Anda di halaman 1dari 12

Makalah

MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN FISIKA

“FUNGSI PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN”

Dosen Pengampu:
Irfandi, S.Pd, M.Si

DISUSUN OLEH

Nama : Sabrianto Hutabarat

Nim : 4171121031

Kelas : Pendidikan Fisika D 2017

Kelompok : IV (Empat)

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada saya, sehingga saya berhasil menyelesaikan tugas Makalah mata kuliah
manajemen pendidikan fisika tepat pada waktunya. Makalah ini berisikan tentang Fungsi Perencanaan
Dalam Manajemen

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah manajemen
pendidikan atas bimbingan nya saya dapat mengerjakan tugas ini dengan baik. Serta kepada semua
teman – teman yang telah membantu dan memberikan semangat kepada saya dalam proses pengerjaan
tugas ini.
saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna , oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini
memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan
ilmu pengetahuan bagi kita semua. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2020

Sabrianto Hutabarat

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................2

1.3 Tujuan...........................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................3

2.1 Pengertian perencanaan ..............................................................................................................3

2.2. Tahapan Perencanaan Dalam manajemen....................................................................................4

2.3. Manfaat Perencanaan Dalam Manajemen....................................................................................5

2.4. Jenis-Jenis Perencanaan Dalam Manajemen...............................................................................6

2.4.1 Perencanaan Strategis…………………………………………………………………………6

2.4.2 Perencanaan Taktis……………………………….…………………………………………..6

2.4.3 Perencanaan Operasional…………………………………………………………………….7

BAB III PENUTUP...........................................................................................................................8

3.1. Kesimpulan..........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, ataupun yang lainnya pasti
memerlukan perencanaan dalam setiap kegiatan organisasinya, baik perencanaan
produksi, perencanaan rekrutmen siswa baru, perencanaan anggaran, dan lain sebagainya.
Perencanaan merupakan proses dasar untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan
menetapkan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dalam fungsi manajemen didalam
mengambil suatu keputusan atau tindakan. Tanpa adanya fungsi perencanaan, fungsi-
fungsi manajemen yang lainnya, seperti pengorganisasian, pengontrolan, dan pengarahan
tidak dapat berjalan dengan baik. Sehingga dapat dikatakan perencanaan yang baik akan
mewujudkan tercapainya tujuan dari suatu kegiatan atau aktivitas yang telah
direncanakan.
Menurut Engkoswara (2010, dikutip dalam Ikhwan, 2016: 132) perencanaan adalah
suatu kegiatan untuk menetapkan aktivitas yang berhubungan 5W1H yaitu, apa (what)
yang akan dilakukan, mengapa (why) hal tersebut dilakukan, siapa (who) yang
melakukannya, dimana (where) melakukannya, kapan (when) dilakukan, dan bagaimana
(how) melakukannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan tujuan-tujuan
yang akan dirumuskan, teknik dan metode yang dipergunakan, dan sumber yang
diperdayakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan merupakan aspek penting daripada manajemen. Manusia tidak boleh
menyerah pada keadaan dan masa depan yang tidak menentu tetapi menciptakan masa
depan itu. Dengan demikian landasan dasar perencanaan adalah kemampuan manusia
untuk secara sadar memilih alternatif masa depan yang dikehendakinya dan kemudian
mengarahkan daya upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilihnya dalam hal
ini manajemen yang akan diterapkan seperti apa. Sehingga dengan dasar itulah maka
suatu rencana itu akan terealisasikan dengan baik. (Bukhari et al, 2005 dalam Ikhwan,
2016: 129-130).
Sependapat dengan itu, Sanjaya (2008, dikutip dalam Sholeh, 2007: 131)
menyebutkan terdapat empat unsur perencanaan, yaitu adanya tujuan yang harus dicapai,

1
adanya strategi untuk mencapai tujuan, sumber daya yang dapat mendukung, dan
implementasi setiap keputusan.  Dengan demikian, mengingat pentingnya fungsi
perencanaan maka dalam karya ilmiah ini akan dijelaskan mengenai pengertian dari
perencanaan, tujuan dan manfaat perencanaan, ruang lingkup perencanaan, serta proses
disusunnya suatu rencana.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan?
2. Bagaimana tahapan perencanaan?
3. Apa manfaat perencanaan
4. Apa jenis-jenis perencanaan

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan dari makalah ini ialah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan dalam manajemen
2. Untuk mengetahui tahapan perencanaan dalam manajemen
3. Untuk mengetahui manfaat perencanaan dalam manajemen
4. Untuk mengetahui jenis-jenis perencanaan manajemen

