Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“Komunikasi dalam Kelompok Kecil dan Rapat”

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah tentang Komunikasi dalam
Kelompok Kecil dan Rapat. Makalah ini diajukan guna memenuhi nilai tugas
mata kuliah Komunikasi Bisnis. Diucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat
waktu.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu, kritik serta saran yang sekiranya bersifat membangun sangat
diharapkan demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Mei 2018

ii
DAFTAR ISI

Halaman judul......................................................................................................i
Kata pengantar.....................................................................................................ii
Daftar isi.............................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................2
2.1 Definisi Komunikasi Kelompok Kecil …………………………….............2
2.2 Tujuan Komunikasi Kelompok Kecil............................................................2
2.3 Karakteristik Kelompok Kecil.......................................................................3
2.4 Kelebihan dan Kelemahan Kelompok Kecil.................................................3
2.5 Pengertian dan Jenis-jenis Rapat...................................................................4
2.6 Merencanakan dan menyelenggarakan rapat.................................................6

BAB 3 PENUTUP...............................................................................................7
3.1 Kesimpulan....................................................................................................7
3.2 Saran..............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Komunikasi kelompok kecil
Hampir setiap orang berpartisipasi dalam kelompok. Menjadi anggota satu
kelompok tertentu, mulai dari kelompok informal yang ada di lingkungan
rumah,misal RT, kelompok formal seperti anggota badan musyawarah desa,
sampai anggota suatu organisasi bisnis tertentu.

Rapat
Dalam rapat, setiap individu akan memainkan peran tertentu yang membantu kelompok
untuk mencapai tujuannnya.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Komunikasi dalam Kelompok Kecil dan Rapat
1. Definisi Komunikasi Kelompok Kecil
2. Tujuan Komunikasi Kelompok Kecil
3. Karakteristik Kelompok Kecil
4. Kelebihan dan kelemahan kelompok kecil
5. Pengertian dan jenis-jenis rapat
6. Merencanakan dan menyelenggarakan rapat

1.3.TUJUAN PENULISAN

1. Memahami Definisi Komunikasi Kelompok Kecil


2. Memahami Tujuan Komunikasi Kelompok Kecil
3. Memahami Karakteristik Kelompok Kecil
4. Memahami Kelebihan dan kelemahan kelompok kecil
5. Memahami Pengertian dan jenis-jenis rapat
6. Memahami cara merencanakan dan menyelenggarakan rapat

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. DEFINISI
 KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL (small group communication)
merupakan komunikasi yang berlangsung secara tatap muka karena
komunikator dan komunikan berada dalam situasi saling berhadapan dan
saling melihat. Para anggotanya saling berinteraksi satu sama lain dan
lebih intens.
 Menurut Shaw, KELOMPOK KECIL adalah suatu kumpulan individu
yang dapat mempengaruhi satu sama lain, memperoleh beberapa
kepuasan satu sama lain, berinteraksi untuk beberapa tujuan mengambil
peranan terikat satu sama lain dan berkomunikasi tatap muka.
 Menurut Anwar Arifin komunikasi kelompok adalah komunikasi yang
berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti
dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya (Anwar Arifin,
1984).
 Michael Burgoon (dalam Wiryanto, 2005), komunikasi kelompok
sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan
tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri,
pemecahan masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat
karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat.

2.2. TUJUAN KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL


 Tujuan personal, alasan orang untuk mengikuti kelompok dapat
dibedakan empat kategori utama (hubungan sosial, penyaluran,
kelompok terapi dan belajar).
 Tujuan pekerjaan. Komunikasi kelompok kecil sering di gunakan untuk
menyelesaikan dua tugas umum yaitu pembuatan keputusan dan
pemecahan masalah.

