Anda di halaman 1dari 13

EDUKASI PENGUNAAN TEKNOLOGI SECARA

AMAN SESUAI ATURAN PERUNDANGAN ITE

DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
Agustina (2102130033)
Merina (2102130006)
Darmiati (2102130004)
MK : Literasi Digital

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM
BIREUEN
2023
KATA PENGANTAR

Segala puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah
memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita
masih dapat membaca makalah ini, dan telah memberikan kesempatan kepada
penyusun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen tepat pada
waktunya.
Selama menyusun makalah ini pasti ada hambatan dan kesalahan
dikarenakan sedikitnya pengetahuan penyusun terhadap materi yang diangkat,
karena campur tangan dari beberapa pihak akhirnya penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini, maka dari itu dengan kerendahan hati penyusun
ucapakan banyak terima kasih kepada seluruh pembimbing yang telah
membimbing selama proses penyusunan, dan akhirnya tersusunlah makalah ini.
Penyusun hanyalah manusia biasa yang pastinya memiliki segala
kekurangan karena kesempurnaan hanya milik Allah swt, maka dari itu kritik dan
saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini sangat penyusun
harapkan, semoga makalah ini berguna bagi pembaca dan berguna bagi generasi
yang akan datang, terimakasih.

Matangglumpang Dua, 27 September 2023


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1


1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
2.1 Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi...............................
2.2 Peran Teknologi Informasi Dalam Diseminasi Informasi....................
2.3 Dampak Positif Maupun Negatif Dalam Perkembangan
Teknologi Informasi Komunikasi.........................................................
2.4 Pengunaan Teknologi Secara Aman Sesuai Aturan Perundangan
ITE........................................................................................................
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 8
3.2 Saran..................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan
untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan.Teknologi ini menggunakan seperangkat
komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi
telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah
mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang
kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Penerapan teknologi informasi telah begitu
pesat. Banyak hal yang menguntungkan pengguna namun juga sering membawa
dampak tidak menyenangkan.Sopan santun berkomunikasi melalui teknologi
seperti telepon seluler (ponsel), dan email cenderung terabaikan. Penggunaan
teknologi sering tidak memperhatikan etika berkomunikasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari teknologi Informasi?
2. Jelaskan Peran Teknologi Informasi Dalam Diseminasi Informasi?
3. Jelaskan Dampak Positif Maupun Negatif Dalam Perkembangan
Teknologi Informasi Komunikasi?
4. Jelaskan Pengunaan Teknologi Secara Aman Sesuai Aturan
Perundangan ITE?

1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2. Untuk mengetahui Peran Teknologi Informasi Dalam Diseminasi
Informasi
3. Untuk mengetahui Dampak Positif Maupun Negatif Dalam
Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi
4. Untuk mengetahui Pengunaan Teknologi Secara Aman Sesuai Aturan
Perundangan ITE

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi


Teknologi merupakan pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material
dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi
sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan
proses penemuan saintifik. Informasi merupakan kumpulan data yang saling
terkait dan telah diproses secara kompleks. Dengan kata lain, informasi
merupakan hasil dari sebuah data yang telah diproses. Data-data yang tercatat dan
saling terkait dikumpulkan, kemudian diolah atau diproses sehingga menghasilkan
informasi yang tepat dan akurat. Selanjutnya, informasi menjadi data yang akan
diolah dan akan menjadi informasi yang lainnya. Komunikasi merupakan suatu
proses penyampaian informasi berupa pesan, ide atau gagasan dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya. Ada dua
jenis komunikasi, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal
adalah komunikasi menggunakan kata kata, baik berupa lisan atau tulisan.
Komunikasi nonverbal merupakan pengganti ataupun pendukung dari komunikasi
verbal. Contoh dari komunikasi nonverbal adalah gerakan badan yang
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, atau
mengangkat bahu
Menurut Eric Deeson: Teknologi informasi dan Komunikasi adalah
kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan
memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan
masyarakat secara keseluruhan. Menurut Puskur Diknas Indonesia: Teknologi
Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan
informasi antar media Menurut Susanto: Teknologi Informasi dan Komunikasi
adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu
untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada

3
orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun
dua arah.
Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi, mencakup segala hal
yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi mencakup segala hal
yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu ke lainnya. Maka, teknologi informasi dan teknologi
komunikasi adalah suatu kesatuan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan dan transfer atau pemindahan informasi antar media. Dari
pengertian teknologi informasi dan teknologi komunikasi, kedua teknologi
tersebut merupakan teknologi padanan tak terpisahkan, artinya kedua teknologi itu
saling berkaitan erat satu sama lain.

