Anda di halaman 1dari 23

KONSEP DASAR

PERILAKU ORGANISASI

Disusun Oleh :
Drs.H.Mumuh Muksin,M.MPd
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
MEMPELAJARI RUANG LINGKUP
PERILAKU ORGANISASI
Ada 3 Tingkatan Perilaku Manusia dlm organisasi
1. Tingkatan Individual Kateristik Individu dlm org
yg merupakan aspek berjalannya organisasi
2. Tingkatan kelompok Dinamika perilaku yg
berbeda-beda dn faktor-faktor
determinannya
3. Tingkatan Organisasi faktor-faktor
keorganisasian yg mempenagruhi perilaku baik
individu maupun organisasi
RUANG LINGKUP PRILAKU
ORGANISASI
Perilaku Organisasi, sesungguhnya
terbentuk dari perilaku-perilaku individu
atau kelompok yang terdapat dalam
organisasi tersebut. Oleh karena itu –
sebagaimana telah disinggung diatas –
pengkajian masalah perilaku organisasi
jelas akan meliputi atau menyangkut
pembahasan mengenai perilaku individu
atau kelompok
A. PENGERTIAN ORGANISASI
Apa itu Organisasi ?

Istilah Organisasi berasal dari


bahasa Yunani, yaitu
"Organon" atau dalam
bahasa Latin "Organum"
yang berarti Alat, Bagian,
Anggota, atau Badan.

Sedangkan menurut Kamus


Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), Organisasi adalah
kesatuan (susunan) yang Sedangkan menurut Stephen P. Robbins (Penulis
terdiri atas bagian-bagian Buku Organizational Behaviour) Organisasi ialah
orang dalam perkumpulan kesatuan aspek sosial yang terkordinasi secara sadar,
untuk mencapai tujuan dengan satu batasan yang cukup relatif dan bisa
bersama. diidentifikasi, yang bekerja secara relatif dan terus
menerus untuk mencapai tujuan kelompok atau tujuan
bersama.
Unsur-unsur Organisasi
 Secara sederhana
organisasi memiliki tiga
unsur, yaitu ada Manusia,
ada Kerjasama, dan ada
Tujuan Bersama.
 Tiga unsur organisasi itu
tidak berdiri sendiri-sendiri,
akan tetapi saling kait atau
saling berhubungan
sehingga merupakan suatu
kesatuan yang utuh.
 Satu lagi yang tidak kalah
penting adalah Peralatan.
1.  MAN (ORANG-ORANG)
 MAN (Manusia), dalam kehidupan organisasi atau
ketatalembagaan sering disebut dengan istilah PERSONEL.
 PERSONNEL terdiri dari semua anggota atau warga organisasi,
yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan
(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam
organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja
sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (non -
management / workers).
 Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan
manusiawi (MAN POWER) organisasi.
2. KERJASAMA (TEAMWORK)
 KERJASAMA merupakan
suatu perbuatan bantu-
membantu akan suatu
perbuatan yang dilakukan
secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan bersama.
 Menjalankan fungsi dan Peran
masing-masing secara
Profesional dan Proporsional
untuk membentuk kekuatan
manusiawi (MAN POWER)
dalam Organisasi.
3. TUJUAN BERSAMA
 TUJUAN merupakan arah atau
sasaran yang dicapai. Tujuan
menggambarkan tentang apa yang
akan dicapai atau yang
diharapkan.
 TUJUAN merupakan titik akhir
tentang apa yang harus dikerjakan.
 TUJUAN juga menggambarkan
tentang apa yang harus dicapai
melalui prosedur, program, pola
(network), kebijaksanaan (policy),
strategi (budgeting), dan
peraturan-peraturan (regulation)
yang telah ditetapkan.
4. PERALATAN (EQUIPMENT)
 Unsur yang keempat
adalah
PERALATAN atau
EQUIPMENT yang
terdiri dari semua
sarana, berupa
materi, mesin-
mesin, uang, dan
barang modal
lainnya (tanah,
gedung/bangunan/ka
ntor).
B. PENGERTIAN
PERILAKU ORGANISASI
1. PENGERTIAN PERILAKU
 PERILAKU adalah Perbuatan, tindakan atau perkataan
seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan
dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya;
 PERILAKU dapat dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, etika,
kekuasaan dan genetika;
 PERILAKU memiliki beberapa dimensi :
1. DIMENSI FISIK: dapat diamati, digambar dan dicatat baik
frekuensi, durasi atau intensitasnya;
2. DIMENSI RUANG: suatu perilaku yang memiliki dampak
terhadap lingkungan fisik dan sosial,dimana perilaku itu
terjadi;
3. DIMENSI WAKTU: suatu perilaku yang memiliki keterkaitan
dengan masa lampau maupun masa yang akan datang;
2. PENGELOMPOKAN
PERILAKU
3. Karakter Manusia yang Dapat Mempengaruhi Perilaku
Individu dalam Berorganisasi, dibagi Menjadi 4 Golongan
Meliputi :
1. KOLERIK/DOMINANT
Karakter ini kuat, biasanya orang dgn karakter
memiliki sifat tegas, suka memimpin, tidak
suka diatur, tidak sulit berkata TIDAK.
2. SANGUINIS/INTIM
Sifat dari karakter intim berupa suka bergaul,
sulit berkata TIDAK, diri nya sendiri adalah
fokus utama, berbicara dahulu baru berpikir.
3. PLEGMATIS/STABIL
Sifat dari karakter stabil adalah pendiam, suka
memendam perasaan, tidak suka kerumunan,
berpikir sebelum berbicara.
4. MELANKOLIS
Sifat dari karakter ini biasanya perasa, lembut,
mudah tersinggung, memendam dendam.
4. PERILAKU ORGANISASI
C. KARAKTERISTIK
PERILAKU ORGANISASI
 PERILAKU: Fokus dari perilaku organisasi adalah
perilaku individu dalam organisasi, oleh karena itu,
penting untuk memahami perilaku berbagai individu dan
organisasi;
STRUKTUR: Berkaitan dengan hubungan yang bersifat
tetap dalam organisasi, bagaimana pekerjaan dalam
organisasi dirancang, dan bagaimana pekerjaan diatur.
Struktur organisasi berpengaruh besar terhadap perilaku
individu dalam organisasi;
PROSES: Berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara
personel/anggota organisasi. Proses organisasi meliputi:
komunikasi, kepemimpinan, proses pengambilan
keputusan dan kekuasaan.
D. TUJUAN MEMPELAJARI
PERILAKU ORGANISASI
Perilaku Organisasi meliputi aspek yang ditimbulkan
dari pengaruh organisasi terhadap manusia ATAU
sebaliknya aspek yang ditimbulkan dari pengaruh
manusia terhadap organisasi.
Secara praktis TUJUAN menelaah Perilaku organisasi
adalah untuk mendeterminasi bagaimana perilaku
manusia itu mempengaruhi usaha pencapaian tujuan-
tujuan organisasi.
E. SUMBANGAN BEBERAPA BIDANG ILMU
TERHADAP PERILAKU ORGANISASI
Sumbangan Beberapa Bidang Ilmu
Terhadap Perilaku Keorganisasian
PSIKOLOGI (PSYCHOLOGY) adalah ilmu pengetahuan yang berusaha
mengukur,menjelaskan dan terkadang merubah prilaku manusia dan mahluk lain.
Konsep psikologi industri/organisasi :
1. Kontribusinya dulu fokus kepada permasalahan rasa lelah, capek, bosan yang dapat
menghalagi kinerja yang efesien.
2. Kontribusinya diperluas mencakup pengetahuan, persepsi, kepribadian, emosi, pelatihan
keefektifan, kepemimpinan, kebutuhan dan kekuatan motivasional, kepuasan kerja,
penghargaan kinerja, seleksi karyawan, dan stress pekerjaan.

