Anda di halaman 1dari 13

SISTEM

ORGANISASI
DAN PERILAKU
KARYAWAN
Dr. Zaleha Trihandayani, SE.,MSi
SISTEM ORGANISASI
Sistem Organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari pola
aktivitas kerjasama yang dilakukan secara teratur dan
berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu
tujuan. Dengan kata lain organisasi merupakan interaksi antar
anggota yang melakukan suatu kegiatan secara teratur dan
kerjasama serta berkelanjutan yang terkoordinasi sedemikian
rupa untuk mencapai tujuan bersama..

(Chester I. Bernard , 2016).


UNSUR-UNSUR ORGANISASI
1. Sistem : Organisasi sebagai suatu sistem adalah terdiri dari
subsistem atau bagian-bagian yang saling berkaiatan satu sama
lain dalam melakukan kegiatannya. Organisasi adalah fleksibel
dan berupaya menyusuaikan diri dengan perubahan-perubahan
yang terjadi pada faktor lingkungan eksternal. Lingkungan
eksternal seperti selera konsumen, teknologi, sosiopolitik,
penduduk, sosial budaya, dan lain-lain yang selalu mengalami
perubahan.

2. Pola aktivitas : Aktivitas dalam sebuah organisasi yang


dilakukan oleh para anggotanya merupakan aktivitas yang relatif
teratur dan berulang-ulang dan permanen melakukan sesuatu
sesuai keinginannya. 
3. Sekelompok orang : Organisasi merupakan wadah dari
sekelompok orang yang mau bekerjasama untuk mencapai
tujuan. Orang-orang yang ada dalam organisasi berinteraksi
dan bekerjasama untuk mewujudkan tujuan yang telah
ditetapkan.

4. Tujuan : Orgnisasi didirikan untuk mencapai suatu tujuan.


Tujuan organisasi dibedakan menjadi dua yaitu tujuan yang
sifatnya abstark dan tujuan operasional.Tujuan abstrak
merupakan tujuan jangka panjang yang disebut misi
organisasi. Tujuan operasional merupakan tujuan jangka
pendek yang lebih spesifik dan dapat diukur secara
kuantitatif seperti pangsa pasar, pertumbuhan, produktivitas,
dan profitabilitas.pemimpin.
SISTEM ORGANISASI MELIPUTI:

1.Personil /Man Personil, atau anggota organisasi adalah sebuah unsur yang sangat
penting karena memiliki peran dan tingkatan masing-masing. Tanpa adanya personal
maka sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik apalagi mencapai tujuan yang
diinginkan.

2.Kerjasama /Team Work, Kerjasama sangat dibutuhkan dalam organisasi agar tujuan
dari sebuah organisasi tersebut bisa terlaksana dengan baik. 1) Personil /Man Personil
atau anggota organisasi adalah sebuah unsur yang sangat penting karena memiliki
peran dan tingkatan masing-masing. Tanpa adanya personal maka sebuah organisasi
tidak akan berjalan dengan baik apalagi mencapai tujuan yang diinginkan. 2)
Kerjasama /Team Work Kerjasama sangat dibutuhkan dalam organisasi agar tujuan
dari sebuah organisasi tersebut bisa terlaksana dengan baik.

3.Tujuan Bersama, Tujuan adalah sasaran atau target yang akan dicapai dalam sebuah
pembentukan organisasi. Mulai dari prosedur, program yang dilakukan, pola sampai
hasil akhir dari sebuah program organisasi dilakukan.
 
4. Peralatan /Equipment, Tujuan dalam organisasi memerlukan peralatan
sebagai sarana dan prasarana agar bisa dicapai. Sarana dan prasarana ini
adalah berupa kelengkapan baik berupa fisik atau sumber daya manusia.
Seperti kantor, gedung organisasi, uang, material SDM dan sebagainya.
Peralatan ini berfungsi sebagai operasional sehingga program organisasi
bila dilakukan atau dijalankan.

5. Lingkungan /Environment, Faktor lain yang tidak kalah penting demi


tercapainya sebuah tujuan yang dibuat organisasi adalah lingkungan.
Lingkungan ini mencakup beberapa bidang seperti sosial, budaya, politik,
peraturan yang berlaku, ekonomi hingga masalah anggaran. Lingkungan
organisasi yang baik akan menghantarkan pada tujuan dengan benar dan
cepat, berlaku sebaliknya.

6. Sumber Daya Alam, Sumber daya alam juga tidak kalah penting sebagai
salah satu unsur dalam sebuah organisasi yang dibentuk.rkan.
Perilaku karyawan:

Perilaku karyawan adalah suatu studi yang


menyangkut aspek-aspek tingkah laku
manusia/tenaga kerja dalam suatu organisasi atau
suatu kelompok tertentu.

James L. Gibson, John. M. Ivancevich, James. H.


