DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
C) Max Weber
Organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang,
tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.
D) Dahlan Al Barry
Organisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu hingga
menjadi satu kesatuan, aturan dan susunan dari berbagai bagian sehingga menjadi satu
kesatuan yang teratur dan gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
E) Chester I. Bernard
Organisasi merupakan sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang didalamnya memerlukan
komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard menekankan peranan pada setiap
orang anggotanya yang harus diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian
anggota lainnya yang harus membuat keputusan.
Unsur-Unsur Organisasi, Berikut beberapa unsure yang harus ada dalam organisasi yaitu :
• Anggota organisasi yang terdiri dari pemimpin yang mengatur organisasi secara
umum, manajer yang mengepalai unit tertentu sesuai fungsi bidang kerjanya dan
orang-orang yang bekerja di bawah manajer. Penyebutan ini biasanya disesuaikan
dengan jenis organisasinya masing-masing.
• Kerja sama menjadi bagian penting dalam sebuah organisasi, dengan adanya kerja
sama yang baik maka tujuan organisasi dapat dicapai bersama-sama. Sehingga adanya
tingkatan anggota akan membantu memudahkan dalam mengatur bagian kerja untuk
menjalin kerja sama yang lebih baik
1
• Tujuan organisasi akan menjadi arah perjalanan organisasi tersebut dalam
menentukan kegiatan yang dilakukan nantinya
• Lingkungan seperti kondisi sosial, budaya, ekonomi dan teknologi menjadi
pendukung dalam mencapai tujuan dari organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
• Peralatan adalah sarana seperti materi, budget dan barang modal lainnya yang dapat
menjadi tempat bekerja atau berkumpulnya organisasi.
• Komunikasi tentunya akan sangat mempengaruhi bagaimana setiap anggota
organisasi dapat bekerjasama dengan baik. Komunikasi yang baik akan sangat
mendukung perkembangan organisasi secara lebih optimal sesuai dengan proses kerja
yang sudah diatur sedemikian rupa.
2
Telaah dan aplikasi pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak di
dalam organisasi.
A) Tingkat individu
Dalam analisis pada tingkat individu, kejadian-kejadian yang terjadi dalam
organisasi dianalisis dalam hubungannya dengan perilaku seseorang dan interaksi
kepribadian dalam situasi-situasi Masing-masing orang dalam organisasi
membawa sikap, nilai dan pengalaman masa lalu yang berbeda-beda. Masing-
masing orang memiliki kepribadian tertentu yang mempengaruhinya dalam
berperilaku.
B) Tingkat Kelompok
Sekalipun kelompok terbentuk dari kumpulan individu-individu, kejadian-
kejadian yang terjadi pada suatu kelompok bukan sekedar penjumlahan dari
perilaku-perilaku individu. Kelompok mengembangkan norma-normanya sendiri
tentang perilaku-perilaku yang dapat diterima ole para anggotanya. Perilaku
anggota kelompok dipengaruhi ole dinamika kelompok, aturan kelompok dan
nilai-nilai yang dianut oleh kelompok tersebut.
C) Tingkat Organisasi
Organisasi lebih dari sekedar penjumlahan individu-individu maupun
kelompok. Kejadian-kejadian yang terjadi dalam konteks struktur organisasi.
Struktur dan posisi seseorang dalam organisasi membawa pengaruh pada setiap
interaksi sosial dalam organisasi. Dalam struktur organisasi hubungan pelaporan
yang bersifat hirarkhi memberikannya kekuasaan dan wewenang tertentu untuk
mempengaruhi individu yang lainnya dalam organisasi. Struktur organisasi
mempengaruhi bagaimana informasi dikomunikasikan dan keputusan dibuat.
Misalnya dalam struktur organisasi yang bersifatde sentralisasi, Maka
memungkinkan pada manajer pada tingkat bawah untuk ikut berpartisipasi dalam
proses pengambilan keputusan. Hal in meningkatkan status dan keanekaragaman
tugasnya.
3
Fokus dari perilaku keorganisasian adalah perilaku individu dalam organisasi. Untuk
dapat memahami perilaku keorganisasian maka harus mampu memahami perilaku berbagai
individu dalam organisasi.
3. Proses
Proses organisasi berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi.
Proses organisasi antara lain meliputi kominikasi, kepemimpinan, proses pengambilan
keputusan dan kekuasaan.
3. Mengendalikan perilaku
Tujuan yang sangat penting dalam mempelajari perilaku organisasi adalah
mengendalikan perilaku-perilaku dalam organisasi. Jika pimpinan organisasi dapat
memahami dan menjelaskan secara seksama perilaku-perilaku yang terjadi dalam organisasi,
maka ia akan dapat menciptakan situasi yang menghasilkan perilaku-perilaku yang
diinginkan dan mengurangi perilaku- perilaku yang tidak diinginkan. Kemampuan kita untuk
mengendalikan moralitas dan perilaku dari anggota organisasi menjadi isu yang sangat
penting pada masa sekarang.
