Anda di halaman 1dari 27

PRODUKTIVITAS KERJA

PENGERTIAN
• Secara Filosofis :
hari esok >>baik dari hari ini
• Secara Definisi Kerja :
perbandingan antara hasil dgn keseluruhan SD
• Secara Khusus :
kemampuan TK menghasilkan sejumlah produk dalam
waktu tertentu
• Secara Umum :
perbandingan antara yang dihasilkan dengan yang
dikeluarkan
• Produktivitas pada dasarnya merupakan sikap
mental yang selalu mempunyai pandangan
bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih
baik dari hari kemarin, dan hari ini dikerjakan
untuk kebaikan hari esok (Sodomo, 1991
dikutip dari DPNI).
• Menurut Manuaba 1992
Pemanfaatan TK <<< dengan hasil >>>
• Menurut Soeripto 1989, Chew 1991 & Pheasant 1991
– Jumlah keluaran yang banyak dengan jumlah SD yang sama
– Jumlah keluaran yang banyak dengan jumlah SD yang > kecil
– Jumlah keluaran yang banyak diperoleh dengan
penambahan SD yg relatif kecil
• Sedarmayanti (1996 ; 142)
Produktivitas adalah “keinginan (the will) dan upaya
(effort) manusia untuk selalu meningkatkan kualitas
kehidupan dan penghidupan di segala bidang”.
• Riyanto (1986 ; 22)
Pengertian ”produktivitas secara tidak langsung menyatakan
kemajuan dari proses transformasi sumber daya menjadi
barang atau jas, peningkatan berarti perbandingan yang naik
antara sumber daya yang dipakai (input) dengan jumlah
barang yang dihasilkan (output)”.
• Greenberg yang dikutip oleh Sinungan (1985) mengartikan
produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas
pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan
selama periode tersebut.
• Jadi Untuk mencapai tingkat produktivitas
yang optimal, maka perlu dilakukan melalui
pendekatan multidisipliner yang melibatkan
semua usaha, kecakapan, keahlian,
modal,teknologi, manajeman, informasi dan
sumber-sumber daya lain secara terpadu
untuk melakukan perbaikan dalam upaya
peningkatan kualitas hidup manusia.
PROSES PRODUKSI & PRODUKTIVITAS
• Perbedaan :
proses produksi : serangkaian aktivitas untuk mengolah
masukan menjadi keluaran yang memiliki nilai tambah
produktivitas : perbandingan output per inputnya

• Hubungan :
bahwa peningkatan produksi tdk selalu diikuti oleh
peningkatan produktivitas,tetapi sebaliknya.
UNSUR-UNSUR PRODUKTIVITAS
• Efisiensi Produktivitas sebagai rasio
output/input merupakan ukuran efisiensi
pemakaian sumber daya (input). Efisiensi
merupakan ukuran dalam membandingkan
penggunaan masukan (input) yang
direncanakan dengan penggunaan masukan
yang sebenarnya terlaksana.Pengertian
efisiensi berorientasi pada masukan.
• Kiat Menciptakan Pedoman Kerja yang Efisien
– Bekerja berdasarkan/sesuai rencana
– Menyusun rangkaian pekerjaan menurut urutan
yang tepat
– Biasakanlah memulai dan menyelesaikan
pekerjaan dengan segera
– Bila mungkin kerjakan pekerjaan beberapa
sekaligus
• Kiat Menciptakan Pedoman Kerja yang Efisien
– Menyusun sistem kerja yang otomatis.
– Menyimpan benda/alat-alat yang mudah diambil
– Biasakan mengambil keputusan segera
– Buat catatan untuk membantu ingatan
– Biasakan melimpahkan tugas dan wewenang
kepada bawahan
Efektifitas
• Efektifitas merupakan suatu ukuran yang
memberikan gambaran seberapa jauh target
dapat tercapai baik secara kuantitas maupun
waktu.Makin besar presentase yang tercapai,
makin tinggi tingkat efektifitasnya.Konsep ini
berorientasi pada keluaran.Peningkatan
efektifitas belum tentu dibarengi dengan
peningkatan efisiensi, dan juga sebaliknya.
Ukuran Produktivitas
• Produktivitas merupakan ukuran kualitas,
meskipun kualitas sulit diukur secara matematis
melalui rasio output/input.Secara umum kualitas
adalah ukuran yang menentukan seberapa jauh
penentuan persyaratan, spesifikasi dan harapan
konsumen.Efisiensi titik beratnya adalah masukan,
sedangkan efektifitas titik beratnya pada
keluaran.Produktivitas merupakan gabungan dari
efisiensi, efektifitas dan kualitas.
PRODUKTIVITAS DAN
CARA PENGUKURANNYA
• TK dikatakan produktif jika mampu menghasilkan
produk yang lebih besar atau banyak dari TK untuk
satuan waktu yang sama
• Yang mempengaruhi produktivitas kerja :
a. motivasi
b. kedisiplinan
c. etos kerja
d. ketrampilan
e. pendidikan
PRODUKTIVITAS & CARA PENGUKURANNYA
• Produktivitas dgn Parameter Hasil
menurut Ravianto 1985
 Produktivitas total
 Produtivitas parsial
menurut Sinungan 1985
Perbandingan antara pelaksanaan sekarang dgn
pelaksanaan secara historis yg tdk menunjukan kepuasaan
Perbandingan pelaksanaan antara 1 unit
Perbandingan pelaksanaan sekarang dgn targetnya
menurut Schult 1980
Pekerjaan produksi
Pekerjaan non produksi
• Produktivitas dgn Parameter Waktu Baku
Waktu kerja seseorang menentukan efisiensi &
produktivitasnya
Memperpanjang waktu kerja >> kemampuan
mengakibatkan efisiensi & produktivitasnya
menurun
KESERASIAN KERJA
• Beban Kerja
 Fisik : penerangan, bising, suhu, vibrasi dll
 Mental : motivasi, etika, disiplin
 Sosial : hubungan antara lingk.karyawan dgn
teman sekerja, manager dll

