Anda di halaman 1dari 18

PENGGERAKAN

(ACTUATING):

Pengertian Penggerakan,
Motivasi, Komunikasi, dan
Dinamika Kelompok.
Pengertian

1. Penggerakan (Actuating) merupakan usaha untuk menggerakan


anggota kelompok sedemikian rupa sehingga mereka
berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran
perusahaan yang bersangkutan dan anggota perusahaan
tersebut oleh karena anggota itu ingin mencapai sasaran
tersebut. (Terry:2006:313)
2. Penggerakan merupakan hubungan manusia dalam
kepemimpinan yang mengikat para bawahan agar bersedia
mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara etektit serta
efisien dalam pencapaian tujuan suatu organisasi. Di dalam
manajemen, pengarahan ini bersifat sangat kompleks karena
disamping menyangkut manusia juga menyangkut berbagai
tingkah laku dari manusia-manusia itu sendiri.
3. Penggerakan (actuating) tidak lain merupakan upaya untuk
menjadikan perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui
berbagai pengarahan dan pemotivasian agar setiap karyawan
dapat melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan
peran, tugas dan tanggung jawabnya
Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pelaksanan
(actuating) ini adalah bahwa seorang karyawan akan
termotivasi untuk mengerjakan sesuatu jika :
1. Merasa yakin akan mampu mengerjakan,
2.Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat
bagi dirinya,
3.Tidak sedang dibebani oleh problem pribadi atau tugas
lain yang lebih penting, atau mendesak,
4.Tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi yang
bersangkutan dan
5.Hubungan antar teman dalam organisasi tersebut
harmonis.
Directing atau Commanding

1. Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang


berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran,
perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada
tujuan yang telah ditetapkan semula.
2. Directing atau Commanding merupakan fungsi manajemen
yang dapat berfungsi bukan saja agar pegawai
melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan,
tetapi dapat pula berfungsi mengkoordinasikan kegiatan
berbagai unsur organisasi agar efektif tertuju kepada
realisasi tujuan yang ditetapkan sebelumnya
Beberapa hal yang tercakup dalan Actuating yaitu :

1. Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi adalah arus pesan dalam suatu
jaringan organisasi yang sifat hubungannya saling
bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi
vertikal dan horizontal.
Komunikasi organisasi merunjuk pada pola dan bentuk
komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringan
organisasi.
Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk
komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok.
Komunikasi organisasi antara lain menyangkut struktur
dan fungsi organisasi, hubungan antar manusia,
komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya
organisasi.
2. Coordinating

Coordinating atau mengkoordinasi merupakan salah


satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai
kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan,
kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan,
menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan
sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam
usaha mencapai tujuan organisasi. Usaha yang dapat
dilakukan untuk mencapai tujuan itu, antara lain
dengan memberi instruksi, perintah, mengadakan
pertemuan untuk memberikan penjelasan bimbingan
atau nasihat, dan mengadakan coaching dan bila
perlu memberi teguran.
3.
Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan
merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
pemberian inspirasi, semangat dan dorongan
kepada bawahan, agar bawahannya melakukan
kegiatan secara sukarela sesuai apa yang
dikehendaki oleh atasan. Pemberian inspirasi,
semangat dan dorongan oleh atasan kepada
bawahan ditunjukan agar bawahan bertambah
kegiatannya, atau mereka lebih bersemangat
melaksanakan tugas-tugas sehingga mereka
berdaya guna dan berhasil guna.
4. Leading
Istilah leading, yang merupakan salah satu fungsi
manajemen, di kemukakan oleh Louis A. Allen yang
dirumuskannya sebagai pekerjaan yang dilakukan
oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain
bertindak. Pekerjaan leading, meliputi lima macam
kegiatan, yakni :
a. mengambil keputusan,
b. mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara
manajer dan bawahan,
c. memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan
supaya mereka bertindak,
d. memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya,
serta
e. memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar
mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pada umumnya pimpinan menginginkan pengarahan kepada
bawahan dengan maksud agar mereka bersedia untuk bekerja
sebaik mungkin, dan diharapkan tidak menyimpang dari prinsip-
prinsip yg telah ditetapkan.

