Anda di halaman 1dari 27

DESAIN BARANG DAN

JASA
Disusun oleh:
Nurdiana
3402140097
Deni Permana
3402140169
Widia
34
Yuyus B
34
Hamjah
34

Prodi Manajemen
Kelas G.H

A. Pengertian Desain Barang dan


jasa
Salah satu strategi produk adalah
membangun kemampuan tertentu dalam
kustomisasi keluarga produk atau jasa
yang sudah ada. Tujuan suatu keputusan
produk adalah untuk mengembangkan
dan menerapkan sebuah strategi produk
yang dapat memenuhi permintaan pasar.

Sembilan keputusan strategi MO


dalam desain barang dan jasa
1. Mengelola kualitas
2. Strategi proses
3. Strategi lokasi
4. Strategi tata letak
5. Sumber daya manusia
6. Manajemen rantai pasokan
7. Manajemen persediaan
8. Penjadwalan
9. Pemeliharaan

Pemilihan Produk Dan Jasa

Pilihan Strategi Produk Menunjang Keunggulan Bersaing


Banyak pilihan yang ada dalam pemilihan, penetapan, dan desain produk.
Pemilihan produk adalah proses pemilihan produk atau jasa untuk dapat
disajikan pada konsumen.
Siklus Hidup Produk dan Strategi
Produk dilahirkan, mereka hidup kemudian mati. Kehidupan produk
terbagi atas empat fase :
1. Fase Pertumbuhan
2. Fase Pertumbuhan
3. Fase Kematangan
4. Fase Penurunan

Analisis Produk Berdasarkan Nilai


Analisis produk berdasarkan nilai mengurutkan produk
secara menurun berdasarkan kontribusi dolar individu
masing-masing produk bagi perusahaan. Analisis ini juga
mengurutkan kontribusi dolar tahunan total dari suatu
produk. Laporan produk berdasarkan nilai membuat
manajemen dapat mengevaluasi strategi yang mungkin untuk
setiap produk. Laporan memfokuskan perhatian manajemen
pada arahan strategi untuk setiap produk.

B. MENGHASILKAN
PRODUK BARU
Mengetahui bagaimana menemukan dan
mengembangkan produk baru dengan
sukses merupakan suatu keharusan.
Untuk menghasilkan produk baru dapat
dilihat dari faktor:
1.Peluang produk baru
2.Pentingnya produk baru

Lanjutan...

1. Peluang Produk Baru


Untuk menciptakan peluang produk baru dikenal dengan teknik
Brainstorming. Brainstorming merupakan teknik tim untuk
membangkitkan ide kreatif pada satu subjek khusus. Dalam
menciptakan peluang produk baru harus memperhatikan aspekaspek berikut:
Memahami pelanggan
Perubahan ekonomi
Perubahan secara sosiologis dan demografis
Perubahan teknologi
Perunbahan politik/peraturan
Dan perubahan lainnya

Lanjutan...
2. Pentingnya Produk Baru
Dapat diperhatikan bahwa tidak selamanya produk yang
dibuat akan berhasil di pasaran. Mungkin untuk
mendapatkan produk yang berhasil diperlukan
adanya seleksi dan desain produk hingga ratusan
kali. Manajer operasi dan organisasinya harus dapat
menerima resiko dan kegagalan sambil tetap
mempertahankan usahanya.

C. PENGEMBANGAN
PRODUK
Sistem Pengembangan Produk

1.
Sebuah strategi produk yang efektif menghubungkan
keputusan produk dengan arus kas, dinamika pasar,
siklus hidup produk, dan kemampuan organisasi. Sistem
pengembangan produk tidak hanya menentukan
keberhasilan produk tetapi juga masa depan perusahaan.
Pengembangan produk yang optimal bergantung pada
dukungan bagian lain dalam perusahaan, dan juga
gabungan kesepuluh keputusan MO yang berhasil,
mulai dari desain hingga pemeliharaan.

Lanjutan...

