Anda di halaman 1dari 7

DASAR DASAR PERILAKU ORGANISASI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6

ADITIA PRIMA MABRURY A1B017004


ABDUL QODIR JAELANI A1B017001
DEFTA PRATAMA A1B017033
GESTI LOVITA SARI AIB017054
MUHAMMAD FAUZI AMRULLAH A1B017095

UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


KOTA MATARAM
2020
ORGANISASI DAN  PERILAKU KEORGANISASIAN
 
PENDAHULUAN
Persoalan-persoalan organisasi cenderung semakin ruwet, karena manusia baik sebagai
individu maupun anggota kelompok selaku pendukung utama suatu organisasi maupun bentukya,
miliki perilaku dan pembawaan yang berbeda-beda dan cenderung berkembang mempengaruhi
perilaku
organisasi.
Hai ini merupakan tantangan yang harus di hadapi oleh setiap manajer atau pimpinan
organisasi. Oleh sebab itu pembahasan masalah tingkah laku manusia didalam organisasi atau
perilaku organisasi merupakan suatu hal yang sangat urgen untuk secara terus-menerus
dipelajari.

1.      PENGERTIAN DAN UNSUR ORGANISASI


 
Secara umum Organisasi dapat didifinisikan sebagai berikut: Organisasi adalah suatu
sistem yang terdiri dari pola aktifitas kerjasama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang
oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan. Dari pengertian diatas disimpulkan bahwa
organisasi memiliki 4 unsur, yaitu : sistem, pola aktifitas, sekelompok orang/individu dan tujuan.
1.    Organisasi merupakan suatu sistem,terdiri dari sub sistem atau bagian-bagian yang dalam
melaksanakan aktifitasnya saling berkaitan satu sama lain. Demi keberhasilan misinya, suatu
organisasi harus selalu peka dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal, seperti :
selera konsumen, teknologi, sosial politik, penduduk, social budaya,dan lain sebagainya. Ada
kecenderungan semakin besar dan kuat suatu organisasi akan semakin mampu untuk
beradaptasi dengan faktorlingkungan.
2.    Pola aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi pada umumnya
mengikuti pola tertentu dengan urutan pola kegiatan relatif teratur dan berulang-ulang.
Sedangkan aktivitas yang dilakukan secara temporer/sementara tidak dapat dikatakan
organisasi, seperti kegiatan demo dll.
3.    Sekelompok orang, organisasi pada dasarya merupakan kumpulan orang-orang, setiap
manusia mempunyai keterbatasan baik kemampuan fisik, daya pikir maupun uaktu.oleh karna
itu mereka berorganisasi, agar dapat saling bekerja sama dan melengkapi untuk mencapai
tuijuan
yang telah ditetapkan.
4.    Tujuan organisasi, Organisasi didirikan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan organisasi 
terbagi dua, yaitu :
a.       Tujuan jangka panjang bersifat abstrak – Misi.
b.      Tujuan jangka pendek = Tujuan operasional ( Obyektif).

2.   PENGERTIAN PERILAKU KEORGANISASIAN


Perilaku Keorganisasian merupakan bidang studi yang mempelajari tentang interaksi
manusia dalam organisasi, meliputi studi secara sistimatis tentang prilaku, struktur dan proses
dalam Organisasi. Organisasi diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan, dan pada
saat yang sama manusia juga membutukan Organisasi untuk mengembangkan dirinya. Oleh
sebab itu antara organisasi dengan manusia memiliki hubungankan yang saling membutuhkan
dan menguntungkan. Mempelajari perilaku keorganisasian sivatyah agak abstrak, tidak
menghasilkan perinsip-perinsip yang sederhana, tetapi seringkali menemui perinsip-perinsip
yang komplek dimana penjelasan atau analisanya bersifat situasional. Dalam perilaku
keorganisasian tidak ada prinsip-prinsip yang berlaku umum yang dapat diterapkan pada semua
situasi.
Pengertian prilaku organisasi menurut beberapa ahli,sebagai berikut :

 Toha (2001) bahwa yang dimaksud perilaku organisasi adalah suatu studi yang
menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu
kelompok tertentu.
 John (1983) yang menyebutkan bahwa perilaku organisasi merupakan suatu istilah yang
agak umum yang menunjukkan kepada sikap dan perilaku individu dan kelompok dalam
organisasi, yang berkenaan dengan studi sistematis tentang sikap dan perilaku, baik yang
menyangkut pribadi maupun antar pribadi di dalam konteks organisasi.
 James L. Gibson, John. M. Ivancevich, James. H. Donelly Jr. (1986) menyebutkan bahwa
yang dimaksud perilaku organisasi adalah studi tentang perilaku manusia, sikapnya dan
hasil karyanya dalam lingkungan keorganisasian.
 Robbin (2001) bahwa perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menyelidiki
dampak perorangan, kelompok dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan
maksud menerapkan pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki keefektifan
organisasi.
 Prof.Joe.Kelly , perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari sifat-sifat
organisasi, termasuk

