Anda di halaman 1dari 5

Nama : A’INOL YAQIN

Nim : 042241223

UPBJJ : JEMBERS

1. Pendahuluan

TEORI ORGANISASI adalah teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah


organisasi, Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang
bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan
misi organisasi tersebut. Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja
organisasi tersebut.

Menurut Lubis dah Husein (1987) bahwa teori organisasi itu adalah
sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme kerjasama dua orang
atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Teori
organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari kerjasama pada setiap individu.

2. Tujuan penulisan

adalah sebagai bentuk pemaparan terhadap suatu teori organisasi.

3. Teori atau konsep yang digunakan

Organisasi adalah suatu sistem, mempunyai struktur dan perencanaan yang


dilakukan dengan penuh kesadaran, di dalamnya orang-orang bekerja dan
berhubungan satu sama lain dengan suatu cara yang terkoordinasi, kooperatif, dan
dorongan-dorongan guna mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan (Beach, 1980;
Champoux, 2003).Apabila kita membicarakan organisasi sebagai suatu sistem, berarti
memandangnya terdiri dari unsur-unsur yang saling bergantungan dan di dalamnya
terdapat sub-sub sistem. Sedangkan struktur di sini mengisyaratkan bahwa di dalam
organisasi terdapat suatu kadar formalitas dan adanya pembagian tugas atau peranan
yang harus dimainkan oleh anggota-anggota kelompoknya.
4. Uraian jawaban

Jawaban

1.a. Teori Organisasi, Manajemen dan Perilaku Organisasi

Teori organisasi merupakan sejumlah pemikiran dan konsep yang


menjelaskan atau memperkirakan bagaimana organisasi/kelompok dan individu di
dalamnya “berperilaku”, dalam berbagai jenis struktur dan kondisi tertentu (Shafritz
& Ott dalam Levy, 2009). Dari definisi tersebut, organisasi seperti juga manusia
memiliki perilaku yang bisa diamati dengan baik oleh orang di dalamnya maupun
oleh pihak luar. Ahli manajemen dan organisasi menyatakan teori organisasi berakar
dan telah ada sejak zaman purbakala atau abad pertengahan. Namun studi formal
tentang teori organisasi baru dilakukan ketika pabrik-pabrik mulai dikenal di Inggris
Raya (Shafritz & Ott dalam Levy, 2009). Terdapat berbagai jenis teori organisasi dari
berbagai literatur dan sumber pustaka. Penulis mengutip karya Scott dalam Legaard
(2010) yang membagi teori organisasi ke dalam tiga level analisis, yaitu:

1) Level sosial-psikologis, yakni teori organisasi yang berfokus pada hubungan


individu dan antar personal/individu dalam organisasi. Pada kelompok teori ini, ahli
organisasi berupaya menjelaskan bagaimana orang-orang di dalam organisasi tersebut
saling berhubungan untuk mencapai tujuan masing-masing.

2) Level struktural, yakni teori organisasi yang berfokus pada organisasi secara umum
dan subdivisi dari organisasi seperti departemen, tim, dan sebagainya. Pada kelompok
teori ini, ahli organisasi menjelaskan bagaimana antar unit dalam organisasi
(departemen, bagian, seksi, dll) saling berkaitan untuk mencapai tujuan masing-
masing unit tersebut.
3) Level makro, yakni teori organisasi yang berfokus pada peran organisasi dalam
hubungannya dengan organisasi dan komunitas lainnya. Pada level ini, ahli organisasi
berupaya menjelaskan hubungan antar organisasi untuk mencapai tujuan masing-
masing.Sementara Legaard sendiri membagi teori organisasi ke dalam tiga perspektif
yang merupakan wilayah utama yang menjadi pusat studinya (Legaard, 2010), yaitu:

a. Teori organisasi yang berfokus pada kinerja dalam menjalankan tugas dan struktur;

b. Teori organisasi yang berfokus pada motivasi karyawan; dan

c. Teori organisasi yang berfokus pada penyesuaian dengan lingkungan sekitar.

Manajemen adalah suatu seni atau prinsip yang berkaitan dengan


pengorganisasian, seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan
pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan.Manajemen
merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengorganisasian sehingga dapat
dilakukan pengendalian dan pengawasan untuk mencapai tujuan tertentu. Kata
'manajemen' berasal dari bahasa Inggris yakni 'manage' yang memiliki arti mengatur,
merencanakan, mengelola, mengusahakan, dan memimpin.Secara etimologis,
manajemen merupakan seni untuk melaksanakan dan mengatur.