2.
Quality Function Deployment
Quality Funtion Deployment adalah suatu proses menetapkan keinginan pelanggan dan
menerjemahkannya menjadi atribut agar tiap area fungsional dapat memahami dan
melaksanakannya. QFD berkaiatan dengan:

Menetapkan apa yang akan memuaskan pelanggan

Menerjemahkan keinginan pelanggan dan memperkenalkan solusi.


QFD digunakan diawal proses desain untuk membantu menetapkan apa yang dapat
memuaskan pelanggan dan kemana penyebaran usaha-usaha berkualitas.
Terdapat enam langkah dasar :

Kenali keinginan pelanggan

Kenali bagaimana produk / jasa akan memuaskan keinginan pelanggan.

Hubungan keinginan pelanggan dengan bagaimana produk akan dibuat untuk


memenuhi keinginan pelanggan tersebut.

Kenali hubungan antar sejumlah bagaimana pada perusahaan.

Buat tingkat kepentingan

Evaluasi produk pesaing

Lanjutan...

3. Membuat Organisasi
Pendekatan tradisional di AS untuk pengembangan produk adalah
sebuah organisasi dengan departemen yang berbeda.
a. Departemen penelitian dan pengembangan atau litbang yang
mengerjakan penelitian yang dibutuhkan
b. Departemen rekayasa untuk merancang produk, departemen
rekayasa manufaktur untuk merancang sebuah produk yang
dapat diproduksi
c. Departemen produksi yang memproduksi proses tersebut.

Lanjutan...
Pendekatan berikutnya adalah dengan menggunakan sebuah tim.
Tim ini dikenal sebagai:
a.Tim Pengembangan produk
b.Tim desain untuk kemampuan memproduksi
c.Tim rekayasa nilai.
Tugas Tim pengembangan produk adalah untuk membuat suatu
produk atau jasa yang sukses, yaitu yang dapat dipasarkan
(Markettability), diproduksi (manufaktur ability) dan
kemampuan pelayanannya (service ability).

D. Kemampuan untuk di Produksi dan


Rekayasa Nilai
Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai adalah aktifitas yang
menolong memperbaiki desain, produksi, pemeliharaan dan penggunaan
sebuah produk. Selain pengurangan biaya yang nyata dan langsung terlihat
desain agar barang dapat diproduksi dan rakayasa nilai juga menghasilkan
keuntungan lain, diantaranya adalah :
Mengurangi kompleksitas Produk
Standardisasi tambahan komponen
Perbaikan aspek fungsioanal produk
Memperbaiki desain pekerjaan dan keamanan pekerjaan
Memperbaiki kemudahan pemeliharaan produk
Desain yang tangguh

PERMASALAHAN DESAIN
PRODUK

Desain yang tangguh

Desain Modular
Computer aided desain ( CAD )
Computer Aided Manufacturing (CAM)
Teknologi Virtual Reality
Analisis Nilai
Etika dan Desain yang Ramah Lingkungan
Pendekatan etis
Produksi Ramah Lingkungan
Standar hukum dan industry

Persaingan
BerdasarkanWaktu
Manajer operasi yang menguasai seni
pengembangan produk secara bertahap
akan memenangi persaingan dari para
pengembang produk yang lebih lambat.
Konsep inilah yang disebut sebagai
persaingan berdasarkan waktu
(time-based competition).

Kontinum
pengembangan
produk
Strategi pengembangan
eksternal
Aliansi
Joint venture
Membeli teknologi atau keahlian
dengan mengakuisisi pihak pengembang
Strategi pengembangan internal
Migrasi produk yang ada
perbaikan terhadap produk yg ada
pengembangan produk baru secara
internal

Membeli Teknologi dengan Cara


Mengambil Alih Sebuah Perusahaan

Mempercepat pengembangan dengan mengambil alih


perusahaan yang telah mengembangkan teknologi yang
sesuai dengan misi mereka. Namun permasalahannya
adalah menyesuaikan organisasi yang dibeli, teknologinya
dan lini produknyake dalam perusahaan pembeli.
Joint Ventures
Aliansi

