan organisasi
komunikasi yang berlangsung. Hal merupakan bidang tugas dari bagian
ini menjadi wajar karena kebanyakan public relations, walaupun mungkin
literature mengenai komunikasi dalam tataran prakteknya public
organisasi mengkaji komunikasi yang relations akan melakukan koordinasi
terjadi di dalam organisasi itu sendiri. dan kerjasama dengan bagian lain
Namun demikian, mengingat suatu dalam organisasi guna menjalankan
perusahaan hidup dan berkembang di aktifitas komunikasi untuk mencapai
tengah masayarakat (publik eksternal), tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
maka menjadi suatu keharusan bahwa pengertian ini penekanannya bahwa
perusahaan tersebut dapat berkomunikasi public relations sebenarnya merupakan
dengan lingkungan eksternalnya jika satu bagian penting dalam organisasi
ingin berhasil dalam usahanya. Hal yang mengelola dan bertanggung jawab
ini disebabkan publik eksternal juga terhadap keberhasilan dan kegagalan
memiliki pengaruh kuat terhadap kinerja tindakan komunikasi dari organisasi
suatu organisasi melalui penilaian atau yang bersangkutan.
opini yang berkembang yang akan

374 Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 4, Januari 2012


Aswad Ishak Peran Public Relation ...

Pembahasan oleh tiap organisasi akan berbeda baik


Mencermati kondisi riil yang ada, dalam model, media, maupun hasil
maka terdapat permasalahan yang patut yang dapat dicapai. Pola interaksi secara
sistemik yang berlangsung secara terus
dikaji lebih lanjut menyangkut public
menerus ini akan menjadi sebuah model
relations dalam suatu organisasi yaitu
komunikasi yang dijalankan yang pada
seperti apa praktek public relations yang
akhirnya akan melahirkan terbentuknya
dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau
suatu budaya perusahaan (corporate
organisasi. Dengan kata lain bagaimana
culture) yang mengakar kuat di tengah
suatu organisasi memanfaatkan public
oraganisasi tersebut.
relations dalam menjalankan komunikasi
Dalam kaitan budaya perusahaan
organisasinya.
ini ada banyak budaya yang muncul.
Namun demikian, bila dicermati lebih
Kondisi organisasi
jauh dan dikelompokkan sesuai dengan
Setiap organisasi lahir, tumbuh, dan kesamaan-kesamaan kecenderungan
berkembang menuju apa yang dicita- yang ada maka pada dasarnya budaya
citakan sesuai dengan visi misi yang perusahaan terbagi ke dalam dua
telah ditetapkan. Perkembangan dan kelompok besar yang dominan muncul,
daur hidup antara satu organisasi dengan yakni organisasi dengan budaya
yang lain menunjukkan perbedaan. authoritarian dengan organisasi yang
Besar kecilnya suatu perusahaan (scope) memiliki budaya participative. Pada
merupakan salah satu faktor yang perusahaan yang menganut authoritarian,
menjadikan perbedaan tersebut menjadi budaya yang berkembang ditandai
nyata. Kecenderungan yang ada, semakin dengan sifat tertutup. Dalam model
besar suatu organisasi akan memerlukan budaya ini, organisasi akan cenderung
dan memiliki jumlah karyawan yang menutup akses informasi yang dimiliki
semakin banyak. Hal ini karena semakin baik keluar maupun kedalam organisasi
banyak bidang kerja dan yang harus (information blocking). Sehingga proes
dilakukan. Sedangkan kemampuan pertukaran informasi dan adaptasi antara
seorang karyawan tentu memiliki organisasi dengan lingkungannya banyak
keterbatasan dalam melaksanakan tugas mengalami hambatan dan perubahan
secara keseluruhan. Oleh karenanya yang terjadi cenderung lambat. Model
dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja komunikasi yang diterapkan dalam
untuk menyelesaikannya. Demikian budaya ini bersifat asimetris yang
pula halnya dengan semakin besar suatu mana yakni dominan dari organisasi
perusahaan maka kompleksitas teknologi kepada publiknya. Sedangkan model
yang digunakan juga semakin tinggi. budaya yang kedua perusahaan yang
Pada umumnya, organisasi yang besar menganut sistem participative, mereka
akan membutuhkan bantuan perangkat justru akan membuka akses informasi
teknologi yang jauh lebih banyak dan kepada segenap publik yang terkait.
kompleks untuk menangani segala Model komunikasi yang diterapkan
pekerjaan secara cepat dan membutuhkan umumnya two-way symetrical. Dengan
ketepatan yang tinggi. Karena perbedaan demikian, komunikasi yang dijalankan
tersebut, masing-masing perusahaan lebih egaliter dan mampu menumbuhkan
akan tidak sama dalam menerapkan motivasi pada publik untuk merasa
sistem kerja yang dioperasionalkan. ikut terlibat dalam pencapaian prestasi
Komunikasi yang didesain dan dijalankan

Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 4, Januari 2012 375


Peran Public Relation ... Aswad Ishak

keberhasilan organisasi menggapai bawahannya. Umumnya isi informasi


tujuannya. Komunikasi menduduki berupa perintah berkaitan dengan
peran penting dalam proses organisasi penyelesaian pekerjaan yang harus
yang berlangsung dilakukan oleh staf atau karyawan.
Masing-masing perusahaan jelas Pada pelaksanaan pola komunikasi ini
memiliki ciri spesifik tersendiri yang khas hampir tidak ditemukan ada isi informasi
serta membedakan satu dengan yang selain terkait dengan tugas. Karyawan
lainnya. Bahkan dalam perusahaan yang dan staf kurang memiliki insiatif
sama besar sekalipun, dalam bidang kerja dalam menjalankan tugas karena lebih
yang sama, kemungkinan kesamaan pola menunggu kesesuaian dengan pesan
komunikasi organisasinya menjadi kecil. dari atasan. Sehingga komunikasi yang
Dari uraian ringkas ini dapat diketahui dijalankan bersifat job oriented. Berbeda
bahwa setiap organisasi disadari atau dengan top down, pada pola bottom-up,
tidak, memerlukan komunikasi guna bawahan mengkomunikasikan maksud/
membangun dan mewujudkan “blue ide/gagasan/konsep yang dimiliki ke
print” perusahaan yang telah disusun. atasan. Kondisi demikian menunjukkan
Sedangkan sejauhmana atau komunikasi pula model komunikasi vertikal.
organisasi seperti apa yang hendak Permasalahan yang sering muncul
dijalankan pada prinsipnya lebih didasari kemudian, kapan suatu kejadian itu bisa
dan didorong oleh tingkat kebutuhan dikategorikan mengikuti pola top-down
komunikasi dan output yang hendak dan kapan bottom-up. Hal ini hanya bisa
diraih perusahaan tersebut. Komunikasi dijawab dari sudut pandang mana orang
menjadi jembatan penting yang tidak mulai mengamati. Sulitnya mencari
bisa diabaikan. jawaban ini disebabkan dalam tataran
prakteknya antara top-down dan bottom-
Aliran Informasi dalam Komunikasi up seringkali saling merespon sehingga
Organisasi terjadi suatu perputaran (siklus) yang tak
terlalu jelas ujung pangkalnya.
Dalam komunikasi yang menjadi
pusat perhatian (central point) adalah Tipe aliran informasi lain yang
persoalan informasi yang diolah dan acapkali dipraktekkan yakni komunikasi
disebarluaskan. Informasi inilah yang horizontal. Pada model komunikasi
sesungguhnya dikomunikasikan ke ini dilaksanakan oleh orang pada level
segenap publik dari organisasi yang yang sama pada bagian tertentu dalam
bersangkutan. Pace & Faules (1998) perusahaan. Misal staf bagian pemasaran
menyebutkan ada beberapa model proses berhubungan dengan staf bagian
transfer informasi dalam komunikasi promosi pada departemen pemasaran
organisasi. Model yang dominan muncul dan komunikasi. Umumnya komunikasi
adalah top-down, bottom-up, horisontal, tipe ini digunakan untuk melakukan
dan lintas saluran. Keempat model koordinasi pelaksanaan pekerjaan.
tersebut berlaku bagi komunikasi internal Kemudian model lain dalam komunikasi
dalam suatu perusahaan. organisasi yang dikenal sebagai model
lintas saluran. Dalam model komunikasi
Pola top-down sesuai dengan
ini bisa menembus batas posisi dimana
namanya menunjukkan arah aliran
seseorang berada. Dengan model ini
informasi yang dijalankan vertikal
anggota organisasi bisa berhubungan
ke bawah. Dalam model ini, para
secara vertikal ataupun horisontal dengan
pimpinan memberikan informasi kepada