Hal tersebut yang mendasari manajemen sebagai seni mengelola dan mengatur
agar tersusun secara rapi.Istilah manajemen tersebut biasanya diidentikan dengan
dunia bisnis dan perkantoran. Manajemen sangat dibutuhkan agar tujuan pribadi atau
organisasi bisa tercapai.Manajemen juga sangat diperlukan untuk mencapai efisiensi
dan efektivitas suatu kerja organisasi. Adapun orang yang mengatur, merumuskan,
dan melaksanakan berbagai tindakan manajemen disebut manajer.

Perilaku Organisasi adalah penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang,


individu, dan kelompok bertindak dan bereaksi dalam suatu organisasi, untuk
mencapai dan mencapai kualitas kinerja tertinggi, dan hasil yang dominan. Perilaku
Organisasi mempelajari pengaruh dan dampak yang dimiliki individu, kelompok, dan
struktur organisasi terhadap perilaku di dalam organisasi untuk tujuan meningkatkan
efektivitas organisasi.
Salah satu cara bagi suatu organisasi untuk menjadi lebih inovatif adalah
dengan memanfaatkan karyawannya sendiri untuk berinovasi. Semua organisasi dan
kelompok mengalami hubungan langsung antara kepuasan kerja, dan kinerja. Untuk
memaksimalkan kinerja mereka dalam suatu sistem, penting untuk mengembangkan
kinerja antar pribadi yang optimal. Revolusi industri menciptakan keinginan akan
keterampilan keras untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan bernilai.

Dahulu orang atau karyawan yang bekerja dibagian produksi dan distribusi
tidak diharuskan berpikir atau berkomunikasi satu sama lain. Sekarang, karyawan
tidak hanya dituntut untuk mempelajari keterampilan teknis baru tetapi juga
bagaimana berkomunikasi, bernegosiasi, mendesentralisasi, dan memotivasi satu
sama lain untuk menunjang organisasi ke arah yang lebih baik.

Dalam dunia bisnis saat ini, Perilaku Organisasi adalah alat penting untuk
mengelola tim yang efektif dan itu membantu untuk memahami perilaku manusia
dalam suatu organisasi. Implementasi soft skill harus mendapatkan penekanan yang
lebih tinggi dalam proses pendidikan dan pelatihan organisasi, tetapi tidak
menghilangkan hard skill yang dimiliki hanya saja melengkapi keterampilan hard
skill.

1.b. Efektivitas organisasi dan analisis efektifitas organisasi sektor

publik di indonesia

Efektivitas organisasi menurut Emite Ezioni (1982: 54) Diyakini bahwa


“efektivitas organisasi dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan organisasi yang
berusaha mencapai tujuan.” Komaruddin (1994: 294) juga mengemukakan bahwa
“efektivitas adalah suatu kondisi yang menunjukkan bahwa kegiatan manajemen
berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

Organisasi Sektor Publik Indonesia yang cukup populer yaitu


Muhammadiyah, muhammadiyah adalah organisasi islam yang dapat dinyatakan
berhasil karena terdapat di di wilayah wilayah indonesia yaitu di pendidikan islam
dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
5. Kesimpulan

Jadi organisasi sebuah wadah untuk manusia dalam membentuk suatu kegiatan
atau saling bertukar fikiran,yang dapat membangun kepribadian bangsa yaitu saling
kerja sama antar sesama dan saling membantu dalam hal apa pun.

6. Daftar Pustaka

https://www.researchgate.net › publication › links PDF (Ade Heryana, SST, MKM,


6/28/2020)

https://www.bola.com/ragam/read/4466004/pengertian-manajemen-tujuan-fungsi-
dan-unsur-unsurnya-yang-perlu-diketahui ( Faozan Tri Nugroho, 25 Jan 2021, 17:40
WIB )

https://binus.ac.id/bandung/2019/12/perilaku-organisasi-dan-soft-skill/ ( Jonathan

Setiady, 27 Dec 2019 )

https://www.jojonomic.com/blog/efektivitas-organisasi/ (Hayyu Anindita,

Januari 16, 2021 )

https://nirmalandundotcom.wordpress.com/2012/07/22/konsep-dasar-dan-teori-
organisasi/ ( nirmalandun ♦ Juli 22, 2012 )

Anda mungkin juga menyukai