Daftar Isi
Bab I
2 Suatu desain organisasi dapat diartikan sebagai sebuah model yang diambil dan diputuskan
oleh suatu organisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam hal koordinasi serta dari
proses pengendalian tugas yang terdapat didalam organisasi tersebut. Dalam hal ini
tujuan untuk pengeluaran dari segenap energy serta kemampuan untuk pemaksimalan
kemampuan serta sumber daya dari suatu organisasi untuk menciptkan, menghasilkan
secara melakukan proses dari sesuatu yang memiliki nilai dari organisasi tersebut, dalam
Suatu struktur Organisasi dapat diartikan sebagai suatu cara yang digunakan untuk suatu
pembangunan ataupun penyusunan. Suatu organisasi juga dapat diartikan sebagai suatu
tempat berkumpul dengan jumlah maksimal dua orang dengan tujuan pencapaian terhadap
sebuah tujuan. Dalam hal ini struktur organisasi dapat dibuat kesimpulan sebagai hubungan
serta susunan dari setiap elemen bagian dengan tugas maupun posisi yang terdapat pada
Dalam hal ini suatu pemilihan struktur yang sangat tepat belum tentu penjamin dari
3. Penjualan
3. Teknologi
Dalam hal ini yang dimaksud adalah bagaiman upaya dari suatu produk dalam
organisasi bisnis dapat dihasilkan atau juga dengan melakukan cara suatu pekerjaan
dapat dilakukan.
4. Lingkungan
Faktor ini merupakan suatu faktor penentu untuk bagaimana suatu organisasi dalam
Bab II Kepemimpinan
melangkah dalam keadaan serta situasi yang belum diketahui kedepannya. Dalam
hal ini seorang pemimpin yang memiliki suatu visi yang jelas dapat menjadi seorang
penuntun guna pelaksanaan suatu tugas pokok serta suatu fungsi dari pemimpin itu
melakukan suatu kerjasama demi pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan
mewujudkan suatu kerjasama dengan arah pencapaian tujuan bersama yang sudah
direncankan sebelumnya.
1. Self Leadership
Self Leadership dapat diartikan sebagai cara memimpin diri sendiri agar tidak
Dalam hal ini team leader dapat diartikan sebagai suatu pemimpin dari suatu
kelompok dengan pemahaman dari apa yang menjadi tanggung jawab dari
3. Organizational Leadership
Hal ini dapat diartikan sebagai suatu konteks dari organisasi yang dilakukan
2012).
tujuan dari suatu sasaran, dalam hal ini sumber dari pengaruhnya dapat berupa
2. Sebagai wakil serta juru bicara dalam suatu organisasi yang dipimpinnya untuk
4. Tugas pemimpin juga sebagai suatu penentu dari suatu arah kelompok
Bab III
Perilaku Organisasi
Suatu perilaku organisasi dapat diartikan sebagai suatu bidang dari studi yang
memiliki suatu dampak dari suatu kelompok ataupun perorangan serta memiliki
suatu struktur dengan perilaku seluruh organisasi dengan adanya suatu maksud
untuk penerapan dalam hal pengetahuan guna perbaikan dari keefektifan suatu
organisasi
bawahannya.
Bab IV
4. 1 Pengertian Motivasi
Kata motivasi memiliki asal dari bahasa latin yaitu movere dengan arti sebagai
pendorong atau penggerakan dalam suatu hal untuk melakukan sesuatu. Sumber dari motivasi
biasanya terdapat dalam diri sendiri serta dapat juga bersumber dari luar. Motivasi dari dalam
ini disebut dengan motivasi internal sedangkan motivasi dari luar disebut dengan motivasi
Dari sisi lingkungan terdapat suatu faktor – faktor penyebab yang dapat membuat suatu
1. Suatu faktor Intrinsik, dalam hal ini faktor instrinsik dapat diartikan sebagai suatu
2. Faktor ekstrinsik , dalam hal ini adalah suatu desakan yang berasal dari luar yang
Bab V
1. Komunikasi dengan antarmanusia dapat diartikan sebagai suatu pernyataan diri yang
paling efektif
2. Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu pertukaran pesan dengan cara lisan maupun
tertulis.
