Anda di halaman 1dari 28

Kompensasi

&
Benefit
Agus Nurhadi
Desiana Dian Malasari

1
Overview

Faktor yang Tahapan


Definisi Jenis Tujuan Keadilan Analisis
Kompensasi Kompensasi Kompensasi Mempengaruhi Kompensasi Manajemen Jabatan
Kompensasi Kompensasi

Faktor-faktor
Evaluasi Survei Gaji dan Penetapan Definisi Mandatory Voluntary dalam
Jabatan Upah Tingkat Gaji Benefit Benefits Benefits Fleksibilitas
Tempat Kerja

2
Definisi Definisi Kompensasi menurut :
Mathis & Jackson (2002:118).
Kompensasi Kompensasi adalah : Faktor yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa
orang-orang bekerja pada suatu organisasi dan bukan pada organisasi lainnya.

Hani Handoko (2001:155)


“Kompensasi adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh para karyawan
atau pegawai sebagai balas jasa untuk pekerjaan mereka.”

Pasal 1 ayat 30 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan :


Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada
pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian
kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan
bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang
telah atau akan dilakukan.

3
Jenis
Kompensasi

4
Berikut merupakan beberapa tujuan diberikannya
kompensasi kepada karyawan atau pegawai :
 Bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan
kepada karyawan.
 Sebagai jaminan untuk keadilan gaji bagi karyawan.
Tujuan  Sebagai upaya untuk dapat mempertahankan
karyawan atau pegawai dan untuk mengurangi turn
Kompensasi over.
 Untuk memperoleh pegawai atau karyawan yang
berkualitas baik.
 Upaya untuk mengendalikan biaya.
 Untuk memenuhi berbagai peraturan perusahaan dan
juga Nasional.

5
Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi

6
Keadilan Kompensasi
Menurut Cascio keadilan dapat dilihat dari 3 dimensi :
1. Keadilan Eksternal 2. Keadilan Internal 3. Keadilan Individu
Tarif upah yang pantas dengan gaji yang Tingkat gaji yang pantas/patut dengan Individu pekerja merasa bahwa dia
berlaku untuk pekerjaan-pekerjaan yang nilai pekerjaan internal bagi perusahaan. diperlakukan secara wajar
serupa di pasar tenaga kerja eksternal. Keadilan internal merupakan fungsi dari dibandingkan dengan rekan kerjanya.
Keadilan eksternal dinilai dengan status relatif sebuah pekerjaan di dalam Ketika seorang pekerja menerima
membandingkan pekerjaan yang serupa di organisasi, nilai ekonomi hasil kompensasi dari perusahaan, persepsi
antara organisasi-organisasi yang pekerjaan, atau status sosial sebuah keadilan dipengaruhi oleh dua faktor:
terbandingkan. Dua kondisi harus pekerjaan, seperti kekuasaan, pengaruh, (1) Rasio kompensasi terhadap
dipenuhi: dan statusnya di dalam hierarki masukan upaya, pendidikan,
1) Pekerjaan yang sedang organisasi. Keadilan internal pendidikan, pelatihan, ketahanan
diperbandingkan haruslah sama atau berhubungan dengan kemajemukan gaji akan kondisi kerja yang
hampir sama, dan di antara pekerjaan-pekerjaan yang merugikan dari seseorang;
2) Organisasi yang disurvai harus serupa berbeda di dalam sebuah organisasi. (2) Perbandingan rasio ini dengan
ukuran, misi, dan sektornya. rasio pekerja lain yang dengannya
terjadi kontak langsung.

7
Tahapan Manajemen
Kompensasi

Analisis Evaluasi Survei Gaji dan Penetapan


Jabatan Jabatan Upah Tingkat Gaji

8
ANALISIS JABATAN

job description

Analisis Jabatan
job spesification

job evaluation

9
Job
Grading

10
11
Contoh :
Misalkan ada 3 jabatan yg ingin diketahui struktur upahnya maka langkah-
langkahnya sbb :
1. Membandingkan ketiga jabatan :
 Penata Arsip vs Manajer Kantor
 Manajer Kantor vs Sekretaris
 Sekretaris vs Penata Arsip
2. Mencatat hasil perbandingan :
 Penata arsip selalu lebih ringan
 Manajer Kantor 2 kali lebih berat
 Sekretaris 1 kali lebih berat
3. Menyusun peringkat ketiga jabatan :
(1)Manajer Kantor
(2)Sekretaris
(3)Penata Arsip
4. Menyusun struktur upah setelah melakukan survei upah

12
13
Job Standard Description
Grade

Work is simple and highly repetitive,


I done under close supervision,
requiring minimal training and little
responsibility or initiative

Work is simple and highly repetitive,


done under close supervison, requiring
II
some training or skill. Employee is
expected to assume responsibility or
exhibit initiative only rarely

14
15
PENGEMUDI
Faktor-faktor kritis TEKNISI MESIN FORKLIFT

Tanggung Jawab Rp. 3,200 Rp. 1,800

Keterampilan Rp. 4,000 Rp. 1,800

Upaya Fisik Rp. 2,000 Rp. 600

TOTAL Rp. 9,200 Rp. 4,200

16
17
Faktor-faktor kritis Minimum Moderat Tinggi

Tanggung Jawab

a.Keamanan 75 100
25
orang lain

b.Peralatan 40 80
60
& bahan

c.Membantu 20 40 60
trainee

18
Departemen
Tenaga Kerja

19
Rentang Tarif Untuk Tiap jabatan

20
DEFINISI BENEFIT
Benefit adalah untuk mempertahankan karyawan organisasi
dalam jangka panjang. Kompensasi pelengkap ini berbentuk
penyediaan paket “Benefit” dan penyelenggaraan program
program pelayanan karyawan. Benefit dan pelayanan pelayanan
tersebut merupakan kompensasi tidak langsung ( Inderect
Compensation) karena biasanya diperlukan sebagai upaya
penciptaan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan
dan tidak secara langsung berkaitan dengan prestasi kerja.