376 Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 4, Januari 2012


Aswad Ishak Peran Public Relation ...

bagian lain di dalam organisasi. Hal Tidak lagi sekedar produk atau jasa
ini dilakukan karena banyak pekerjaan yang telah dihasilkan laku terjual dan
yang harus dilakukan selalu terkait digunakan oleh banyak pihak.
dengan bagian lain di dalam organisasi. Dari pola komunikasi seperti yang
Misalkan bagian pemasaran dan promosi telah diuraikan pada pembahasan di atas
akan terkait dengan bagian produksi. tersebut, sebenarnya pada prinsipnya
Model aliran informasi yang terakhir ini kesemua itu merupakan sarana dari
menghasilakn sinergi dan keterpaduan pihak manajemen perusahaan atau
rencana dan tindakan secara keseluruhan organisasi untuk mentransfer dan
di dalam organisasi. mendelegasikan tugas sekaligus
Penerapan model komunikasi menangkap respons yang muncul
dan arah aliran informasinya dalam berkaitan dengan kondisi organisasi
organisasi perlu memperhatikan apakah secara keseluruhan. Hal itu berlaku baik
bersifat simetris (two-way traffic) ataupun untuk publik eksternal maupun internal
asimetris (one-way traffic), hal ini akan organisasi. Harapanynya dengan adanya
terkait erat dengan budaya perusahaan komunikasi tersebut, semua pihak dapat
yang dianut dan berkembang. Perusahaan memahami kondisi yang berlangsung
dengan budaya yang tertutup tentunya dalam perusahaan dan menjalankan
akan mengeliminir semaksimal mungkin aktifitas sesuai bidangnya dalam rangka
komunikasi yang sifatnya bottom-up, mencapai keberhasilan perusahaan. Hal
atau bahkan akan menutup sepenuhnya ini sebagaimana diungkap Bordow dan
partisipasi anggota organisasi dalam hal- More yang menyatakan bahwa : “Just
hal kecil sampai dengan pengambilan management uses communication as a tool
keputusan. Sehingga yang tampak to get the job done, the organization as an
dominan muncul adalah pola komunikasi entity similiarity communicates to get specific
top-down. message(s) about it self across to its diverse
Sebagaimana disebutkan di awal publics ” (Bordow & More, 1991 : 114).
tulisan ini, bahwa komunikasi organisasi
tidak semata-mata persoalan komunikasi Peran Public Relations dalam Komu­
internal karena pada akhirnya akan nikasi Organisasi
terkait dengan komunikasi eksternal. Sebagaimana telah dipaparkan
Sedangkan komunikasi organisasi yang sebelumnya, bahwa dalam memahami
ditujukan untuk keperluan komunikasi komunikasi organisasi tidak cukup
eksternal, tidak mengikuti pola seperti hanya dilihat dari aktivitas komunikasi
halnya dalam komunikasi internal. Model internal yang berlangsung. Maka
komunikasi yang dijalankan cenderung komunikasi organisasi perlu dipahami
akan menyesuaikan dengan publik dari dua sisi sekaligus : internal dan
eksternal mana yang akan dituju, sebagai external communication. Sinyalemen
pemangku kepentingan. Hal sering tentang pentingnya komunikasi eksternal
teridentifikasi kemunculannya adalah dan internal pada organisasi ini seperti
model komunikasi dua arah yang bersifat dikatakan Bordow dan More bahwa :
dialogis. Hal ini terjadi mengingat tujuan The managers maintain communication
komunikasi organisasi keluar adalah relationship with three groups : superiors
dapat tercapainya penerimaan publik (directors or trustees, in the case of
atas kinerja perusahaan. Di sini reputasi chief executives), outsiders (to the unit
perusahaan menjadi tujuan akhirnya. that he manages), and subordinate. In

Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 4, Januari 2012 377


Peran Public Relation ... Aswad Ishak

effect, he (the managers) stands between Kreps berpandangan :


subordinates and the other, linking them
Leaders need information about organi­
in a variety of ways. (Bordow & More,
zational activities to direct succesfully
1991 : 23).
innovation and accomplish system-
wide organizational development.
Tujuan dari dijalankannya Public relations efforts can provide
komunikasi organisasi adalah agar leaders with relevant information about
perusahaan dapat menyampaikan environ­mental constraints and internal
maksud dan kebijakan kepada segenap organizational issues for use in guiding
publik yang dimiliki (eksternal organizational adaptation. (Kreps, 1989
dan internal), sekaligus menyerap : 265)
respons dan menindaklanjuti dalam
Untuk menjadikan komunikasi
waktu mendatang guna memperoleh
mampu berjalan dengan baik sesuai
penyesuaian-penyesuaian dengan
dengan yang diharapkan oleh organisasi,
lingkungannya. Tentu saja, perusahaan
maka public relations harus dapat
sulit untuk berkembang dengan baik
mengendalikan jalannya informasi yang
jika tidak menjalin komunikasi dengan
masuk dan keluar organisasi. Informasi
publiknya. Aktivitas komunikasi ini
perlu ditata dan dikelola dengan tepat.
harus dikelola dengan tepat. Untuk dapat
Tanpa pengelolaan secara tepat maka
melaksanakan hal tersebut maka public
komunikasi organisasi dari perusahaan
relations departement merupakan bagian
yang bersangkutan akan salah arah dan
yang tepat guna mengelolanya. Public
salah sasaran. Permasalahan komunikasi
relations merupakan suatu “management
yang baik ini Lindeborg berpandangan
of communication between an organization
bahwa, “Excellent communication is
and its public” (Grunig & Hunt, 1984 : 6).
communication that managed strategically,
Jelaslah bahwa public relations merupakan
meets its objectives, and balances the needs of
bagian penting dalam organisasi yang
the organization and the need of key publics
menangani tindakan komunikasi antara
with two-way symetrical communication”
perusahaan dengan publik yang ada.
(Lindeborg, 1994 : 5).
Melalui public relations inilah
Adapun cara yang dapat ditempuh
manajemen organisasi melakukan
dalam menjalankan komunikasi
aktivitas komunikasinya, baik itu
organisasi ini beragam. Misalkan saja
kepada publik internal seperti karyawan,
perusahaan dapat melakukan pertemuan
manajemen dan publik eksternal seperti
rutin setiap satu bulan sekali dengan para
masyarakat sekitar dan konsumen. Segala
karyawan semua lapisan, melakukan
macam informasi yang menyangkut
angket atau polling untuk mengetahui
keberadaan dan operasinal organisasi,
tingkat pemahaman dan kepentingan serta
arus keluar masuknya melalui public
harapan-harapan publik atas kebijakan
relations. Dalam kaitan ini public relations
perusahaan, analisis isi media massa
dipandang memiliki fungsi vital sebagai
menyangkut informasi yang berkembang
suatu jembatan (bridge) antara organisasi
dan berkaitan dengan perkembangan
dengan publik. Dari public relations
organisasi, dan sebagainya. Tentu saja
inilah manajemen dapat menerima dan
apa yang dilakukan oleh praktisi public
mengolah informasi yang ada untuk
relations tersebut harus didasarkan pada
kemudian mengambilan keputusan
kesesuaian antara tingkat kebutuhan
strategis dalam rangka mengembangkan
yang diharapkan dan kemampuan
perusahaan. Dalam kaitan ini Garry L.