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perencanaan


Planning atau perencanaan ialah suatu rangkaian persiapan tindakan untuk
mencapai tujuan. Perencanaan merupakan pedoman, garis-garis besar atau petunjuk-
petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan hasil yang baik sebagaimana
direncanakan. Untuk mengetahui dan memahami hakekat perencanaan, maka kita perlu
mengetahui pengertian atau definisinya, di antaranya :
a. George R. Terry: Perencanaan adalah pemulihan fakta-fakta dan usaha menghubung-
hubungkan antara fakta yang satu dengan yang lain, kemudian membuat perkiraan
dan peramalan tentang keadaan dan perumusan tindakan untuk masa yang akan
datang yang sekiranya diperlukan untuk menghendaki hasil yang dikehendaki.
b. Harold Koontz dan O’Donnell: Perencanaan adalah tugas seorang manajer untuk
menentukan pilihan dari berbagai alternatif, kebijaksanaan, prosedur dan program.
c. W. H. Newman: Perencanaan adalah suatu penngambilan keputusan pendahuluan
mengenai apa yang harus dikerjakan dan merupakan langkah-langkah
sebelumkegiatan dilaksanakan.
d. Dr. SP. Siagian MPA.: Perencanaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses
pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang akan dikerjakan di masa
yang akandatang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan merupakan
kegiatan menetapkan, merumuskan tujuan dan mengatur pendaya-gunaan manusia,
material, metode dan waktu secara efektif dalam rangkan pencapaian tujuan.
Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan memutuskan
bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Rencana meliputi sumber-sumber yang dibutuhkan,
tugas yang diselesaikan, tindakan yang diambil dan jadwal yang diikuti.Para manajer
mungkin membuat :
• Rencana untuk stabilitas (plan for stability),
• rencana untuk mampu beradaptasi (plan for adaptibility) atau para manajer mungkin
juga membuat

3
• rencana untuk situasi yang berbeda (plan for contingency)Proses perencanaan, terdiri
dari :
• Menentukan tujuan perencanaan
• Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
• Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang
• Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
• Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya
Tipe tipe perencanaan yang digunakan para manajer, meliputi :
1) Perencanaan Jangka Panjang & Jangka Pendek-Jangka Pendek : Perencanaan untuk
jangka waktu 1 tahun atau kurang Menengah : 1 s/d 2 tahun Panjang : Jangka waktu 5
tahun atau lebih
2) Perencanaan strategi dan operasional
A. Perencanaan Strategi
Kebutuhan jangka panjang dan menentukan komprehensif yang telah diarahkan.
Menen tukan tujuan untuk organisasi dan kegiatan apa yang hendak diambil sumber-
sumberapa yang diperlukan untuk mencapainya.

2.2 Tahapan Perencanaan Dalam Manajemen


Tahap perencanaan strategi:
1. Identifikasi tujuan dan sasaran
2. Penilaian kinerja berdasar tujuan dan sasaran yang ditetapkan
3. Penentuan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran
4. Implementasi perencanaan strategi
5. Evaluasi hasil dan perbaikan proses perencanaan strategi
Manajemen Strategi : proses pengarahan usaha perencanaan strategi dan menjamin
strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan organisasi
dalam jangka panjang.
Tahap manajemen strategi:
1. Perumusan strategi (strategy formulation)
2. Pengimplementasian strategi (strategy implementation)
3. Strategi yang digunakan organisasi

4
Tiga tingkatan strategi yang digunakan organisasi:
1) strategi korporasi (corporate strategy)
Tujuan: pengalokasian sumber daya iuntuk perusahaan secara total. Strategi ini
digunakan pada tingkat korporasi.
2) strategi bisnis (business strategy)
strategi untuk bisnis satu produk lini. Strategi ini digunakan pada tingkat divisi.
3) strategi fungsional (functional strategy)
mengarah ke bidang fungsional khusus untuk beroperasi. Strategi ini digunakan pada
tingkat fungsional seperti penelitian dan pengembangan, sumber daya, manufaktur,
pemasaran, dll.

2.3 Manfaat Perencanaan Dalam Manajemen

Sedangkan manfaat dari perencanaan dikemukakan oleh Usman (2014: 76-77)


bahwa perencanaan bermanfaat sebagai;

(1) standar pelaksanaan dan pengawasan (memfasilitasi, monitoring, dan


evaluasi).

(2) Pemilihan berbagai alternatif terbaik (pedoman pengambilan keputusan).

(3) Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan.

(4) Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi.

(5) Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.

(6) Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait.

(7) Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti (untuk mengantisipasi masalah
yang akan muncul).

(8) Meningkatkan kinerja (keberhasilan organisasi tergantung keberhasilan


perencanaannya).