• Beban tambahan akibat lingkungan kerja


 faktor fisik : penerangan, bising, debu dll
 faktor kimia : uap, debu, zat kimia, gas,
asap
 faktor biologis : MO, tumbuhan, manusia
 faktor mental psikologis : suasana kerja
 faktor fisiologis : hub. cuaca kerja
• Kapasitas kerja
 ketrampilan
 keserasian
 keadaan gizi
 jenis kelamin
 umur
 ukuran tubuh
Kualitas
“Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
prose dan linkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan”(Goetsch & Davis-1994)
Kualitas menurut beberapa pakar :
1. Crosby, mendefinisikan bahwa kualitas sama
dengan persyaratannya.
2. Deming, menyatakan bahwa kualitas
merupakan suatu tingkat yang dapat diprediksi
dari keseragaman dan ketergantungan pada
biaya yang rendah dan sesuai dengan pasar.
3. J.M. Juran, mengartikan sebagai cocok untuk
digunakan.
Kualitas
• Kualitas sebagai suatu konsep sudah lama
dikenal, tetapi kemunculannya sebagai fungsi
manajemen baru terjadi akhir-akhir ini. Ia
membagi pendekatan modern terhadap
kualitas ke dalam empat era kualitas, yaitu
inspeksi, pengendalian kualitas secara
statistik, jaminan kualitas, dan manajemen
kualitas strategik. Garvin (dalam Bounds,
et.al., 1994 : 46-84; Lovelock, 1944
• Menurut Juran (V. Daniel Hunt, 1993 : 32), kualitas
produk adalah kecocokan penggunaan produk
(fitness for use) untuk memenuhi kebutuhan dan
kepuasan pelanggan.
• Menurut Crosby (1979 : 58), kualitas adalah
conformance to requirement, yaitu sesuai dengan
yang diisyaratkan atau distandarkan. Suatu produk
memiliki kualitas apabila sesuai dengan standar
kualitas yang ditentukan. Standar kualitas meliputi
bahan baku, proses produksi, dan produk jadi.
• Menurut Deming (1982 : 176), kualitas adalah
kesesuaian dengan kebutuhan pasar. Apabila Juran
mendefinisikan kualitas sebagai fitness for use dan
Crosby sebagai conformance to requirement, maka
Deming mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian
dengan kebutuhan pasar atau konsumen.
• Menurut Feigenbaum (1986 : 7), kualitas adalah
kepuasan pelanggan sepenuhnya (full costumer
satisfaction).suatu produk dikatakan berkualitas
apabila dapat memberi kepuasan sepenuhnya kepada
konsumen, yaitu sesuai dengan apa yang diharapkan
konsumen atas suatu produk.
• Menurut Garvin (1988), kualitas adalah suatu kondisi
dinamis yang berhubungan dengan produk,
manusia/tenaga kerja, serta lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau
konsumen.
• Menurut Heidjrachman dan Suad Husnan, (1993:23)
“Kualitas kerja pegawai adalah seorang pegawai yang
memenuhi syarat kualitatif yang dituntut oleh
pekerjaannya, sehingga pekerjaan itu benar-benar
dapat diselesaikan”.
• Flippo (1995:28) berpendapat tentang kualitas kerja
sebagai berikut: “Meskipun setiap organisasi
berbeda pandangan tentang standar dari kualitas
kerja pegawai, tetapi pada intinya efektifitas dan
efisiensi menjadi ukuran yang umum.”
• Bertitik tolak dari definisi yang diberikan oleh Flippo
(1995:28) tersebut maka dapat dikatakan bahwa inti
dari kualitas kerja adalah suatu hasil yang dapat
diukur dengan efektifitas dan efisiensi suatu
pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia
atau sumber daya lainnya dalam pencapaian tujuan
atau sasaran perusahaan dengan baik dan berdaya
guna.
• Menurut Hasibuan (2007:87) bahwa kualitas kerja
adalah suatu standar fisik yang diukur karena hasil
Empat Era Kualitas Menurut Garvin
Lanjutan
Meskipun tidak ada definisi mengenai kualitas yang
diterima secara universal, namun dari definisi kualitas di
atas terdapat beberapa persamaan, yaitu dalam elemen-
elemen sebagai berikut:
1. Kualitas mencakup usaha memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan.
2. Kualitas mencakup produk, jasa manusia, proses dan
lingkungan.
3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah
(misalnya apa yang dianggap merupakan kualitas
saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada
masa mendatang).

Anda mungkin juga menyukai