2
2.3. KARAKTERISTIK KELOMPOK KECIL
 Karakteristik Kelompok Kecil, yaitu:
1) Mempermudah pertemuan ramah tamah.
2) Personality kelompok. Mereka membentuk identitas mereka sendiri
yang menjadikan ciri khas kelompok.
3) Kekompakan yaitu daya tarik antara anggota kelompok, satu sama lain
dan keinginan mereka untuk bersatu.
4) Komitmen terhadap tugas. Aktivitas individu lainnya dalam kelompok
yang dekat hubunganya dengan komitmen adalah motivasi.
5) Besarnya kelompok. Bersangkutan dengan banyaknya anggota
kelompok, karena namanya kelompok kecil maka anggotanya pun
sedikit.
6) Norma kelompok. Norma kelompok adalah aturan dan pedoman yang
digunakan oleh kelompok itu sendiri maupun beberapa faktor eksternal
di luar kelompok.
7) Saling tergantung satu sama lain. Karakteristik yang paling penting
adalah anggota kelompok tergantung satu sama lain untuk beberapa
tingkatan tertentu.

2.4. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KELOMPOK KECIL


 KELEBIHAN:
1) Lebih besar pengetahuaan dan informasi yang di peroleh. Kelompok
lebih banyak mengetahui daripada individu.
2) Jumlah pendekatan lebih banyak terhadap masalah yang dipecahkan
3) Partisipasi dalam penyelesaian masalah menambah penerimaan masalah
4) Pemahaman yang lebih baik terhadap keputusan kelompok pembuat
keputusan tidaklah perlu menyiarkan keputusan yang dibuat, karena
mereka yang membuat bersama. (Sumber: Maier (1967).
 KELEMAHAN
1) Tekanan sosial
2) Alot dalam penyelesaian dibandingkan dengan sendiri
3) Dominasi individual
4) Konflik dari tujuan kedua yaitu memenangkan argumen.

3
2.5. PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS RAPAT
Rapat adalah pertemuan dua orang atau lebih untuk membicarakan dan
merundingkan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
Rapat dapat dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung pada segi
peninjauannya , yakni berdasarkan tujuan, sifat, jangka waktu, dan frekuensi.
1. Berdasarkan Tujuan
Dibedakan menjadi tiga, yaitu :
 Rapat Informasional
Merupakan rapat yang bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada para
anggota tentang kebijakan yang diambil oleh pimpinan organisasi dan prosedur
atau cara kerja baru.
 Rapat Pengambilan Keputusan
Merupakan bentuk rapat yang bertujuan mencari pemecahan tentang suatu
masalah yang sedang dihadapi. Dalam hal ini, anggota akan memberikan
masukan-masukan dalam pemecahan masalah.
 Rapat Perundingan
Rapat perundingan bertujuan menghindari timbulnya suatu perselisihan dan
mencari jalan tengah agar tidak saling merugikan pihak-pihak yang terlibat
dalam suatu masalah tertentu.
2. Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, suatu rapat secara umum dibedakan menjadi :
 Rapat Formal
Merupakan rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu
menurut ketentuan yang berlaku, dan peserta rapat secara resmi mendapatkan
undangan.
 Rapat Informal
Adalah rapat yang diadakan tidak berdasarkan pada suatu perencanaan formal.
Rapat bisa terjadi setiap saat, kapan saja, dan dengan siapa saja sebagai
pesertanya. Rapat seperti ini biasanya terjadi secara kebetulan dan kemudian
membahas suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.

