Anda di halaman 1dari 6

Kelas F

Nama :
1. Ana Raudhatul Jannah
2. Aneesa Yunita Novitasari
3. Annisa Fauziah
4. Euis Solihat
5. Lilis Robiyyatul Adawiyah
6. Pradita Meilasari

Tugas :
Peserta di bagi 4 kelompok masing masing kelompok membahas tentang :
1. Apa yang anda ketahui tentang, efektif, efektivitas, efisien, inovasi dan mutu (cari
pendapat dari beberapa ahli kemudian simpulkan masing masing ?
2. Bagaimana menerapkan komitmen mutu dalam pelaksanaan tugas sehari hari ?
3. Apa hambatan yang terjadi dalam penerapan komitmen mutu dan carikan solusi
pemecahannya?

Jawab :
1. Berikut ini beberapa pengertian efektif, efektivitas, efisien, inovasi dan mutu, yaitu :
a. Pengertian Efektif
1) Efektif adalah sesuatu yang dapat mencapai tujuan maksimal seperti yang
diharapkan. Jika kita ingin melakukan suatu hal, maka kita harus melakukannya
secara efektif supaya hasil yang dilakukan tidak mengecewakan.
2) Efektif merupakan suatu usaha yang dilakukan secara maksimal sesuai yang
diharapkan, selain itu efektif juga bisa diartikan sebagai salah satu usaha yang
tidak pernah lelah sebelum harapan yang di inginkan belum tercapai
Kesimpulan : Efektif adalah sesuatu yang dilakukan secara maksimal dan tidak
pantang menyerah sebelum target yang diinginkan tercapai.

b. Pengertian Efektivitas Menurut Para Ahli


1) Menurut Ravianto pengertian efektivitas adalah seberapa baik pekerjaan yang
dilakukan, sejauh mana orang menghasilkan keluaran sesuai dengan yang
diharapkan. Artinya, apabila suatu pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan
perencanaan, baik dalam waktu, biaya, maupun mutunya, maka dapat dikatakan
efektif.
2) Menurut Gibson pengertian efektivitas adalah penilaian yang dibuat sehubungan
dengan prestasi individu, kelompok, dan organisasi. Semakin dekat prestasi mereka
terhadap prestasi yang diharapkan (standar), maka mereka dinilai semakin efektif.
3) Menurut Prasetyo Budi Saksono pengertian efektivitas adalah seberapa besar
tingkat kelekatan antara keluaran (output) yang dicapai dengan keluaran yang
diharapkan dari jumlah masukan (input) dalam suatu perusahaan atau seseorang.
4) Menurut Sondang pengertian efektivitas adalah suatu pemanfaatan sarana
prasarana, sumber daya dalam jumlah tertentu yang sebelumnya telah ditetapkan
untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa kegiatan yang akan dijalankan oleh
seseorang atau suatu perusahaan.
5) Menurut Schemerhon John R. Jr, arti efektivitas adalah pencapaian target keluaran
(output) yang akan diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau OA
(seharusnya) dengan output realisasi atau OS (sesungguhnya). Jika OA > OS maka
akan dinilai efektif.
Kesimpulan : dari beberapa pengertian efektivitas dari beberapa para ahli,
efektivitas adalah pemanfaatan sarana prasarana dan sumber daya dalam jumlah
tertentu untuk menghasilkan output sejumlah barang atau jasa kegiatan yang
sebanyak-banyaknya.

c. Pengertian efisiensi menurut para ahli:


1) Mulyamah mengartikan bahwa “Efisiensi adalah sebuah ukuran dalam
membandingkan antara rencana penggunaan masukan dengan penggunaan
yang direalisasikan atau perkataan lain penggunaan yang sebenarnya.”
2) SP.Hasibuan mengutip pernyataan dari H. Emerson yang mengatakan bahwa
“Efisiensi merupakan perbandingan yang terbaik antara sebuah input
(masukan) dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang
dipergunakan), seperti halnya juga hasil optimal yang telah dicapai dengan
penggunaan sumber yang terbatas. Jadi bisa dikatakan hubungan antara apa
yang telah diselesaikan.”
Kesimpulan : dari beberapa pengertian efisiensi yang dikemukakan oleh beberapa
ahli, efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses.
Semakin hemat/sedikit penggunaan sumber daya maka prosesnya dikatakan
semakin efisien

d. Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli


1) Kuniyoshi Urabe
Menurut Kuniyoshi Urabe, inovasi merupakan setiap kegiatan yang tidak bisa
dihasilkan dengan satu kali pukul, melainkan suatu proses yang panjang dan
kumulatif, meliputi banyak proses pengambilan keputusan, mulai dari
penemuan gagasan hingga ke implementasian nya di pasar.
2) Van de Ven, Andrew H
Menurut Van de Ven, Andrew H., pengertian inovasi adalah pengembangan
dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dalam jangka waktu
tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan
organisasi tertentu.
3) Everett M. Rogers
Menurut Everett M. Rogers, inovasi merupakan sebuah ide, gagasan, ojek, dan
praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang
atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan atau pun diadopsi.
4) Pengertian Inovasi dalam UU Nomor 19 Tahun 2002
Menurut UU No. 19 Tahun 2002, pengertian inovasi adalah kegiatan
penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang dilakukan dengan
tujuan melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu
pengetahuan yang baru, atau pun cara baru untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun proses
produksinya.
Kesimpulan : inovasi adalah perubahan baru berbentuk ide, gagasan,
pengembangan atau penelitian dalam jangka waktu yang panjang dan kumulatif,
terjadi karena beberapa aspek yang nantinya bisa di implementasikan sesuai
kebutuhan.