Cara-cara pengarahan yang dilakukan dapat berupa :


● Orientasi
Merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang
perlu supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
● Perintah
Merupakan permintaan dri pimpinan kepada orang yang berada di
bawahnya untuk melakukan atau mengulangi suatu kegiatan
tertentu pada keadaan tertentu.
● Delegasi wewenang
Dalam pendelegasian wewenang ini pimpinan melimpahkan
sebagian dari wewenang yang dimilikinya kepada bawahannya.
Dinamika Kelompok

Bagaimana melakukan
komunikasi dan membentuk
team work yang baik
DINAMIKA
KELOMPOK :
1. Suatu kelompok yang terdiri dari dua
atau lebih individu yang memiliki
hubungan psikologis secara jelas
antara anggota satu dengan yang
lain dan berlangsung dalam
situasi yang
dialami secara bersama.

2.Konsep yang menggambarkan proses


kelompok yang selalu bergerak, berkembang
dan dapat menyesuaikan diri dengan
keadaan yang selalu berubah-ubah.
Dinamika Kelompok

● Kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai


hubungan satu dengan yang lain, saling ketergantungan
serta mempunyai norma yang sama. (Stuart dan Sundeen,
1991)
● Dinamika kelompok merupakan pembelajaran tentang
bagaimana individu membentuk dan memfungsikan dirinya
dalam suatu struktur kelompok. Dalam dinamika
kelompok diharapkan terjadi interaksi antar anggota
kelompok untuk mencapai suatu tujuan bersama.
● Ciri-ciri dari kelompok, yaitu:
a. Anggota kelompok setidaknya mempunyai satu tujuan bersama.
b. Hubungan dalam kelompok harus memberikan suatu pengaruh
kepada anggotanya.
c. Dalam kelompok selalu ada perbedaan tingkat atau status.
d. Setiap anggota kelompok mengikuti standar norma dan nilai
tertentu.
Dua Komponen Esensial Dinamika
Kelompok
GROUP
BONDING COHESIVENESS
DYNAMIC

Bonding (ikatan) :
Cohesiveness
memastikan bahwa
(kesatupaduan):
anggota team memiliki
rasa kebersamaan
komitmen yang kuat,
dalam kelompok, yang
misalnya terhadap
ditandai oleh adanya
waktu, pengetahuan,
rasa memiliki dan
keterampilan dan
keterkaitan diantara
energi untuk mencapai
sesama anggota
tujuan kelompok

Cunningham and Gresso, Oswald (1996)


Tujuan Dinamika Kelompok
:
1. Membangkitkan kepekaan diri seorang
anggota kelompok terhadap anggota
kelompok lain, sehingga dapat
menimbulkan rasa saling menghargai
2. Menimbulkan rasa solidaritas anggota
sehingga dapat saling menghormati dan
saling menghargai pendapat orang lain
3. Menciptakan komunikasi yang terbuka
terhadap sesama anggota kelompok
4. Menimbulkan adanya i’tikad yang baik
diantara sesama anggota kelompok.
Fungsi Dinamika
Kelompok :
1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan
dalam mengatasi persoalan.
(Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang
lain)
2. Memudahkan segala pekerjaan.
(Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan
tanpa bantuan orang lain)
3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan
pemecahan masalah dan mengurangi beban
pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai
lebih cepat, efektif, dan efesian.
(pekerjaan besar dibagi-bagi sesuai bagian
kelompoknya masing-masing / sesuai keahlian)
4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan
kelompok
Hal yang perlu
diperhatikan!
● Setiap orang membawa pengalaman masa
lalunya
● Setiap orang datang dengan kepribadiannya
masing-masing (persepsi, sikap, dan nilai-
nilai yang dianutnya )
● Setiap orang datang dengan sejumlah
harapan tertentu

Anda mungkin juga menyukai