5
2.4 Jenis-Jenis Perencanaan Dalam manajemen

Jenis-jenis Perencanaan jika dilihat dari tingkat hirarkinya dapat dibagi


menjadi tiga jenis, yaitu Perencanaan Strategis, Perencanaan Taktis dan
Perencanaan Operasional.

2.4.1 Perencanaan strategis

Perencanaan Strategis atau Strategic Planning menentukan kerangka visi


suatu organisasi dan cara-cara yang harus dilakukan oleh Organisasi tersebut
untuk merealisasikan visinya. Jangka waktu Perencanaan Strategis sekitar 3
tahun hingga 5 tahun (Jangka panjang).

 Perencanaan Strategis menentukan tujuan jangka panjang suatu


organisasi/perusahaan serta strategi dan tindakan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
 Tujuan Organisasi atau Tujuan Perusahaan yang ditetapkan merupakan
penentuan arah perusahaan secara keseluruhan sehingga Perencanaan
Strategis ini dilakukan oleh Manajemen Puncak atau Top Management
Perusahaan.
 Perencanaan Strategis harus memiliki fleksibilitas dan dapat
mengakomodasi perkembangan organisasi di kemudian hari.
 Perencanaan Strategis ini harus berisi kerangka kerja dan memberikan
arah yang jelas untuk perencanaan di tingkat yang lebih rendah.

2.4.2 Perencanaan Taktis (Tactical Plans)

Perencanaan Taktis atau Tactical Plans adalah Perencanaan yang


memuat taktik-taktik para manajer untuk mencapai tujuan atau sasaran yang
telah direncanakan oleh Top Management (Manajemen Puncak) dalam
perencanaan strategis

6
 Perencanaan Taktis merupakan Perencanaan Jangka Menengah (biasanya
kurang dari 3 tahun) yang dibuat dan dikembangkan oleh Manajer tingkat
menengah atau kepala bagian/kepala divisi.
 Perencanaan Taktis merinci setiap tindakan yang harus dilakukan oleh
setiap bagian/divisi dalam rangka pencapaian sasaran yang ditetapkan oleh
Top Management pada Perencanaan Strategisnya.
 Perencanaan Taktis juga merencanakan pengalokasian sumber daya dan
tugas-tugas untuk setiap sub-unit dari masing-masing divisi atau
departemen.

2.4.3 Perencanaan Operasional (Operational Plans)


Perencanaan Operasional merupakan Perencanaan yang berjangka waktu
pendek (kurang dari satu tahun), Tindakan-tindakan pada Perencanaan
Operasional ini dirancang dan dikembangkan spesifik untuk mendukung
perencanaan strategis (Strategic Plans) dan perencanaan Taktis (Tactical
Plans).
 Operational Plans ini biasanya direncanakan oleh para Manajer atau
supervisor dan pemimpin tim untuk memenuhi tanggungjawabnya dalam
mencapai sasaran yang telah direncanakan pada Perencanaan Taktis.
 Perencanaan Operasional ini juga mengatur operasional harian sebuah
organisasi

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Planning atau perencanaan ialah suatu rangkaian persiapan tindakan untuk
mencapai tujuan. Perencanaan merupakan pedoman, garis-garis besar atau petunjuk-
petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan hasil yang baik sebagaimana
direncanakan.
Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan
memutuskan
bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Rencana meliputi sumber-sumber yang dibutuhkan,
tugas yang diselesaikan, tindakan yang diambil dan jadwal yang diikuti.Para manajer
mungkin membuat :
• Rencana untuk stabilitas (plan for stability),
• rencana untuk mampu beradaptasi (plan for adaptibility) atau para manajer mungkin
juga membuat
• rencana untuk situasi yang berbeda (plan for contingency)Proses perencanaan, terdiri
dari :
• Menentukan tujuan perencanaan
• Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
• Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang
• Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
• Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya

8
DAFTAR PUSTAKA
A. Ahmadi, Pendidikan Dari Masa Ke Masa, (Bandung: CV Armiko, 1987)
A.A. Gde Manunjaya. 1999. Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC.
Anshory Ch, HM Nasruddin dan GKR Pembayun. 2008, Pendidikan Berwawasan Kebangsaan,
Kesadaran Ilmiah Berbasis Multikulturalisme.
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-perencanaan-planning-jenis-perencanaan/
Aedi, N. (2015). Dasar-dasar manajemen pendidikan. Yogyakarta: Gosyen
Engkoswara & Komariah, A. (2012). Administrasi pendidikan. Bandung: Alfabeta
Ikhwan, A. (2016). Manajemen perencanaan pendidikan islam. Jurnal Edukasi Vol. 04 No. 01.
Diakses pada 20 Februari 2018.

Anda mungkin juga menyukai