Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
Kami harap makalah ini bisa menambah pengetahuan dan ilmu bagi
pembaca dan dosen yang bersangkutan dan untuk kedepannya kami bisa dapat
memperbaiki maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
Penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB I ....................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 3
BAB II ...................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 5
ANALISIS .............................................................................................................. 20
BAB IV ................................................................................................................... 22
PENUTUP ............................................................................................................. 22
BAB V .................................................................................................................... 23
2
BAB I
PENDAHULUAN
Gerakan 30 September tahun 1965. Orde baru lahir sebagai upaya untuk:
status quo. Hal ini menimbulkan ekses-ekses negative, yaitu semakin jauh dari
tekad awal Orde Baru tersebut. Akhirnya berbagai macam penyelewengan dan
terdapat pada UUD 1945, banyak dilakukan oleh pemerintah Orde Baru.
3
5. Apa kelebihan dan kekurangan pemerintahan Soeharto?
Soeharto.
2. Agar kita mengetahui sistem pemerintahan pada masa orde baru dan
penerapannya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
dengan negara barat mulai diperbaiki dan Indonesia masuk kembali menjadi
menitik beratkan kepada politik luar negeri yang revolusioner dan anti-
tersebut sehingga lebih bersifat kooperatif. Hal ini dilakukan oleh Soeharto
di bidang ekonomi. Hal ini membuat negara Indonesia dijadikan sebagai salah
Selain itu juga telah ditetapkan TAP MPR No.II/ MPR/ 1983 yang membuat
tetangga. Hal ini ditandai dengan masuknya negara Indonesia sebagai salah
5
satu anggota ASEAN. Keberhasilan Orde Baru dalam mendapatkan bantuan
para negara kreditor. Lambat laun, hutang Indonesia terus menumpuk sehingga
tugas dan kewajiban politik luar negeri Orde Baru adalah mengoreksi semua
Pembangunan.3
1
Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966
2
Ketetapan MPRS No. XXII/MPRS/1966
3
Ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1968
4
Ketetapan MPR No. IV/MPR/1973
6
Menurut rumusan yang telah ditetapkan MPRS, Politik Luar Negeri
yang bersifat bebas dan aktif tidak dibenarkan memihak pada salah satu blok
ideologi yang ada. Politik bebas dan aktif bukanlah politik yang netral,
melainkan suatu politik luar negeri yang tidak mengikat diri pada salah satu
Sejak tahun 1967, pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif
Internasional yang timbul, seperti masalah Vietnam, Timur Tengah, dan lain-
pemerintah dituntut oleh realitas yang ada di dunia luar. 5 Sikap pemerintah
termasuk golongan Nefos. Akan tetapi, dengan lahirnya Orde Baru (1966),
5
Michael Leifer, Politik Luar Negeri Indonesia, 1989, hal. 165
6
Departemen Penerangan, Pidato Presiden pada Sidang Kabinet Paripurna 12 Desember 1967,
hal. 11
7
Karena politik Konfrontasi dengan Malaysia, Singapura dan Inggris
tidak sesuai dengan dasar politik bebas dan aktif, politik konfrontasi pun
diakhiri, dan kemudian diganti dengan politik bertetangga dan bersahabat baik
hal ini pemerintah berpegang teguh pada ketetapan dan Nota politik MPRS
tahun 1966 dan 1968 tentang Politik Luar Negeri berdasarkan Pancasila.
Persetujuan Bangkok, pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1966 antara Tun Abdul
Oktober 1967 dibekukan, dan KBRI di Peking ditutup untuk waktu yang
ditentukan.
tersebut.
8
Internasional. Panitia musyawarah DPR GR mengadakan rapat pada tanggal
badan dunia itu dimulai pada tahun 1966. Sebagai dasar pertimbangan
disebutkan bahwa selama menjadi anggota badan dunia itu sejak 1950 –
meninggalkan PBB sejak 1 Januari 1965, Indonesia kembali aktif di PBB pada
adalah politik bebas aktif. Bebas berarti mereka tidak mendukung atau masuk
dalam blok perang dingin. Aktif berarti mendukung Negara – Negara yang
Orde Baru, bentuk pemerintahan yang berbeda dari Orde Lama (Soekarno).
Soeharto membagi tiga lingkaran atau bidang politik luar negeri Indonesia.