2. Sosiologi
Ilmu Sosiologi membahas tentang sistem sosial dan interaksi manusia dalam
suatu sistem sosial. Sumbangan ilmu sosiologi terhadap perilaku organisasi terutama
pemahaman tentang perilaku kelompok di dalam organisasi.
3. Antropologi
Ilmu Antropologi mempelajari tentang interaksi antara manusia dan lingkungannya.
Manusia hidup dalam kelompok dan memiliki kebiasaan- kebiasaan dan nilai-nilai
yang dianutnya, yang disebut dengan kultur atau budaya. Budaya diwujudkan dalam
simbol-simbol kebersamaan kelompok yang direfleksikan dalam bentuk bahasa dan
keyakinan. Demikian juga organisasi membentuk budaya tertentu untuk
mempengaruhi pola pikir dan perilaku anggota organisasi
A. Masa Klasik
Teori-teori organisasi yang berkembang di akhir abad ke-18, pada periode ini sering
disebut Revolusi Industri. Revolusi industri merupakan titik awal sejarah dimana manusia
mulai mengenal mesin produksi yang mampu melakukan pekerjaan secara otomatis. Teori
organisasi pada masa ini tidak lepas dari factor lingkungan, yang meliputi aspek teknologi,
sistem politik, sistem sosial, system budaya, dan demografi (persebaran fisik
manusia).Penataan organisasi mencapai titik puncaknya menyebabkan timbulnya berbagai
masalah yang sulit untuk menerangkan kekuatan-kekuatan mana saja yang membentuk
perilaku organisasi. Kemudian bersamaan dengan itu muncul tokoh-tokoh yang memiliki
=
konsep- konsep baru tentang ilmu perilaku organisasi.Tokoh - tokoh tersebut adalah:
5
1. Henri Fayol
Fayol menerbitkan bukunya yaitu Administrasi Industri dan mum (General and
Industrial Administration) yang telah memengaruhi pemikiran-pemikiran manajemen di
Eropa. Pandangan-pandangan Fayol dianggap sebagai pemikiran tentang organisasi.
administratif. Kemudian Fayol juga berpendapat bahwa semua organisasi terdiri dari unit
atau subsistem sebagai berikut:
a) Aspek-aspek teknik dan komersial dari kegiatan pembelian, produksi dan penjualan,
b) Kegiatan keuangan yang berhubungan dengan masalah-masalah permintaan dan
pengendalian kapital
c) Unit-unit keamanan dan perlindungan.
d) Funsi perhitungan
e) Fungi administrasi dari perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi dan
pengendalian. Orientasi sistem fungsional milk Fayol di dalam perilaku organisasi
dan manajemen dapat memengaruhi banyak pemikiran-pemikiran modern tentang
administrasi.
Elthon mayo
Merupakan ahli psikologi havard yang bertindak sebagai konsultan pada kajian
tersebut pada tahun 1927-1932. Kajian-kajian yang dilakukannya mengantarkan ke arah
humanisme organisasi dengan melihat pertimbangan akibat terhadap kelompok kerja, sikap
pegawai dan hubungan manajemen dan pegawai.
Chester Benard
6
Gagasan bahwa organisasi merupakan kerja sama mulanya dikemukakan oleh
Chester. La menuangkan berbagai macam ide - ide terbaiknya bdalam beberapa buku yang ia
tulis. Bernard adalah orang pertama yang memperlakukan organisasi sebagai suatu sistem.
Douglas Mc Gregor
Pendapatnya yang paling terkenal adalah pandangan tentang manusia, yaitu
pandangan positif dan pandangan negatif. Pendapat tersebut atas dasar pengelompokan
asumsi tertentudan bahwa manusia cenderung untuk menyesuaikan perilakunya terhadap
bawahannya sesuai dengan asumsi tersebut.
C. Masa Modern
Pendekatan modern tentang perilaku organisasi memusatkan pada sifat politis
organisasi. Penekanan pada unsur keterbukaan organisasi mulai diperhatikan perhatian juga
diberikan kepada bagaimana membina hubungan sosial, kebijakan rasional, dan design-
design kontingensi sera politik organisasi. Pakar-pakar teori modern dalam perilaku
organisasi ini antaralain adalah : Herbert Simon, Katz dan
Khan, March dan Simon serta Jeffrey Peffer
7
KESIMPULAN
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku
tingka tindividu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap
kinerja (baik kinerja individual, kelompok,Kinerja merupakan penampilan hasil kerja
pegawai baik secara kuantitas maupun kualitas.Motivasi adalah kesediaan untuk
mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan organisasi
Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan bidang nya
masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya
dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi
kepuasan kerja.
SARAN
Pembahasan ini bermaksud untuk setiap individu atau mahasiwa selalu berprilaku
organisasi untuk mencapai tujuan bersama secara cepat, tepat dan efisien. Adapun saran yang
yang lain semoga ini berguna bagi individu atau kelompok dalam kehidupan berorganisasi
dan segala kritik dan saran tentang makalah ini kami terima dengan lapang dada.
8
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu. 2021. “Prilaku Organisasi Adalah : Pengertian, Manfaat, dan Ruang Lingkup
Prilaku Organisasi”, https://accurate.id/marketing-manajemen/perilaku-organisasi-
adalah/