21
MANFAAT YANG DIWAJIBKAN ATAU
MANDATORY BENEFITS
° a. Jaminan Sosial / Social Security
° b. Kompensasi penganguran / Unemployment Compensation
° c. Kompensasi Pekerja / Workers’ Compensation
° d. Family and Medical Leave Act

22
MANFAAT SUKARELA ATAU VOLUNTARY
BENEFITS
Manfaat sukarela meupakan manfaat yang biasanya akibat dari keputusan sepihak manajemen di
beberapa perusahaan dan dari negosiasi manajemen dengan serikat pekerja. Yang diantaranya:
 Pembayaran untuk waktu tidak bekerja / payment for time not worked
 Perawatan kesehatan / health care
 Asuransi jiwa / insurance life
 Rencana pensiun / retirement plans
 Employee stock option plans (ESOP)
 Supplemental unemployment benefits (SUB)
 Layanan karyawan / Employee service
 Pembayaran premi / premium pay
 Benefit bagi karyawan paruh-waktu / benefits for part-time employees

23
FAKTOR-FAKTOR DALAM FLEKSIBILITAS
TEMPAT KERJA

° Flextime
° Compressed Workweek
° Job Sharing
° Flexible Compensation (Cafetaria Compensation)
° Telecommuting
° Part-Time Work

24
Tabel Kajian Empiris
Metode
No. Jurnal/Nama Peneliti Judul Variabel Hasil
Analisis
1. Research Journal of Impact of the quantitative Compensation A positive and
Business Management Compensation and research method (X1), benefits significant effect of
ISSN 1819-1932 Benefits on Job (X2) and job compensation on job
DOI: Satisfaction Satisfaction (Y) satisfaction (p = 0.263).
10.3923/rjbm.2017. Moreover, there were
80.90 no significant effect
between benefits and
1. Calvin job
Mzwenhlanhla satisfaction. Therefore,
Mabaso only compensation
2. Bongani Innocent significantly predicted
Dlamini job satisfaction among
academic staff.

25
Tabel Kajian Empiris
No. Jurnal/Nama Peneliti Judul Metode Analisis Variabel Hasil

1 Jurnal IPTA ISSN : Pengaruh Analisis Regresi kompensasi kinerja


2338-8633 Kompensasi Linier Berganda finansial (X1) dan karyawan akan
Vol. 4 No. 2, 2016 Finansial Dan kompensasi non semakin membaik
Kompensasi finansial (X2) jika
1. Gusti Agung Wulan Nonfinansial dan variabel pemberian
Permata Sari Terhadap Kinerja terikat yaitu kompensasi yang
2. Luh Gede Leli Karyawan Pada PT. kinerja karyawan diberikan
Kusuma Angkasa (Y) terpenuhi.
3. Ni Putu Eka Pura I (Persero)
Mahadewi Bandar Udara
Internasional
Ngurah Rai Bali

26
Kesimpulan
° Kompensasi adalah faktor yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang-orang bekerja pada suatu
organisasi dan bukan pada organisasi lainnya. Selanjutnya Mondy, et. all, menjelaskan arti kompensasi sebagai
keseluruhan reward yang diberikan untuk karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan mereka.
° Benefit adalah bentuk kompensasi yang tidak langsung (Indirect Compensation) diterima karyawan dalam bentuk
fasilitas kesejahteraan.
° Tujuan dari pemberian kompensasi dan benefit itu sendiri pada dasarnya adalah untuk menghargai kerja keras dan
juga prestasi dari karyawan itu sendiri, kemudian juga menjamin keadilan dari gaji karyawan tersebut, selain itu
juga untuk mempertahankan karyawan yang memang memiliki potensi yang sangat baik, lalu membuat karyawan
agar semakin bersemangat untuk memajukan perusahaan dan bekerja dengan lebih baik lagi, selain itu juga untuk
mengendalikan biaya serta memenuhi semua peraturan yang diterapkan di dalam suatu perusahaan.
° Kompensasi dan benefit yang sesuai dan kompetitif akan menguntungkan bagi perusahaan dan terlihat menarik di
mata karyawan dan pencari kerja. Akan banyak mereka, karyawan yang unggul tetap berkarya dan bertahan
bekerja dalam perusahaan, dan bagi mereka yang belum atau masih kurang dalam kinerja, akan terpacu untuk
meningkatkan kinerjanya. Sehingga akan menstimulasi suatu situasi kerja yang kompetitif dan menguntungkan
dan tentunya akan berdampak langsung terhadap keberhasilan perusahaan dalam mencapai visi dan misinya

27
Thank You

28

Anda mungkin juga menyukai