PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
banyak keterampilan yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi, ada satu cara
dengan tujuan strategis organisasi, Untuk mencapai sebuah kinerja yang baik, juga
196), jenis -jenis komunikasi organisasi antara lain adalah: komunikasi verbal,
kata-kata, baik yang dinyatakan secara oral atau lisan maupun secara tulisan.
sikap tubuh, vokal yang bukan kata-kata, kontak mata, ekspresi muka, kedekatan
1
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi dari dalam diri sendiri.
balikan. Dalam komunikasi interpersonal hanya seorang saja yang terlibat, pesan
mulai dan berakhir dalam diri individu masing-masing. Wenburg dan Wilmot
(1973) menyatakan bahwa persepsi individu tidak dapat di cek oleh orang lain
mempengaruhi satu sama lain, memperoleh beberapa kepuasan satu sama lain,
berinteraksi untuk beberapa tujuan, mengambil peranan, terikat satu sama lain dan
berkomunikasi tatap muka. Jika salah satu dari komponen ini hilang individu yang
berada dalam organisasi atau yang diluar organisasi, secara tatap muka atau
individu dituntut untuk memiliki hubungan dan komunikasi yang baik secara
menyeluruh baik dari pengurus kepada anggotanya. Maka, untuk mencapai tujuan
tersebut komunikasi adalah sarana yang tepat untuk mengadakan koordinasi antar
masing-masing bidangnya.
Selain komunikasi, hal lain yang juga akan sangat membantu dan
mengarahkan daya dan potensi bawahan agar mau bekerja sama secara produktif.
Motivasi juga bisa dikatakan sebagai sebuah dukungan yang didapatkan seorang
anggota dari pimpinan mereka (dari atasan kepada bawahannya) yang nantinya
2
hal ini bisa menjadi pemicu semangat masing-masing anggota karena merasa
dihargai dan diperhatikan sehingga secara tidak langsung akan menimbulkan dan
dengan giat agar terwujudnya tujuan organisasi. Motivasi dalam hal ini tidak
berarti harus dalam bentuk materi saja tetapi bisa dalam bentuk penghargaan,
pujian dan sejenisnya. Perhatian kecil yang diberikan oleh seorang pimpinan juga
membutuhkan kerjasama tim yang solid untuk bisa melengkapi proses pencapaian
tujuan organisasi. Kerjasama tim atau tim kerja adalah kelompok yang usaha-
positif melalui usaha yang terkoordinasi. Hal ini memiliki pengertian bahwa
kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada kinerja per individu di
suatu organisasi. Walaupun begitu, kerja sama tim juga harus efektif agar
memberikan kontribusi yang baik bagi para anggota organisasi dan hasil kerja
bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama dan tujuan tersebut akan lebih
Hal ini diperkuat oleh Gaspersz (2001) bahwa sumber daya manusia pada semua
3
tingkat organisasi merupakan faktor yang sangat penting dari suatu organisasi dan
B. RUMUS MASALAH
organisasi?
2. Bagaimana dampak positif dari motivasi, komunikasi, dan kerja sama tim
dalam organisasi?
C. TUJUAN
dalam organisasi
4
BAB II
PEMBAHASAN
DALAM ORGANISASI
1. Motivasi
bertindak atau suatu tenaga yang ada dalam dirinya yang menyebabkan
ia berbuat sesuatu”
ahli diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi adalah suatu
1
Moekijat. 1994. Manajemen Kepegawaian. Cetakan ke-5. Ghalia Indonesia. Jakarta.
5
tujuan tertentu. Menurut Maslow (1993:92)2, kebutuhan manusia adalah
sebagai berikut:
iii. Kebutuhan memiliki jiwa sosial dan kasih sayang (social), meliputi
interaksi.
harga diri,
2. Komunikasi
6
menerima informasi tersebut dapat memahami informasi yang
diterimanya.
signal yang berupa verbal dan non verbal yang mempunyai aturan
maksud dari signal tersebut, tetapi kalau tidak, mungkin dia tidak
maksud tertentu atau dengan disadari dan dapat juga terjadi tanpa
disadari.
7
dalam suatu organisasi atau dalam masyarakat, menciptakan,
dalam cara tertentu yang mempunyai arti atau berguna bagi sistem
sesorang).
3
Brent D. Ruben dan Lea P. Stewar. 2013.
8
1. Kerjasama Tim
Tim adalah suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih
bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada
4
“Tracy (2006) , Pemimpin Sukses
9
menyatukan seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas
baik.
kurang baik.
10
Komunikasi memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
d) memberikan informasi
11
pengetahuan, keterampilan, dan keahlian mereka, kemudian
c) Saling belajar
individu akan saling belajar. Hal ini karena saat kerja sama, tiap
12
Kerja sama membantu mendekatkan satu sama lain. Jika
e) Meningkatkan produktivitas
mengecewakan kelompok.
tertutup.
BAB III
13
PENUTUP
A. KESIMPULAN
yang saat ini diterapkan telah memberikan dampak positif bagi organisasi,
yaitu perubahan sikap ke arah yang lebih baik dan juga hubungan antar
membaik pula.
kinerja anggota. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan
Semakin tinggi rasa percaya antar anggota dan pengurus maka semakin
14
B. SARAN
organisasi maka kinerja dalam organisasi pun akan semakin baik dan
dari kata sempurna , maka dari itu kritik dan saran akan kami terima
15
DAFTAR PUSTAKA
16