3. TINGKATAN ANALISIS DALAM PERILAKU ORGANISASI

Kejadian-kejadian atau permasalahan yang terjadi dalam organisasi dapat dianalisis dari
tiga tingkatan analisis, yaitu : tingkat individu, kelompok dan organisasi.
a.       pada tingkat individu, kejadian yang terjadi dalam organisasi dianalisis dalam
hubungannya dengan perilaku seseorang dan interaksi kepribadian dalam suatu situasi.
Masing-masing orang dalam organisasi memiliki sikap, kepribadian, nilai dan pengalaman
yang berbeda bedayang mempengaruhinya dalam berperilaku.
b.      Pada tingkat kelompok, perilaku anggota kelompok dipengaruhi oleh dinamika anggota
kelompok, aturan kelompok, aturan kelompok dan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok.
c.       Pada tingkat organisasi, kejadian-kejadian yang terjadi dalam kontek struktur organisasi,
struktur dan posisi seseorang dalam organisasi membawa pengaruh pada setiap interaksi
sosial dalam organisasi.
Struktur organisasi mempengaruhi bagaimana informasi dikomunikasikan dan keputusan
tersebut. Faktor lingkungan eksternal memiliki pengaruh yang kuat pada masing-masing
tingkatan analisis. Misalnya rendahnya produktivitas, karyawan yang malas/tidak masuk kerja.
Kelambanan dalam penyelesaian unjuk rasa dan dipihak lain banyaknya desakan factor
lingkungan yang mempengaruhi efektifitas organisasi, seperti: Tuntutan konsumen akan produk
yang berkualitas tinggi, persaingan yang bersifat global, fluktuasi ekonomi, tuntutan gaya hidup
dll.

4.   KARAKTERISTIK DALAM PERILAKU ORGANISASI


a.       Perilaku, fokus dari perilaku keeorganisasian adalah perilaku individu dalam organisasi,
oleh karenanya harus mampu memahami perilaku berbagai individu dan organisasi.
b.      Struktur, Struktur berkaitan dengan hubungan yang bersifat tetap dalam organisasi,
bagaimana pekerjaan dalam organisasi dirancang, dan bagaimana pekerjaan diatur. Struktur
Organisasi berpengaruh besar terhadap perilaku individu atau orang dalam organisasi serta
efektifitas organisasi.
c.       Proses, proses organisasi berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi.
Proses organisasi meliputi : komunikasi, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan dan
kekuasaan. Salah satu pertimbangan utama dalam merancang struktur organisasi adalah agar
berbagai proses tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien.

5.      SUMBANGAN BEBERAPA BIDANG ILMU TERHADAP PERILAK ORGANISASI


Beberapa bidang ilmu yang ikut memberikan kontribusi dalam perkembangan Ilmu
Perilaku Organisasi adalah: Psikologi, Sosiologi, Antropologi, Ekonomi, Ilmu Politik, dan
Sejarah.
1. Pengertian Psikologi  menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik
selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah
laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan
berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi
berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
2. Pengertian antropologi menurut  William A. Haviland- Antropologi merupakan studi
tentang umat manusia, berusaha untuk membuat generalisasi yang berguna tentang
orang-orang dan perilaku mereka dan untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap dari
keragaman manusia
3. Ilmu politik menurut Soelaiman Soemardi Ilmu politik sebagai suatu ilmu pengetahuan
kemasyarakatan, mempelajari masalah kekuasaan dalam masyarakat, sifat hakikatnya,
luas lingkupnya, dasar landasannya serta hasil akibatnya.
4. Adam smith menjabarkan bahwa pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang secara
sistematis mempelajari tentang seluk beluk tingkah laku manusia. Tingkah laku manusia
disini merujuk pada usahanya untuk mengalokasikan sumber daya terbatas dan tak
terbatas untuk mencapai tujuan tertentu dalam kehidupannya.
5. Roeslan Abdulgani
Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara
sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada masa lampau beserta
kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil
penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan
penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan

6. Ilmu sosiologi. Sosiologi pertama kali dicetuskan olehs seorang filsuf asal perancis
bernama Auguste Comte dalam bukunya Course de la philosovie positive. Orang yang
dikenal dengan “Bapak Sosiologi” tersebut menyebut sosiologi adalah ilmu pengetahuan
tentang masyarakat.

https://ruangguruku.com/pengertian-psikologi/
https://www.kompasiana.com/disnindhsr/56f62225107f61e2053370de/definisi-antropologi-
menurut-para-ahli#
https://www.romadecade.org/pengertian-ilmu-ekonomi/#!
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah

Anda mungkin juga menyukai