Anda di halaman 1dari 29

Fungsi Penggerakan

I.Kepemimpinan
II.Komunikasi dan Koordinasi
III.Motivasi
IV.Dinamika Kelompok

I. Kepemimpinan
Pemimpin adalah seseorang yang dapat
mempengaruhi orang lain dan memiliki
otoritas manajerial
Kepemimpinan adalah apa yang dilakukan
pemimpin
Kepemimpinan adalah proses memimpin
mempengaruhi sebuah grup/kelompok
dalam mencapai tujuan.

TEORI-TEORI AWAL KEPEMIMPINAN

TEORI SIFAT
(TRAIT THEORIES)

TEORI PERILAKU
(BEHAVIORAL
THEORIES)

Sifat yang tepat maka kemungkinan


besar seorang individu dapat menjadi
seorang pemimpin yang efektif

Teori perilaku Teori kepemimpinan


yang mengidentifikasi perilaku yang
membedakan antara pemimpin efektif
dan tidak efektif.

TEORI SIFAT (TRAIT THEORIES)


7 Sifat Terkait Kepemimpinan
1. Kejujuran dan integritas (Honesty and Integrity)
2. Penggerak (Drive)
3. Hasrat untuk memimpin (Desire to Lead) Kemauan
untuk menerima tanggung jawab
4. Kepercayaan Diri (Self Confidence)
5. Kecerdasan (Intelligence)
6. Pengetahuan yang Relevan Mengenai Pekerjaan (jobrelevant knowledge)
7. Extraversion Enerjik dan penuh semangat. Suka
bergaul, tegas, jarang sekali berdiam atau menarik diri.

TEORI PERILAKU (BEHAVIORAL THEORIES)


Gaya autokrasi Pemimpin yang mendikte metode
kerja, membuat keputusan sepihak dan membatasi
partisipasi karyawan.
Gaya demokratis Pemimpin yang melibatkan
karyawan dalam membuat keputusan, mendelegasikan
wewenang dan menggunakan umpan balik sebagai
kesempatan untuk melatih karyawan.
Gaya laissez-faire Pemimpin yang memberikan
kesempatan pada kelompok untuk membuat keputusan
dan menyelesaikan pekerjaan dengan cara apa pun yang
menurut mereka pantas.

Pengertian Penggerakan
Penggerakan
(actuating)
tidak
lain
merupakan
upaya
untuk
menjadikan
perencanaan menjadi kenyataan, dengan
melalui
berbagai
pengarahan
dan
pemotivasian agar setiap karyawan dapat
melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai
dengan peran, tugas dan tanggung jawabnya

Seorang karyawan akan termotivasi untuk


mengerjakan sesuatu jika :
1.Merasa yakin akan mampu mengerjakan,
2.Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan
manfaat bagi dirinya,
3.Tidak sedang dibebani oleh problem pribadi
atau tugas lain yang lebih penting, atau mendesak,
4.Tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi
yang bersangkutan dan
5.Hubungan antar teman dalam organisasi
tersebut harmonis.

Directing atau Commanding


Directing atau Commanding adalah fungsi
manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah-perintah
atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing, agar
tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar-benar tertuju pada tujuan yang telah
ditetapkan semula.

Beberapa hal yang tercakup dalan Actuating


yaitu :
1.Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah arus pesan
dalam suatu jaringan organisasi yang sifat
hubungannya saling bergantung satu sama lain
meliputi arus komunikasi vertikal dan
horizontal.

2. Coordinating
Coordinating atau mengkoordinasi
untuk melakukan berbagai kegiatan agar
tidak terjadi kekacauan, percekcokan,
kekosongan
kegiatan,
dengan
jalan
menghubungkan,
menyatukan
dan
menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga
terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha
mencapai tujuan organisasi.

3. Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan
merupakan pemberian inspirasi, semangat
dan dorongan kepada bawahan, agar
bawahannya melakukan kegiatan secara
sukarela sesuai apa yang dikehendaki oleh
atasan.
Agar
mereka
lebih
bersemangat
melaksanakan tugas-tugas sehingga mereka
berdaya guna dan berhasil guna.