MENETAPKAN PRODUK
Di saat barang atau jasa dipilih untuk diperkenalkan,
mereka harus ditetapkan terlebih dahulu. Pertama,
sebuah barang atau jasa ditetapkan dari segi
fungsinya, yaitu apa yang dapat dilakukan. Produk
kemudian di desain dan perusahaan menentukan
bagaimana fungsi dapat dicapai. Manajemen
biasanya mempunyai beragam pilihan bagaimana
sebuah produk dapat mencapai tujuan fungsionalnya.
Bill of material (BOM) adalah daftar komponen,
penjelasannya dan kuantitas masing-masing yang
dibutuhkan untuk membuat satu unit produk.

KEPUTUSAN MEMBUAT DAN


MEMBELI
Perusahaan memiliki pilihan untuk
memproduksi komponen mereka sendiri,
atau membeli dari perusahaan lain.
Pemilihan ini dikenal sebagai keputusan
membuat atau membeli (make or buy).

TEKNOLOGI KELOMPOK
Teknologi kelompok (group
technology) adalah sebuah system
pengkodean produk atau komponen
yang merinci tipe proses dan
parameter proses, mengelompokkan
produk yang serupa

DOKUMEN UNTUK
PRODUKSI
Saat sebuah produk dipilih dan didesain, produksinya

dibantu oleh dokumen yang bermacam-macam. Beberapa


dokumen sebagai berikut:
Gambar perakitan (assembly drawing
Diagram perakitan (assembly chart)
Lembar rute (route sheet)
Perintah kerja (work order)
Engineering change notice (ECN)
Manajemen konfgurasi (configuration
management)
Product life-cycle management (PLM)

DESAIN JASA
Selain terdapat produk berupa barang, terdapat
pula produk yang tidak nyata, yaitu jasa. Yang
termasuk dalam industri jasa adalah perbankan,
keuangan, asuransi, transportasi, dan komunikasi.
Merancang jasa merupakan tantangan karena
umunya memiliki karakteristik yang unik.
Dokumen untuk Jasa. Karena interaksi
pelanggan yang tinggi pada hampir semua
industri jasa, dokumen untuk memindahkan
produk menjadi produksi berbeda dengan yang
digunakan pada operasi pembuatan barang.

PENERAPAN POHON KEPUTUSAN


PADA DESAIN PRODUK
1. Pastikan bahwa semua alternatif yang
mungkin dan keadaan sudah dimasukkan
ke dalam pohon. Termasuk alternatif untuk
tidak melakukan apa-apa.
2. Pengembalian hasil (payoff) dimasukkan
pada akhir setiap cabang yang bersesuaian.
3. Tujuannya adalah untuk menetapkan nilai
yang diharapkan dari setiap tindakan yang
ada.

TRANSISI MENUJU
PRODUKSI

Ketika barang atau jasa telah dipilih, didesain dan


ditetapkan, maka manajemen harus membuat
keputusan untuk mengembangkan lebih lanjut
dan memproduksi atau menghentikan ide produk.
Satu dari seni manajemen modern adalah
mengetahui kapan memindahkan sebuah produk
dari tahap pengembangan ke tahap produksi,
pemindahan ini dikenal sebagai perpindahan
menuju produksi ( transition to production).

Kesimpulan

Strategi dalam pemilihan produk dan jasa dipakai untuk


menjalani kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Banyak pilihan yang ada dalam pemilihan, penetapan,
dan desain produk. Pemilihan produk adalah proses
pemilihan produk atau jasa untuk dapat disajikan pada
konsumen. Dapat diperhatikan bahwa tidak selamanya
produk yang dibuat akan berhasil di pasaran. Manajer
operasi harus menyadari adanya faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi dan dapat mengantisipasi segala
perubahannya. Sistem pengembangan dan penetapan
produk tidak hanya menentukan keberhasilan produk
tetapi juga masa depan perusahaan.

Thank You

Anda mungkin juga menyukai