MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian akhir semester mata kuliah
Akuntansi Keperilakuan.
Dosen pengampuh: Titi Umi Kalsum Hulopi, SE. M.Ak
DI SUSUN OLEH:
KARLINA (921422121)
AKUNTANSI E
Robert Kwick (1974) mendefinisikan perilaku sebagai tindakan atau perbuatan suatu
organisme atau makhluk hidup yang dapat diamati atau bahkan dapat dipelajari. Sunaryo
(2004) menyatakan perilaku adalah aktivitas yang muncul karena adanya stimulus dan
respon serta bisa diamati baik secara langsung ataupun tidak langsung. Skiner (1938)
memberikan pendapat terkait perilaku sebagai respon atau reaksi seseorang terhadap
stimulus atau rangsangan dari luar.
Kata organisasi berasal dari bahasa Yunani organon, yang memiliki arti alat. Istilah ini
kemudian diserap kebahasa Latin me njadi organizatio. Banyak para ahli didunia ini yang
memberikan definisinya terkait organisasi. Mills dan Mills (2000: 58) menyatakan bahwa
organisasi adalah kumpulan khusus manusia yang aktivitas-aktivitasnya terkoordinasi
dan terkontrol guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. C. Argyris (dalam Dunsire,
1973: 112) memberikan definisi organisasi sebagai suatu strategi besar yang diciptakan
oleh individu-individu dengan maksud untuk mencapai berbagai tujuan yang
membutuhkan usaha dari banyak orang.
B. Perilaku Organisasi
2
Perilaku manusia dalam organisasi menjadi perilaku organisasi memberikan arah dan
petunjuk bagi pencapaian tujuan organisasi sesuai visi dan misi organisasi di mana
manusia itu mendedikasikan dirinya. Misalnya organisasi bisnis, organisasi pemerintah,
organisasi kemasyarakatan, organisasi pendidikan, organisasi sosial dan sejumlah
organisasi lainnya sesuai ciri dan karakteristik organisasinya. Perilaku organisasi
dipengaruhi oleh ciri dan karakter setiap organisasi dan akan ditentukan dari perilaku
manusia yang ada dalam organisasi. Mengacu pada pemikiran tersebut, pada bagian ini
akan dikaji mengenai tantangan dan peluang perilaku organisasi yang efektif.
Lebih lanjut Gibson (1996) mendefinisikan perilaku organisasi sebagai bidang studi
yang mencakup teori, metode, dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin guna mempelajari
persepsi individu, nilai-nilai, kapasitas pembelajar individu, dan tindakan-tindakan saat
bekerja dalam kelompok dan dalam organisasi secara keseluruhan, menganalisis akibat
lingkungan eksternal terhadap organisasi dansumberdayanya, misi sasaran dan straegi.
Definisi tersebut menegaskan kepada kita bahwa perilaku organisasi menggabarkan
sejumlah hal sebagai berikut:
1. Perilaku organisasi adalah cara berpikir. Perilaku ada pada diri individu,
kelompok, dan tingkat organisasi. Pendekatan ini menyarankan pada kita bahwa
pada saat mempelajari perilaku organisasi, maka harus diidentifikasi dengan jelas
tingkat analisisnya, apakah individu, kelompok dan/atau organisasi yang
digunakan. Perilaku organisasi adalah multi disiplin. Yaitu menggunakan prinsip ,
model, teori, dan metode-metode dari disiplin ilmu lain.
5. Metode ilmiah sangat penting dalam mempelajari perilaku organisasi, yaitu dalam
mempelajari variable dan keterkaitanya.
Organisasi diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan, dan pada saat
yang sama manusia juga membutukan organisasi untuk mengembangkan dirinya. Oleh
sebab itu antara organisasi dengan manusia memiliki hubungankan yang saling
membutuhkan dan menguntungkan. Untuk itu perlu mempelajari perilaku organisasi agar
bisa mengurangi dampak negatif yang mungkin muncul. Perilaku Keorganisasian
merupakan bidang studi yang mempelajari tentang interaksi manusia dalamorganisasi,
meliputi studi secara sistimatis tentang prilaku, struktur dan proses dalam Organisasi
D. Peran Manejer
Peranan seorang manajer dalam suatu organisasi sangat penting, karena akan
menjadi sumber motivasi dan motivator bagi karyawan. manajer adalah seseorang yang
memiliki pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang baik dan diakui oleh
organisasi tertentu untuk dapat memimpin, mengelola, mengendalikan, dan mengatur
serta mengembangkan organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya. Berikut ini adalah
penjelasan singkat mengenai 10 Peran Manajer menurut Mintzberg yang dipublikasikan
dalam “Mintzberg on Management: Inside our Strange World of Organizations” pada
tahun 1990.
4
peresmian, menandatangani dokumen legal (hukum), menyapa tamu perusahaan.
