Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah yang masih sering terabaikan di Indonesia yaitu mengenai

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada saat bekerja. Hal ini

ditunjukan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia.

Menurut Kasubdit Pengawasan Konstruksi Bangunan Instalasi Listrik dan

Penanggulangan Kebakaran Kemnaker Indonesia (Kurniawan, Chandra.

2015). dalam Republika tanggal 29 Juni 2015 bahwa jumlah pekerja

konstruksi cukup sedikit, hanya enam persen atau 6 juta orang dari total

pekerja. Namum kecelakaan kerja yang dialami pekerja konstruksi relatif

tinggi yaitu 31,9 % dari total kecelakaan. Pekerja konstruksi ini ada yang

jatuh dari ketinggian (26%), terbentur (12%), dan tertimpa (9%).

Menurut (Kuntodi, 2009), Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja bertujuan melindungi pekerja atas keselamatannya

dalam melakukan pekerjaan demi kesejahteraan hidup dan meningkatkan

produksi serta produktivitas nasional, menjamin keselamatan setiap orang

lain yang berada di tempat kerja, dan memelihara serta menggunakan

sumber-sumber produksi secara aman dan efisien. Kebijakan

perlindungan tenaga kerja bertujuan untuk mewujudkan ketenangan

bekerja dan berusaha, sehingga tercipta hubungan industrial yang serasi

antara pekerja dan pengusaha, yang pada gilirannya akan meningkatkan

kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Untuk itu semua pihak

I-1
diharapkan berperan secara proaktif dalam upaya pelaksanaan K3 sesuai

dengan hak, kewajiban dan tanggung-jawabnya masing-masing

Pada pekerjaan gedung Stella Gracia School merupakan salah

satu pekerjaan gedung konstruksi yang memiliki resiko kecelakaan kerja

yang tinggi disebabkan Stella Gracia School merupakan gedung baru

yang terdiri dari 5 (lima) tingkat dan memilki pekerja yang cukup banyak,

penggunaan alat-alat berat dan mesin-mesin canggih yang memerlukan

keahlian untuk menggunakannya dengan benar. Oleh sebab itu perlu

diadakan penelitian tentang evaluasi penerapan Manajemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja pada pekerjaan gedung tersebut sehingga

kecelakaan kerja bisa dapat dikurangi atau ditekan sekecil-kecilnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok

permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sudah

diterapkan pada pekerjaan gedung Stella Gracia School….?

2. Bagaimana hubungan antara manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja terhadap produktivitas tenaga kerja pada

pekerjaan gedung Stella Gracia School…..?

I-2
1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini antara lain adalah:

1. Untuk mengetahui pada pekerjaan gedung Stella Gracia School

sudah diterapkan manajemen keselamatan kerja atau belum

diterapkan

2. Untuk mengetahui hubungan antara Manajemen Keselamatan kerja

terhadap produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan gedung Stella

Gracia School

1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

1.4.1 Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah penerapan manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja pada pembangunan Stella

Gracia School

1.4.2 Agar masalah dalam penelitian ini tidak melebar dari pokok

permasalahan maka masalah hanya dibatasi pada penerapan

manajemen keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja

produktivitas tenaga kerja Stella Gracia School

1.5 Sistematika Penulisan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi pokok

permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. BAB I PENDAHULUAN terdiri dari :

Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,

Ruang Lingkup dan Batasan Masalah, Sistematika Penulisan

I-3
2. BAB II KAJIAN PUSTAKA terdiri dari :

Konsep Dasar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Landasan Hukum

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Manajemen Keselamatan Dan

Kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja Dan Peningkatan Produktivitas

3. BAB III METODE PENELITIAN terdiri dari :

Lokasi Penelitian, Jenis Penelitian, Waktu Penelitian, Jenis Data,

Teknik Pengumpulan Data, Kerangka Pikir Penelitian

I-4

Anda mungkin juga menyukai