4
 Rapat Terbuka
Merupakan rapat yang dapat dihadiri oleh semua anggota organisasi atau
perusahaan. Materi yang dibahas bersifat umum atau tidak rahasia.
 Rapat Tertutup
Merupakan rapat yang hanya dihadiri oleh anggota tertentu, dan biasanya
menyangkut masalah yang untuk sementara masih sbersifat rahasia.
3. Berdasarkan Jangka Waktu
Berdasarkan jangka waktunya dibedakan menjadi :
 Rapat Mingguan
Merupakan rapat yang diadakan sekali dalam seminggu, membahas masalah-
masalah rutin yang muncul pada minggu itu. Rapat dapat dilakukan disetiap
departemen, setiap cabang, setiap seksi, atau oleh para eksekutif.
 Rapat Bulanan
Rapat yang diadakan sebulan sekali, biasanya setiap akhir bulan dan membahas
masalah-masalah yang terjadi selama satu bulan itu.
 Rapat Semesteran
Rapat yang diadakan sekali selama satu semester (enam bulan), yang bertujuan
mengevaluasi hasil kerja selama enam bulan yang lalu dan mengambil langkah-
langkah selanjutnya untuk enam bulan yang akan datang.
 Rapat Tahunan
Rapat yang diadakan setahun sekali, misalnya rapat dewan komisaris.
4. Berdasarkan Frekuensi
Berdasarkan frekuensinya, rapat dibedakan menjadi dua, yaitu rapat rutin dan
incidental.
 Rapat Rutin
Rapat rutin yakni rapat yang sudah ditentukan waktunya, misalnya mingguan,
bulanan, semesteran, dan tahunan.
 Rapat Insidental
Merupakan rapat yang tidak berdasarkan jadwal, tetapi pelaksanaanya
tergantung pada ada tidaknya masalah dan berat ringanya masalah yang sedang
dihadapi.
5
2.6. Merencanakan Rapat
Langkah-langkah perencanaan rapat yaitu :
1) Menentukan tujuan rapat
2) Mengantisipasi hasil
3) Memilih peserta rapat
4) Penyusunan agenda
5) Pertimbangan waktu
6) Pertimbangan lokasi

Menyelenggarakan Rapat
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan rapat, antara lain :
1) Undangan Rapat : harus mencantumkan hari, tanggal, jam, tempat, dan acara
rapat.
2) Urutan pelaksanaan rapat, adalah sebagai berikut :
 Untuk rapat dengan pembahasan satu masalah, urutannya adalah :
- Pembukaan
- Pembahasan
- Penyimpulan / perumusan
 Untuk rapat dengan pembahasan lebih dari satu masalah :
- Pembukaan
- Pembagian tugas / kelompok
- Diskusi / rapat kelompok
- Rapat pleno
- Perumusan
- Pengesahan dan pendistribusian

3) Pengaturan ruang rapat


· Penerangan
· Ventilasi
· Tempat duduk, dapat berupa :
- Bentuk setengah lingkaran
- Bentuk lingkaran
- Bentuk huruf U
- Bentuk kelas
- Bentuk empat persegi panjang

4) Perlengkapan Rapat
a. Perlengkapan rapat individu, meliputi alat tulis, kertas, dan kalkulator.
b. Perlengkapan penyelenggara rapat, meliputi, sound system, mikrophon,
papan tulis, OHP, dll.
5) Akomodasi, meliputi transportasi, penginapan.
6) Kesehatan, meliputi obat-obatan, makanan, pelayanan dokter.

6
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Kelompok kecil memiliki kelebihan dan kelemahan, oleh sebab itu untuk
melakukan komunikasi dalam kelompok kecil kita harus memahami
karakteristiknya, dan memiliki tujuan tersendiri.
Rapat memiliki jenis-jenis tersendiri yang harus kita pahami jika suatu saat nanti
terjun ke dunia kerja.
Dalam merencanakan rapat ada langkah-langkah yang harus diikuti demi
berlangsungnya penyelenggaraan rapat.
Dalam menyelenggarakan rapat, ada hal-hal yang harus kita perhatikan agar
rapat dapat berlangsung dengan baik dan tepat waktu.

3.2. SARAN
Saya sadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu
diharapkan kritik maupun saran yang dapat membangun agar kedepannya dapat
lebih fokus dan mencari dengan sumber-sumber yang lebih banyak, lengkap, dan
dapat dipertanggungjawabkan.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://akuntansi-keuangan-rochmahndo.blogspot.co.id/2014/12/komunikasi-
dalam-kelompok-kecil-dan.html

https://www.scribd.com/doc/76576227/Komunikasi-Dalam-Kelompok-Kecil-
Dan-Rapat

http://guskokak11.blogspot.co.id/2015/12/komunikasi-dalam-kelompok-kecil-
dan.html

http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-
beserta-pedoman-pembuatan-makalah

Anda mungkin juga menyukai