2 Produktivitas Kerja
Masalah produktivitas adalah masalah yang sangat penting untuk saat ini.
masukan yang digunakan. Istilah produktivitas sering kacau dengan istilah produksi.
output per unit, atau output dibagi input, atau rasio antara output dengan input.
hasil nyata maupun fisik (barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya. Artinya
perbandingan antara hasil keluaran dengan hasil yang masuk atau output : input.
Masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja. Sedangkan keluaran diukur
Dikutip oleh Rusli Syarif (dalam Widodo, 2015) mengatakan bahwa definisi
dengan jumlah kerja yang dilakukan untuk mencapai hasil itu. Sedangkan secara
menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan atau jasa yang diproduksi)
dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) untuk
mana sumber-sumber daya yang ada sebagai masukan sistem produksi dikelola
sedemikian rupa untuk mencapai hasil atau keluaran pada tingkat kuantitas tertentu.
seorang karyawan dapt dikatakan produktif apabila mampu menghasilkan barang atau
jasa sesuai dengan diharapkan dalam waktu yang singkat atau tepat.
a. Perbaikan terus-menerus
tugasnya dengan hasil yang sekedar memenuhi standar minimal. Akan tetapi
a. Motivasi Kerja
Sebab dengan adanya efisiensi dan efektivitas dalam bekerja akan menimbulkan
c. Kemampuan kerja
produksi. Apalagi kemampuan karyawan tinggi maka akan menghasilkan produk yang
yang rendah.
terhadap produksi yang dihasilkan akan tetapi akan lebih tinggi apabila seseorang
menerus, tugas pekerjaan yang menantang, kondisi fisik tempat bekerja, motivasi kerja,
perusahaan.
yang keras
yang meliputi :
a. Tingkat pendidikan
b. Latihan
c. Motivasi kerja
d. Etos kerja
e. Mental
hubungan industri.
c. Menurut Mucdarsyah
1. Tenaga kerja
3. Modal
Modal perusahaan merupakan landasan gerak suatu usaha
1. Pengetahuan (Knowledge)
2. Ketrampilan (Skills)
3. Kemampuas (Abilities)
dimiliki oleh seorang pegawai. Konsep ini jauh lebih luas, karena dapat
4. Sikap (Attitude)
baik, maka hal tersebut dapat menjamin perilaku kerja yang baik pula.
disiplin, simple, maka perilaku kerja juga baik, apabila diberi tanggung
5. Perilaku (Behaviors)
terwujud.
Dari berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulkan kondisi utama pekerja yang
semakin penting dan menentukan tingkat produktivitas kerja, yaitu pendidikan dan
secara tak langsung dapat memacu motivasi dan kegairahan kerja mereka.
adalah kekayaan yang amat berharga bagi perusahaan. Semua pekerjaan ingin
pembinaan terhadap tenaga kerja bisa dilakukan sehingga citra sebagai manusia
perusahaan bermuara pula kepada penentuan harga barang yang bersaing, hal