2. Pemimpin
3. Penghubung
4. Pemantau
7. Wirausahawan (Entrepreneur)
5
8. Pemecah masalah (Disturbance Handler)
E. Tingkatan manajer
6
F. Fungsi manajer
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Kepemimpinan
5. Pengendalian
G. Keterampilan Manajemen
8
1. Keterampilan Manajemen Waktu
Salah satu komponen dari proses komunikasi adalah bagian menerima pesan,
salah satunya ialah mendengarkan. Mendengarkan bukan secara harfiah
menggunakan alat pendengaran (telinga), tetapi memiliki arti yang lebih luas
dengan penggunaan alat penerimaan pesan lainnya.
H. Ciri-Ciri Organisasi
Organisasi bisa kita bedakan dengan meninjau ciri-ciri organisasi tersebut dimana
setiap organisasi memiliki ciri tersendiri untuk menuntukan organisasi itu seperti apa?
a. Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang mesti kita taati.
9
b. Mempunyai pendelegasian koordinasi dan wewenang tugas-tugas.
b. Hierarki, termasuk ciri organisasi yang berdasarkan pada pola kewenangan dan
kekuasaan yang memiliki bentuk piramida berarti terdapat orang-orang tertentu
memiliki kewenangan dan kekuasaan yang tinggi dibandingkan orang biasa yang
ada di organisasi tersebut.
c. Besar dan Kompleksnya, termasuk cin organisasi sosial yang mempunyai banyak
anggota sehingga untuk hubungan sosial antar anggota tidak dilakukan secara
langsung atau impersonal yang biasa kita sebut sebagai gejala organisasi,
a. Cenderung spesialisasi
a. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal;
b. Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan
(Interdependent Part) yang merupakan kesatuan kegiatan;
h. Adanya sasaran;
I. Unsur-Unsur Organisasi
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang ada kerjsama
dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetepi
saling terkait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah:
1. Man (Orang-orang)
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut
dengan istilah pegawai atau personel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi,
yang menurut fungsi dan tingkatanny terdiri dari unsur warga organisasi yang menurut
fungsi dan tingkatannya teridiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur
pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manager yang memimpin suatu unit satuan
kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (non
management/workers). Semua itu secara bersama- sama merupakan kekuatan
manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerja Sama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu- membantu akan suatu
pekerjaan/perbuatan/aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai
tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut
tingkatan tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manager, dan pekerja (workers),
secara bersama- sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
11
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tuhan menggambarkan tentane
apa yang akan dicanai atauyang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa
yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai
melalui prosedur, program, pola (network), kebijakan (policy), strategi, anggaran
(adgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan
Perlaku dan Teori Organisasi Telman dalam buku ini Unsur yang keempat adalah
peralatan atau puipments yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, uang, dan
barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, kekayaan alam
dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain: (a) Kondisi atau situasi
yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak
kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan; (b)
Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan
tranportasi yang harus dilakukan oleh organisasi; (c) Wilayah operasi yang dijadiakan
sasaran kegiatan organisasi.
6. Kekayaan Alam
Kekayaan alam yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim,
udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
Pendapat lain yang mengemukakan dan menglasifikasikan unsur-unsur
organisasi dilakukan oleh (Davis, 1981) dalam bukunya "Human Behavior at Work
Organizational Behavior" membagi unsur-unsur organisasi menjadi tiga unsur yaitu
3. Unsur Ketiga, unsur tanggung jawab termasuk rasa yang sangat menonjol dalam
menjadi anggota.
J. Tujuan Organisasi
Menurut Daft (2006, p.320-321) tujuan dibedakan menjadi tiga yaitu :
1. Tujuan strategis adalah pernyataan umum yang menjelaskan arah organisasi ingin
12
melangkah di masa depan. Pernyataan ini lebih mengarah ke organisasi secara
menyeluruh dan bukan menunjuk pada divisi atau departemen tertentu. Tujuan strategis
sering disebut tujuan resmi, karena merupakan maksud dari apa yang ingin dicapai oleh
organisasi
2. Tujuan taktis. Tujuan yang digunakan oleh manajemen tingkat menengah dan
menjelaskan apa yang harus dilakukan sub unit agar organisasi dapat mencapai
tujuannya secara keseluruhan.
3. Tujuan operasional. Tujuan ini bersifat akurat dan terukur.Tujuan dinyatakan dalam
bentuk angka dan rencana departemen menggambarkan bagaimana tujuan dapat
dicapai.
Berdasarkan pendapat Daft dapat disimpulkan ada tiga tujuan organisasi yaitu
strategis, taktis, dan operasional. Masing-masing strategi memiliki arah yang berbeda-
beda di mana tujuan strategis lebih bersifat umum yang menggambarkan apa yang ingin
dicapai oleh organisasi, sedangkan tujuan taktis merupakan langkah-langkah apa saja
yang harus dilakukan oleh tiap departemen/divisi untuk mencapai tujuan organisasi.
Kemudian tujuan operasional mendeskripsikan secara rinci rencana departemen.
13
DAFTAR PUSTAKA
14