Donelly Jr. (2017)
TINGKATAN PERILAKU KARYAWAN
1. Tingkat individu Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam organisasi merupakan
interaksi dari para anggotanya yang berhubungan dengan perilaku dan kepribadian
seseorangan dalam suatu situasi. Masing-masing orang dalam organisasi membawa
sifat, nilai, latar belakang, dan pengalaman masa lalu yang berbeda-beda.
Masingmasing memiliki kepribadian tersendiri yang mempengaruhinya dalam
berperilaku.
2. Tingkat kelompok. Kelompok terdiri dari individu-individu yang masing-masing
memberi kontribusi bagi perilaku kelompok. Perilaku anggota kelompok dipengaruhi
oleh dinamika kelompok, aturan kelompok, dan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok
tersebut. Kelompok mengembangkan norma-normanya sendiri berhubungan dengan
perilaku-perilaku yang dapat diterima oleh para anggota kelompok.
3. Tingkat organisasi. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam organisasi bukan saja
merupakan kontribusi dari individu-individu maupun kelompok-kelompok, melainkan
juga dipengaruhi oleh struktur organisasi. Struktur organisasi mencerminkan pola
hubungan yang bersifat hirarkis, siapa melapor pada siapa, siapa yangs implementasi.
RUANG LINGKUP PERILAKU KARYAWAN:
1. Psikologi meliputi pembelajaran, persepsi, kepribadian, pelatihan,
kepemimpinan efektif, kebutuhan dan motivasi, kepuasan kerja,
penilaian kinerja, pengakuan sikap, desain pekerjaan, seleksi dan stres.
Ilmu psikologi memberikan sumbangan terhadap perilaku organisasi
terutama pada pemahaman tentang perilaku individu. Psikologi,
terutama psikologi organisasi memberikan pemahaman tentang
meramalkan dan mengendalikan perilaku seseorang dalam organisasi.

2. Sosiologi. Ilmu sosiologi memfokuskan perhatian pada interaksi sosial


antar individu, pengaruh kelompok atas organisasi. Pengaruh ilmu
sosiologi Meliputi Dinamika kelompok, desain tim kerja, budaya
organisasi, teori dan struktur organisasi formal, birokrasi, komunikasi,
kekuasaan, dan konflik.
3. Antropologi. Antropologi mempelajari tentang interaksi atara manusia
dengan lingkungannya. Manusia hidup dalam kelompok dan memiliki
kebiasaankebiasaan dan nilai-nilai yang dianutnya yang disebut kultur
atau budaya. Refleksi dari budaya tercermin dalam bentuk bahasa dan
keyakinan. Pengaruh ilmu antropologi pada perilaku organisasi
Meliputi Dinamika kelompok, desain tim kerja, budaya organisasi,
teori dan struktur organisasi formal, birokrasi, komunikasi, kekuasaan,
dan konflik. Organisasi juga akan membentuk budaya tertentu untuk
mempengaruhi pola pikir dan perilaku anggotanya.

4. Politik, Sejarah, dan Ekonomi. Sumbangan Ilmu politik terutama


dalam proses mempengaruhi, pengalokasian wewenang dan
pengelolaan konflik, penstrukturan konflik, alokasi kekuasaan,
manipulasi kekuasaan untuk kepentingan sendiri. Ilmu sejarah
terutama tentang sejarahdari pemimpin-pemimpin besar di masa lalu
atas keberhasilan dan kegagalannya.
KARAKTERISTIK PERILAKU KARYAWAN

1. Perilaku adalah perilaku individu-individu dalam organisasi.


Pemahaman terhadap perilaku organisasi haruslah berawal dari
pemahaman terhadap perilaku individu-individu yang ada didalam
organisasi itu, yang masing-masing memiliki karakteristik yang
berbeda.
2. Struktur. Struktur mencerminkan hubungan yang bersifat tetap
antar anggota organisasi, rancangan pekerjaan-pekerjaan, dan
wewenang serta tanggung jawab masing-masing anggota
organisasi.
3. Proses. Proses berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara
anggota organisasi. Proses meliputi kominikasi, kepemimpinan,
pengambilan keputusan, dan kekuasaan. Struktur organisasi
dirancang agar proses ini dapat dilakukan dengan efisien dan
efektif.
FAKTOR PENENTU PERILAKU
KARYAWAN
1. Karakteristik biografis merupakan variabel yang pertama yang
terdiri dari unsur-unsur : usia, jenis kelamin, status kawin,
jumlah tanggungan, dan masa kerja. Karakteristik biografis ini
erat kaitannya dengan tingkat kepuasan kerja, produktivitas, dan
kemangkiran.
2. Kemampuan adalah Kapasitas seorang individu untuk
mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Kemampuan
dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu Kemampuan intelektual,
Kemampuan fisik, dan Kesesuaian pekerjaan.
3. Kepribadian merupakan Total jumlah dari cara-cara seorang
individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang-orang lain.
Kepribadian setiap orang berbedabeda satu sama lain
dikarenakan determinan kepribadian itu dibentuk oleh dua faktor
yaitu, Keturunan dan lingkungan
DIMENSI KEPRIBADIAN KARYAWAN
1. Ekstraversi adalah Suatu kepribadian yang
mencerminkan seseorang yang suka bergaul, banyak
bicara dan tegas.
2. Sifat menyenangkan adalah suatu dimensi kepribadian
yang mencerminkan seseorang yang baik hati, kooperatif,
dan mempercayai.
3. Sifat mendengarkan kata hati adalah suatu dimensi
kepribadian yang mencerminkan seseorang yang
bertanggung jawab, dapat diandalkan, tekun, dan
berorientasi prestasi.
4. Kemantapan emosional adalah suatu dimensi
kepribadian yang mencerminkan seseorang yang tenang,
bergairah, gelisah, dan murung.

Anda mungkin juga menyukai