2.2 Peran Teknologi Informasi Dalam Diseminasi Informasi


Diseminasi dapat diartikan sebagai penyebarluasan infomasi, doktrin,
pemikiran, kebijakan dan hasil penelitian. Diseminasi sebagai suatu kegiatan yang
ditujukan kepada kelompok target atau idividu agar mereka memperoleh
informasi, timbul kesadaran menerima dan akhirnya memanfaatkan informasi
tersebut. Diseminasi informasi/penyebaran informasi dapat dilakukan melalui :
a. Media massa konvensional;
b. Media interpersonal;
c. Media hibrida baru (new media).
Dalam penyebaran informasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
a. Pesan yang disebarkan haruslah disusun secara jelas, mantap dan
singkat agar mudah ditangkap.
b. Lambang-lambang yang digunakan haruslah dapat dipahami dan
dimengerti.

4
c. Pesan disampaikan atau disebarkan hendaknya dapat menimbulkan
minat, perhatian dan keinginan pada penerima pesan untuk
melakukan sesuatu.
d. Pesan-pesan yang disampaikan atau disebarkan hendaknya
menimbulkan keinginan untuk memecahkan masalah sekiranya ada
masalah. (Sastropoetro).
Dalam penyelenggaraan pemerintahan penyebaran informasi dilakukan
melalui :
a. Media cetak (Koran dan Majalah)
b. Media elektronik (Radio dan Televisi)
c. Media Internet melalui website, facebook

2.3 Dampak Positif Maupun Negatif Dalam Perkembangan Teknologi


Informasi Komunikasi
Dalam perkembangan teknologi informasi komunikasi telah banyak
memberikan dampak, baik dampak positif maupun negatif.
a. Dampak positif
 Mempercepat arus informasi;
 Mempermudah melakukan akses terhadap informasi terbaru;
 Media sosial juga merupakan dampak positif lainnya;
 Membantu individu dalam mencari informasi;
 Teknologi informasi berfungsi sebagai media hiburan;
 Mempermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh;
 Sharing (Berbagi) file;
 Teknologi informasi komunikasi juga berdampak kepada bidang
Pendidikan;
 Menciptakan lapangan pekerjaan baru, seperti on line shop dan juga
bisnis on line.

5
b. Dampak Negatifnya
 Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik;
 Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan di dunia maya (cyber
crime);
 Cyber Bullying (Segala bentuk kekerasan yang dialami anak atau
remaja dan dilakukan oleh teman seusia melalui dunia internet atau
dengan bantuan Teknologi);
 Konten negatif yang berkembang pesat;
 Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas;
 Menjauhkan yang dekat;
 Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan;
 Membuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna;
 Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja
seseorang.

2.4 Pengunaan Teknologi Secara Aman Sesuai Aturan Perundangan ITE


Di zaman sekarang semua orang bisa dengan bebas mengekspresikan
pendapat melalui sosial media. Tapi ingat, dengan adanya Undang-undang
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) kalian tidak bisa sembarangan
dalam mengekspresikan pendapat. UU ITE adalah ketentuan yang berlaku untuk
setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di
luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum
Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan
Indonesia.
UU ITE mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang
memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan
informasinya. Pada UU ITE ini juga diatur berbagai ancaman hukuman bagi
kejahatan melalui internet. UU ITE mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis
di internet dan masyarakat pada umumnya guna mendapatkan kepastian hukum,
dengan diakuinya bukti elektronik dan tanda tangan digital sebagai bukti yang sah