6. Komunikasi merupakan suatu pengalihan dari suatu pesan dari seseorang dengan
4. Komunikasi Organisasi
disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada alat komunikasi yang digunakan saat
melakukan komunikasi tersebut. Dalam hal ini dapat dicontohkan pada loudspeaker
ataupun radio.
2. Gangguan Semantik, gangguan ini dapat diartikan sebagai hambatan yang terjadi
2008).
Bab VI
Manajemen konflik adalah seperangkat reaksi antara pihak luar dalam suatu
memantau bentuk komunikasi (termasuk perilaku) aktor dan pihak luar serta
terjadinya konflik terdiri dari tiga tahap yaitu peristiwa sehari-hari, adanya
b. Konflik antar individu dalam organisasi yang sarna Hal ini biasanya diakibatkan
c. Konflik antara individu dan kelompok Konflik ini berhubungan seorang individu
d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama Karena adanya pertentangan
mensosialisasikan hasil dari kebijakan yang telah dibuat. Riset membuktikan bahwa
manajer menghabiskan waktu sebanyak 80 persen dari total waktu kerjanya untuk
strategi.
Bab VII
Pengendalian Perusahaan
7.1. Pengendalian
rangkaian kegiatan yang linear atau searah, melainkan kegiatan interaktif yang
memantau pencapaian kinerja aktual terhadap standar kinerja yang dapat dicapai
(Sugiyanto, 2016).
deviasi dan menyesuaikan metode pengendalian sebagai respon terhadap hasil dari
a. Perencanaan
c. Komunikasi informasi
d. Pengambilan keputusan
e. Pengendalian
f. Penilaian kinerja
Penutup
8.1 Kesimpulan
sangat baik dalam hal penyusunan organisasi, struktur organisasi tersebut serta hal –
hal yang berkaitan dengan koordinasi didalam organisasi atau perusahaan tersebut guna
8.2 Saran
Sebaiknya dilakukan kajian teori yang lebih dalam lagi terkait hal – hal yang
berkaitan dengan organisasi tersebut agar lebih baik lagi dalam penyusunan suatu
Remaja Rosdakarya.
Harahap, S. Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Kantor Cabang Pembantu Sukaramai Medan
dalam HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol. 3 No.2, Juli-Desember
2017, hal. 253-270.
2009), h. 8
Eko Harry Susanto, Komunikasi Manusia Esensi dan Aplikasi dalam Dinamika Sosial
Ekonomi Politik, Edisi. I, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2010), h. 6-12. Berbeda
dengan Susanto, Effendy membagi bentuk komunikasi kedalam 4 bentuk yaitu
komunikasi personal, (personal communication), komunikasi kelompok (Group
commnunication), Komunikasi Massa (Mass Communication) Komunikasi Media
(Medio Communicationa) lihat Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan
Praktek, Cet. XXIII, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011), h. 7. Dalam hal ini
dapat dilihat bahwa terdapat sedikit perbedaan pandangan komunikasi interpersonal
dan komunikasi bermedia, Susanto memasukkan komunikasi bermedia pada tataran
komunikasi interpersonal akan tetapi sebaliknya Effendy memisahkan antara kedua
komunikasi ini. Selain itu Joseph A. Devito menyatakan bentuk-bentuk utama
komunikasi antar manusia terbagi atas lima bentuk yaitu, komunikasi dan hubungan
antarpribadi, Komunikasi kelompok dan organisasi, komunikasi di muka umum,
komunikasi antar budaya serta komunikasi massa. Lihat. Joseph A. Devito,
Komunikasi Antarmanusia, Edisi. V (Pamulang: Karisma Publishing Group, 2011), h.
9-10. Lihat pula konteks-konteks komunikasi menurut Mulyana, Ilmu Komunikasi, h.
78.
Universitas Nasional.