378 Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 4, Januari 2012


Aswad Ishak Peran Public Relation ...

sumber daya yang dimiliki. penting dalam organisasi sebagaimana


Dalam prakteknya public relations dikemukakan Kreps bahwa, “Public
di organisasi umumnya dapat dijumpai relations communication is an essential tool
terbagi ke dalam dua bagian yang leaders utilize to gather information from
menjalankan fungsi dasar sama namun organization members and other relevant
berbeda dalam hal publik yang dituju. publics” (Kreps, 1989 : 267).
Kedua bagian itu adalah internal public Permasalahan yang sering muncul
relations dan exsternal public relations. kemudian adalah, mengapa organisasi
Internal public relations mengkhususkan yang satu berbeda penerapan public
pada bagaimana organisasi mampu relations dalam menangani komunikasi
berkomunikasi secara tepat berkaitan dengan yang lain. Apabila dicermati
dengan publik yang ada di dalam lebih mendalam, seringkali ditemukan
organsasi tersebut. Komunikasi model di banyak perusahaan, public relations
inilah yang sering menjadi acuan tidak dapat berjalan sebagaimana
pemahaman tentang komunikasi mestinya. Sehingga banyak orang yang
organisasi (artian sempit). Sedangkan meremehkan dan mengesampingkan
external public relations merupakan peran strategis public relations. Bahkan
bagian yang menangani permasalahan tak jarang menganggap public relations
komunikasi berhubungan dengan publik hanya sebagai pelengkap dan pajangan
di luar organisasi. Ketika orang berbicara serta pemanis perusahaan semata.
komunikasi organisasi dalam arti Kondisi tersebut menjadikan seakan-
sempit maka yang diperoleh hanyalah akan public relations tidak mampu
gambaran bagaimana komunikasi berbuat apa-apa bagi perusahaan.
dijalankan dalam suatu unit organisasi. Kerancuan ini sebenarnya tidak perlu
Padahal, komunikasi organisasi tidak terjadi, apabila manajemen organisasi
hanya komunikasi ke dalam semata, memiliki pemahaman yang cukup bagi
namun meliputi pula komunikasi terwujudnya public relations yang prima
keluar. Sehingga pemahaman mengenai (excellence) dalam menangani komunikasi
komunikasi organisasi secara konkrit organisasi. Pemahaman manajemen
dapat diperoleh melalui pemahaman organisasi tersebut harus dibarengi pula
dalam arti luas, yang mana dalam dengan dukungan bagi diwujudkannya
pengertian tersebut meliputi komunikasi bagian public relations yang handal dalam
yang terjadi secara intern dan ekstern. menangani permasalahan komunikasi
Terlepas dari artian mana yang yang dihadapi organisasi.
hendak dirujuk dalam menjelaskan Public relations dalam prakteknya
fenomena komunikasi organisasi, dewasa ini tidak bisa lagi hanya dipahami
yang pasti public relations merupakan sebagai suatu tindakan kelembagaan.
bagian yang tidak bisa dipisahkan Artinya public relations dilakukan oleh
dalam kegiatan komunikasi suatu lembaga dengan ada bagian yang
perusahaan. Sekalipun, mungkin dalam mengelola secara profesional. Lebih
pelaksanaannya bagian public relations jauh sesungguhnya public relations
tidak menutup kemungkinan bisa saja merupakan suatu pendekatan yang perlu
bekerjasama dengan bagian lain di dalam dijalankan oleh perusahaan dalam setiap
organisasi seperti bagian personalia, langkah kebijakan yang diambil. Public
pemasaran, accounting, dan sebagainya. relations merupakan tanggung jawab
Public relations merupakan bagian setiap anggota organisasi. Sehingga

Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 4, Januari 2012 379


Peran Public Relation ... Aswad Ishak

setiap anggota organisasi sebenarnya Daftar Pustaka


merupakan seorang “praktisi” public Bordow, Allan & More, Elizabeth
relations bagi organisasinya. Sehingga (1991). Managing Organizational
pemaknaan atas public relations seperti ini Communication, Longman Cheshire,
akan memberikan kontribusi yang besar Australia.
bagi pengembangan organisasi dan public Dozier, David M., Grunig, Larissa A.,
relations itu sendiri. & Grunig, J.E. (1995). Manager’s
Guide to Excellence in Public Relations
Penutup and Communication Management,
Dalam tulisan singkat ini dapat Lawrence Erlbaum Associates,
dijelaskan bahwa komunikasi organisasi Mahwah, New Jersey.
haruslah dipahami sebagai suatu Grunig, J.E. (1992). ‘Communication,
komunikasi yang dijalankan organisasi Public Relations, and Effecive
kepada segenap publik yang dimiliki. Organizations : An Overview of
The Book’. dalam Grunig, J.E.
Komunikasi organisasi perlu ditangani
(penyunting), Excellence in Public
oleh bagian yang khusus bertugas
Relations and Communication
mengelola aktivitas komunikasi, dalam
Management, Hillsdale, N.J.,
kaitan ini public relations merupakan
Lawrence Erlbaum. Hal. 1-28.
jawaban yang tepat. Hal ini agar tidak
Grunig, J.E. & Hunt, T. (1984). Managing
terjadi overlaping tugas dengan bagian
Public Relations, New York : Holt,
lain dalam organisasi. Rinehart & Winston.
Public relations perlu membekali Kreps, Garry L. (1989). ‘Reflexivity and
diri dengan kemampuan yang handal Internal Public Relations : The
guna mewujudkan komunikasi yang Role of Information in Directing
prima (excellence). Pemahaman bahwa Organizational Development.’
public relations hanya sekadar wanita dalam Botan, Carl H. & Hazleton
cantik yang sekedar jual tampang dan Jr., Vincent (penyunting), Public
sebagai pajangan perusahaan harus Relations Theory, Lawrence Erlbaum
segera diakhiri dan dengan dukungan Associates Inc., New Jersey. Hal 265-
sepenuhnya dari manajemen melalui 279.
penerapan public relations yang kritis Lindeborg, Richard A. (1994). ‘Excellent
terhadap perkembangan jaman khususnya Communication’, Pulic Relations
permasalahan komunikasi yang dihadapi. Quarterly Vol. 39 (1), Spring edition.
Effendy, Onong U. (1983). Human
Yang dimaksudkan komunikasi
Relations dan Public Relations dalam
organisasi tidak bisa hanya dipahami
Management, Alumni, Bandung.
sebatas tindakan kelembagaan (state
Pace, R. Wayne & Faules, Don F. (1998).
of being) namun harus dipahami pula
Komunikasi Organisasi : Strategi
sebagai suatu cara atau pendekatan Meningkatkan Kinerja Perusahaan,
atau fungsi komunikasi (methode of Remaja Rosdakarya, Bandung.
communication). Sehingga sekalipun
bagian yang menangani aktifitas
komunikasi organisasi bukanlah bagian
public relations, namun menggunakan atau
mengedepankan fungsi atau pendekatan
public relations maka harus dipahami
sebagai tindakan public relations.

380 Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 4, Januari 2012

Anda mungkin juga menyukai