6
di pengadilan. Apa saja hal-hal yang perlu dihindari saat bermain media sosial
agar tidak terkena jeratan hukum sesuai UU ITE? Mari simak poin-poin di bawah
ini:
1. Penghinaan dan/atau pencemaran nama baik
Di media sosial kita tidak bisa sembarangan menjelek-jelekan individu
maupun lembaga tertentu karena di Pasal 45 ayat (3) UU ITE: Setiap Orang yang
dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

2. Melanggar kesusilaan
Pelanggaran kesusilaan juga diatur dalam Pasal 45 ayat (1) UU ITE adalah
sebagai berikut : Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang
melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) UU ITE
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

3. Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan


kerugian konsumen
Saat kita memiliki keluhan tentang suatu lembaga, instansi ataupun
produk, baiknya tidak menggembor-gemborkan di sosial media. Perilaku seperti
itu dapat dianggap berita bohong yang menyesatkan dan diatur dalam Pasal 45A
ayat (1) UU ITE : “Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian
konsumen dalam Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28
ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)“.

7
4. Menyebarkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok
masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA)
Karena tidak sendirian bermain sosial media, maka sebisa mungkin hindari
memposting hal-hal yang berbau SARA. Hukumannya terdapat di Pasal 45A ayat
(2) UU ITE : “Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan
informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan
individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama,
ras, dan antargolongan (SARA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)“.

Hal – hal diatas dapat menjadi tolak ukur dalam bermain media sosial. Ingat
untuk selalu menyebarkan kebaikan karena lebih banyak memberi manfaat kepada
orang-orang di sekitar dan ketika kedamaian terjaga, kebahagian senantiasa
mengiringi.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi merupakan pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material
dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi
sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan
proses penemuan saintifik.
Diseminasi dapat diartikan sebagai penyebarluasan infomasi, doktrin,
pemikiran, kebijakan dan hasil penelitian. Diseminasi sebagai suatu kegiatan yang
ditujukan kepada kelompok target atau idividu agar mereka memperoleh
informasi, timbul kesadaran menerima dan akhirnya memanfaatkan informasi
tersebut. Diseminasi informasi/penyebaran informasi dapat dilakukan melalui:
Media massa konvensional; Media interpersonal; dan Media hibrida baru (new
media).
Ada beberapa hal yang perlu dihindari saat bermain media sosial agar tidak
terkena jeratan hukum sesuai UU ITE yaitu: Penghinaan dan/atau pencemaran
nama baik, Melanggar kesusilaan, Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan
yang mengakibatkan kerugian konsumen dan Menyebarkan kebencian atau
permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)

3.2 Saran
Dengan ditulisnya makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan penulis akan pentingnya
pengetahuan tentang materi. Penulis juga berharap agar supaya tujuan dalam
makalah ini dapat tercapai sesuai yang diharapkan yaitu mampu memahami
konsep-konsep materi dan perubahannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ardian, Z., Sundani, S. A., &Ningrum, E. S. (2019). Sosialisasi Penggunaan


Media Sosial Secara Positif dengan Topik “ Menjadi Remaja Cerdas
Dalam Bermedia Sosial ” Di SMK Negeri 2 Banda Aceh Socialization
Of Positive Use Of Social Media With The Topic Of " Being
Intelligent Youth In Social Media " In Vocational School 2 Banda
Aceh. 1(2), 22–26.

Ayu, S. M. (2019). Sosialisasi Undang-Undang Republik Indonesia No . 19


Tahun 2016 dan Kode Etik dalam Penggunaan Media Sosial Bagi Guru.
1(1), 40–49.Nasution, M. A. (M). (2019). Universitas Dharmawangsa.
Warta Dharmawangsa, (59), 290572.

Safarina, Mukmin, Z., & Sanusi. (2016). Persepsi Mahasiswa FKIP Universitas
Syiah Kuala Terhadap Pelaksanaan UU No 11 Tahun 2008 Tentang
Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE). Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Pendidikan Kewarganegaraan Unsyiah, 1(11), 166–175.

Susilowati, E. Y., & Irpan, I. (2020). Melawan Hoax Melalui Sosialisasi


Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Adi Widya :
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1a), 32.
https://doi.org/10.33061/awpm.v4i1a.3876

10

Anda mungkin juga menyukai