9
Pertama, lingkaran Barat yang dimana difokuskan untuk beberapa bidang
besar. Lingkaran yang kedua adalah lingkaran Gerakan Non Blok. Gerakan
forum regional yang berisi Negara – Negara yang secara letak geografis
Deklarasi ASEAN.
ASEAN ini ada tiga poin besar. Pertama, adanya keinginan untuk
Kedua, adanya kebutuhan domestik. Hal ini diakui bahwa Negara – Negara
tidak bisa berdiri sendiri, perlunya hubungan dengan Negara lain karena
Negara – Negara seperti Rusia dan Amerika Serikat yang membuat sebagai
10
Negara berkembang sangat bergantung. Untuk itulah diperlukannya sebuah
peralatan militernya. Hal ini dianggap akan mengancam ASEAN itu sendiri,
Weapon Free Zone). Perjanjian ini dideklarasikan di Manila pada tahun 1987.
dihindari.
Ambon, Timor – Timur, Irian Jaya dan Aceh. Kerusuhan ini terjadi sebagai
pula sikap anti Chine (keturunan Cina) yang menyebabkan Indonesia sangat
mencekam waktu itu. Karena fenomena ini sehingga membuat orang – orang
11
Indonesia. Selain di Indonesia, ketidakstabilan ini menyebar di Negara –
Free Trade Area). Perjanjian ini menyebabkan pasar dalam negeri Indonesia
lainnya. Kebakaran hutan ini disebabkan oleh pembalakan liar yang dilakukan
bencana alam oleh Soeharto tetapi tetap berdampak kepada Negara – Negara
Negara untuk bergabung. Negara yang dimaksud adalah Negara yang secara
geografis masuk dalam kawasan Asia Tenggara. Hal ini juga menjadi
masuk maka akan semakin sulit pula mengambil sebuah kebijakan ataupun
suatu isu. Myanmar dan Kamboja pun masih tidak stabil di dalam negaranya.
12
Masuknya Kamboja dalam Konferensi ASEAN VI pun menimbulkan
Vietnam justru mendukung agar Kamboja menjadi bagian dari ASEAN. Selain
non-tarif.
anggota ASEAN terlibat konflik dengan Negara luar. Hal inilah yang menjadi
Selatan. Ada dua isu keamanan penting yang harus diperhatikan Indonesia
yaitu kasus kepuluan Spartly yang mulai terjadi pada tahun 1990 dan kasus
separatis di Filipina yaitu Kasus suku Moro di Mindanao. Jika Indonesia dapat
mengambil langkah yang tepat terhadap dua isu keamanan diatas maka
Dimana ASEAN tidak boleh mencampuri urusan domestic Negara lain. Hal ini
Beberapa kasus yang terjadi sebagai contoh adalah kasus konflik Malaysia
13
Situasi Politik Domestik, Model Peran Otoriter lembut dan muncul pertanyaan
harus memporsikan fikiran yang lebih besar terhadap kondisi tersebut. Salah
1999 dimulailah suatu pesta rakyat dimana pemimpin yang terpilih merupakan
sebagai bentuk otorites lembut. Sistem yang digagas oleh Soeharto inipun
kepada 27 Provinsi. Dan memberikan Timor Leste dua pilihan yaitu diberikan
ASEAN. Kejatuhan politik dan ekonomi yang terjadi harus segara di atasi
14
2.4 Kronologis Runtuhnya Sistem Pemerintahan Orde Baru
1. Krisis Moneter
Inflasi rendah, ekspor masih surplus sebesar US$ 900 juta dan cadangan
devisa masih besar, lebih dari US$ 20 B. Tapi banyak perusahaan besar
menguntungkan ketika Rupiah masih kuat. Hutang dan bunga tidak jadi
Tapi begitu Thailand melepaskan kaitan Baht pada US Dollar di bulan Juli
paket bantuan US$ 20B, tapi Rupiah jatuh terus dengan kekuatiran akan
juga jatuh. Dalam setengah tahun, Rupiah jatuh dari 2,000 dampai 18,000
per US Dollar.
2. Tragedi “TRISAKTI”
Trisakti. Tragedi yang sampai saat ini masih dikenang oleh para mahasiswa
demi tahun kasus ini selalu timbul tenggelam. Setiap 12 Mei mahasiswa pun
Namun semua itu seperti hanya suatu kisah yang tidak ada masalah apapun.