e. Pengertian Mutu Menurut Para Ahli


1) Pengertian Mutu Menurut Phillip B. Crosby
Mutu adalah confermance to requirement, yaitu sesuai dengan yang
diisyaratkan. Suatu produk memiliki mutu apabila sesuai dengan yang standar
atau kriteria mutu yang telah ditentukan, standar mutu tersebut meliputi bahan
baku proses produks dan produksi jadi.
2) Pengertian Mutu Menurut Edwards Deming
Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Perusahaan
yang bermutu adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar karena hasil
produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga menimbulkan
kepuasan konsumen. Jika konsumen merasa puas, maka mereka akan setia
membeli produk perusahaan tersebut baik berupa barang maupun jasa.
3) Pengertian Mutu Menurut Feigenbaum
Mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (full customer satisfaction).
Suatu produk dianggap bermutu apabila dapat memberikan kepuasan
sepenuhnya kepada konsumen, yaitu sesuai dengan harapan konsumen atas
produk yang dihasilkan perusahaan.
4) Pengertian Mutu Menurut Gravi dan Davis
Mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, tenaga
kerja, proses dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan. Perubahan mutu produk tersebut memerlukan peningkatan
atau perubahan keterampilan tenaga kerja, proses produksi, dan tugas serta
perubahan lingkungan perusahaan agar produk dapat memenuhi dan melebihi
harapan konsumen.
Kesimpulan : Mutu adalah kesesuaian dengan permintaan pasar. Standar untuk
mencapai hasil kinerja.

2. Dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai ASN, untuk menerapkan komitmen mutu
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Melakukan inovasi dalam bekerja agar dapat melayani masyarakat dengan optimal
b. Menggunakan teknologi sebagai alat bantu sesuai dengan perkembangan zaman dan
kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan
Misalnya : membuat aplikasi online untuk pendaftaran pasien di RS agar pasien dapat
mendapatkan pelayanan dengan cepat dan tepat
c. Membuat rencana kerja dalam melakukan pelayanan agar pekerjaan yang dilakukan
lebih efektif dan efisien dan mempunyai target
Misalnya : membuat rencana kerja tahunan, bulanan, dan harian
d. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sehari-hari dan membuat
rencana perbaikan untuk kedepannya
Misalnya : membuat laporan realisasi kerja setiap bulan dan membuat rencana
perbaikan dengan metode PDCA (Plan, Do, Check, Action) ataupun dengan metode
fishbone
e. Melakukan pekerjaan dengan profesional dan berorientasi mutu
f. Menjaga kualitas pelayanan terhadap masyarakat dengan cara menyesuaikan kegiatan
dengan SOP
g. Dalam bekerja menerapkan pelayanan prima (excellent service)
Misalnya : dalam melakukan pelayanan petugas menerapkan prinsip senyum, salam,
sapa, sopan, santun, dan bersikap ramah dalam melakukan pelayanan di masyarakat
agar masyarakat merasasa puas dan nyaman serta mendapatkan pelayanan yang
optimal
h. Tersedianya pelayanan pengaduan masyarakat/konsumen sebagai bahan evaluasi
kinerja
Misalnya : terdapat kotak suara sebagai saran dan kritik masyarakat/konsumen
i. Bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, amanah, berintegritas, dan
bertanggungjawab

3. Beberapa hambatan yang terjadi dalam penerapan komitmen mutu yaitu :


1) Persepsi atau interpretasi seseorang terhadap perubahan akan mempengaruhi
perubahan yang terjadi yang dapat mempengaruhi penerapan komitmen mutu.
2) Belum adanya penerapan komitmen mutu, dimana dengan penerapan komitmen
tersebut dapat meningkatkan kualitas mutu.
3) Kesiapan sumber daya manusia yang akan menerapkan komitmen mutu tersebut.
4) Tidak adanya pemimpin yang kuat dan kredibel untuk menerapkan komitmen
mutu, karena komitmen mutu dapat terbentuk jika terdapat pemimpin yang kuat
dan kredibel serta didukung oleh kemauan bersama untuk menjalankan mutu
tersebut.

Solusi yang bisa diberikan dalam menghadapi hambatan penerapan komitmen mutu
adalah :
1) Menyamakan persepsi atau interpretasi dalam organisasi terhadap perubahan yang
terjadi, sehingga komitmen mutu dapat terbentuk.
2) Memupuk komitmen yang tinggi oleh anggota organisasi untuk melakukan
perubahan terhadap peningkatan kualitas.
3) Membangun kerja sama antara pemimpin dan anggota organisasi dalam
perumasan komitmen mutu sehingga terbentuk persepsi yang sama antar anggota
organisasi
4) Menyusun program kerja jangka panjang yang berbasis mutu
5) Mengembangkan budaya kerja yang berorientasi mutu,
6) Membangun kerjasama kolegial antar pegawai yang dilandasi kepercayaan dan
kejujuran;
7) Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal maupun eksternal;
8) Beradaptasi dengan tuntutan perubahan
9) Menjalankan fungsi pengawasan secara efektif untuk mengawal keterlaksanaan
program kerja

Anda mungkin juga menyukai