Anda di halaman 1dari 3

 

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2021/2022

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN PARIWISATA UNIVERSITAS HINDU INDONESIA

Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia

Hari/Tgl : Selasa, 29 Maret 2022

Jur/Smt/kelas : Manajemen/ II/ Regular Malam

Waktu : 18.00-20.00/20.00-22.00

Dosen : Gusti Alit Suputra, SE.,MM

Soal Kasus 1: Kasus Manajemen SDM di Perusahaan


Bacalah kasus ini dengan seksama, lalu coba analisa kasus tersebut jika anda adalah
sebagai John, apa yang seharusnya dilakukan, serta kaitkan jawaban anda terhadap
materi Manajemen SDM yang sudah anda pelajari sebelumnya!

John bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang Tour and
Travel. Perusahaan tersebut mempekerjakan 60 (enam puluh) karyawan yang terbagi dalam 5
(lima) divisi. Dia sudah bekerja di perusahaan tersebut selama 6 (enam) bulan.Sebelumnya,
dia bekerja di sebuah perusahaan penerbangan International yang sangat terkenal dengan
jabatan sebagai "Reservation & Ticketing Supervisor". Tergiur oleh gaji yang tinggi, John
tanpa pikir panjang langsung menerima tawaran untuk bekerja di perusahaan tersebut dengan
jabatan sebagai "Sales Supervisor". Apa yang dialaminya kemudian membuat dia berada
dalam kegundahan yang mendalam karena merasa pekerjaan yang dijalaninya tidak sesuai
nama jabatan dan apa yang dibicarakan pada waktu wawancara kerja. Selain itu ia merasa
tidak menemukan kecocokan antara pekerjaan dengan kepribadiannya. Sampai sekarang dia
tidak mengetahui secara pastiapa ruang lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakannya,
sehingga evaluasi kinerjanya menunjukkan hasil yang tidak menggembirakan. Setiap kali ia
mempertanyakan uraian jabatan kepada atasannya, maka jawaban yang diterima adalah
perusahaan tidak merasa perlu untuk membuat uraian jabatan dan spesifikasi jabatan karena
mengganggap bahwa semua karyawan pasti tahu apa yang harus dikerjakan.

Kondisi ini terasa sangat kontras dengan apa yang pernah dijalani oleh John di
perusahaan sebelumnya, dimana segala sesuatu sudah dijabarkan secara tertulis dan sangat
jelasruang lingkup pekerjaannya. Karena merasa sangat sulit untuk menyesuaikan diridengan
kondisi tersebut maka John dengan berat hati akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan
setelah bekerja selama 7 (tujuh) bulan.
Soal Kasus 2: Semua Manajer Adalah Manajer Sumberdaya Manusia

      Pendekatan manajemen sumber daya manusia strategik memandang semua manajer
sebagai manajer sumberdaya manusia. Persoalan-persoalan MSDM tidak hanya sebagai
urusan Departemen SDM saja. Tetapi semua manajer di departemen harus mengambil
tanggungjawab agar pemanfaatan karyawan dapat mencapai sasarannya secara efektif dan
efisien. Manajer SDM yang berada pada posisi staf,harus memandang perannya sebagai
pendukung pokok operasional para manajer. Mereka berperan menasehati, menolong dan
memberikan pengarahan untuk menghubungkan dengan persoalan-persoalan sumberdaya
manusia. Profesional SDM seharusnya memandang orang-orang yang mereka nasehati
sebagai pelanggan (customer) dan mereka sendiri sebagai representative jasa ( pelayanan).
      Dengan berpengaruhnya lingkungan terhadap perusahaan dan bertambahnya persoalan-
persoalan manusia yang kompleks, para manajer dapat mempengaruhi bawahan, profit dan
kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu departemen SDM beroperasi langsung
berhubungan dengan departemen lain yang memiliki masalah manusia dan bisnis serta
kerjasama dengan departemen lain untuk menanggapi masalah yang berhubungan dengan
sumberdaya manusia. Meskipun hubungan ini dapat mengarah terjadinya konflik antar staf,
maka konflik tersebut dapat diselesaikan bahkan dihindari dengan mendudukkan
permasalahan sesuai dengan proporsinya.
      Manajer SDM berharap dapat berhubungan dengan manajer lini untuk dapat mengetahui
masalah-masalah SDM. Manajer lini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi
manajer SDM untuk mengetahui lintas kerja dari bisnis. Manajer SDM tidak familiar dengan
produk perusahaan , pasar dan pembiayaan. Hal ini sangat sulit bagi manajer SDM yang tidak
terbiasa bekerja erat dengan manajer lini dalam situasi yang normal. Oleh karena itu
pengetahuan para ahli SDM tentang strategik perusahaan sangat penting, disamping
pengetahuan lain seperti tentang hokum,pajak, keuangan, computer statistik, teknologi dan
pengetahuan tentang ketenaga kerjaan.
Pertanyaan kasus:
1. Jelaskan, mengapa semua manajer adalah dikatakan manajer SDM?
2. Apa peran SDM dari departemen SDM terhadap departemen lainnya?

3. Apakah terjadi konflik antara departemen SDM dengan departemen lainnya?

4. Mengapa manajer SDM perlu mengetahui tentang pajak, keuangan, teknologi,


statistic,computer dan strategi perusahaan?

5. Apakah spesialis SDM hanya bisa bekerja pada departemen SDM saja?

6. Setujukah kalian jika posisi Vice President Human Resource pada perusahaan besar
sering diisi oleh orang yang pernah menjadi manajer operasi, tetapi tidak pernah
bekerja pada bidang SDM ?
Soal Kasus 3: Kasus SDM terkait Pandemi Covid19

Terjadi wabah virus covid19 yang melanda bukan hanya Negara Indonesia bahkan
Dunia secara Global. Di Indonesia setiap harinya terjadi peningkatan kasus yang positif
terjangkit virus tersebut. Banyak dampak yang disebabkan oleh pandemi virus covid19, salah
satunya pada Industri Pariwisata yang notabene Bali menjadi salah satu daerah destinasi
pariwisata yang dominan di Indonesia. Terjadi PHK secara besar-besaran dan karyawan hotel
terpaksa dirumahkan dalam waktu yang tidakbisa ditentukan. Jika Anda ditunjuk oleh
pemerintah daerah sebagai Mentor atau Coacher dalam pengembangan pelatihan SDM yang
di PHK atau yang dirumahkan tersebut. Pelatihan model apa yang akan anda berikan terkait
kondisi tersebut? Jelaskan!

-SELAMAT BEKERJA-

Anda mungkin juga menyukai