Seperti suatu hal yang biasa saja. Pemerintah pun tidak ada suatu
pernyataan yang tegas dan jelas terhadap kasus ini. Paling tidak perhatian
terhadap kasus ini pun tidak ada. Mereka yang telah pergi adalah :
15
1) Elang Mulia Lesmana
2) Heri Hertanto
3) Hafidin Royan
4) Hendriawan Sie
3. Penjarahan
Pada tanggal 14 Mei 1998, Jakarta seperti membara. Semua orang tumpah
di jalanan. Mereka merusak dan menjarah toko dan gedung milik swasta
maupun pemerintah. Masa pada saat itu sudah kehilangan kendali dan brutal
Tak hanya itu, massa juga memburu warga keturunan Cina. Tarakhir, banyak
dalam ketakutan dan munculah isyu-isyu gak tidak jelas bahwa pada hari itu
Pada tanggal 18 mei, Pukul 15.20 WIB, Ketua MPR yang juga ketua Partai
DPR, baik Ketua maupun para Wakil Ketua, mengharapkan Presiden Soeharto
mengundurkan diri secara arif dan bijaksana. Harmoko saat itu didampingi
seluruh Wakil Ketua DPR, yakni Ismail Hasan Metareum, Syarwan Hamid,
Pukul 21.30 WIB, empat orang menko (Menteri Koordinator) diterima Presiden
VII dibubarkan saja, bukan di-reshuffle. Tujuannya, agar mereka yang tidak
16
terpilih lagi dalam kabinet reformasi tidak terlalu “malu”. Namun, niat itu
“Urusan kabinet adalah urusan saya.” Akibatnya, usul agar kabinet dibubarkan
di masyarakat.
1. Pukul 01.30 WIB, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Amien Rais
9.00 WIB. Soeharto kemudian mengucapkan terima kasih dan mohon maaf
menjadi Kepala Polri). Mercedes hitam yang ditumpanginya tak lagi bernomor
17
5. Terjadi perdebatan tentang proses transisi ini. Yusril Ihza Mahendra, salah satu
dan konstitusional.
A. Kelebihan
➢ Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya
milik pribadi dimana semua pejabat berasal dari keluarga dan kerabat
dekatnya.
➢ Tak menghargai HAM, dan menebar isu rasial, anehnya beliau jatuh juga
kekayaan
18
➢ Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan
pertamanya.
➢ Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah
yang dibreidel.
pemerintah/presiden selanjutnya)
19
BAB III
ANALISIS
ASEAN merupakan prioritas utama dalam politik luar negeri Indonesia, karena
kawasan Asia Tenggara yang stabil, aman, damai, dan kondusif, serta terjalinnya
stabilitas regional.
Politik yang dilakukan pada era Soeharto terhadap hubungan dengan ASEAN
Kemampuan politik yang kuat dilakukan awalnya dari sektor domestik dengan
ini sedikit banyak akan berdampak kepada stabilitas domestik hingga lingkup
semakin aktif dalam berbagai forum regional dan internasional, salah satu
berbagai forum tersebut yang membahas berbagai persoalan dan isu-isu dunia.
20
dari negara-negara di Asia Tenggara, dengan gaya kepemimpinan Soeharto
Indonesia mampu menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan negara-
21
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sejalan dengan dasar sebelumnya, masa awal orde baru ditandai oleh
masyarakat, sebelumya pada era Orde Lama kita tahu bahwa pusat
kekuasaan ada di tangan presiden, militer dan PKI. Namun pada Orde Baru
dan kemudian birokrasi. Namun harapan itu akhirnya menemui ajalnya ketika
pada pemilu 1971, golkar secara mengejutkan memenangi pemilu lebih dari
Lama dan Orde Baru, tentang bagaimana kehidupan sosial, politik dan
ekonomi di masa itu. Yang kemudian pada orde baru akhirnya tumbang
depan gedung DPR yang akhrinya pada saat itu titik tolak era Reformasi lahir.
22
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
1
Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966
1
Ketetapan MPRS No. XXII/MPRS/1966
1
Ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1968
1
Ketetapan MPR No. IV/MPR/1973
1
Michael Leifer, Politik Luar Negeri Indonesia, 1989, hal. 165
1
Departemen Penerangan, Pidato Presiden pada Sidang Kabinet Paripurna 12
https://www.kaskus.co.id/thread/581d3c8bd89b09a7728b4572/7-kelebihan-
soeharto/
Alfian, dkk. Latar Belakang Terbentuknya ASEAN. Jakarta: Seknes ASEAN Deplu
RI, 1986.
23