4. Leading
Salah satu fungsi manajemen, dirumuskannya sebagai
pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang
menyebabkan orang lain bertindak (Louis A. Allen).

a.
b.
c.
d.
e.

Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan, yakni :


mengambil keputusan,
mengadakan komunikasi saling pengertian antara
manajer dan bawahan,
memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada
bawahan mereka bertindak,
memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya,
serta
memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar
mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Pada umumnya pimpinan menginginkan pengarahan


kepada bawahan dengan maksud agar mereka bersedia
untuk bekerja sebaik mungkin, dan diharapkan tidak
menyimpang dari prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
Cara-cara pengarahan yang dilakukan dapat berupa :
1.Orientasi
Cara pengarahan dengan memberikan informasi
yang perlu supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
2.Perintah
Permintaan dari pimpinan kepada orang yang
berada di bawahnya untuk melakukan atau mengulangi suatu
kegiatan tertentu pada keadaan tertentu.
Delegasi wewenang
Hak mutlak yang dimiliki pemimpin kepada
bawahannya.

Dinamika Kelompok

Bagaimana melakukan komunikasi


dan membentuk team work yang
baik

DINAMIKA KELOMPOK :
1. Suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih
individu yang memiliki hubungan psikologis secara
jelas antara anggota satu dengan yang lain dan
berlangsung dalam situasi yang dialami secara
bersama.
2. Konsep yang menggambarkan proses kelompok yang
selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan
diri dengan keadaan yang selalu berubah-ubah.

Dinamika Kelompok
Dinamika kelompok merupakan pembelajaran tentang
bagaimana individu membentuk dan memfungsikan
dirinya dalam suatu kelompok. Dalam dinamika
kelompok diharapkan terjadi interaksi antar anggota
kelompok untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Ciri-ciri dari kelompok, yaitu:
a. Setidaknya mempunyai satu tujuan bersama,
b. Hubungannya harus memberikan suatu pengaruh kepada
anggotanya,
c. Dalam kelompok selalu ada perbedaan tingkat atau status,
d. Setiap anggota kelompok mengikuti standar norma dan nilai
tertentu.

Dua Komponen Esensial Dinamika Kelompok


GROUP

BONDING

COHESIVENESS

DYNAMIC

Bonding (ikatan) :
memastikan bahwa
anggota team memiliki
komitmen yang kuat,
misalnya terhadap
waktu, pengetahuan,
keterampilan dan
energi untuk mencapai
tujuan kelompok

Cohesiveness
(kesatupaduan):
rasa kebersamaan
dalam kelompok, yang
ditandai oleh adanya
rasa memiliki dan
keterkaitan diantara
sesama anggota

Cunningham and Gresso, Oswald (1996)

Tujuan Dinamika Kelompok :


1. Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota
kelompok terhadap anggota kelompok lain,
2. Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga
dapat saling menghormati dan saling menghargai
pendapat orang lain,
3. Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap
sesama anggota kelompok,
4. Menimbulkan adanya itikad yang baik diantara
sesama anggota kelompok.

Fungsi Dinamika Kelompok :


1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam
mengatasi persoalan.
(Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain)

2. Memudahkan segala pekerjaan.


(Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan tanpa
bantuan orang lain)

3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan


masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu
besar sehingga selesai lebih cepat, efektif, dan efesian.
(Pekerjaan besar dibagi-bagi sesuai bagian kelompoknya
masing-masing / sesuai keahlian)

4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan


kelompok.

Tugas Individu
1.Jelaskan mengapa seorang manajer harus
menjadi pemimpin?
2.Jelaskan mengenai lima sumber kekuasaan
pemimpin?
3.Jelaskan bagaimana dalam suatu kelompok agar
tujuan bersama dapat tercapai?
4.Jelaskan bagaimana teknologi memengaruhi
komunikasi manajerial?

Anda mungkin juga menyukai