;
 PSIKOLOGI SOSIAL (SOCIAL PSYCHOLOGY) adalah
memadukan konsep dari psikologi dan sosiologi, berfokus
pada pengaruh seseorang terhadap individu lainnya.
 Contohnya dalam hal komunikasi yang memerlukan
pemahaman, perubahan sikap dan perubahan pendapat
serta membangun kepercayaan.
 SOSIOLOGI (SOCIOLOGY) adalah studi tentang
manusia dalam kaitannya dengan lingkungan sosial dan
kultur mereka.
 Contohnya kultur organisasi, struktur dan teori organisasi
formal, teknologi organisasi, komunkasi dan kekuatan dan
konflik.
ANTROPOLOGI (ANTRHOPOLOGY) adalah studi
kemasyarakatan untuk mempelajari manusia dan
aktivitas – aktivitas mereka.
Contoh para antropolog telah membantu
memberikan pemahaman tentang budaya
organisasi, lingkungan organisasi, perbedaan
budaya bangsa yang merupakan hasil kerja dari
para antropolog dengan menggunakan metode
antropologi.
ILMU POLITIK: Studi tentang politik kini telah
memberi sumbangan khazanah perilaku
organisasi, karena dalam konteks menjelaskan dan
meramalkan perilaku orang-orang dalam
organisasi, kita memerlukan persfektif politis
kedalam analisis kita.
F. SEJARAH PERKEMBANGAN
PERILAKU ORGANISASI
 Perkembangan ilmu Perilaku manusia dalam
Organisasi diawali sejak awal perkembangan
gerakan manajemen ilmiah dimana pada sekitar
abad ke 20 perhatian mengenai penataan
organisasi mencapai titik momentumnya.
 Ada tiga tokoh yang mempunyai andil besar
dalam melahirkan konsep-konsep dasar
mengenai ilmu Perilaku Organisasi yaitu:
 Max Weber dengan Konsep Birokrasinya;
 Henry Fayol dengan penemuan Administrasi
Inustri dan Umumnya;
 Frederick Winslow Taylor dengan gerakan
manajemen ilmiahnya (Principle of Scientific
Management);
G. KONSEP DASAR DALAM
PERILAKU ORGANISASI
Kerangka dasar pada Perilaku Organisasi adalah
terletak pada dua komponen yaitu individu-individu
yang berperilaku, baik itu secara individu, perilaku
kelompok, dan perilak organisasi.
Komponen yang kedua adalah organisasi formal
sebagai wadah dari perilaku tersebut.
SAMPAI DISINI DULU

Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai